Perum PerhutaKPH Madiun [
RINGKASAN HASIL MONITORING EVALUASI KBKT 2016 ]
Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi KBKT 7
1. HASIL PELAKSANAAN PENGELOLAAN KBKT
a Kawasan NKT 1.1 Kawasan yang mempunyai tingkat keanekaragaman
hayati yang penting Hutan Lindung HL dan Hutan Alam Sekunder HAS.
Kegiatan Pengelolaan kawasan lindung dan Hutan Alam Sekunder dilakukan melalui 3 tiga pendekatan yaitu teknologi, sosial ekonomi, dan institusi.
Tujuan spesifik pengelolaan lingkungan tahun 2016 telah sesuai dengan rencana pengelolaan yang telah disusun yang diauataranya adalah :
- Pemeliharaan batas dengan menentuan tanda batas tetap dilapangan, antara hutan prtoduksi dan kawasan lindung maupun perlindungan dengan jarak
25 - 50 meter berupa ring warna hitam. - Penyuluhansosialisasi berupa pemasangan plang nama di tempat stategis
Melaksanakan kegiatan patroli keamanan untuk perlindungan kawasan lindung dari kegiatan ilegal loging maupun kebakaran hutan oleh Polhut dan
Polter. - Pengkayaan dengan jenis-jenis tanaman rimba campur dengan jarak 5 x 5
meter pada petak-petak yang masuk dalam rencana pengkayaan.
b NKT 1.2, 1.3 Kawasan atau habitat yang berisi spesies hampir punah,
spesies endemik, RTE dan 2.3 Spesies interest Satwa spesies interest dan RTE.
Tujuan spesifik pengelolaan lingkungan adalah melesatarikan ekosistim hutan primer yang mantap, keanakekaragaman jenis baik memiliki fauna maupun
flora yang dilindungi. Hasil pelaksanaan pengelolaan lingkungan sebagai berikut :
- Penyuluhansosisalisasi berupa pemasangan plang himbauanlarangan dan papan informasi
- Pengendalian kebakaran hutan melalui pemantauan papan FDI - Melaksanakan kegiatan patroli areal perlindungan satwa liar
- Pemeliharaan jalur transek dan penentuan tanda batas tetap dilapangan
berupa rintisan selebar 50 meter serta pemasangan pal dari bahan kayu bambotanda dipohon pada setiap jarak 100 meter sepanjang 500 meter
- Melakukan training konservasi Pelatihan biodiversity
Perum PerhutaKPH Madiun [
RINGKASAN HASIL MONITORING EVALUASI KBKT 2016 ]
Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi KBKT 8
c NKT 4.1 Kawasan yang Menyediakan Jasa-Jasa Lingkungan Alami dan
NKT 5 Kawasan Alam yang Mempunyai Fungsi Penting untuk Pemenuhan Kebutuhan Dasar Masyarakat Lokal
Tujuam pengelolaan sempadan sungai adalah menjaga, memelihara, dan meningkatkan kualitas kawasan sesuai dengan fungsi dan keberadaannya
sebagai daerah penyangga penghambat erosi dan sedimentasi, mencegah longsoran yang dapat terjadi pada tebing dan menjaga kawasan resapan air dan
kualitas air sungai sebagai sumber air bersih dan air minum. Hasil Pelaksanaan pengelolaan lingkungan sebagai berikut :
- Pemeliharaan tanda batas antara Kawasan Sempadan Sungai KPS dan kawasan produksi dengan jarak antar marker 25
– 50 meter berupa ring warna hitam
- Penyuluhansosisalisasi berupa pemasangan plang himbauanlarangan dan papan informasi
- Pengamanan dan perlindungan dari kegiatan illegal loging dan kebakaran hutan antara lain : pemasangan papan larangan berburu, kebakaran,
merambah hutan dan FDI
d NKT 6 Kawasan Hutan yang mempunyai Fungsi Penting untuk Identitas
Budaya Tradisional Komunitas Lokal
Tujuan pengelolaan melindungi wilayah yang ada di dalam unit pengelolaan yang penting bagi identitas dan budaya masyarakat sekitar hutan. Hasil
pengelolaan lingkungan sebagai berikut : - Pemeliharaan tanda batas antara Kawasan situs budaya dan kawasan
produksi pada sudut-sudut lokasi berupa ring warna hitam. - Penyuluhansosisalisasi berupa pemasangan plang himbauanlarangan
dan papan informasi
Perum PerhutaKPH Madiun [
RINGKASAN HASIL MONITORING EVALUASI KBKT 2016 ]
Kawasan Bernilai Konservasi Tinggi KBKT 9
2. HASIL PELAKSANAAN PEMANTAUAN KBKT