Mengenal Sifat Al-Hakiim MI 6 AKIDAH SISWA REVISI
20
Akidah Akhlak Kurikulum 2013
Bentuk sifat bijaksana Allah terhadap makhluknya, khususnya kepada manusia adalah telah menciptakan dengan bentuk yang terbaik dibandingkan makhluk
lainnya termasuk kemuliaannya. Karena Allah Swt. lebih memuliakan kepada manusia dibandingkan makhluk lainnya termasuk bangsa malaikat. Sebagaimana
irman Allah Swt.
ِتاَبِّي َطلا َنِم ْمُهاَن ْقَزَرَو ِرْحَْلاَو ِّ َبْلا ِف ْمُهاَنْلَ َحَو َمَدآ ِنَب اَنْمَرَك ْدَقَلَو
0 اْي ِضْفَت اَنْقَلَخ ْنَمِم ٍرِث َك َ َع ْمُهاَنْل َضَفَو
Artinya : Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu Adam, dan Kami angkut
mereka di darat dan di laut, dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang Kami ciptakan dengan kelebihan
yang sempurna QS. Al-Isra 17: 70.
Kemuliaan manusia hendaklah dijaga dengan akhlak yang mulia, sehingga kemuliaan manusia benar-benar dapat terwujud. Sebaliknya kemuliaan manusia
akan menjadi sirna apabila manusia berakhlak buruk. Kemuliaan manusia ini ada karena sifat bijaksana dari Allah Swt. Dengan sifat al-Hakim, Allah Swt.
memerintahkan kepada manusia untuk menyembah kepadaNya, karena hanya Allah yang paling berhak untuk disembah. Sebagaimana irman Allah Swt.
4 ُمْيِلَع ْ
لا ُمْيِكَ ْ
لا َوُهَو ٌ َ
لِإ ِضْرأا ِفَو ٌ َ
لِإ ِءاَم َسلا ِف ْيِ َ
لا َوُهَو
Artinya : Dan Dialah Tuhan yang disembah di langit dan Tuhan yang disembah di
bumi, dan Dialah Yang Maha Bijaksana, lagi Maha Mengetahui QS. Az-Zukhruf [43]: 84.