Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
2. Pengembangan dan pembentukan sikap siswa sebagai implikasi dari proses
pembelajaran dalam penelitian ini dilihat mulai dari RPP dan proses pembelajaran. Muatan pengembangan sikap dalam RPP dianalisis dengan
menggunakan lembar analisis yang indikatornya telah ditentukan dan disesuaikan dengan tuntutan KI-1 dan KI-2 yang terdapat didalam Kurikulum 2013. Sikap
siswa juga diamati dalam proses pembelajaran dengan cara mengobservasi menggunakan lembar observasi dengan fokus kegiatan yang akan diamati adalah
sikap siswa dan sikap guru dalam pembelajaran. 3.
Sikap yang dimaksud di dalam penelitian ini adalah sikap religi dan sikap sosial yang terdapat didalam Kurikulum 2013 yang tercakup didalam 18 karakter
pendidikan. Sikap sosial dan sikap religi dalam penelitian ini diukur menggunakan pernyataan sikap dengan menggunakan Skala Likert dengan
indikator sikap sosial dan sikap religi yang telah ditentukan dan disesuaikan dengan tuntutan KI-1 dan KI-2 yang terdapat didalam Kurikulum 2013.
D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan sebagai alat untuk mengumpulkan data adalah:
1. Lembar analisis muatan sikap dan scientific approach didalam RPP
Instrumen analisis ini dibentuk dengan tujuan untuk menggali penerapan scientific approach serta muatan sikap religi dan sikap sosial berdasarkan tututan
Kompetensi Inti. Kisi-kisi lembar analisis RPP dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel. 3.1. Kisi-kisi Lembar Analisis RPP
No Aspek
Aspek Yang Dianalisis
Indikator
1 Sikap
Rumusan Indikator
1. Rumusan indikator mengandung kompetensi sikap
religi 2.
Rumusan indikator mengandung kompetensi sikap sosial
Tujuan Pembelajaran
1. Rumusan tujuan pembelajaran mengandung
kompetensi sikap religi 2.
Rumusan tujuan
pembelajaran mengandung
Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Aspek
Aspek Yang Dianalisis
Indikator
kompetensi sikap sosial Metode
model Pembelajaran
1. Metode model pembelajaran mengandung kompetensi
sikap religi 2.
Metode model pembelajaran mengandung kompetensi sikap sosial
Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan pembelajaran mengandung kompetensi sikap
religi 2.
Kegiatan pembelajaran mengandung kompetensi sikap sosial
Evaluasi Penilaian
1. Evaluasi penilaian mengandung kompetensi sikap
religi 2.
Evaluasi penilaian mengandung kompetensi sikap sosial
2 Scientific
Approach Mengamati
1. Guru menampilkan objek video fenomena yang
sesuai dengan materi. 2.
Siswa melakukan kegiatan pengamatan Menanya
1. Guru membimbing siswa untuk bertanya mengenai
materi yang sedang dipelajari. 2.
Siswa bertanya kepada guru mengenai materi dan prosedur kerja yang sedang dilakukan.
Mencoba eksperimen
eksplorasi 1.
Guru membimbing siswa untuk melakukan kegiatan mencoba eksperimen eksplorasi.
2. Siswa melakukan kegiatan mencoba eksperimen
eksplorasi . Mengolah
informasi mengasosiasi
1. Guru membimbing siswa dalam mengolah informasi
yang diperoleh. 2.
Siswa melakukan kegiatan mengolah informasi yang telah diperoleh.
Mengkomuni- kasikan
1. Guru menyuruh siswa mengkomunikasikan hasil
pengamatan yang telah dilakukan presentasi dikelas atau laporan tertulis
2. Siswa melakukan kegiatan mengkomunikasikan hasil
pengamatannya presentasi dikelas atau laporan tertulis
2. Lembar observasi sikap dan scientific approach Lembar observasi dikembangkan dalam penelitian ini adalah lembar observasi
scientific approach dan lembar observasi sikap siswa dan guru dalam pembelajaran. Pengembangan lembar observasi keterlaksanaan scientific approach didasarkan pada
langkah kegiatan yang terdapat didalam kurikulum 2013 yaitu mengamati, menanya,
Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
mencoba eksperimen eksplorasi, mengolah informasi mengasosiasi dan mengkomunikasikan. Kisi-kisi lembar observasi keterlaksanaan scientific approach
dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut. Tabel. 3.2. Kisi-kisi Lembar Observasi Keterlaksanaan Pembelajaran Scientific
Approach
No Aspek yang Diamati
Jumlah No
1 Keterlaksanaan kegiatan mengamati dalam proses
pembelajaran 3
1,2,3 2
Keterlaksanaan kegiatan menanya dalam proses pembelajaran
3 1,2,3
3 Keterlaksanaan kegiatan mengamati eksperimen
eksplorasi 4
1,2,3,4 4
Keterlaksanaan kegiatan mengolah informasi mengasosiasikan dalam proses pembelajaran
2 1,2
5 Keterlaksanaan kegiatan mengkomunikasikan dalam
proses pembelajaran 5
1,2,3,4,5
Pengembangan lembar observasi sikap siswa dikembangkan berdasarkan 18 karakter pendidikan. Sikap yang terdapat didalam KI-1 dan KI_2 tercakup didalam 18
karakter pendidikan. Oleh sebab itu acuan pengembangan lembar observasi didasarkan pada 18 karakter pendidikan yang sebelumnya telah dikembangkan. Pada
Tabel 3.3 dapat dilihat kategori sikap pada KI-1 dan KI-2 dengan 18 karakter pendidikan. Pengintegrasian sikap tidak hanya dapat dilakukan dalam proses
pembelajaran ataupun kegiatan praktikum tetapi dapat juga diintegrasikan dalam materi pelajaran, khususnya materi pelajaran Biologi. Contoh pengintegrasian sikap
kedalam materi dan kegiatan pembelajaran pada materi Bilogi dapat dilihat pada Tabel 3.4.
Tabel. 3.3. Pengelompokkan 18 Karakter Pendidikan
No Kompetensi Sikap
18 Karakter Pendidikan
1 Sikap Religi
Religius 2
Sikap Sosial Toleransi
Peduli Lingkungan Santun
Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Kompetensi Sikap
18 Karakter Pendidikan
Mandiri Demokratis
Menghargai Prestasi Bersahabat
Cinta Damai Gemar membaca
Peduli Sosial 3
Sikap Ilmiah Disiplin
Jujur Kerja Keras
Kreatif Rasa Ingin Tahu
Tanggung Jawab Percaya Diri
Tabel 3.4. Contoh Integrasi 18 Karakter dalam Materi dan Pembelajaran Praktikum
No Aspek
Sikap Deskriptor
Integrasi Materi Integrasi Pembelajaran
dan Praktikum 1
Religi Sikap dan perilaku
yang mencerminkan keimanan dan
ketakwaan terhadap Tuhan YME dan
mensyukuri serta mengagumi
kompleksitas ciptaan-Nya
Ubur-ubur memiliki bentuk yang beranekaragam berupa
mangkok terbalik. Keunikan unik ini memberikan
ketakjuban bagi manusia yang melihatnya. Maha
agung Allah yang telah menciptakan keunikan pada
ubur-ubur.
Salah satu faktor abiotik adalah suhu. Panasnya suhu
dibumi ini belum sebanding dengan panasnya di neraka.
Maha Suci Allah yang telah menciptakan rasa panas.
Menampilkan suatu ekosistem dan kemudian
menjelaskan kepada siswa keterkaitan satu
komponen dengan kompenen yang lainnya.
Serta guru mengajak siswa untuk mensyukuri
dan mengagumi kompleksitas ciptaan-
Nya.
Mengamati komponen ekosistem berupa faktor
biotik dan abiotik menimbulkan rasa
kekaguman terhadap keteraturan yang telah
disusun oleh Tuhan di muka bumi.
2 Jujur
1. Perilaku yang
didasarkan pada upaya menjadikan
dirinya sebagai orang yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan,
Sikap jujur dapat dilihat dari organisme autototrof yang
mempunyai klorofil sehingga mampu
memproduksi makanan sendiri, namun pada benalu
tidak bersifat jujur seperti Mengingatkan siswa
untuk mengerjakan ulangan sendiri dan tidak
mencontek kepada teman ataupun melihat
buku.
Siswa mencatat data
Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Aspek
Sikap Deskriptor
Integrasi Materi Integrasi Pembelajaran
dan Praktikum
tindakan, dan pekerjaan
mengambil atau merampok zat makanan tumbuhan lain
untuk hidupnya parasit. Sifat parasit di masyarakat
seperti pejabat yang koruptor.
sesuai dengan hasil temuan pada saat
praktikum.
3 Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai
perbedaan agama, suku, etnis,
pendapat, sikap dan tindakan orang lain
yang berbeda dari dirinya
Sikap toleransi dapat dilihat dari faktor minimum dan
maksimum seperti suhu, pH, kadar garam dan intensitas
cahaya. Suatu hewan atau tanaman hanya mampu
berada pada batas toleransi tertentu saja.
Sifat toleransi dalam kehidupan bangsa Indonesia
dibutuhkan untuk memelihara persatuan dan
kesatuan bangsa walaupun berbeda-beda agama, suku,
budaya Bhineka Tunggal Ika.
Guru dalam pembelajaran
meyertakan ajakan untuk mengormati pendapat
dan karya orang atau kelompok lain dalam
petunjuk kerja yang melibatkan tukar
pendapatdiskusi.
Siswa menghargai pendapat teman dengan
tidak menyalahkannya.
4 Disiplin
Tindakan yang menunjukkan
perilaku tertib dan patuh pada berbagai
ketentuan dan peraturan
Sikap disiplin dapat dilihat pada migrasi hewan karena
faktor perubahan cuaca, suhu, dan makanan. Seperti
burung bangau dan kalong yang bermigrasi pada waktu
tertentu.
Sikap disiplin diperlukan pada pegawai saat bekerja
seperti pergi dan pulang sesuai dengan waktunya.
Mengumpulkan tugas tepat waktu sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan oleh guru.
Menentukan waktu pengerjaan untuk
mengerjakan tugas kelompok yang
diberikan.
5
Kerja Keras Perilaku yang menunjukkan upaya
sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan belajar dan tugas
serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-
baiknya Sikap kerja keras dapat
dilihat dari hewan yang berusaha mencari
mangsanya seperti singa yang mencari mangsanya
serta hewan yang melindungi dirinya dari
hewan pemangsa.
Sikap kerja keras dalam kehidupan manusia
dibutuhkan untuk mencapai cita-cita.
Guru selalu berusaha menjawab ataupun
memberikan solusi setiap pertanyaan yang
diberikan oleh guru.
Siswa melaksanakan kegiatan praktikun
dengan sungguh-sunguh.
6
Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu
berupaya untuk Sikap rasa ingin tahu data
dilihat pada perilaku hewan kawin. Hewan jantan akan
Menampilkan fenomena kerusakan lingkungan
yang sedang menjadi
Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Aspek
Sikap Deskriptor
Integrasi Materi Integrasi Pembelajaran
dan Praktikum
mengetahui lebih mendalam dan
meluas dari apa yang dipelajari,
dilihat, dan didengar mencari tahu apakah hewan
betina siap untuk kawin dengan cara membaui urine
yang dikeluarkan betina. permasalahan global.
Siswa bertanya kepada guru tentang penyebab
kerusakan lingkungan yang ditampilkan oleh
guru.
7 Peduli
Lingkungan Sikap dan tindakan
yang selalu berupaya mencegah
kerusakan lingkungan alam di
sekitarnya, dan mengembangkan
upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi.
Sikap peduli lingkungan dapat dilihat dari tumbuhan
yang dapat menghisap racun yang berfungsi untuk
mengurangi pencemaran lingkungan seperti tanaman
beracun tanaman lidah mertua, hanjuang, rumput
kriminil, palem kuning dll.
Sikap peduli lingkungan ditunjukkan oleh orang yang
mempelopori pungut sampah dijalan.
Mengajak siswa untuk menanam pohon
dilingkungan sekolah serta selalu
mengingatkan dan mengajak siswa untuk
menghemat penggunaan sumber daya alam.
Menanamkan sikap cinta lingkungan dengan cara
bersikap bijak terhadap sampah yang dihasilkan
manusia dan bagaimana cara penanggulangannya
8 Tanggung
Jawab Sikap dan perilaku
seseorang untuk melaksanakan tugas
dan kewajibannya, yang seharusnya
dilakukan terhadap diri sendiri,
masyarakat, lingkungan alam,
sosial dan budaya, negara, dan Tuhan
YME. Sikap tanggung jawab dapat
dilihat dari induk kepada anaknya. Seperti induk
ayam yang menjaga dan melindungi anaknya sampai
anaknya bisa mencari makan dan melindungi
dirinya sendiri. Contoh lain pada singa, sapi, kambing
dll.
Sikap tanggungjawab terdapat pada setiap orang
tua terhadap anaknya sampai bisa mndiri, pegawai
tanggungjawab terhadap segala yang menjadi
tugasnya. Memberikan tugas yang
menuntut siswa bertanggung jawab atas
tugas yang diberikan seperti membuat hasil
laporan kunjungan ke daerah-daerah yang
tercemar.
Mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru
sesuai dengan yang diinginkan oleh guru.
9
Percaya Diri
Sikap mental dan psikologis yang
memberi keyakinan kuat untuk berbuat
atau bertindak. Sikap percaya diri dapat
dipelajari dari hewan yang siap bertarung
memperebutkan daerah kekuasaannya.
Seorang pemimpin diperlukan sikap percaya
diri untuk menjalankan tugasnya.
Berikan kesempatan kepada siswa untuk
memberikan solusi terhadap pencemaran
yang telah mereka amati.
Berani menyampaikan pendapatnya pada saat
berdiskusi.
Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Aspek
Sikap Deskriptor
Integrasi Materi Integrasi Pembelajaran
dan Praktikum 10
Santun Sikap sopan dalam
pergaulan dari segi berbahasa dan
bertingkah laku sesuai dengan norma
yang dijunjung. Sikap santun dapat
dipelajari dari sikap semut yang saling menyapa setiap
kali bertemu. Demikian pula sesama
warga maryarakat yang saling menyapa dan
mengucapkan salam ketika bertemu menunjukkan sikap
5 S senyum, sapa, sopan, salam dan santun.
Mengingatkan dan membiasakan siswa
bertanya dengan menggunakan kata-kata
yang sopan dan tidak menyinggung.
Menggunakan kata-kata yang sopan pada saat
bertanya dan menjawab pertanyaan.
11 Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu
yang menghasilkan cara atau hasil baru
berdasarkan apa yang telah dimiliki
Sikap kreatif juga dapat dilihat dari orang hutan yang
memanfaatkan ranting- ranting untuk tempat
berlindung sebagai rumah. Contoh lain pada burung
yang menggunakan ranting untuk mencari ulat pada
suatu lubang batang kayu. Sikap kreatif dibutuhkan
untuk menghadapi setiap permasalahan dalam
pekerjaan, pergaulan dan pengembangan hobi.
Sikap kreatif dapat dikembangkan melalui
pembuatan majalah dinding Mading yang
bertema keselamatan kerja di laboratorium
atau pelestarian lingkungan.
Selain itu sikap kreatif dan inovatif dapat pula
ditanamkan melalui penugasan pembuatan
insektarium, herbarium ataupun taksidermi.
12 Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas
Sikap mandiri dapat dilihat pada sikap hewan seperti
anak penyu yang baru menetas akan langsung
berenang ke laut untuk melangsungkan
kehidupannya. Sikap mandiri diperlukan
ketika seseorang sudah terlepas dari tanggungjawab
orang tuanya. Memberikan tugas yang
berbeda antara satu siswa dengan siswa lain
yang menuntut siswa untuk mandiri.
Mengerjakan ujian tanpa mengharapkan bantuan
orang lain.
13 Demokratis Cara berfikir,
bersikap dan bertindak yang
menilai sama hak dan kewajiban
dirinya dan orang lain
Dalam suatu ekosistem terdapat berbagai hewan dan
tumbuhan dapat hidup bersimbiosis mutualistis
dan komensalisme. Demikian pula dengan
kehidupan seseorang dalam masyarakat berbangsa untuk
memutuskan sesuatu dengan musyawarah mufakat.
Memberikan kesempatan yang sama kepada setiap
kelompok untuk mempresentasikan hasil
pengamatannya.
Siswa membagi tugas dalam mengerjakan
tugas atau praktikum yang diberikan oleh
guru.
Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Aspek
Sikap Deskriptor
Integrasi Materi Integrasi Pembelajaran
dan Praktikum 14
Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong
dirinya untuk menghasilkan
sesuatu yang berguna bagi
masyarakat, dan mengakui dan
menghormati keberhasilan orang
lain. Sikap menghargai prestasi
dapat dilihat dari pengelompokkan kerja pada
semut atau lebah yang akan menjadi ratu, pekerja dan
prajurit sesuai dengan kemampuannya.
Pada manusia yang berprestasi selayaknya dapat
dipilih atau diberi kesempatan menjadi
pemimpin. Menghargai pendapat
yang diberikan oleh siswa pada saat diskusi
serta memberikan nilai plus kepada kelompok
yang berani mempresentasikan hasil
pengamatannya tanpa ditunjuk oleh guru.
Memberikan selamat kepada kelompok yang
telah mempresentasikan hasil pengamatannya
dengan baik.
15 Bersahabat
Tindakan yang memperlihatkan rasa
senang berbicara, bergaul, dan
bekerjasama dengan orang lain
Sikap bersahabat dapat dilihat pada golongan alga
ganggang dengan jamur yang saling bekerjasama
membentuk lichenes lumut kerak.
Dalam kehidupan manusia sikap bersahabat
silaturahim dapat mengubah nasib seseorang,
seperti hubungan antara anak asuh angkat dengan
bapak asuhnya angkat. Membagi siswa dalam
kelompok yang heterogen baik dari jenis
kelamin, status sosial dan kemampuan
intelektual.
Siswa bekerja sama dengan temannya tanpa
membeda-bedakan.
16 Cinta
Damai Sikap, perkataan dan
tindakan yang menyebabkan orang
lain merasa senang dan aman atas
kehadiran dirinya Sikap cinta damai dapat
dilihat dari hubungan antara ikan remora dengan paus.
Sikap cinta damai dapat diwujudkan melalui
kerukunan hidup beragama maupun budaya bangsa.
Memberikan rasa nyaman dan senang
selama proses pemebalajaran.
Tidak mengganggu teman yang sedang
melakukan pengamatan.
17 Gemar
Membaca Kebiasaan
menyediakan waktu untuk membaca
berbagai bacaan yang memberikan
kebajikan bagi dirinya.
Sikap membaca dapat dilihat dari bunglon yang mampu
berubah warna sesuai dengan warna tempatnya.
Sikap gemar membaca merupakan pintu atau kunci
sukses meraih cita-cita dalam kehidupannya. Seperti
membaca fenomena alam sebagai sumber pendidikan
nilai nilai praktis, sosial politik, intelektual dan nilai
pendidikan bagi kehidupan dirinya.
Memberikan tugas kepada siswa untuk
membuat rangkuman dari berbagai buku
ataupun sumber lain tentang materi yang akan
dipelajari pada minggu depan.
Siswa membaca hasil pengamatan ataupun
pengukuran yang dilakukan selama
praktikum ataupun dalam pengamatan.
Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Aspek
Sikap Deskriptor
Integrasi Materi Integrasi Pembelajaran
dan Praktikum 18
Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin
memberi bantuan kepada orang lain
dan masyarakat yang membutuhkan.
Sikap peduli sosial dapat dilihat dari hewan yang
hidup berkelompok seperti rusa, singa, kerbau dll.
Dalam kehidupan manusia sikap peduli sosial
diperlukan untuk membantu sesama yang tertimpa
musibah, kesulitan ekonomi, pengetahuan, dan
keterampilan, bencana alam, korban perang dll.
Pada kasus-kasus bencana alam yang
disebabkan oleh rusaknya lingkungan,
ditanamkan sikap peduli sosial kepada peserta
didik melalui berdoa bersama untuk para
korban bencana.
Siswa melakukan penggalangan dana dan
mengumpulkan pakaian layak pakai.
Kisi-kisi lembar observasi sikap siswa dan lembar observasi pengembangan sikap yang dilakukan oleh guru dapat dilihat pada Tabel 3.5 dan Tabel 3.6
Tabel 3.5. Kisi-kisi Lembar Observasi Sikap Siswa dalam Pembelajaran
No Aspek
Sikap Indikator
Jumlah 1
Religi Siswa mengucapkan salam diawal dan diakhir presentasi
sesuai dengan agama yang dianut. 3
Siswa mengucapkan syukur setelah melakukan kegiatan pembelajaran.
Siswa mensyukuri keanekaragaman makhluk ciptaan Tuhan sebagai objek biologi.
2 Jujur
Siswa tidak mencontek pada saat ulangan ujian. 2
2. Siswa melaporkan data atau informasi apa adanya.
3
Toleransi Siswa tidak mengganggu mencemooh teman yang berbeda
pendapat pada saat diskusi kelompok. 2
Siswa menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya.
4 Disiplin
Siswa datang tepat waktu. 2
Siswa mengumpulkan tugas sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh guru.
5 Kerja Keras
Siswa menggunakan banyak sumber untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
2 Siswa berusaha menjawab setiap pertanyaan yang diberikan
oleh kelompok lain atau temannya, walaupun tidak sempurna.
6
Rasa Ingin Tahu
Siswa bertanya kepada guru tentang materi yang belum dipahami materi yang terkait.
2 Siswa bertanya kepada teman tentang hasil presentasi
Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Aspek
Sikap Indikator
Jumlah
pengamatan kelompoknya.
7
Peduli Lingkungan
Siswa melakukan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya.
2 Siswa melakukan kebiasaan mencuci tangan setelah
melakukan kegiatan.
8 Tanggung
Jawab Siswa menyelesaikan tugas yang diberikan sesuai dengan
yang diminta oleh guru. 2
Siswa menerima resiko jika tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru.
9
Percaya Diri Siswa berani untuk mempresentasikan hasil pengamatan
kegiatannya tanpa disuruh oleh guru. 2
Siswa berani menjawab dan menjelaskan kepada guru atau teman yang bertanya.
10 Santun Siswa meminta izin kepada guru pada saat masuk atau
keluar ruangan kelas. 2
Siswa tidak menyela pembicaraan guru atau teman pada saat menjelaskan.
11 Kreatif Siswa membuat presentasi yang menarik perhatian teman-
temannya. 2
Siswa memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang yang bermanfaat.
12 Mandiri
Siswa mengerjakan ulangan ujian sendiri. 2
Siswa tetap melakukan pengamatan kegiatan meskipun guru tidak hadir.
13 Demokratis
Siswa memberikan kesempatan kepada anggota kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatan.
2 Siswa membagi tugas kelompok yang diberikan oleh guru
agar cepat selesai.
14 Menghargai
Prestasi Siswa memberikan aplaus tepuk tangan kepada teman yang
berhasil. 2
Siswa tetap menjaga kebersihan kelas yang sudah dibersihkan oleh regu piket.
15 Bersahabat
Siswa menerima pembagian kelompok ditentukan oleh guru. 2
Siswa tidak mengejek teman yang salah pada saat presentasi.
16 Cinta Damai Siswa bersahabat dengan semua teman dikelas.
2 Siswa tidak mencemoohkan hasil pengamatan kegiatan
yang dilakukan oleh kelompok lain.
17 Gemar
Membaca Siswa tidak menggunakan satu buku untuk mengerjakan
tugas yang diberikan oleh guru. 2
Siswa meminjam buku di perpustakaan.
18 Peduli Sosial Siswa meminjamkan buku kepada teman yang tidak
membawa buku pelajaran. 2
Siswa menengok teman atau orang tua teman yang sedang
Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Aspek
Sikap Indikator
Jumlah
sakit.
Tabel 3.6. Kisi-kisi Lembar Observasi Pengembangan Sikap oleh Guru dalam Pembelajaran
No Aspek Sikap
Indikator Jumlah
1
Religi Guru mengucapkan salam sebelum memulai pelajaran.
3 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan alhamdullah
syukur. Guru mengkaitkan objek biologi dengan keagungan Sang
Maha Pencipta dalam pembelajaran.
2 Jujur
Guru mengingatkan siswa untuk tidak mencontek pada saat mengerjakan ujian atau ulangan.
2 Guru mengingatkan siswa untuk tidak merubah data
pengamatan yang telah diperolehnya.
3
Toleransi Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memberikan pendapatnya tentang materi yang sedang dipelajari.
2 Guru menerima pendapat siswa walaupun tidak sesuai
dengan materi yang sedang dipelajari.
4 Disiplin
Guru datang tepat waktu 2
Guru memberikan sanksi kepada siswa yang datang terlambat .
5 Kerja Keras
Guru berusaha untuk menjelaskan materi kepada siswa dengan baik.
2 Guru berusaha untuk menampilkan gambar atau objek yang
menarik perhatian siswa terhadap materi yang akan di ajarkan.
6
Rasa Ingin Tahu
Guru menampilkan gambar fenomena atau objek yang menarik perhatian siswa.
2 Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan yang
membangkitkan rasa ingin tahu siswa.
7 Peduli
Lingkungan Guru membuang sampah di tempat yang telah disediakan.
2 Sebelum pembelajaran dimulai guru memeriksa kebersihan
kelas.
8 Tanggung
Jawab Guru mengingatkan siswa untuk membersihkan peralatan
praktikum setelah digunakan. 2
Guru memberikan hukuman kepada siswa yang tidak mengerjakan tugas yang diberikan.
9
Percaya Diri Guru tidak ragu-ragu dalam menyampaikan materi pelajaran
kepada siswa. 2
Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
No Aspek Sikap
Indikator Jumlah
Guru tidak ragu-ragu dalam menjawab pertanyaan siswa yang berhubungan dengan materi.
10
Santun Guru menggunakan pakaian yang rapih dan tidak mencolok
perhatian siswa. 2
Guru menggunakan tutur kata yang sopan pada saat menegur siswa.
11 Kreatif
Guru menggunakan model metode pembelajaran yang berbeda disetiap pertemuannya.
2 Guru mengembangkan permainan untuk mengatasi
kejenuhan siswa dalam belajar.
12 Mandiri
Guru membuat sendiri lembar kegiatan untuk siswa. 2
Guru membuat sendiri media pembelajaran yang digunakan. Seperti membuat slide power point.
13
Demokratis Guru membagi siswa dalam kelompok yang heterogen baik
dari jenis kelamin, status sosial dan kemampuan intelektual. 2
Guru memberikan kesempatan yang sama kepada setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil pengamatan
kegiatan.
14 Menghargai
Prestasi Guru memberikan aplaus tepuk tangan kepada kelompok
yang telah mempresentasikan hasil pengamatan kegiatannya.
2 Guru memberikan nilai plus kepada kelompok yang berani
menampilkan hasil kegiatan pengamatan.
15 Bersahabat
Guru memanggil siswa dengan menyebutkan nama siswa. 2
Guru menghampiri langsung siswa yang bertanya tentang materi pelajaran.
16
Cinta Damai Guru menciptakan suasana belajar yang menyenangkan.
2 Guru meredakan perdebatan siswa pada saat diskusi.
17
Gemar Membaca
Guru memberikan tugas kepada siswa yang menuntut siswa untuk membaca banyak buku.
2 Guru memberikan referensi buku yang harus dibaca oleh
siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan.
18 Peduli Sosial
Guru mengingatkan siswa untuk meminjaman buku kepada teman yang tidak membawa buku pelajaran.
2 Guru memberikan izin kepada siswa yang ingin menjenguk
temannya yang sedang sakit atau tertimpa musibah.
2. Panduan wawancara
Panduan wawancara ini digunakan untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang dihadapi oleh guru dalam mengimplementasikan KI-1 dan KI-2 dalam proses
pembelajaran Biologi yang menggunakan scientific approach. Kisi-kisi wawancara dengan guru Biologi dapat dilihat pada Tabel 3.7.
Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.7. Kisi-kisi Wawancara Guru
No Aspek yang
Ditanyakan Jumlah
Soal Deskriptor
No soal
1 Pemahaman
mengenai Kurikulum
2013 3
Keikutsertaan guru mengikuti pelatihan Kurikulum 2013.
1 Pemahaman guru tentang terintegrasinya KI-
1 dan KI-2 dalam KI-3 dan KI-4. 6
Kendala-kendala dalam mengintegrasikan KI-1 dan KI-2 dalam proses pembelajaran.
7 2
Pelaksanaan Scientific
Approach 4
Tanggapan guru tentang kelebihan dan kekurangan pembelajaran dengan
menggunakan scientific approach. 4
Kendala guru dalam merancang pembelajaran dengan scientific approach.
5 Keterlaksanaan scientific approach dalam
pembelajaran guru. 3
Tanggapan guru tentang Kurikulum 2013 yang berbasis scientific approach
2 3
Pembentukan sikap siswa
2 Faktor yang mempengaruhi pembentukan
dan perubahan sikap siswa. 9
Pendapat guru tentang scientific approach dapat membentuk sikap siswa
8
3. Pernyataan sikap siswa
Instrumen ini digunakan untuk mengetahui sikap religi dan sikap sosial siswa yang tidak dapat langsung diamati didalam proses pembelajaran. Instrument ini
menggunakan Skala Likert dengan empat alternatif jawaban dan merupakan pernyataan terbuka. Instrumen ini sebelum digunakan divalidasi oleh ahli yaitu
judgement dosen dan di uji coba. Kisi-kisi pernyataan sikap siswa dapat dilihat pada lampiran.
4. Alat-alat dokumentasi kamera dan video
Ika Anggraeni, 2014 Analisis Keterlaksanaan Scientific Approach Dalam Pembelajaran Biologi Serta Implikasinya
Terhadap Sikap Siswa Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
Alat ini digunakan untuk merekam pelaksanaan pembelajaran biologi berbasis yang menerapkan scientific approach, agar memudahkan proses analisis dan
mendapatkan gambaran menyeluruh tentang aktivitas guru dan peserta didik dalam proses pembelajaran.
E. Teknik Pengumpulan Data