93
93
Clarry Sada, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
menghargai keyakinan, nilai-nilai dan budayanya. Konsep ini diharapkan dapat menghindari konflik atau tindakan kekerasan pada umat manusia,
dan selanjutnya dapat menciptakan perdamaian. Disamping itu, konsep ini akan lebih mengenal bahwa perbedaan
differences
dan keragaman
diversity
lebih sebagai peluang
opportunities
daripada bahaya
danger
dan sebagai sumber yang berharga untuk menciptakan hal-hal yang baik bagi kebrsamaan umat manusia.
C. Tempat, Waktu dan Subyek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Pontianak Provinsi Kalimantan Barat. Pemilihan SMA Negeri 2 Pontianak ini didasarkan atas
pertimbangan bahwa sekolah ini di Kalimantan Barat adalah sekolah yang berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional RSBI. Bahasa pengantar di
sekolah ini untuk mata pelajaran kelompok IPA matematika, fisika, kimia dan biologi menggunakan bilingual dua bahasa, yakni Indonesia dan Inggris.
Pertimbangan lain memilih sekolah ini sebagai tempat penelitian adalah prestasi akademik sekolah ini menempati ranking 2 di tingkat SMA Kota
Pontianak. Berdasarkan kondisi realistik yang ada tersebut serta anjuran Gall,
Gall dan Borg 2003:572 bahwa untuk tesis atau disertasi diperbolehkan untuk dilakukan dalam skala kecil, maka penelitian pengembangan ini
dilakukan di SMA Negeri 2 Pontianak. Agar kemajuan penelitian dapat
94
94
Clarry Sada, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
diobservasi, maka pada setiap tahapan penelitian diambil subyek penelitian yang berbeda-beda jumlahnya. Subyek penelitian ini adalah guru Bahasa
Inggris dan siswa SMA Negeri 2 Pontianak. Tahap pertama penelitian dilakukan terhadap siswa kelas XI RSBI
SMA Negeri 2 Pontianak. Untuk kegiatan interview, responden siswa dilakukan secara
purposive random sampling
diambil 10 orang siswa tiap kelas tersebut. Tahap pertama penelitian ini, observasi juga dilakukan terhadap
semua siswa yang ada dan sedang mengkuti pembelajaran Bahasa Inggris sebagai responden untuk diamati. Tujuannya adalah untuk mendapatkan
gambaran tentang penyelenggaraan pembelajaran Bahasa Inggris di SMA Negeri 2 Pontianak. Sasaran observasi adalah aktivitas siswa dan guru dalam
kelas selama proses pembelajaran berlangsung. Di samping observasi dan interview pada peserta didik, di tahap
pertama penelitian ini dilakukan juga pengumpulan data dalam bentuk interview kepada para guru Bahasa Inggris.
Pada tahap pengujian model, saat dilakukan uji coba terbatas terhadap draft model, pemilihan sampel dilakukan secara
purposive sampling
di kelas XI RSBI SMA Negeri 2 Pontianak. Sampel yang dilibatkan adalah peserta didik yang ada di kelas tersebut. Pemilihan karakteristik sampel ini
seperti ini didasarkan atas pertimbangan bahwa peserta didik di kelas ini diajar dengan menggunakan Bahasa Inggris. Mereka diharapkan dapat berpartisifasi
95
95
Clarry Sada, 2011
Universitas Pendidikan Indonesia
|
repository.upi.edu
aktif dalam memberikan kritik serta saran yang lebih tajam dan leluasa dibanding peserta didik kelas di bawahnya. Masih pada tahap yang sama
tahap pengujian model juga dilakukan secara luas di dua kelas berbeda XI dan XII RSBI.
Pada tahap III diseminasi, ujicoba dilakukan dalam skala yang lebih luas yakni dengan melibatkan semua peserta didik di kelas XI dan XII
RSBI SMA Negeri 2 Pontianak. Harapannya adalah agar diperoleh informasi tentang validitas model yang dikembangkan.
D. Instrumen Penelitian