Kerangka Pemikiran Analisis Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan pada Perbankan di Indonesia

21 NPL, Loan to Deposit Ratio LDR, Return On Asset ROA, Return On Equity ROE dan Rasio Beban Operasional BOPO. Berikut adalah gambaran kerangka pemikiran dari penelitian ini. Gambar 1. Kerangka pemikiran

3.2. Hipotesis

Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: H : Struktur modal CAR dan DER secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan NPL, LDR, ROA, ROE, dan BOPO pada perbankan Indonesia. H 1 : Struktur modal CAR dan DER secara bersama-sama tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan NPL, LDR, ROA, ROE, dan BOPO pada perbankan Indonesia. Struktur Modal Solvabilitas : 1. Capital Adequacy Ratio CAR 2. Debt to Equity Ratio DER Bank Laporan Keuangan Kinerja Keuangan Likuiditas Profitabilitas : 1. Non Performing Loan NPL 2. Loan to Deposit Ratio LDR 3. Return On Asset ROA 4. Return On Equity ROE 5. Rasio Beban Operasional BOPO Pengaruh Struktur Modal Terhadap Kinerja Keuangan Structural Equation Modelling Hasil Rekomendasi 22 Berdasarkan kerangka pemikiran yang dikemukakan, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut: 1. CAR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal H . Sedangkan, H 1 menyatakan bahwa CAR tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal. 2. DER memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal H . Sedangkan, H 1 menyatakan bahwa DER tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal. 3. NPL memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan H . Sedangkan, H 1 menyatakan bahwa NPL tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. 4. LDR memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan H . Sedangkan, H 1 menyatakan bahwa LDR tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. 5. ROA memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan H . Sedangkan, H 1 menyatakan bahwa ROA tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. 6. ROE memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan H . Sedangkan, H 1 menyatakan bahwa ROE tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan. 7. BOPO memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kinerja keuangan H . Sedangkan, H 1 menyatakan bahwa BOPO tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan.

3.3. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan mulai bulan Januari 2013 sampai dengan bulan Juli 2013 dengan lokasi penelitian di Bursa Efek Indonesia data sekunder.

3.4. Jenis dan Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, yaitu berupa laporan tahunan annual report perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2007 sampai dengan 2012.