Metode Pengambilan Sampel Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

Simalungun. Berdasarkan data BPS 2012, jumlah penduduk yang berada dalam usia angkatan kerja berjumlah 571.182 jiwa atau 68,73 dari total penduduk Kabupaten Simalungun yang berjumlah 830.986 jiwa. Namun dalam penelitian ini ditetapkan jumlah sampel yang cukup representatif berdasarkan rumus Slovin: N n= 1+Ne 2 n = besaran sampel N = besaran populasi E = nilai kritis batas ketelitian yang diinginkan persen kelonggaranketidaktelitian karena kesalahan penarikan sampel

3.6 Metode Pengambilan Sampel

Perosedur pengambilan sampel atau responden dilakukan secara purposive sampling, yaitu dengan menentukan sampel atau responden yang dianggap dapat mewakili segmen kelompok masyarakat yang dinilai mempunyai pengaruh atau merasakan dampak besar terkait daya saing ekonomi daerah. Purposive sampling dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Teknikini biasanya dilakukan karena beberapa pertimbangan, misalnya alasan keterbatasan waktu, tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh. Sesuai dengan penelitian sosial menurut Roscoe 1982:253 dalam Taniredja dan Mustafidah 2011:38 memberikan saran-saran untuk penelitian sebagai berikut : 1. Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500. 2. Bila sample dibagi dalam kategori maka jumlah anggota sampel setiap kategori minimal 30. 3. Bila dalam penelitian akan melakukan analisis dengan multivariate korelasi atau regresi ganda misalnya. Maka jumlah anggota sampel minimal 10 kali dari jumlah variabel yang diteliti. Misalnya variabel penelitiannya ada 5 independent + dependent maka jumlah anggota sampel = 10 x 5 = 50 4. Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok control, jumlah anggota sampel masing – masing antara 10 sampai dengan 20. Dalam penelitian ini sampel yang di ambil sebanyak 30 responden yang terdapat di 31 kecamatan yang terdiri dari 345 desanagori dan 22 kelurahan di Kabupaten Simalungun. Adapun jumlah sampel berdasarkan kelompok masyarakat adalah sebagai berikut : Tabel 3.1. Jumlah Sampel Berdasarkan Kelompok Masyarakat No Kelompok Masyarakat Responden 1 Pelajar Mahasiswa 3 2 Staf Pengajar Dosen Guru 3 3 Masyarakat Umum 4 4 Birokrasi 4 5 Perbankan 3 6 Non Perbankan 3 7 Pengusaha 10 Jumlah 30

3.7 Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini maka jenis data yang digunakan adalah : 1. Data Primer Data primer yaitu data yang diperoleh secara langsung dari pihak pertama yang menjadi objek penelitian. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara dan juga pengisian kuisioner terhadap kelompok masyarakat yang dijadikan sampel. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari instansi-instansi yang terkait dengan melakukan studi kepustakaan terhadap bahan-bahan publikasi secara resmi, buku-buku, majalah-majalah serta laporan lain yang berhubungan dengan penelitian. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah : 1. Kuisioner Para penduduk yang menjadi responden atau sampel dalam penelitian ini diberikan lembaran kuisioner. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi dari kelompok masyarakat yang menjadi sampel dalam penelitian daya saing ekonomi Kabupaten Simalungun. 2. Wawancara Teknik wawancara dilakukan kepada kelompok masyarakat yang menjadi sampel adalah untuk menggali informasi yang lebih mendalam mengenai saran atau keluhan masyarakat secara langsung terhadap faktor-faktor penentu daya saing ekonomi Kabupaten simalungun pada tahun 2015.

3.8 Metode Analisis Data