ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL PENGELOLAAN PENDAPATAN PADA RUMAH SAKIT JIWA “MUTIARA SUKMA” MATARAM

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
PENGELOLAAN PENDAPATAN PADA RUMAH SAKIT JIWA
“MUTIARA SUKMA” MATARAM

SKRIPSI
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai
Derajad Sarjana Ekonomi

Oleh :
WENY JOANA INDRIANING ISLAM
NIM : 201210170311023

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016

KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat dan hidayah Allah SWT peneliti dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Analisis Sistem Pengendalian Internal Pengelolaan Pendapatan
Pada Rumah Sakit Jiwa Mutiara Sukma Mataram”. Penyusunan skripsi ini
merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dalam
Program

Studi

Akuntansi

Fakultas

Ekonomi

dan

Bisnis

Universitas

Muhammadiyah Malang.

Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, penulis mendapat banyak bantuan
dari berbagai pihak. Karena itu, dengan rasa hormat yang mendalam, penulis
hendak mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:
1. Allah SWT atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini.
2. Kepada kedua orang tua saya bapak Maulana Juaeni S.si dan ibu Indrayani
yang tercinta atas jasanya yang tak terhingga, atas dukungan baik moril
maupun materil, serta do’a yang dipanjatkan selama ini untuk keberhasilan
penulis untuk mencapai apa yang dicita-citakan.
3. Bapak Ach. Syaiful Hidayat A, SE, M.Sc., AK dan ibu Gina Harventy, SE,
M.Si, Ak,. CA selaku pembimbing dalam penelitian ini.
4. Bapak Dr. Nazaruddin Malik.,M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
5. Ibu Dra. Siti Zubaidah.,M.M.,Ak.,CA selaku Ketua Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Malang
6. Bapak Ibu dosen Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah berkenan meluangkan waktu
dan membagi ilmunya kepada kami.
7. Terima kasih untuk Adik tercinta Febrian Baariq Abiyyi dan Maudia
Sukmayani atas dukungan, do’a dan motivasi yang selalu diberikan kepada

penulis.

ii

8. Untuk sahabat-sahabatku tersayang Mutia Nadia, Nova Ariyanthi, Amelia
Namira dan Galuh Kikiany. Terima kasih telah menjadi keluarga baru yang
memberikan semangat kepada penulis.
9. Sahabat-sahabatku tercinta Nur Ariana, Noviar Kharismawati dan Budi
Rahman. Terima kasih atas semangat dan motivasi yang diberikan kepada
penulis.
10. Kepada teman-teman kelas Akuntansi A yang sama-sama sedang berjuang
menyelesaikan tugas akhir, semoga kita semua sukses amin.
11. Terima kasih kepada Rumah Sakit Jiwa “Mutiara Sukma” Mataram yang
telah memberikan tempat bagi penulis untuk melakukan penelitian.
12. Pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per satu.
Disadari bahwa dengan kekurangan dan keterbatasan yang dimiliki peneliti,
oleh karena itu peneliti mengharapkan saran yang membangun agar tulisan ini
bermanfaat bagi yang membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb


Malang, 10 Maret 2016

Weny Joana Indrianing Islam

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

ii

DAFTAR ISI

iii

DAFTAR TABEL

v


DAFTAR GAMBAR

vi

ABSTRAKSI

vii

ABSTRACT

viii

BAB I PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang

1


B. Rumusan Masalah

5

C. Tujuan Penelitian

5

D. Manfaat Penelitian

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

7

A. Tinjauan Penelitian Terdahulu

7


B. Kajian Pustaka

9

1. Sistem Infromasi Akuntansi

9

2. Pengendalian Internal

9

3. Sistem Pengendalian Internal

12

4. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

17


5. Pendapatan

20

BAB III METODE PENELITIAN

24

A. Lokasi Penelitian

24

B. Jenis Penelitian

24

C. Jenis dan Sumber Data....................................................................... 24
D. Teknik Pengumpulan Data

25


E. Teknik Analisis Data

25

iv

BAB IV HASIL PENELITIAN

27

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

27

B. Penyajian Data

32

1. Jenis dan Prosedur Penerimaan Pendapatan


32

2. Identifikasi SPI Pengelolaan Pendapatan

42

C. Analisis Data

49

1. Analisis Penerapan SPI

49

2. Analisis Efektifitas dan Efisiensi SPI

52

D. Pembahasan


55

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

58

A. Simpulan

58

B. Keterbatasan

58

C. Saran

59

DAFTAR PUSTAKA

60

LAMPIRAN

62

v

DAFTAR TABEL
Tabel 4.1

Flowchart Penerimaan Rawat Jalan

32

Tabel 4.2

Flowchart Penerimaan Rawat Inap

34

Tabel 4.3

Flowchart Penerimaan UGD

35

Tabel 4.4

Flowchart Penerimaan Apotek

36

Tabel 4.5

Flowchart Penerimaan Tunai

38

Tabel 4.6

Flowchart Penerimaan Piutang

41

Tabel 4.7

Jumlah Karyawan Pada Setiap Bagian

43

Tabel 4.8

Realisasi Pendapatan RSJ

53

Tabel 4.9

Pendapatan dan Biaya RSJ

55

Tabel 4.10

Target dan Realisasi Pendapatan Per Unit 2012

63

Tabel 4.11

Target dan Realisasi Pendapatan Per Unit 2013

64

Tabel 4.12

Target dan Realisasi Pendapatan Per Unit 2014

65

Tabel 4.13

Gambaran Tingkat Pemanfaatan RSJ

66

.
.

vi

DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Bagan Struktur Organisasi RSJ

31

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Pengelolaan Pendapatan

43

vii

DAFTAR LAMPIRAN
Tabel Target dan Realisasi Pendapatan Tahun 2012

63

Tabel Target dan Realisasi Pendapatan Tahun 2013

64

Tabel Target dan Realisasi Pendapatan Tahun 2014

65

Gambaran Tingkat Pemanfaatan RSJ 2012-2014

66

Surat Keterengan Penelitian

67

Keterangan Ketersediaan Wawancara

68

Daftar Pertanyaan Wawancara

72

Dokumen Yang Digunakan Dalam Proses Penerimaan Pendapatan

75

viii

DAFTAR PUSTAKA
Adikoesoemo Suparto, 1994. Manajamen Rumah Sakit. Pustaka sinar harapan.
Jakarta
Afifah nunuy, 2009. Akuntansi pemerintah : implementasi akuntansi keuangan
pemerintah daerah. Kencana. Jakarta.
Agoes sukrisno. 2012. Auditing. Salemba empat. Jakarta.
Chairi Anis, Ghozali Imam. 2003. Teori akuntansi
Derektorat jendral keungan daerah. Implemntasi PPK-BLUD dan peningkatan
kulitas pelayanan publik http://keuda.kemendagri.go.id (di akses tanggal 08
oktober 2015)
Halim Abdul, 2004. Manajemen Keuangan Daerah Edisi Refisi. UPP AMD
YKPN. Yogyakrata
Hall, 2011. Accounting Information System. Edisi ke 4. Salemba empat. Jakarta
Keputusan gubernur Nusa Tenggara Barat no 56 tahun 2011tentang penerapan
status pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah (PPKBLUD) pada rumah sakit jiwa Mataram.
Mulyadi, 1992. Pemeriksaan akuntansi edisi 4. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi
Ilmu Ekonomi YKPN. Yogyakarta.
Mulyadi, 2001. Sistem akuntansi. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi YKPN. Yogyakarta.
Nena D. F. Agustina. 2015. “Analisa Sitem Informasi Akuntansi Dalam
Meningkatkan Pengendalian Internal Atas Pendapatan di Rumah Sakit
Hermana-Lambean”. Jurnal EMBA,Vol. 3, No. 4 hlm: 117-129.
Nordiawan, D. 2007. akuntansi pemerintah. R. Widyaningrum. Jakarta: Salemba
Empat.

Pakadang, D. 2013. "Evaluasi Penerapan Sistem Pengendalian Intern Penerimaan
Kas Pada RUMAH SAKIT GUNUNG MARIA DI TOMOHON". Jurnal
EMBA, Vol. 1, No. 4, hlm: 213-223.
Republik Indonesia. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 690.900.327 tahun
1996 Tentang Kriteria Penilaian dan Kinerja Keuangan.
Sari, F. K. 2013. "Evaluasi Penerapan Pengendalian Intern Terhadap Penerimaan
Kas pada RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ABEPURA". Jurnal
EMBA, Vol. 1, No. 4, hlm: 657-666.
Tandri. M, Sondakh. J, Sabijono. H. 2015. “Efektivitas Penerapan Sistem
Pengendalian Intern Terhadap Penerimaan dan Pengeluaran Kas di RSU
Pancaran Kasih GMIM Manado”. Jurnal EMBA, Vol. 3, No. 3, hlm: 208218.

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era globalisasi yang terjadi saat ini, adanya sistem informasi
sangat penting bagi sebuah organisasi ataupun perusahaan. Dengan adanya
sistem informasi yang baik, maka akan membantu proses kinerja
perusahaan agar dapat mewujudkan tujuan yang akan di capai. Selain itu,
dengan adanya sistem informasi yang baik dapat menjadi pedoman bagi
manager atau pimpinan direksi dalam pengambilan keputusan dan
memperoleh hasil sesuai dengan misinya.
Bodnar dan Hopwood mengatakan, kecurangan merupakan masalah
yang serius. Dari survey yang dilakukan oleh KPMG Peat Marwick pada
2000 perusahaan terbesar di Amerika. Perusahaan diminta untuk
menjawab pernyataan terkait dengan kesadaran akan kecurangan persepsi
mengenai kecurangan bisnis di Amerika, instansi yang spesifik dari suatu
kecurangan, prosedur untuk mencegah kecurangan dan tingkat kerentanan
terhadap kemungkinan terjadinya kecurangan. Hasil survey menunjukkan
bahwa kecurangan merupakan masalah yang penting bagi bisnis. Lebih
dari 75% dari total 330 responden mengalami kecurangan pada tahun
terakhir.
Lebih dari separuh responden (58%) mengalami lima peristiwa
kecurangan, diantaranya 25% mengahadapi lebih dari 21 kasus
kecurangan. Tiga jenis kecurangan yang paling mahal adalah pelanggaran

2

rahasia paten, kecurangan kartu kredit dan laporan keuangan palsu.
Masing-masing kasus dari tiga kasus tersebut melibatkan kerugian lebih
dari $1 juta. Pada sebagian besar kasus, kecurangan ditemukan melalui
pengendalian internal (Tandri dkk, 2015).
Pengendalian internal (internal control) didefinisikan sebagai suatu
proses yang dipengaruhi oleh sumber daya manusia dan teknologi
informasi, yang dirancang untuk membantu organisasi mencapai suatu
tujuan atau objek tertentu. Pengendalian internal merupakan suatu cara
mengarahkan, mengawasi dan mengukur sumber daya suatu organisasi. Ia
berperan penting untuk mencegah dan mendeteksi penggelapan (fraud)
dan melindungi sumber daya organisasi baik yang berwujud (seperti mesin
dan lahan) maupun tidak (seperti reputasi atau hak kelayakan intelektual
seperti merek dagang) (Sari, 2013).
Pengendalian internal yang baik terhadap pendapatan sangat
diperlukan, dimana manajemen menetapkan tanggung jawab secara jelas
dan tiap orang memilki tanggung jawab untuk tugas yang diberikan.
Pengendalian internal yang baik terhadap pendapatan juga memerlukan
prosedur yang memadai agar pendapatan yang diperoleh dapat dikelola
dengan sebaik-baiknya.
Pendapatan menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan
(PSAK) diartikan sebagai arus masuk bruto yang timbul akibat aktivitas
perusahaan selama suatu periode bila arus kas masuk tersebut
mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi

3

penanaman modal. Di lingkungan akuntansi pemerintah di Indonesia
(Nordiawan, 2007).
Pengelolaan pendapatan adalah proses mengelola pendapatan yang
bersumber dari kegiatan-kegiatan yang ada meliputi pelaksanaan,
pelaporan, pertanggung jawaban dan pengawasan keuangan.
Pada penelitian yang menganalisis pengendalian internal penerimaan
kas telah dibuktikan oleh Pakadang (2013) di Tomohon. Membuktikan
bahwa penerapan pengendalian internal penerimaan kas pada Rumah sakit
Gunung Maria baik, namun masih terdapat beberapa aspek yang perlu
diperbaiki. Sedangkan, pada penelitian yang dilakukan Sari (2013) di
Manado. Membuktikan bahwa pengendalian internal terhadap penerimaan
kas telah berjalan memadai (cukup), namun masih ada kecurangan yang
dilakukan para karyawan untuk mencuri kas.
Rumah sakit adalah salah satu tempat penyelenggaraan kegiatan
yang dimanfaatkan untuk memberikan jasa pelayanan medis yang
dibutuhkan bagi setiap pasien. Rumah sakit merupakan suatu organisasi
yang unik, maka dari itu sistem pengendalian internal harus mampu
mengakomodasi keunikan tersebut karena rumah sakit merupakan
organisasi dengan produknya adalah jasa pelayanan yang berhubungan
dengan kesehatan manusia, sehingga harus ada tanggung jawab moral
serius dari pihak organisasi untuk memberikan pelayanan secara maksimal
kepada pasien (Tandri, dkk. 2015)

4

Rumah sakit jiwa “Mutiara Sukma” Mataram merupakan salah satu
instansi yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat sehingga
dapat dikategorikan sebagai suatu badan usaha yang bergerak pada sektor
publik. Penerimaan kas yang diterima oleh RSJ “Mutiara Sukma” berasal
dari rawat inap, rawat jalan dan penjualan obat-obatan. Pengelolaan
pendapatan yang diperoleh harus dilakukan dengan sebaik-baiknya agar
dapat menunjang pelayanan pada rumah sakit jiwa “mutiara sukma”
Mataram.
Berdasarkan PP No. 23 tahun 2005, permendagri No. 61 tahun 2007
yang mengatur tentang pengelolaan keuangan pada badan layanan umum
(BLU) dan peraturan gubernur Nusa Tenggara Barat no 56 tahun 2011
tentang status pola pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah
(PPK-BLUD) pada rumah sakit jiwa “Mutiara Sukma” Mataram
ditetapkan sebagai rumah sakit dengan pola pengelolaan keuangannya
tidak melakukan penyetoran ke kas pemerintah daerah.
Dari informasi tersebut maka peneliti tertarik untuk mengangkat
permasalahan yang ada di rumah sakit jiwa “Mutiara Sukma” Mataram.
Pada proses penerimaan kas terjadi beberapa kendala yang ada di rumah
sakit jiwa “Mutiara Sukma” Mataram, yaitu pasien yang melarikan diri
pada proses pemulihan sehingga pihak keluarga tidak mau membayar
pengobatan di rumah sakit, adanya pasien yang tidak mampu dan tidak
terdaftar sebagai perserta BPJS dan pasien gelandang yang tidak memiliki
keluarga dan harus mengalami perawatan dari rumah sakit. Bukan berarti

5

dari pihak rumah sakit tidak melakukan tindakan. Pihak rumah sakit
memberikan surat pemberitahuan kepada pihak keluarga untuk melakukan
pembayaran. Rumah sakit juga menerima pasien yang menggunakan
BPJS, akan tetapi proses klaim dari pihak BPJS memerlukan waktu yang
cukup lama.
Dengan adanya kasus seperti yang dijelaskan diatas tentu
mempengaruhi pendapatan yang ada di rumah sakit jiwa “Mutiara Sukma”
Mataram yang dimana sejak tahun 2012 telah menetapkan BLUD. Sejak
adanya BLUD tersebut pendapatan yang diperoleh oleh rumah sakit jiwa
dikelola sendiri untuk membiayai kegiatan yang ada di rumah sakit jiwa
“Mutiara Sukma” Mataram.
Berdasarkan uraian di atas maka penelitian yang akan dilakukan
dengan judul ”Analisis Pengendalian Internal Pengelolaan Pendapatan
Pada Rumah Sakit Jiwa “Mutiara Sukma” Mataram.”
B. Rumusan Masalah
Maka pokok permasalahan yang akan di bahas oleh peneliti adalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana pengendalian internal pengelolaan pendapatan pada rumah
sakit jiwa “mutiara sukma” Mataram ?
2. Apakah pengendalian internal pengelolaan pendapatan pada rumah sakit
jiwa “mutiara sukma” Mataram sudah efektif dan efesien ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah:

6

1. Untuk menganalisis pengendalian internal atas pengelolaan pendapatan
pada rumah sakit jiwa “Mutiara Sukma” Mataram.
2. Untuk menilai pengendalian internal pengelolaan pendapatan pada rumah
sakit jiwa “mutiara sukma” Mataram telah dilakukan secara efektif dan
efesien.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi rumah sakit
Penelitian ini di harapkan dapat menjadi bahan masukan bagi
rumah sakit jiwa “mutiara sukma” mataram dalam melaksanakan
pengendalian

internal

terhadap

pengelolaan

pendapatan.

Dapat

memperbaiki sistem pengendalian internal yang dirasa kurang, dan
meningkatkan sistem pengendalian intern yang sudah baik agar
pengelolaan pendapatan dapat digunakan dengan sebaik-baiknya.
2. Bagi akademisi
Secara akademis diaharapkan penelitian ini memberikan manfaat
berupa pengembangan ilmu pengetahuan, dapat memberikan suatu karya
peneliti baru yang dapat mendukung dalam pengembangan sistem
pengendalian internal.