Prinsip Pembangunan Berkelanjutan Pembangunan Berkelanjutan .1 Pengertian

Sedangkan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan terdapat empat prinsip yang harus dipenuhi, yaitu pemenuhan kebutuhan dasar, memelihara integritas ekologi, keadilan sosial dan kesempatan menentukan nasib sendiri. Hadi, 2005.

2.1.2 Prinsip Pembangunan Berkelanjutan

Dalam pembangunan berkelanjutan minimal ada tiga matra yang harus dipenuhi, yaitu : a. Keberlanjutan pertumbuhan ekonomi, dengan mengelola lingkungan dan sumberdaya alam secara efektif dan efisien dengan yang berkeadilan perimbangan modal masyarakat, pemerintah dan dunia usaha; b. Keberlanjutan sosial budaya, dengan pembentukan nilai – nilai sosial budaya baru serta peranan pembangunan yang berkelanjutan terhadap iklim politik dan stabilitasnya; c. Keberlanjutan kehidupan lingkungan ekologi manusia dan segala eksistensinya untuk keselarasan antara lingkungan alam dan lingkungan buatan Suweda, 2011. Menurut Keraf 2010, dalam menjamin agar ketiga aspek pembangunan diatas terpenuhi, ada tiga prinsip utama pembangunan berkelanjutan yang harus diperhatikan, yaitu : 1 Prinsip demokratis, yaitu menjamin agar pembangunan dilaksanakan sebagai perwujudan kehendak bersama seluruh rakyat. Pembangunan merupakan implementasi aspirasi dan kehendak masyarakat demi kepentingan masyarakat, adanya partisipasi masyarakat dalam merumuskan kebijakan, akses informasi yang jujur dan terbuka serta akuntabilitas publik. 2 Prinsip keadilan, menjamin bahwa semua orang dan kelompok mayarakat memperoleh peluang yang sama untuk ikut dalam proses pembangunan dan kegiatan produktir serta ikut dalam menikmati hasil-hasil pembangunan. prinsip keadilan menuntut agar ada distribusi manfaat dan beban secara proporsional antara semua orang dan kelompok masyarakat serta menuntut adanya peluang yang sama bagi generasi yang akan datang untuk memperoleh manfaat secara sama atau proporsional dari sumberdaya ekonomi Negara. 3 Prinsip berkelanjutan, prinsip ini sejalan dengan kenyataan bahwa sumberdaya ekonomi terbatas, aspek sosial-budaya dan lingkungan hidup adalah aspek yang berdimensi jangka panjang dan bahwa pembangunan berlangsung dalam ruang ekosistem yang mempunyai interaksi rumit. Prinsip berkelanjutan mengharuskan kita untuk menggunakan pola-pola pembangunan dan konsumsi yang hemat energi, hemat bahan baku, dan hemat sumber daya alam dan menunjang prinsip keadilan antargenerasi.

2.2 Agropolitan