Fasilitas Perdagangan dan Jasa

Tahun 2011

2.7.4. Fasilitas Perdagangan dan Jasa

Jumlah industri di Kabupaten Sumedang menurut skala pekerja tahun 2009 terdiri atas industri rumah tangga, industri kecil, industri menengah dan industri besar. Jumlah industri besar 32 unit, industri menengah 109 unit, industri kecil 1.253 unit dan industri rumah tangga 17.977 unit. Dilihat dari keseluruhan, jumlah industri rumah tangga merupakan jenis industri yang paling besar penyebarannya di Kabupaten Sumedang dan Kecamatan Tanjungsari sebagai kecamatan yang paling besar jumlah penyebarannya yaitu sebanyak 3.289 unit, sedangkan penyebaran industri rumah tangga paling kecil terdapat di Kecamatan Surian dengan jumlah hanya 30 unit. Untuk industri besar hanya terdapat di tiga kecamatan yaitu 9 unit di Kecamatan Jatinangor, 22 unit di Kecamatan Cimanggung dan 1 unit di Kecamatan Rancakalong. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 2.26 Jumlah Industri di Kabupaten Sumedang Menurut Skala Pekerja No. Kecamatan Industri Rumah Tangga Industri Kecil Industri Menengah Industri Besar Jml 1 Jatinangor 1.177 144 12 9 1.342 2 Cimanggung 756 94 11 22 883

3 Tanjungsari

2.229 192 16 2.437 4 Sukasari 3.289 83 5 3.377 5 Pamulihan 1.187 57 3 1.247 6 Rancakalong 1.563 52 13 1 1.629 7 Sumedang Selatan 468 38 3 509 8 Sumedang Utara 762 111 10 883 9 Ganeas 353 9 362 10 Situraja 297 25 1 323 11 Cisitu 866 14 1 881 12 Darmaraja 352 29 3 384 13 Cibugel 104 10 2 116 14 Wado 609 28 637 POKJA AMPL KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2011 II-53 Tahun 2011 No. Kecamatan Industri Rumah Tangga Industri Kecil Industri Menengah Industri Besar Jml 15 Jatinunggal 489 10 2 501 16 Jatigede 308 8 316 17 Tomo 131 67 5 203 18 Ujungjaya 219 12 231 19 Conggeang 388 60 4 452 20 Paseh 262 81 12 355 21 Cimalaka 428 67 3 498 22 Cisarua 306 5 1 312 23 Tanjungkerta 805 21 1 827 24 Tanjungmedar 270 15 285 25 Buahdua 309 19 1 329 26 Surian 50 2 52 Jumlah 17.977 1.253 109 32 19.371 Sumber : Kabupaten Sumedang dalam Angka Tahun 2010 Secara keseluruhan kecamatan di Kabupaten Sumedang memiliki fasilitas perdagangan berupa rumah makan dan KUDBUUD yang tersebar dengan merata, dengan jumlah masing-masing 5.369 rumah makan dan 551 KUDBUUD. Jumlah rumah makan yang paling besar penyebarannya terdapat di Kecamatan Jatinangor yaitu sebanyak 720 buah, sedangkan jumlah terkecil berada di Kecamatan Surian yaitu sebanyak 30 buah. Untuk jumlah KUDBUUD di Kabupaten Sumedang paling besar penyebarannya berada di Kecamatan Sumedang Selatan yaitu sebanyak 90 buah, sedangkan untuk KUDBUUD paling kecil masih dimiliki oleh Kecamatan Surian yaitu hanya 4 buah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2.27 Persebaran Fasilitas Perekonomian di Kabupaten Sumedang Tahun 2009 No. Kecamatan Rumah Makan BUUDKUD Jumlah 1 Jatinangor 720 46 766 2 Cimanggung 277 23 300 POKJA AMPL KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2011 II-54 Tahun 2011 No. Kecamatan Rumah Makan BUUDKUD Jumlah

3 Tanjungsari

291 36 327 4 Sukasari 49 7 56 5 Pamulihan 335 10 345 6 Rancakalong 221 12 233 7 Sumedang Selatan 243 90 333 8 Sumedang Utara 421 84 505 9 Ganeas 107 4 111 10 Situraja 161 18 179 11 Cisitu 95 17 112 12 Darmaraja 183 23 206 13 Cibugel 37 7 44 14 Wado 93 11 104 15 Jatinunggal 123 16 139 16 Jatigede 123 9 132 17 Tomo 243 18 261 18 Ujungjaya 472 15 487 19 Conggeang 173 15 188 20 Paseh 295 11 306 21 Cimalaka 178 31 209 22 Cisarua 83 3 86 23 Tanjungkerta 163 13 176 24 Tanjungmedar 101 9 110 25 Buahdua 152 19 171 26 Surian 30 4 34 Jumlah 5.369 551 5.920 Sumber : Sumedang dalam Angka Tahun 2010 Selain fasilitas perdagangan, di Kabupaten Sumedang juga terdapat fasilitas jasa yaitu berupa penginapan yang berjumlah 19 buah dengan klasifikasi 17 melati dan 2 bintang dan jumlah wisatawan yaitu sebanyak 68.410 orang dengan rincian 65.394 wisatawan nusantara dan 3.016 wisatawan mancanegara, dapat dilihat dalam tabel berikut ini. POKJA AMPL KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2011 II-55 Tahun 2011 Tabel 2.28 Jasa Akomodasi Menurut Lokasi Kecamatan, Klasifikasi dan Jumlah Wisatawan Tahun 2009 No Nama Akomodasi Kecamatan Klasifikasi Jumlah Wisatawan Melat i Bintan g Wisnu s Wisman 1 Puri Mutiara Sumedang Selatan  5.388 12 2 Karya Nunggal Asri Paseh  685 3 Citra Papan I Jatinangor  6.246 4 Citra Papan II Jatinangor  7.784 5 Jatinangor Jatinangor  3.368 34 6 Caringin Jatinangor  861 7 Pondok Hanjuang Hegar Cimalaka  835 8 Sumedang Inn Sumedang Selatan  785 9 Kencana Sumedang Selatan  6.984 5 10 Sutra Sumedang Utara  2.802 11 Hegar Manah I Cimalaka  480 12 Hegar Manah II Paseh  79 13 Murni Sumedang Selatan  558 14 Setuju Tomo  528 15 La Fasa Jatinangor  582 16 Handayani Hotel Sumedang Utara  715 17 Penginapan Buahdua  POKJA AMPL KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2011 II-56 Tahun 2011 Cipanas Sekarwangi 18 BGG Golf and Resort Jatinangor  11.625 1.429 19 Puri Khatulistiwa Jatinangor  15.059 1.356 Jumlah 17 2 65.394 3.016 Sumber : Sumedang dalam Angka Tahun 2010 Dari tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Jatinangor merupakan kecamatan dengan jumlah akomodasi terbanyak yaitu sebanyak 6 buah penginapan dengan rincian :  Citra Papan I klasifikasi melati dengan jumlah kunjungan 6.246 wisatawan nusantara.  Citra Papan II klasifikasi melati dengan jumlah kunjungan 7.784 wisatawan nusantara.  Jatinangor klasifikasi melati dengan jumlah kunjungan 3.368 wisatawan nusantara dan 34 wisatawan mancanegara.  Caringin klasifikasi melati dengan jumlah kunjungan 861 wisatawan nusantara.  BGG Golf and Resort klasifikasi bintang dengan jumlah kunjungan 11.625 wisatawan nusantara dan 1.429 wisatawan mancanegara.  Puri Khatulistiwa klasifikasi bintang dengan jumlah kunjungan 15.059 wisatawan nusantara dan 1.356 wisatawan mancanegara. Urutan kedua untuk jumlah fasilitas akomodasi paling banyak terdapat di kecamatan Sumedang Selatan yaitu sebanyak 4 buah dengan rincian sebagai berikut :  Puri Mutiara klasifikasi melati dengan jumlah kunjungan 5.388 wisatawan nusantara dan 12 wisatawan mancanegara.  Sumedang Inn klasifikasi melati dengan jumlah kunjungan 785 wisatawan nusantara.  Kencana klasifikasi melati dengan jumlah kunjungan 6.884 wisatawan nusantara.  Murni klasifikasi melati dengan jumlah kunjungan 558 wisatawan nusantara. Selain itu, fasilitas akomodasi juga terdapat di kecamatan yang lain, diantaranya yaitu Karya Nunggal Asri dan Hegar Manah II di Kecamatan Paseh, Pondok Hanjuang Hegar dan Hegar Manah I di Kecamatan Cimalaka, Setuju di POKJA AMPL KABUPATEN SUMEDANG TAHUN 2011 II-57 Tahun 2011 Kecamatan Tomo, Handayani Hotel di Kecamatan Sumedang utara, dan Penginapan Cipanas Sekarwangi di Kecamatan Buahdua yang tidak mendapati kunjungan selama tahun 2009.

2.7.5. Pasar Tradisional