As-Sabur MI 6 AKIDAH SISWA REVISI

94 Akidah Akhlak Kurikulum 2013 Sifat sabar Allah Swt. harus dicontoh oleh hamba-Nya dalam kehidupan sehari-hari. Sabar artinya tabah menghadapi ujian atau cobaan. Setiap manusia yang hidup di dunia akan selalu diuji oleh Allah, seperti ujian kematian, karena setiap kehidupan pasti akan mati, sesuai irman-Nya; 5َنوُعَجْرُت اَنْ َلِ ۖ ًةَنْتِف ِ ْرَ ْ لاَو ِّ َّشلاِب ْمُكْو ُلْبَنَو ۗ ِتْوَمْلا ُةَقِئاَذ ٍسْفَن ُّ ُك Artinya : Setiap yang bernyawa akan merasakan mati Kami mengujimu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami QS. Al-Anbiyaa [21]: 35 Sikap sabar harus dilakukan. Ciri-ciri seseorang yang memiliki sifat sabar: selalu bersifat lapang dada dalam menghadapi persoalan, tidak mudah putus asa dalam menghadapi setiap cobaan, selalu bersyukur kepada Allah Swt. apabila berhasil mengahapi persoalan dan bertawakkal kepada Allah apabila belum berhasil menyelesaikan persoalan. Ada empat macam sifat sabar yang harus dimiliki oleh umat Islam dalam kehidupan sehari-hari, yaitu: a. Sabar dalam meninggalkan perbuatan yang tidak baik b. Sabar dalam menjalankan kewajiban agama c. Sabar dalam menghadapi ujian, cobaan dan musibah d. Sabar dalam mempertahankan kebenaran Seseorang yang mengenal dan meneladani sifat Allah as-Sabur akan mengamalkan perilaku sabar dalam berbagai hal, seperti yang tercantum dalam Al-Quran, di antaranya bersabar dalam menghadapi cobaan dan musibah, menghadapi orang yang berbeda pendapat, dalam mengerjakan salat, berdoa dan sebagainya.

4. Al-Halim

Pernahkah kita berpikir siapa yang menyayangi kita? Jawabannya tentu ayah dan ibu kita. Selain mereka ada lagi yang menyayangi kita. Dialah Allah Yang Maha Penyantun. Bahkan kasih sayang Allah kepada hamba-Nya tidak terhingga. Bentuk kasih sayang Allah yang tidak terhingga adalah walaupun manusia sering berbuat salah Allah tetap memberikan kesempatan hidup dan bertaubat 95 Buku Siswa Kelas 6 kepada-Nya. Lihatlah orang-orang yang senang berbuat jahat, misalnya: mencuri, berjudi, minum-munuman keras dan sebagainya. Allah memberikan rezeki kepada binatang dan tumbuhan yang kelaparan dengan tanpa pilih kasih. Semua kebutuhan hidup binatang dan tumbuhan selalu dijamin oleh Allah, sebagaimana irman Allah Swt. ٌ ُك اَهَعَدْوَت ْسُمَو اَهَرَقَت ْسُم ُمَلْعَيَو اَهُقْزِر ِ َها َ َع َلِإ ِضْرَ ْأا ِف ٍةَباَد ْنِم اَمَو 6 ٍنِبُم ٍباَتِك ِف Artinya : Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allahlah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata Lauh mahfuzh QS. Hud [11]: 6. Oleh karena itu kita harus banyak bersyukur kepada Allah, karena telah memberikan banyak rezeki kepada kita. Bentuk bersyukur itu adalah menambah taat dalam beribadah kepada Allah Swt. dan selalu berbagi rezeki kepada orang lain. Caranya adalah dari rezeki yang kita terima sebagian kecil diberikan kepada yang tidak mampu. Tahukah kalian siapa yang termasuk kelompok yang tidak mampu? Ya, diantara mereka adalah: fakir miskin, orang jompo, anak yatim, termasuk anak-anak putus sekolah karena kekurangan biaya sekolah.