Nurmala Nabilla, 2015 PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN
KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
utama ini di eksplorasi melalui cabang – cabang yang mewakili gagasan –
gagasan utama, yang semuanya terhubung pada gagasan sentral. Disetiap cabang gagasan utama ada cabang
– cabang sub gagasan yang mengeksplorasi tema – tema tersebut secara lebih mendalam Tony Buzan yang di tulisnya di bukunya
Mind maps at Work
. Kebanyakan
dalam kegiatan
pembelajaran guru
masih banyak
menggunakan metode ceramah, metode ceramah akan menyebabkan siswa kurang aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Hal ini menyebabkan motivasi
belajar siswa menjadi kurang pada akhirnya sehingga penyampaian pembelajaran tari yang guru berikan kurang maksimal.
Berdasarkan penjeasan tersebut, salah satu upaya yang dapat dilakukan guru untuk mengatasi permasalahan peserta didik antara lain guru mampu
mengembangkan kreatifitas siswa dan melibatkan siswa dalam proses belajar mengajar. Guru harus meningkatkan minat dan motivasi serta kreatifitas siswa
dalam berfikir dengan menerapkan metode
Mind Map
sebagai teknik pencatatan peserta didik, penggunaan media, dan penjelasan mengenai pembelajaran tari.
Pembelajaran menggunakan metode
Mind Map
dipilih sebagai salah satu metode pembelajaran yang efektif dan menyenangkan. Syarat pembelajaran yang efektif
adalah dengan menghadirkan lingkungan disekitar seperti dengan pemberian lagu anak-anak, yang mendukung dan menggembirakan. Seorang anak tatkala belajar
keterampilan yang baru, sehingga apa yang siswa lakukan membuat merasa senang.
B. Identifikasi Masalah
Kondisi pembelajaran seni tari di sekolah pada umumnya kurang mampu membangun daya kritis dan daya kreatif siswa sehingga kondisi pembelajaran
terkesan menjadi kurang dinamis dan bermakna bagi siswa. Pola kegiatan pembelajaran yang dilakukan lebih banyak mendengarkan guru berbicara dan
menunggu instruksi guru untuk mengerjakan sesuai. Intinya kurang mampu membangun siswa untuk mengembangkan potensi seni yang dimiliki masing-
Nurmala Nabilla, 2015 PENERAPAN METOD E MIND MAP D ALAM PEMBELAJARAN TARI UNTUK MENINGKATKAN
KREATIVITAS SISWA KELAS IV SD 1 SIND ANGBARANG KABUPATEN CIANJUR
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
masing siswa. Mestinya siswa diberikan kesempatan untuk mencari sendiri dan mengembangkan sendiri segala ide serta gagasan yang dapat diekpresikan dalam
pembelajaran seni. Masalah kreativitas merupakan salah satu masalah penting yang selalu
diperbincangkan dalam dunia pendidikan. Membangun kreativitas adalah salah satu upaya membangun karakter perserta didik yang kreatif dan kritis dalam
membaca situasi masalah yang dihadapinya. Perlunya dikembangkan sikap kritis dan kreatif siswa dalam memetakan setiap persoalan yang dihadapinya sehingga
dengan sendirinya mereka akan banyak belajar dari apa yang mereka temukan di lapangan. Kegiatan pembelajaran ini dapat dilakukan melalui metode
Mind Mapp
diharapkan siswa kelas IV SD Negeri 1 Sindangbarang kabupaten Cianjur mampu meningkatkan kreativitasnya.
Dalam kegiatan pembelajaran
Mind Map
mampu mengkondisikan siswa untuk belajar memetakan masalah yang dihadapinya. Selain itu, para siswa
dituntut untuk dapat mengembangkan daya kritis dan kreatifnya sehingga mampu banyak belajar dari masalah yang ditemukannya. Salah satu kekuatan dari metode
ini adalah membangun sikap mandiri siswa dalam memecahkan suatu masalah untuk diaktualisasikan ke dalam bahasa gerak tubuh manusia.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diutarakan diatas, maka teridentifikasi beberapa masalah sebagai berikut:
1. Kurangnya motivasi belajar siwa dalam pembelajaran tari
2. Faktor dari guru pengetahuan pendidikan seni tari kurang sehingga
pembelajaran kurang maksimal 3.
Kurangnya variasi guru dalam memberikan metode dan model pembelajaran
C. Rumusan Masalah Penelitian