Pengaruh Media Magnet Cards Terhadap Prestasi Belajar IPA Materi Proses Daur Air Siswa Kelas V SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

(1)

PENGARU

PRESTASI BELA

SISWA KELA

EN

PROGRAM STU

FAKULTAS

UNIVER

UH MEDIA

MAGNET CARDS

TERHA

BELAJAR IPA MATERI PROSES DA

KELAS V SDN WATES KECAMATAN

KABUPATEN KEDIRI

SKRIPSI

Oleh:

ENDRO PRASETYO BASKORO

NIM 201210430311241

STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLA

LTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDID

ERSITAS MUHAMMADIYAH MALA

April 2016

HADAP

OSES DAUR AIR

N WATES

SEKOLAH DASAR

IDIKAN

LANG


(2)

i

PENGARUH MEDIAMAGNET CARDSTERHADAP PRESTASI

BELAJAR IPA MATERI PROSES DAUR AIR SISWA KELAS V SDN WATES KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu syarat mendapatkan gelar sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

ENDRO PRASETYO BASKORO NIM 201210430311241

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG April 2016


(3)

PENGARUH M BELAJAR IPA M KECA

Telah m

Pembimbing I

(Dr. Trisakti Handaya

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

MEDIAMAGNET CARDSTERHADAP P

MATERI DAUR AIR SISWA KELAS V SD CAMATAN WATES KABUPATEN KEDIR

Oleh:

Endro Prasetyo Baskoro NIM 201210430311241

lah memenuhi persyaratan untuk dipertahankan di depan dewan penguji dan disetujui

di Malang, 1 Maret 2016

Menyetujui,

Pembimbing I

yani, M.M) (Dra. Sri Wah

PRESTASI SDN WATES IRI

an

ng II


(4)

PENGARUH MED IPA MATERI DAU

Prog Fakultas Keguruan Dan diterima untuk m

F

Dewan Penguji

1. Bustanol Arifin, M.P 2. Delora Jantung A., M.P 3. Trisakti Handayani 4. Dra. Sri Wahyuni, M.K

iii

LEMBAR PENGESAHAN

DIAMAGNET CARDSTERHADAP PRESTA AUR AIR SISWA KELAS V SDN WATES KE

WATES KABUPATEN KEDIRI

Oleh:

Endro Prasetyo Baskorro NIM 201210430311241

Dipertahankan di depan dewan penguji rogram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar uan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhamma uk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarj

Guru Sekolah Dasar

Mengesahkan :

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Malang

Malang, 29 April 2016 Dekan FKIP,

Dr. Pocojari Wahyono, M.Kes Tanda Tangan

n, M.Pd 1. ...

., M.Pd 2. ...

ani, M.M 3. ...

uni, M.Kpd 4. ...

TASI BELAJAR KECAMATAN r adiyah Malang arjana Pendidikan 1. ... 2. ... ... 4. ...


(5)

iv

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Endro Prasetyo Baskoro

Tempat tanggal lahir : Kediri, 31 Maret 1994

NIM : 201210430311241

Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Dengan ini menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa:

1. Skripsi dengan judul “Pengaruh Media Magnet Cards Terhadap Prestasi Belajar IPA Materi Proses Daur Air Siswa Kelas V SDN Wates

Kecamatan Wates Kabupaten Kediri ” adalah hasil karya saya, dan dalam

naskah skripsi ini tidak terdapat karya ilmiah yang pernah diajukan orang lain untuk memperoleh gelar akademik di suatu Perguruan Tinggi, dan tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, baik sebagian maupun keseluruhan, kecuali secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan sumber kutipan atau daftar pustaka.

2. Apabila ternyata di dalam naskah skripsi ini dapat dibuktikan terdapat unsur-unsur plagiasi, saya bersedia skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang telah saya peroleh dibatalkan, serta diproses dengan ketentuan hukum yang berlaku.

3. Skripsi ini dapat dijadikan sumber pustaka yang merupakan hak bebas royalti non eksklusif

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Malang, 28 April 2016 Yang menyatakan


(6)

v

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang memberikan Ratmat-Nya, nikmat-Nya, dan hidayah-Nya serta Rasulullah Muhammad SAW yang memberikan petunjuk ke jalan terang dan benar sehingga penulis dapat menyeleseikan Skripsi ini.

Kupersembahkan skripsi ini untuk:

1. Ayah dan Ibuku yang telah memberikan kasih sayang, segala dukungan, cinta, dan dengan tulus ikhlas, membesarkan, menyayangi, dan membimbimg, serta mendukung untuk masa depanku.

2. Kakak-kakakku terima kasih atas kasih sayang, segala dukungan, dan nasehatnya.

3. Ibu Dr. Trisakti Handayani, MM dan Ibu Sri Wahyuni, M.Kpd selaku pembimbing skripsi. Terimakasih atas nasihat, bantuan, dan saran yang telah ibu berikan.

4. Sahabat-sahabatku Faizal, Abid, Sokhib dan teman-teman seangkatan 2012 yang telah memberikan motivasi, kebersamaannya, hiburannya, dan berbagi suka dan duka.


(7)

vi

ABSTRAK

Baskoro, E.P. 2016. Pengaruh Media Magnet Cards Terhadap Prestasi Belajar

IPA Materi Proses Daur Air Siswa Kelas V SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FKIP, Universitas Muhamadiyah Malang. Pembimbing: (I) Dr. Trisakti Handayani, MM (II) Dra. Sri Wahyuni, M.Kpd

Kata Kunci:pengaruh, media, prestasi belajar.

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah bahwa di SDN Wates terdapat cukup banyak siswa kelas V yang prestasi belajar IPA rendah di bawah standar yang telah ditetapkan, yaitu 72. Pembelajaran IPA seharusnya dilakukan secara aktif. Namun, ternyata guru masih banyak menjelaskan dan siswa kurang memahami materi yang dipelajarinya sehingga diperlukan media pembelajaran untuk mengurangi penjelasan guru dan ketidakpahaman siswa.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mendeskripsikan penggunaan

mediaMagnet Cardspada pembelajaran IPA materi proses daur air siswa kelas V

di SDN Wates Kapubaten Kediri, (2) mendeskripsikan prestasi belajar IPA materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri,

dan (3) menjelaskan pengaruh media Magnet Cardsterhadap prestasi belajar IPA

materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kapubaten Kediri. Penelitian

yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, metode eksperimen, dan jenis

penelitiannya adalah quasi experimental design. Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan cluster sampling. Data yang

diperlukan dalam penelitian ini meliputi observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisis dengan menggunakan ujiindependent sample t-test.

Hasil penelitian didapatkan: (1) penggunaan media Magnet Cards

dilakukan dengan cara memperkenalkan media, kartu-kartu bermagnet, kotak

bermagnet, memberikan sedikit penjelasan penggunaan media, siswa

mempratikkan media, siswa menyimpulkan proses pembelajaran serta siswa

mencatat dan mendengarkan materi pembelajaran, (2) Pre-test kelas ekperimen

rata-ratanya sebesar 42 lebih rendah daripada kelas kontrol yaitu, 42,24. Post-test

kelas eksperimen yang diberi perlakuan rata-ratanya sebesar 68,33 lebih tinggi

daripada kelas kontrol, yaitu sebesar 59,14. Peningkatan prestasi (gain) kelas

ekperimen rata-ratanya sebesar 0,44 atau 44% lebih tinggi daripada kelas kontrol

sebesar 0,28 atau 28%, dan (3) terdapat pengaruh media Magnet Cards terhadap

prestasi belajar IPA materi proses daur air. Berdasarkan hasil penelitian, media

pembelajaran Magnet Cards disarankan dapat digunakan dalam proses

pembelajaran IPA materi proses daur air sehingga prestasi belajar siswa meningkat dan memotivasi siswa untuk belajar.


(8)

vii

ABSTRAK

Baskoro, E.P. 2016. Influence of Media Magnet Cards Against Learning

Achievement IPA Material Recycling Process Water Grade V SDN Wates in Wates Sub-district, Kediri Regency. Thesis, Department of Primary School Teacher Education, Guidance and Counseling University of Muhammadyah Malang. Advisors: (I) Dr. Trisakti Handayani, MM (II) Dra. Sri Wahyuni, M.Kpd

Key Words:influence, media, learning achievement.

The background of this current study is thatSDN Wates there are quite a

lot of V grade students who IPA low learning achievement under standart has been established, namely 72. Learning science should be done actively. However, it is still a lot of explaining teachers and students learned not understand the material so that the necessary learning medium to reduce the teacher's explanation and incomprehension students.

The purpose of this study is to: (1) describe the use of media Magnet Cards in material science learning process water recycling V grade students at SDN Wates Sub-district Kediri, Kediri regency, (2) describes the learning achievement of material recycling process water IPA V grade students at SDN Wates, Wates Sub-district Kediri, Kediri regency, and (3) describes the influence of media on learning achievement Magnet Cards IPA material recycling process water V grade students at SDN Wates, Wates Sub-district, Kediri regency. This present study is a quantitative approach, the experimental method, and the type of research is a quasi-experimental design. Population in this research is all class V SDN Wates, Wates Sub-district, Kediri regency. The sampling technique using cluster sampling. The data required in this research include observations, interviews, tests, and documentation. Collected data were analyzed using independent sample t-test.

The result showed: (1) use of media Magnet Cards made to introduce

media, cards magnet, box magnet, give a little explanation of the use of the media, the students tried to media, the students concluded the learning process and the students take notes and listen to the teaching materials, (2) pretest experimental class the average of 42 lower than the control class, which amounted to 42.24. Post-test treated the experimental class averaged 68.33 higher than the control class, which amounted to 59.14. Improved performance (gain) class experiment the average of 0.44 or 44% higher than the control class of 0.28 or 28%, and (3) there is the influence of media on learning achievement Magnet Cards IPA material recycling process water. Based on these result, suggested instructional media Magnet Cards can be used in the process of science learning material recycling process water thus increasing student achievement and motivate students to learn.


(9)

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang sungguh sangat berlimpah, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Media Magnet Cards Terhadap

Prestasi Belajar IPA Materi Proses Daur Air Siswa Kelas V SDN Wates

Kecamatan Wates Kabupaten Kediri”dengan baik.

Penulis sangat bersyukur atas kasih sayang-Nya yang tiada batas. Penulis sadar benar bahwa keberhasilan dalam penyusunan skripsi ini karena bantuan dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan rasa terima kasih sedalam-dalamnya kepada:

1. Dr. Poncojari Wahyono, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan dan segenap jajarannya.

2. Dr. Ichsan Anshory, AM, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Guru

Sekolah Dasar atas dedikasinya untuk kemajuan Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

3. Dr. Trisakti Handayani, MM selaku Dosen Pembimbing I atas segalanya,

waktu yang telah diluangkan, kesempatan untuk bekerja, kesempatan untuk berbagi ilmu, ketelitian, kritikan dan saran yang berarti selama bimbingan.

4. Dra. Sri Wahyuni, M.Kpd selaku Dosen Pembimbing II, terima kasih atas

kesabaran yang tiada batas, dukungan yang menenangkan hati penulis selama bimbingan, sanjungan-sanjungan, ketelitian dan saran yang telah bapak berikan.

5. Semua dosen pengajar dan staf Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Universitas Muhamadiyah Malang.

6. Ibu Yun Winarti, S.Pd selaku kepala sekolah SDN Wates yang telah

mengizinkan melakukan penelitian di SDN Wates Kecamatan Kabupaten Kediri.

7. Sulaemi dan Indahyati selaku orang tua penulis yang selalu memberikan


(10)

ix

8. Seluruh teman-teman angkatan 2012, khususnya kepada Faizal, Abid, Hafidz,

dan Sokhib terima kasih atas canda tawanya serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan yang telah membantu banyak hal.

Mohon maaf atas segala kekurangan dan kesalahan yang tidak disengaja dalam penulisan skripsi ini. Penulis tak berharap banyak selain semoga tulisan sederhana ini bermanfaat bagi pembaca yang budiman. Amin.

Malang, 29 April 2016


(11)

x

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan ... ii

Lembar Pengesahan ... iii

Surat Pernyataan ... iv

Persembahan ... v

Abstrak... vi

Kata Pengantar... viii

Daftar Isi ... x

Daftar Tabel... xiii

Daftar Gambar ... xiv

Daftar Lampiran ... xv

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Definisi Istilah ... 5

F. Batasan Masalah ... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 7

A. Konsep Penelitian ... 7

1. Media Pembelajaran ... 7

2. Prestasi Belajar... 13

3. Ilmu Pengetahuan Alam... 18

4. Tinjauan Materi... 19

B. Penelitian Terdahulu ... 21

C. Kerangka Pikir Penelitian... 23


(12)

xi

BAB III METODE PENELITIAN... 26

A. Jenis Penelitian ... 26

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 26

C. Prosedur Penelitian ... 27

D. Populasi dan Teknik Pengambilan Sampel ... 28

E. Rancangan Penelitian ... 30

F. Teknik Pengumpulan Data ... 31

G. Instrumen Penelitian ... 33

H. Analisis Data ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 39

A. Deskripsi Data Penelitian ... 39

B. Hasil Penelitian dan Pembahasan ... 40

1. Hasil Penelitian ... 40

a. Penggunaan MediaMagnet Cardspada Pembelajaran IPA Materi Proses Daur Air Siswa Kelas V ... 40

b. Prestasi Belajar IPA Materi Proses Daur Air Siswa Kelas V... 47

c. Pengaruh MediaMagnet CardsTerhadap Prestasi Belajar IPA Materi Proses Daur Air Siswa Kelas V... 48

2. Pembahasan ... 52

a. Penggunaan MediaMagnet Cardspada Pembelajaran IPA Materi Proses Daur Air Siswa Kelas V ... 52

b. Prestasi Belajar IPA Materi Proses Daur Air Siswa Kelas V... 54

c. Pengaruh MediaMagnet CardsTerhadap Prestasi Belajar IPA Materi Proses Daur Air Siswa Kelas V... 57

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 60


(13)

xii

DAFTAR PUSTAKA ... 62


(14)

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar ... 19

3.1 Desain PenelitianPretest-Posttest Control Group Design ... 27

3.2 Jumlah Anggota Populasi ... 28

3.3Sampel Penelitian ... 29

3.4 Koefisien KorelasiProduct Moments ... 34

3.5 Katagori Tingkat Kesukaran ... 35

3.6 Daya Pembeda ... 36

4.1 RekapitulasiPre-Test,Post-Test,danGain... 48

4.2 Rekapitulasi Uji NormalitasPre-TestdanPost-Test... 49

4.3 Rekapitulasi Uji HomogenitasPre-TestdanPost-Test... 50


(15)

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 PapanMagnet CardsDaur Air ... 11

2.2 PapanMagnet Cardsdan Kartu Bermagnet ... 12

2.3 Kartu-Kartu Bermagnet ... 12

2.4 Bagan Kerangka Berfikir ... 23

4.1 MediaMagnet Cards ... 41

4.2 Media Kartu-Kartu Bermagnet ... 42

4.3 Kotak Kartu-Kartu Bermagnet ... 43

4.4 Memberikan Penjelasan Penggunaan MediaMagnet Cards... 43

4.5 Meminta Siswa Mempratikkan Media ... 44

4.6 Siswa Mempratikkan MediaMagnet Cards ... 45

4.7 Siswa Berhasil Mempratikkan MediaMagnet Cards... 45

4.8 Siswa Menyimpulkan Proses Pembelajaran ... 46


(16)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Silabus Kelas Eksperimen (V-B) ... 65

2. RPP Kelas Eksperimen (V-B) ... 67

3. Silabus Kelas Kontrol (V-C) ... 74

4. RPP Kelas Kontrol (V-C) ... 76

5. Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Butir Soal ... 81

6. Tingkat Kesukaran ... 85

7. Daya Pembeda ... 86

8. Kisi-kisi SoalPre-TestdanPost-Test ... 88

9. SoalPre-Test, Post-Test, dan Kunci Jawaban... 89

10. NilaiPre-Test, Post-Test,danGain ... 92

11. Uji Normalitas ... 94

12. Uji Homogenitas ... 96

13.Independent Sample T-Test ... 97

14. Wawancara Sebelum Penelitian... 98

15. Observasi ... 99

16. Langkah-langkah Pembuatan MediaMagnet Cards... 100

17. Langkah-langkah Penggunaan MediaMagnet Cards ... 105

18. Dokumentasi ... 107

19. Surat izin penelitian ... 111

20. Surat izin telah melakukan penelitian ... 112


(17)

62

Daftar Pustaka

Anitah W, S. 2008.Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Azmiyati, C.,Omegawati, W.H., dan Kusumawati, R. 2008.IPA Salingtemas untuk

Kelas V SD/MI. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Badan Standar Nasional Pendidikan, 2006. Standar Isi SD untuk Satuan Dasar

dan Menengah.Jakarta: BSNP.

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2007. Permendiknas No. 41 tahun 2007

tentang Standar Proses untuk Satuan Dasar dan Menengah Jakarta: BSNP.

Chang, W. 2014.Metodologi Penulisan Ilmiah.Jakarta: Erlangga.

Departemen Pendidikan Nasional. 2012. Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun

2005 danPeraturan Menteri Nasional RI Nomor 11 Tahun 2011 Tentang Guru dan Dosen. Bandung: Citra Umbara.

Djamarah, B.S., dan Zain, A. 1996. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Encyclopaedia Britannica. 2010.Water Cycle.(Online), (http://www. britannica.

com), diakses 31 Oktober 2015.

Hawadi, R.A. 2011.Akselerasi.Jakarta: Grasindo.

Hestuaji, Y., Suwarto, dan Riyadi. 2013. Pengaruh Media Kartu Domino

Terhadap Pemahaman Konsep Pecahan.Jurnal PGSD3 (1): 1-6.

Istiqomah. 2015. Pengaruh Media Kariatur Terhadap Hasil Belajar Puisi SDN

Mulyoagung 01 Dau Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam Digilib, (Online), (http//www.digilib.umm.ac.id), diakses 23 November 2015.

Jihad, A., dan Haris, A. 2009.Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta: Multi Press.

Leo, S. 2013.Kiat Jitu Menulis Skripsi, Tesis, dan Disertasi.Jakarta: Erlangga.

Musyrifah dan Ismail, A. 2014. Pengaruh Penerapan Peta Konsep Berbasis IT Terhadap Hasil Belajar Kognitif Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA

Negeri 1 Pamboang pada Materi Sel.Jurnal Bionature15 (1): 6-15.

Nurkancana, W., dan Sunartana. 1992. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha


(18)

63

Olivia, F. 2011.Teknik Ujian Efektif.Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

Rahayu, R.B., Istiyati, S., dan Yulianti. 2014. Pengaruh Media Audio Visual

Terhadap Keterampilan Menyimak Cerita.Jurnal PGSD3 (1): 1-6.

Republik Indonesia. 2003. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional. Lembaran Negara RI Tahun 2003, No. 4301. Sekretariat Negara. Jakarta.

Republik Indonesia. 2013. Permendiknas No. 65 tahun 2013 tentang Standar

Proses untuk Satuan Dasar dan Menengah. 2013. Lembaran Negara RI Tahun 2013. Sekretariat Negara. Jakarta.

Samatowa, U. 2010.Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar.Jakarta: PT Indeks.

Sanjaya, W. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Grup.

Sardiman. 2011.Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: Rajawali Pers.

Sugiono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Jakarta:

Alfabeta.

Sulistyanto, H., Wiyono, E., Ginting, R. 2008. IPA untuk Kelas V SD/MI. Jakarta:

Departemen Pendidikan Nasional.

Suprijono, A. 2014.Cooperative Learning.Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Surapranata, S. 2006. Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi Hasil Tes

Implementasi Kurikulum 2004.Bandumg: Remaja Rosdakarya.

Susilana, R., dan Riyana, C. 2009. Media Pembelajaran. Bandung: CV Wacana

Prima.

Suyono dan Hariyanto. 2014. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Syah, M. 2006.Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Trianto. 2007. Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta:

PrestasiPustaka.

Trihendradi, Cornelius. 2005. Step By Step SPSS Analisis Data Statistik.

Yogyakarta: Andi Offset.

Universitas Muhammadiyah Malang. 2013. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah.


(19)

64

Winataputra, U.S., dkk. 2005. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas

Terbuka.

Winarti, W., Winarto, J., dan Sunarno, W. 2009. IPA untuk Kelas V SD/MI.


(20)

1

BAB I PENDAHULUAN

Bab pendahuluan ini mepaparkan latar belakang dilakukannya penelitian, hal-hal yang menjadi rumusan masalah, tujuan diadakannya penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan diakhiri dengan batasan masalah.

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu pengetahuan yang

mempelajari dan berhubungan dengan peristiwa-peristiwa alam. Pelajaran IPA memuat pengetahuan-pengetahuan alam yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari. Siswa diharapkan dapat mengenal dan mengetahui pengetahuan-pengetahuan alam disekitarnya, serta ikut melindungi alam supaya tetap terjaga dengan baik (Samatowa, 2010: 19).

IPA pelajaran yang penting diajarkan di sekolah karena membantu siswa mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkan kehidupan sehari-hari yang didasarkan pada metode ilmiah. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung untuk mengembangkan kompetensi dan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang alam sekitar (Trianto, 2007: 103). Hasil observasi dan wawancara guru kelas V-A, V-B dan V-C di SDN wates hasil belajar IPA masih rendah. Hal ini ditunjukkan hasil nilai UTS semester gasal sebagian siswa belum mencapai standar ketuntasan minimal (KKM). Batas nilai KKM IPA yang telah ditentukan adalah 72. Namun, siswa yang belum tuntas hasil belajarnya pada kelas V-A sebanyak 2 siswa dari 30 siswa, kelas V-B sebanyak 10 siswa dari 31


(21)

2

siswa, dan kelas V-C sebanyak 18 siswa dari 32 siswa. Prestasi belajar siswa kelas V-A yang tinggi menjadikan kelas tersebut tidak digunakan dalam penelitian, melainkan kelas V-B dan V-C yang akan digunakan karena mempunyai karakteristik yang hampir sama sehingga tidak menimbulkan bias penelitian.

Pembelajaran IPA yang kurang optimal menyebabkan pembelajaran belum mencapai tujuan pendidikan, padahal hasil akhir pembelajaran adalah tercapainya tujuan pendidikan yang tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 3 sebagai berikut:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam

rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Republik Indonesia, 2003: 4). Pembelajaran yang efektif dan efisien perlu dilaksanakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa yang tertuang pada Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 sebagai berikut:

Pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis (Badan Standar Nasional Pendidikan, 2007: 10).

Proses pembelajaran juga tertuang pada Permendikbud Nomor 65 Tahun

2013 bahwa “kegiatan inti pembelajaran menggunakan model, metode, media,

dan sumber belajar sesuai karakteristik peserta didik” (Republik Indonesia, 2013:

11). Pembelajaran IPA seharusnya dilakukan secara aktif dengan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, menggunakan media pembelajaran yang bervariasi, dan menciptakan lingkungan yang nyaman dalam pembelajaran.


(22)

3

Namun, proses pembelajaran yang dilakukan guru ternyata banyak menjelaskan dan media yang dipakai hanya berpedoman pada buku saja sehingga membuat siswa bosan selama proses pembelajaran.

Pembelajaran yang terus-menerus dilakukan secara konvensional dalam mempelajari IPA menimbulkan masalah, yaitu rendahnya hasil belajar siswa. Permasalahan tersebut perlu segera diatasi, salah satunya dengan menggunakan

media pembelajaran. Media yang dapat digunakan adalah media Magnet Cards.

Media ini merupakan representatif pembelajaran IPA tentang proses daur air yang

terjadi di alam. MediaMagnet Cards adalah media dengan kartu-kartu bermagnet

yang harus ditempelkan pada papan bermagnet secara urut sehingga siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Media ini membantu siswa aktif mencoba dan mencari tahu sendiri tentang pelajaran yang sedang dipelajari, sedangkan guru di kelas hanya bertugas sebagai fasilitator dan motivator.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka diadakan penelitian dengan

judul “Pengaruh Media Magnet Cards Terhadap Prestasi Belajar IPA Materi

Proses Daur Air Siswa Kelas V SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten

Kediri”. Media ini diharapkan dapat membantu guru dalam penyampaian pesan

dan prestasi belajar siswa meningkat.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah penggunaan media Magnet Cards pada pembelajaran IPA

materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri?


(23)

4

2. Bagaimanakah prestasi belajar IPA materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri?

3. Apakah ada pengaruh media Magnet Cards terhadap prestasi belajar IPA

materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kapubaten Kediri?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk:

1. Mendeskripsikan penggunaan media Magnet Cards pada pembelajaran IPA

materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kapubaten Kediri.

2. Mendeskripsikan prestasi belajar IPA materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

3. Menjelaskan adanya pengaruh media Magnet Cardsterhadap prestasi belajar

IPA materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kapubaten Kediri.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak terkait, antara lain sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan informasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan media pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa.

b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengembangkan penelitian-penelitian yang menggunakan media pembelajaran IPA.


(24)

5

2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti

Penelitian ini sebagai wahana bagi peneliti dalam mengembangkan media pembelajaran dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa. b. Bagi Sekolah

Memberikan informasi dan bahan tambahan bagi sekolah untuk memanfaatkan media secara optimal sehingga membantu proses pembelajaran.

c. Bagi Pemerintah

Penelitian ini dapat menjalin kerjasama yang baik antara pemerintah dan pihak sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, serta ikut memberikan pengawasan terhadap kebijakan di bidang pendidikan sesuai dengan aturan yang berlaku.

E. Definisi Istilah

Beberapa istilah yang dianggap khusus, agar tidak terjadi kesalahan penafsiran adalah sebagai berikut:

1. MediaMagnet Cards

Media Magnet Cards adalah media bermagnet tentang proses daur air yang

dilengkapi dengan kartu-kartu bermagnet untuk membantu pemahaman siswa dalam belajar sehingga meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah puncak hasil belajar yang mencerminkan keberhasilan siswa terhadap tujuan belajar yang telah ditetapkan selama mengikuti pembelajaran dalam periode tertentu.


(25)

6

3. Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari yang penelitiannya dilakukan secara sistematis melalui prosedur ilmiah.

F. Batasan Masalah

Mengingat banyak faktor yang mempengaruhi peningkaatan prestasi belajar IPA, maka peneliti membatasi masalah pada enam faktor saja sebagai berikut:

1. Penelitian ini dilaksanakan pada pembelajaran IPA materi proses daur air siswa kelas V SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

2. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendeskripsikan penggunaan media Magnet Cards pada pembelajaran IPA materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

3. Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan prestasi belajar IPA materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

4. Penelitian ini digunakan untuk menjelaskan pengaruh media Magnet

Cardsterhadap prestasi belajar IPA materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

5. Tempat penelitian ini terbatas dilakukan di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

6. Subyek penelitian adalah siswa kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.


(1)

1

Bab pendahuluan ini mepaparkan latar belakang dilakukannya penelitian, hal-hal yang menjadi rumusan masalah, tujuan diadakannya penelitian, manfaat penelitian, definisi operasional, dan diakhiri dengan batasan masalah.

A. Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari dan berhubungan dengan peristiwa-peristiwa alam. Pelajaran IPA memuat pengetahuan-pengetahuan alam yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari. Siswa diharapkan dapat mengenal dan mengetahui pengetahuan-pengetahuan alam disekitarnya, serta ikut melindungi alam supaya tetap terjaga dengan baik (Samatowa, 2010: 19).

IPA pelajaran yang penting diajarkan di sekolah karena membantu siswa mempelajari diri sendiri dan alam sekitar, serta prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkan kehidupan sehari-hari yang didasarkan pada metode ilmiah. Proses pembelajarannya menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung untuk mengembangkan kompetensi dan memperoleh pemahaman yang mendalam tentang alam sekitar (Trianto, 2007: 103). Hasil observasi dan wawancara guru kelas V-A, V-B dan V-C di SDN wates hasil belajar IPA masih rendah. Hal ini ditunjukkan hasil nilai UTS semester gasal sebagian siswa belum mencapai standar ketuntasan minimal (KKM). Batas nilai KKM IPA yang telah ditentukan adalah 72. Namun, siswa yang belum tuntas hasil belajarnya pada kelas V-A sebanyak 2 siswa dari 30 siswa, kelas V-B sebanyak 10 siswa dari 31


(2)

siswa, dan kelas V-C sebanyak 18 siswa dari 32 siswa. Prestasi belajar siswa kelas V-A yang tinggi menjadikan kelas tersebut tidak digunakan dalam penelitian, melainkan kelas V-B dan V-C yang akan digunakan karena mempunyai karakteristik yang hampir sama sehingga tidak menimbulkan bias penelitian.

Pembelajaran IPA yang kurang optimal menyebabkan pembelajaran belum mencapai tujuan pendidikan, padahal hasil akhir pembelajaran adalah tercapainya tujuan pendidikan yang tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 3 sebagai berikut:

Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Republik Indonesia, 2003: 4). Pembelajaran yang efektif dan efisien perlu dilaksanakan untuk meningkatkan prestasi belajar siswa yang tertuang pada Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 sebagai berikut:

Pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis (Badan Standar Nasional Pendidikan, 2007: 10).

Proses pembelajaran juga tertuang pada Permendikbud Nomor 65 Tahun 2013 bahwa “kegiatan inti pembelajaran menggunakan model, metode, media, dan sumber belajar sesuai karakteristik peserta didik” (Republik Indonesia, 2013: 11). Pembelajaran IPA seharusnya dilakukan secara aktif dengan melibatkan siswa dalam proses pembelajaran, menggunakan media pembelajaran yang bervariasi, dan menciptakan lingkungan yang nyaman dalam pembelajaran.


(3)

Namun, proses pembelajaran yang dilakukan guru ternyata banyak menjelaskan dan media yang dipakai hanya berpedoman pada buku saja sehingga membuat siswa bosan selama proses pembelajaran.

Pembelajaran yang terus-menerus dilakukan secara konvensional dalam mempelajari IPA menimbulkan masalah, yaitu rendahnya hasil belajar siswa. Permasalahan tersebut perlu segera diatasi, salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran. Media yang dapat digunakan adalah media Magnet Cards. Media ini merupakan representatif pembelajaran IPA tentang proses daur air yang terjadi di alam. MediaMagnet Cards adalah media dengan kartu-kartu bermagnet yang harus ditempelkan pada papan bermagnet secara urut sehingga siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran. Media ini membantu siswa aktif mencoba dan mencari tahu sendiri tentang pelajaran yang sedang dipelajari, sedangkan guru di kelas hanya bertugas sebagai fasilitator dan motivator.

Berdasarkan permasalahan di atas, maka diadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Media Magnet Cards Terhadap Prestasi Belajar IPA Materi Proses Daur Air Siswa Kelas V SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri”. Media ini diharapkan dapat membantu guru dalam penyampaian pesan dan prestasi belajar siswa meningkat.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang dapat dikemukakan adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah penggunaan media Magnet Cards pada pembelajaran IPA materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri?


(4)

2. Bagaimanakah prestasi belajar IPA materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri?

3. Apakah ada pengaruh media Magnet Cards terhadap prestasi belajar IPA materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kapubaten Kediri?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk:

1. Mendeskripsikan penggunaan media Magnet Cards pada pembelajaran IPA materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kapubaten Kediri.

2. Mendeskripsikan prestasi belajar IPA materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

3. Menjelaskan adanya pengaruh media Magnet Cardsterhadap prestasi belajar IPA materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kapubaten Kediri.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat kepada pihak-pihak terkait, antara lain sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

a. Penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan informasi mengenai berbagai hal yang berkaitan dengan media pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar IPA siswa.

b. Penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengembangkan penelitian-penelitian yang menggunakan media pembelajaran IPA.


(5)

2. Manfaat Praktis a. Bagi Peneliti

Penelitian ini sebagai wahana bagi peneliti dalam mengembangkan media pembelajaran dalam upaya meningkatkan prestasi belajar siswa. b. Bagi Sekolah

Memberikan informasi dan bahan tambahan bagi sekolah untuk memanfaatkan media secara optimal sehingga membantu proses pembelajaran.

c. Bagi Pemerintah

Penelitian ini dapat menjalin kerjasama yang baik antara pemerintah dan pihak sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan, serta ikut memberikan pengawasan terhadap kebijakan di bidang pendidikan sesuai dengan aturan yang berlaku.

E. Definisi Istilah

Beberapa istilah yang dianggap khusus, agar tidak terjadi kesalahan penafsiran adalah sebagai berikut:

1. MediaMagnet Cards

Media Magnet Cards adalah media bermagnet tentang proses daur air yang dilengkapi dengan kartu-kartu bermagnet untuk membantu pemahaman siswa dalam belajar sehingga meningkatkan prestasi belajar siswa.

2. Prestasi Belajar

Prestasi belajar adalah puncak hasil belajar yang mencerminkan keberhasilan siswa terhadap tujuan belajar yang telah ditetapkan selama mengikuti pembelajaran dalam periode tertentu.


(6)

3. Ilmu Pengetahuan Alam

Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam yang dekat dengan kehidupan siswa sehari-hari yang penelitiannya dilakukan secara sistematis melalui prosedur ilmiah.

F. Batasan Masalah

Mengingat banyak faktor yang mempengaruhi peningkaatan prestasi belajar IPA, maka peneliti membatasi masalah pada enam faktor saja sebagai berikut:

1. Penelitian ini dilaksanakan pada pembelajaran IPA materi proses daur air siswa kelas V SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

2. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendeskripsikan penggunaan media

Magnet Cards pada pembelajaran IPA materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

3. Penelitian ini ditujukan untuk mendeskripsikan prestasi belajar IPA materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

4. Penelitian ini digunakan untuk menjelaskan pengaruh media Magnet Cardsterhadap prestasi belajar IPA materi proses daur air siswa kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

5. Tempat penelitian ini terbatas dilakukan di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

6. Subyek penelitian adalah siswa kelas V di SDN Wates Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.