PERBEDAAN TINGKAT STRES PADA SISWA SEKOLAH DASAR YANG IKUT KELAS AKSELERASI DENGAN YANG TIDAK IKUT KELAS AKSELERASI DI SD KENDANGSARI I SURABAYA

PERBEDAAN TINGKAT STRES PADA SISWA SEKOLAH DASAR YANG
IKUT KELAS AKSELERASI DENGAN YANG TIDAK IKUT KELAS
AKSELERASI DI SD KENDANGSARI I SURABAYA
Oleh: Retta Nasti Andini ( 01810042 )
Psychology
Dibuat: 2006-01-17 , dengan 3 file(s).

Keywords: Tingkat Stres, Kelas akselerasi, Kelas non akselerasi
Tingkat stres pada anak usia Sekolah Dasar akhir-akhir ini menjadi fenomena menarik di
kalangan masyarakat. Hal ini membuat peneliti tertarik melakukan penelitian terhadap siswa
yang ikut kelas akselerasi dengan tujuan untuk mengetahui tingkat stres mereka. Karena pada
dasanya mereka merupakan anak-anak yang berbakat dan terbaik. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk menguji perbedaan tingkat stres siswa Sekolah Dasar yang ikut kelas akselerasi
dengan yang tidak ikut kelas akselerasi di SD Kendangsari I Surabaya.
Subyek penelitian adalah siswa SD Kendangsari I sebanyak 60 orang diantaranya 30 siswa yang
ikut kelas akselerasi dan 30 siswa yang tidak ikut kelas akselerasi, subyek penelitian diambil
dengan menggunakan 2 teknik sampling, yaitu: teknik total sampling digunakan bagi siswa yang
ikut kelas akselerasi dan teknik random sampling digunakan bagi siswa yang tidak ikut kelas
akselerasi. Metode pengumpul data adalah skala stres. Uji validitas item menggunakan product
moment dan untuk uji reliabilitas menggunakan alpha croboaoch.
Teknik analisis data yang digunakan adalah t-test (uji beda) dan diperoleh t = 2,236 dan p =

0,029 pada taraf signifikan 5%. Dari hasil perhitungan tersebut maka hipotesa kerja dalam
penelitian ini dapat diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang
signifikan antara tingkat stres siswa Sekolah Dasar yang ikut kelas akselerasi dengan yang tidak
ikut kelas akselerasi. Siswa Sekolah Dasar yang ikut kelas akselerasi memilik tingkat stres yang
lebih tinggi dibandingkan siswa yang tidak ikut akselerasi. Oleh karena itu, perlu lebih
diperhatikan lagi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat stres anak sehingga siswa didik dapat
mengembangkan potensi dirinya secara optimal.

Abstract

Stress level at primary school age children recently become an interesting phenomenon among
the people. This makes researchers interested in conducting research on students who participate
accelerated classes in order to determine their stress levels. Because the dasanya they are
children who are gifted and best. The purpose of this study was to examine differences in stress
levels of elementary school students participate in accelerated classes which are not accelerated
classes in elementary Kendangsari I Surabaya.
Subjects were elementary school students Kendangsari I by 60 people including 30 students who
participated accelerated classes and 30 students who did not participate accelerated classes, study
subjects were taken by using two sampling techniques, namely: total sampling technique is used
for students who participate accelerated classes and random techniques sampling is used for

students who did not join the class acceleration. Method of data collection is the scale of stress.
Test the validity of the items using the product moment and to test reliability using alpha

croboaoch.
The data analysis technique used is the t-test (different test), and obtained t = 2.236 and p =
0.029 at significant level 5%. From the results of these calculations, the working hypothesis in
this study can be accepted. It can be concluded that there was a significant difference between
stress levels of elementary school students participate in accelerated classes which are not
accelerated classes. Elementary School Students who participated accelerated classes pick a
higher stress level than students who did not participate acceleration. Therefore, the need of more
attention again the factors that affect stress levels of children so that educates students to develop
her potential optimally.