Gua Pasir Kawung Gua Vertikal Pasir Kawung Gua Lalay Gua Wafer Lapis Gua Leutik Gua Putih Gua Kelelawar Gua Cibitung 1

377

2.1.2 Gua Ayam

Gua ini memiliki panjang lebih dari 500 meter, berair dan memiliki medan berlumpur. Ketinggian air dapat mencapai lutut hingga pusar orang dewasa. Lebar gua sekitar 8 meter dan tinggi sekitar 15 meter.

2.1.3 Gua Legok Dahu

Gua ini memiliki sumber air. Lebar lorong sekitar 4 meter. Air dalam gua ini merupakan habitat ikan- ikan yang belum diketahui jenisnya.

2.1.4 Gua Kolor

Ruangan di dalam gua ini berbentuk bulat dengan diameter ± 10 meter. Gua ini sering digunakan untuk pemujaan dan pertapaan.

2.1.5 Gua Parat

Ornament yang dapat ditemukan antara lain stalaktit dan stalakmit, flowstone, guordam dan pilar. Jenis fauna yang teridentifikasi antara lain kelelawar famili Rhapidophoridae, landak, dan kodok buduk Bufo asper.

2.1.6 Gua Curug

Gua Curug memiliki lebar 8 meter. Di dalam gua ini terdapat curug air terjun dengan tinggi 20 meter. Kondisi arus air di dalam gua cukup deras.

2.2. Gua Miring

Ornament yang terdapat di dalam Gua Miring adalah stalaktit, guordam dan pilar tiang. Fauna yang teridentifikasi adalah kelelawar.

2.3. Gua Sumur Mudal

Ornament yang terdapat di dalam Gua Sumur Vidal adalah stalaktit, flowstone dan pilar. Fauna yang ditemukan adalah kelelawar, kodok buduk dan keong.

3. Sukabumi

3.1. Gua Pasir Kawung

Kondisi lorong gua berbentuk horizontal dan terdapat sungai bawah tanah. Ornamen yang ada antara lain stalaktit, stalakmit, gourdam tulang ikan dan tirai. Fauna yang ditemukan antara lain lipan, jangkrik, kelelawar dan kaki seribu. 378

3.2. Gua Vertikal Pasir Kawung

Kondisi lorong gua horizontal dan vertikal dan terdapat sungai bawah tanah. Ornamen yang terdapat dalam gua adalah stalaktit, stalakmit dan gourdam.

3.3. Gua Lalay

Didalam gua terdapat kelelawar dengan jumlah yang banyak. Ornamen yang terdapat dalam gua adalah stalakmit dan stalaktit. Fauna yang ditemukan adalah kelelawar, jangkrik, ikan, laba- laba, lipan, kepiting.

3.4. Gua Wafer Lapis

Kondisi lorong gua horizontal serta terdapat sungai bawah tanah. Ornamen yang terdapat dalam gua adalah stalaktit, stalakmit dan gourdam. Fauna yang ditemukan adalah kelelawar, jangkrik, amplipighy dan laba-laba.

3.5. Gua Leutik

Gua Leutik merupakan gua dengan pembentukan yang alami dengan kondisi lorong gua vertikal dan horizontal. Tidak ditemukan ornamen dalam gua. Fauna yang ditemukan di Gua Leutik adalah ulet bulu, kaki seribu, tokek, katak dan keong.

3.6. Gua Putih

Gua ini menyimpan potensi keanekaragaman hayati baik di permukaan maupun di dalam gua, yang sangat potensial untuk dikembangkan untuk wisata.

3.7. Gua Kelelawar

Di dalam gua ini terdapat aliran sungai bawah tanah yang berasal dari sungai di atas permukaannya. Lorong gua ini memiliki panjang gua ±20 m.

3.8. Gua Cibitung 1

Gua ini memiliki mulut gua yang sangat kecil kurang dari 0,5 m dengan tinggi mulut gua ±1,5 m. Gua ini merupakan gua horizontal dan terdapat aliran sungai bawah tanah yang sering digunakan masyarakat untuk mengairi sawah dan mandi. Kondisi lorong sangat sulit untuk ditelusuri karena penelusur harus menyamping. Terdapat ornament stalaktit dan fauna gua seperti Bufo cartus.

3.9. Gua Cibitung 2