Pengertian, larangan, akibat dan cara menghindari fasik
65
Buku Siswa Kelas 6
Sedangkan menurut terminologi atau istilah orang fasik maksiat meninggalkan perntah allah dan menyimpang dari jalan yang benar. Orang yang fasik suka
melakukan maksiat, meninggalkan perintah Allah, dan menyimpang dari jalan yang benar atau orang yang mengaku beragama Islam akan tetapi senantiasa
berbuat dosa atau kemaksiatan.
b. Larangan fasik Fasik adalah perbuatan yang sangat dilarang oleh ajaran Islam. Karena
perbuatan fasik adalah perbuatan setan yang senantiasa berperilaku menyimpang. Firman Allah Swt.
ٍة َلاَهَ ِب اًمْوَق اْوُبْيِصُت ْنَا اْوُنَيَبَتَف ٍءاَبَنِب ٌقِساَف ْمُكَءآَج ْنِا اْوُنَمآ َنْيِ َلا اَهُيآَي
٩ َ ْنِمِدن ْمُت ْ
لَعَف َام َ َع اْوُحِبْصُتَف
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman jika datang kepada kamu seorang fasik
membawa sesuatu berita maka selidikilah untuk menentukan kebenarannya supaya kamu tidak menimpakan sesuatu kaum dengan perkara yang tidak diingini dengan
sebab kejahilan kamu mengenainya sehingga menjadikan kamu menyesali apa yang kamu telah lakukan QS. al-Hujurat [49]: 6.
c. Akibat fasik Karena fasik merupakan perbuatan yang dilarang untuk dilakukan maka
bagi yang melakukan pasti akan meninggalkan akibatnya. Diantara akibat fasik adalah:
1 Tidak dipercaya oleh manusia
Salah satu ciri orang fasik adalah perkataan tidak sesuai kenyataan. Dia menyatakan sebagai orang Islam tetapi melakukan maksiat atau dosa
besar. Orang yang seperti ini tidak dipercaya oleh manusia.
2 Allah Swt. tidak memberi petunjuk Orang yang fasik terkenal dengan sebutan munaik. Orang yang fasik
terputus dari petunjuk Allah Swt. Sebagaimana irman Allah Swt.
0 َ ْنِقِساَف ْ
لا َمْوَقلْا ىِدْهَي َل ُهاَو
66
Akidah Akhlak Kurikulum 2013
Artinya : ...dan Allah tidak akan memberi petunjuk hidayah kepada kaum yang fasik
QS. At-Taubah [9]:80. 3 Terancam masuk neraka
َنْوُلَمْعَي اْوُن َ
ك َامِب ًلُزُن ىَوْأَمْلا ُتاَنَج ْمُهَلَف ِتاَِلا َصلا اْوُلِمَعَو اْوُنَمآ َنْيِ َلا اَمَأ
اَهْيِف اْوُدْيِعُا اَهْنِم اْوُجُرْ َي ْنَا اْوُداَرَا آَمَ ُك ُراَنا ُمُهاَو ْ
أَمَف اْوُق َسَف َنْيِ َ
لا اَمَاَو 9 0 َنْوُبِّذَكُت ِهِب ْمُتْن
ُك ْيِ َلا ِراَنا َباَذَع اْوُقْوُذ ْمُهَل َلْيِقَو
Artinya : Adapun orang-orang yang beriman dan beramal soleh maka mereka akan
memperoleh Surga tempat tinggal yang tetap sebagai balasan bagi apa yang mereka telah kerjakan. Dan sebaliknya orang-orang yang fasik maka tempat kediaman
mereka ialah neraka, tiap-tiap kali mereka hendak keluar dari neraka itu mereka dikembalikan kepadanya serta dikatakan kepada mereka, Rasalah azab neraka yang
kamu senantiasa mendustakannya di dunia dahulu QS. As-Sajadah [32]:19-20.
d. Cara menghindari fasik 1 Kembali kepada kitab suci al-Quran
Setiap hal yang terjadi senantiasa agar dikembalikan kepada kitab suci Al-Quran sehingga dapat terhindar dari sifat fasik.
2 Berperilaku sesuai aturan agama Umat Islam hendaknya senantiasa berperilaku dan beramal sesuai ajaran
agama Islam. Karena hal ini secara otomatis dapat menghindarkan diri dari fasik.
3 Memahami betapa besar kerusakanbahaya akibat fasik Betapa besar hukuman Allah Swt. kepada orang yang fasik, yakni neraka.
Karena itu umat Islam harus senantiasa memahami betapa besar bahaya dan akibat fasik.