PENGUKURAN KINERJA PENETAPAN KINERJA, RENCANA KERJA DAN PENGUKURAN KINERJA

21  Jumlah tanaga Goro.  Jumlah dan swadaya masyarakat yang dinilai dengan uang.  Jumlah usulan yang dilaksanakan oleh masyarakat.  Berkurangnya keluhan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Nagari secara tertulis .  Berkurangnya jumlah penyelenggaraan yang terjadi. 10x 1150 600 40bh - -

2.2.3 PENGUKURAN KINERJA

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA Satuan Kerja Perangkat Daerah : Kantor Kecamatan Padang Ganting Tahun : 2013 Sasaran Stratejik Indikator Kinerja Target Realisasi Terlaksananya koordinasi antar sektoral dan lintas sektoral  Jumlah Rapat yang dilaksnanakan  Jumlah masalah yang diselesaikan 24 x 25bh 24 x 25bh 100 100 Terlaksananya pengawasan jalannya pemerintahan  Berkurangnya jumlah pelanggaran yang terjadi  Berkurangnya kasus- kasus dalam penyelenggaraan pemerintahan 3bh - 3bh - 100 - Terwujudnya ketentraman dan ketertiban masyarakat.  Berkurangnya jumlah kasus yang timbul  Terciptanyan rasa aman masyarakat 4 ks 85 4 ks 85 100 8 Terlaksananya peningkatan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan nagari  Penyelenggaraan pemerintahan Nagari sesuai dengan Peraturan yang berlaku  Jumlah pembinaan yang dilakukan. 90 6 x 90 6 x 90 100 Terlaksananya Pembinaan Lembaga Pemerintahan Nagari dan Lembaga Kemasyarakatan.  Penyelenggaraan Lembaga Pemnag dan Kemasyarakatan sesuai dengan Peraturan yang berlaku  Jumlah pembinaan yang dilakukan  Adm Pemerintahan berjalan dengan efektif. 10 4 x 75 10 4 x 75 10 100 75 22 Terlaksananya pembinaan Perangkat Nagari.  Jumlah perngakat nagari yang sudah dilatih  Jumlah pembianaan yang dilakukan.  Pelaksanaan uraian tugas. 10 4x 75 10 4x 75 10 100 75 Terlaksananya Pelayanan Umum yang baik kepada masyarakat  Jumlah KTP yang diterbitkan  Tingkat kepuasan masyarakat  Jumlah IMB yang dikeluarkan  Tingkat kepuasan masyarakat  Jumlah Surat Izin Dispensasi Nikah  Tingkat kepuasan masyarakat  Jumlah Ho  Tingkat kepuasan masyarakat  Jumlah SIUP yang dikeluarkan  Tingkat kepuasan masyarakat  Jumlah Surat Kelakuan Baik yang direkomendasi  Tingkat kepuasan masyarakat  Jumlah Surat Pindah yang direkomendasi  Tingkat kepuasan masyarakat  Jumlah surat AKTA yang dikeluarkan  Tingkat kepuasan masyarakat 3500 80 4 80 49 80 4 70 8 80 119 80 156 80 8 80 3500 80 4 80 49 80 4 70 8 80 119 80 156 80 8 80 3500 80 100 80 100 80 100 70 100 80 100 80 100 80 100 80 Terlaksananya peningkatan pembinaan keagamaan  Jumlah pembinaan keagamaan yang dilaksanakan  Berkurangnya kasus- kasus pelanggaran ajaran agama.  Terbentuknya Kelompok-kelompok pengajian. 12x 3x 3 12x 3x 3 100 100 100 Terlaksananya Pembinaan Lembaga kesenian, olahraga dan budaya  Jumlah pembinaan lembaga kesenian, Olah Raga dan Budaya  Jumlah kegiatan seni, olah raga dan kebudayaan yang dilaksanakan  Jumlah prestasi dibidang olah raga, kesehatan dan budaya. 4x 12x 5bh 4x 12x 5bh 100 100 100 23 Terlaksananya pembinaan keluarga miskin  Jumlah KK miskin yang dibina  Berkurangnya KK Miskin  Daya beli masyarakat meningkat 431kk - 3 431k - 3 100 - 100 Terlaksananya tertib Administrasi Perkantoran.  Pengelolaan sesuai ketentuan dan tepat sasaran.  Terpenuhinya pelaporan ketingkat Kabupaten 80 90 80 90 80 90 Terlaksananya tertib administrasi kepegawaian Terlaksananya Pembinaan Administrasi Pembangunan. Terlaksananya tertib Administrasi Kearsipan Terlaksananya Peningkatan peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan nagari  Musbang yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan waktu yang ditentukan.  Jumlah kehadiran komponen masyarakat dalam musbang nagari.  Jumlah pelaksanaan Goro dalam 1 tahun.  Jumlah tanaga Goro.  Jumlah dan swadaya masyarakat yang dinilai dengan uang.  Jumlah usulan yang dilaksanakan oleh masyarakat.  Berkurangnya keluhan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Nagari secara tertulis .  Berkurangnya jumlah penyelenggaraan yang terjadi. 80 80 10x 1 150 600 40bh - - 80 80 10x 1 150 600 40bh - - 80 80 100 100 100 100 100 - - 24 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

3.1 METODOLOGI PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA