LAKIP kecamatan Padang Ganting 2014 83ebbdd6a4e8fd462541738dcd7a8189

(1)

1

RINGKASAN EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP) Kecamatan Padang Ganting Kabupaten Tanah Datar Tahun 2013 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan Kantor Camat Padang Ganting selama Tahun 2013 sekaligus memenuhi amanah sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

Laporan ini berisikan Perencanaan Kinerja, Perjanjian Kinerja dan Akuntabilitas Kinerja, dimana didalamnya juga termasuk rencana kinerja tahunan dan analisis kinerja serta akuntabilitas keuangan guna menyajikan satu informasi yang utuh mengenai upaya yang telah dilakukan dalam mencapaia tujuan dan sasaran yang telah dilaksanakan dengan memperhatikan dan mempedomani rencana strategis dan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan.

Sebagai sebuah instansi yang melayani sektor publik, Kantor Camat Padang Ganting mempunyai tujuan dan sasaran yang tertuang dalam Rencana Strategis yang hendak dicapai demi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kantor Camat Padang Ganting dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab.

Tujuan merupakan Implementasi atau penjabaran dari misi dengan tetap mempertimbangkan faktor-faktor yang menjadi kunci keberhasilan dan merupakan sesuatu (apa) yang akan dicapai atau dihasilkan pada kurun waktu tertentu. Dari uraian diatas dan mengacu dengan tujuan Kabupaten Tanah Datar, maka Kantor Camat Padang Ganting menetapkan tujuan sebagai berikut :

1. Terwujudnya peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat. 2. Terwujudnya ketentraman dan ketertiban umum

3. Terwujudnya kesadaran dan partisipasi dalam penerapan danpenegakan peraturan perundang-undangan

4. Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana danfasilitas pelayanan umum 5. Terwujudnya peningkatan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat

kecamatan

6. Terwujudnya peningkatan penyelenggaraan pemerintahan desa

Sasaran merupakan rencana tindakan dan alokasi sumber daya dan dana Pemerintah yang harus dilaksanakan agar menjadi dasar pengendalian dan pemantauan kinerja organisasi, serta meningkatkan kesadaran organisasi terhadap kemungkinan adanya permasalahan karena tidak tercapainya harapan.


(2)

2 Pada tahun 2013 anggaran untuk Kantor Camat Padang Ganting adalah sebesar Rp. 1.127.642.000,- yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 810.650.000,- dan Belanja Langsung sebesar Rp. 316.992.000,- yang dibagi kedalam 14 program yang dibagi lagi menjadi 31 kegiatan, dengan seluruhnya terdiri dari dana APBD yang meliputi anggaran belanja pegawai sebesar Rp. 60.787.000,-, anggaran belanja barang dan jasa sebesar Rp. 186.205.000,- dan anggaran belanja modal sebesar Rp. 70.000.000.-


(3)

3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG

Reformasi di bidang pemerintahan telah mulai dengan diberlakukannya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 yang telah dirubah dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah. Undang-undang dimaksud telah mengamanatkan prinsip-prinsip Demokrasi, peningkatan peran serta masyarakat serta pengembangan peran dan fungsi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan memberikan kewenangan yang luas, nyata dan bertanggung jawab kepada daerah. Makna lain dibalik amanat itu adalah perlunya didorong suatu wujud pemerintahan yang partisipatif, transparan dan akuntabel dalam rangka penyelenggaraan prinsip “ good governance”.

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah, Bupati diwajibkan menyampaikan pertanggungjawaban secara horizontal kepada DPRD setiap akhir tahun, atau yang disebut pertanggung jawaban akhir tahun anggaran yang disampaikan paling lambat 3 (tiga) bulan setelah berakhirnya tahun anggaran.

Pertanggungjawaban Bupati kepada DPRD merupakan kewajiban Pemerintah Daerah yang bertujuan untuk menjelaskan kinerja penyelenggaraan pemerintah kepada masyarakat sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Sejalan dengan itu, melalui Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 telah dikembangkan suatu modul pertanggungjawaban yang sistematis, logis dan terukur yang dikenal dengan sistim pelaporan “Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)”.

Pelaporan AKIP juga mendorong terciptanya efisiensi, efektifitas serta produktivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah. Dengan demikian seyogyanya pertanggungjawaban Bupati kepada DPRD bukan semata – mata dipandang sebagai upaya untuk menemukan kelemahan pelaksanaan pemerintah daerah, apalagi dipergunakan untuk menjatuhkan Bupati, melainkan lebih bersifat sebagai laporan pelaksanaan tugas selama 1 (satu) tahun anggaran (Progress Report).

Laporan pertanggungjawaban yang dikemas dalam sistem AKIP ini juga diharapkan dapat menjadi masukan bagi DPRD dan umpan balik bagi Bupati, untuk secara bersama–sama menyepakati dan menetapkan kebijakan umum pemerintahan daerah, sehingga pada gilirannya akan mendorong peningkatan kinerja Pemerintah Kabupaten Tanah Datar tahun berikutnya.

Kecamatan sebagai perangkat daerah yang dipimpin oleh seorang Camat yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah harus dapat menjalankan kewenangan yang dilimpahkan oleh bupati secara lebih berdaya guna dan berhasil guna.

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan pemerintahan, yang lebih berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, serta untuk lebih memantapkan pelaksanaan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dalam mencapai sasaran, tujuan dari misi dan visi yang


(4)

4 telah ditetapkan dalam Perencanaan Stratejik Kecamatan Padang Ganting guna mewujudkan “good governance”, maka perlu dikembangkan suatu media pertanggungjawaban yang sistimatis, logis dan terukur yang dikenal sebagai sistim pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP).

1.2 GAMBARAN UMUM KECAMATAN PADANG GANTING

1.2.1 Geografis

Kecamatan Padang Ganting mempunyai luas lebih ± 800 Ha. Terbagi atas 2 Nagari dengan jumlah jorong sebanyak 7 jorong. Kecamatan Padang Ganting defenitif terbentuk melalui hasil pemekaran wilayah kecamatan Tanjung Emas berdasarkan PP No. 41 Tahun 1995 dan diresmikan tanggal 13Maret 1996. Adapun batas-batas wilayahnya sebagai berikut :

 Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Tanjung Emas

 Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Talawi Kota Sawah Lunto  Sebelah Barat berbatasan dengan Kec. Rambatan dan X koto Diatas Kab.Solok  Sebelah Timur berbatasan dengan kecamatan Lintau buo.

Secara umum Kecamatan Padang Ganting beriklim tropis, terletak pada ketinggian antara 300-500 m diatas permukaan laut dengan suhu maksimum 32º C dan suhu minimum 20º C, sehingga sangat cocok untuk pengembangan sector pertanian dan perkebunan.

1.2.2 Demografis

Jumlah penduduk Kecamatan Padang Ganting tahun 2012, penduduk berjumlah 13.150 jiwa yang terdiri dari laki-laki 6450. jiwa dan perempuan 6700. jiwa. Sebagian besar hidup dari sektor pertanian dan perkebunan dan sangat sedikit hidup dari sector lainnya. Untuk menggerakkan Perekonomian rakyat terdapat dua buah pasar nagari yang cukup representative ditambah dengan beberapa buah pasar lainnya sebagai penyangga pasar nagari.

Kondisi sosial kemasyarakatan hidup damai dan berdampingan. Dengan penduduk hampir seratus persen beragama Islam, jumlah sarana dan prasarana ibadah cukup memadai dengan mesjid jumlah 7 buah dan surau / mushalla 28 buah tersebar di seluruh pelosok jorong / nagari dalam Kecamatan Padang Ganting. Dibidang Pendidikan formal sarana dan prasarana pendidikan sangat memadai terdiri dar SMA 1 buah, SMP 2 buah, MTSN 1 buah, SD 13 buah ditambah dengan keberadaan sebuah Madrasah Aliah Swasta ( MAS ) yang gedung belajarnya masih bergabung dengan MTSN. Dibidang pendidikan nan formal terjadi perkenbang yang cukup menggembirakan terbukti dengan bertambah pesatnya jumlah TPA/TPSA serta Taman Kanak-kanak (TK) yang tersebar diseluruh pelosok jorong/ nagari.

1.2.3 Wilayah Administrasi Pemerintahan

Kecamatan Padang Ganting terdiri atas 2 Nagari dengan 7 Jorong. Yaitu 4 Jorong di wilayah Nagari Padang Gantiang dan 3 Jorong di Nagari Atar yaitu :

1. Nagari Padang Gantiang a. Jorong Koto Gadang Hilir


(5)

5 b. Jorong Koto Gadang

c. Jorong Koto Alam d. Jorong Rajo Dani 2. Nagari Atar

a. Jorong Taratak VIII b. Jorong Taratak XII

c. Jorong Lareh Nan Panjang

1.3 STRUKTUR ORGANISASI

Struktur Organisasi Kantor Camat

Camat melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati/Walikota dan tugas lainnnya berdasarkan peraturan dan perundang-undangan. Disamping itu sebagai penyelengggara pemerintahan di wilayah kerjanya, camat melakukan koordinasi penyelenggaraan pemerintahan dengan instansi terkait di wilayah kerjanya.

Selain tugas tersebut diatas, berdasarkan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Pasal 126 ayat 3 Camat juga menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi: a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban. c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan. d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.

e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan. f. Membina penyelenggaraan pemerintahan nagari

Pada dasarnya untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, Camat didukung oleh unsur staf sesuai Perbup Tanah Datar Nomor 14 Tahun 2009, yang terdiri dari:

C A M A T

S E K C A M

Subbag Keuangan Subbag Umum

& Perencanaan

STAF STAF

Kasi Tapem Kasi PMN

Kasi Trantib


(6)

6

1. Sekretaris Kecamatan; mempunyai tugas pokok melaksanakan pengelolaan urusan rumah tangga kantor, ketatausahaan, tata laksana, protocol, laporan, hokum dan organisasi serta hubungan masyarakat, dan membawahi:

1) Sub Bagian Umum dan Perencanaan, dengan tugas urusan ketatausahaan, pengendalian surat masuk/keluar, kearsipoan, rumah tangga, perlengkapan, perencanaan, penyusunan program dan protocol

2) Sub Bagian Keuangan dengan tugas menyelenggarakan pelayanan adm keuangan, menyelenggarakan pembukuan, laporan keuangan, dan memelihara dokumen keuangan serta membuat laporan pertanggung jawaban keuangan sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan.

2. Kasi Tata Pemerintahan; mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan dan penyelenggaraan pemerintahan nagari dan pemeliharaan prasarana dan pasilitas pelayanan umum dan melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintah nagari.

3. Kasi Pemberdayaan Masyarakat Nagari; mempunyai tugas

menyelenggarakan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan nagari, menytiapkan bahan, melaksanaklan kebijakan dan menyusun langkah kegiatan dalam ruang lingkup kesejahteraan social di tingkat kecamatan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan petunjuk atasan dan menyiapkan bahan penyusunan rencana kegiatan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan.

4. Kasi Ketentraman dan Ketertiban; mempunyai tugas mengumpulkan dan mengolah data bidang ketentraman dan ketertiban wilayah kecamatan sesuai dengan hasil survey di lapangan dan petunjuk yang berlaku serta menyajikannya dalam bentuk laporan, daftar, grafik dan klasifikasi serta mengadmkannya untuk bahan konsep bagi pihak yang membutuhkan dan menyiapkan bahan penyusunan rencara kegiatan sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

1.4 DASAR HUKUM

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kepala daerah disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku antara lain :

1. Undang Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

2. Undang Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pemerintah Pusat dan Daerah.

3. Undang Undang Nomor 105 Tahun 2000, tentang Pengelolaan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

4. Undang Undang Nomor 108 Tahun 2000, tentang Tata Cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah.

5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara, Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah


(7)

7 6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

7. Peraturan Mentri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor : 29 tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

8. Peraturan daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor 1 Tahun 2013 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Tanah Datar.

9. Peraturan Daerah Kabupaten Tanah Datar Nomor Tahun 2013 tentang Perubahan APBD.

1.5 SISTEMATIKA

Bab I Pendahuluan, menjelaskan mengenai gambaran umum organisasi yang melaporkan dan sekilas pengantar lainnya.

Bab II Perencanaan dan Perjanjian Kerja, menjelaskan dan menguraikan beberapa hal penting dalam perencanaan dan perjanjian kerja (dokumen penetapan kinerja)

Bab III Akuntabilitas Kinerja , menjelaskan pencapaian sasaran-sasaran organisasi pelapor, dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja.

Bab IV Penutup, memuat kesimpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi tahun 2012, dan menguraikan beberapa rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa mendatang.


(8)

8

BAB II

PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA

Penyusunan laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Tanah Datar Tahun 2013 memperhatikan dan mempedomani dokumen perencanaan dan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan sebagai berikut :

2.1Sasaran jangka menengah renstra

dilaksanakan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun ke depan. Sasaran yang ingin dicapai Kantor Camat Padang Ganting adalah :

7. Terwujudnya peningkatan kesadaran dan partisipasi masyarakat. 8. Terwujudnya ketentraman dan ketertiban umum

9. Terwujudnya kesadaran dan partisipasi dalam penerapan danpenegakan peraturan perundang-undangan

10.Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas prasarana danfasilitas pelayanan umum 11.Terwujudnya peningkatan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan ditingkat

kecamatan

12.Terwujudnya peningkatan penyelenggaraan pemerintahan desa

2.1.1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN

Untuk mewujudkan pola pembangunan yang terintegrasi di Kecamatan Padang Ganting maka perlu disusun rencana program dan kegiatan yang mempedomani arah kebijakan Kabupaten Tanah Datar, yang dapat dilihat dalam tabel berikut:

Tabel 2.1

Rencana Program dan Kegiatan Kantor Camat Padang Ganting Mempedomani arah Kebijakan Kabupaten Tanah Datar

No Arah Kebijakan Program Kegiatan

1 Meningkatkan Pendidikan,

Pemahaman dan Pengamalan

Ajaran Agama, Adat dan

Budaya serta Kapasitas

Kelembagaan Sosial Budaya

1. Pengembangan kehidupan

yang berilmu pengetahuan, beragama, beradat, bermoral di tengah masyarakat.

2. Peningkatan fungsi dan

peranan lembaga/organisasi

kemasyarakatan dalam

membina generasi muda.

3. Menciptakan masyarakat

Kec.Padang Ganting yang alim dan tahu.

1. Melaksanakan kegiatan pondok

al’quran

2. Melaksanakan wirid Korpri setiap

bulan yang pelaksananya digilir

pada instansi yang ada di

kecamatan Padang Ganting.

3. Mengirimkan khafilah pada MTQ

Nasional tingkat Kabupaten.

4. Mengunjungi masjid dan

mushola oleh tim safari

ramadhan.

5. Meningkatkan kesejahteraan guru

TPA/Garin masjid/ Mushola dan Imam Mesjid.

6. Menciptakan rumah ibadah yang


(9)

9

mandiri.

7. Mewujudkan kesepakatan

bersama menjadikan nilai ujian santri TPA menjadi pertimbangan untuk nilai pendidikan agama.

2 Meningkatkan kualitas SDM

melalui peningkatan pemerintah

dan kualitas pelayanan

pendidikan, kesehatan serta

kesejahteraan social

1. Peningkatan akses dan mutu

pelayanan pendidikan

dengan cara menuntaskan wajib belajar 12 tahun.

2. Peningkatan sarana dan

prasarana pendidikan dan kesehatan.

3. Peningkatan angka

kelulusan siswa dan angka

siswa yang diterima

perguruan tinggi.

4. Peningkatan peran serta

stakeholder pendidikan.

5. Peningkatan pelayanan

kesehatan.

1. Meningkatkan pelaksanaan

pendidikan usia dini (wajib

belajar 12 tahun).

2. Meningkatkan ketersediaan

bahan bacaan, alat bantu belajar lainnya pada sekolah-sekolah.

3. Melaksanakan pendidikan formal

dan informal pada usia belajar.

4. Meningkatkan bantuan terhadap

siswa miskin yang berprestasi.

5. Meningkatkan pelayanan

kesehatan bagi masyarakat

miskin dengan meningkatkan

penerima jamkesda dan

jamkesmas

3 Meningkatkan kesejahteraan

masyarakat melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah

dan pemerataan pendapatan

sehingga dapat mengurangi

angka kemiskinan dan

pengaguran

1. Peningkatan pembangunan

kawasan strategi dan

potensial.

2. Peningkatan pembangunan

ekonomi kerakyatan dengan

focus kapasitas

pembangunan industry kecil dan jasa.

3. Pengembangan usaha

pertanian melalui

peningkatan akses pertanian dan perkebunan masyarakat.

4. Peningkatan kredit mikro

bagi usaha kecil.

5. Peningkatan

lembaga-lembaga pemberdayaan

masyarakat.

6. Pemberdayaan bagi KK

miskin.

7. Peningkatan sarana dan

prasarana dalam

menghadapi bencana.

8. Peningkatan pengetahuan

masyarakat terhadap

menghadapi bencana

1. Melaksanakan pembinaan bagi

pelaku usaha kecil seperti home industry.

2. Melaksanakan pembinaan pada

pengembangan koperasi dan

lembaga mikro lainnya.

3. Melaksanakan program PUAP.

4. Melaksanakan kegiatan

perubahan status keluarga pra

sejahtera menjadi sejahtera

I/Plus.

5. Melaksanakan pemberdayaan KK

miskin melalui pelatihan

keterampilan (life skill)

6. Melaksanakan pemberdayaan KK

miskin melalui bantuan sosial.

7. Pembangunan rumah layak huni

bagi KK miskin.

8. Membuatkan dan memperluas

beberapa akses jalan yang dirasa perlu.

9. Membuat posko untuk pemadam

kebakaran di Lintau Buo

10.Sosialisasi atau himbauan kepada

masyarakat mengenai bencana

4 Mewujudkan masyarakat sadar

hukum dan berkeadilan

1. Menciptakan masyarakat

yang sadar hukum.

2. Peningkatan peran serta

ormas dan lembaga lain.

1. Mensosialisasikan produk hukum

kepada masyarakat.

2. Melaksanakan pelatihan dan


(10)

10

kepemudaan dan kepemudaan lainnya.

3. Melaksanakan monitoring dan

evaluasi ketertiban bersama

Polsek, Koramil dan pihak

terkait.

5 Meningkatkan penyelenggaraan

pemerintahan yang baik dan bersih

1. Peningkatan pelayanan

public oleh aparatur

pemerintah kecamatan. 2. Peningkatan efektifitas dan

efisiensi dalam pengelolaan anggaran keuangan daerah.

3. Peningkatan kualitas SDM

aparatur pemerintah dalam melaksanakan tupoksi dan administrasi pemerintahan.

4. Peningkatan sarana dan

prasarana.

5. Peningkatan pembinaan

penyelenggaraan

pemerintah nagari dan

lembaga-lembaga unsur.

6. Peningkatan koordinasi

penyelenggaraan

pemerintahan di tingkat

kecamatan.

1. Meningkatkan kualitas pelayanan

terhadap masyarakat dengan

membuat Standar Operasional Pelayanan.

2. Menciptakan paradigma

pelayanan prima.

3. Menyusun dokumen-dokumen

pertanggungjawaban pelaksanaan pemerintahan.

4. Mengikuti pelatihan dalam

rangka peningkatan kualitas

SDM.

5. Melaksanakan sosialisasi dan

monitoring penyelenggaraan

pemerintahan yang ada di tingkat kecamatan.

6. Melaksanakan pembinaan dan

koordinasi dengan pemerintahan nagari dan lembaga unsur.

7. Melakukan perbaikan dan

peremajaan terhadap sarana dan prasaran kantor.

.

2.1.2 PERNYATAAN VISI DAN MISI

Dalam menghadapi tuntutan perubahan peradigma pemerintah dewasa ini dibutuhkan integritas yang tinggi dari setiap pribadi sumber daya pemerintah Kecamatan Padang Ganting. Perubahan pola pemerintah tersebut merupakan redisposisi fungsi untuk meningkatkan kemampuan yang lebih professional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kemampuan untuk mengelola sumberdaya daerah secara efektif dan efisien. Untuk menjawab segala tantangan dan perubahan paradigma tersebut diperlukan suatu cara pandang yang akan membawa pada pencapaian tujuan yang diinginkan.

Mengacu konsep visi Daerah Kabupaten Tanah Datar, maka Kecamatan Padang Ganting mempunyai keinginan untuk mendukung visi daerah yang dimaksud, adapun visi Kecamatan Padang Ganting adalah

EFEKTIF DALAM BERKOORDINASI, PRIMA DALAM


(11)

11 Berdasarkan visi diatas jelas dinyatakan bahwa Kecamatan Padang Ganting ingin menjadikan pelayanan prima sebagai tujuan utama dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang tentunya dengan mengedepankan sikap profesionalisme.

Misi merupakan pernyataan apa yang harus dicapai dan kegiatan-kegiatan spesifik yang harus dilaksanakan. Apabila visi dipandang sebagai pemberi inspirasi sekaligus motivasi, maka misi dipandang sebagai acuan/langkah dalam pengambilan keputusan manajemen. Misi dapat mempresentasikan sesuatu yang diemban atau dilaksanakan sesuai dengan visi.

Dengan pernyataan visi tersebut diatas maka misi-misi Kecamatan Padang Ganting yang dilaksanakan adalah:

Misi Kecamatan Padang Ganting secara khusus adalah:

1. Menyelenggarakan tugas-tugas Pemerintahan Umum diwilayah Kecamatan.

2. Memberdayakan Pemerintahan nagari dalam rangka meningkatkan Partisispasi masyarakat.

3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan pendekatan yang Prima dan Effektif.

4. Menyelenggarakan secara maksimal pembinaan Keagamaan dan SOSBUD. 5. Penyusunan secara terpola Administrasi dan ketatausahaan rumah tangga. 6. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat.

2.1.3 TUJUAN DAN SASARAN STRATEGIS KANTOR CAMAT PADANG

GANTING

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi. Tujuan disini adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalan jangka waktu 5 (lima ) tahun. Tujuan yang ditetapkan Kantor Camat Padang Ganting konsisten dengan tugas pokok dan fungsi, yang secara kolektif menggambarkan arah strategis dan perbaikan-perbaikan yang ingin di capai sesuai tugas pokok dan fungsinya tersebut.

Berdasarkan visi, misi dan factor-faktor kunci keberhasilan, maka dapat ditetapkan tujuan sebagai berikut :

Sasaran ditetapkan dengan menggunakan ukuran kuantitatif sehingga pencapaiannya dapat diukur dengan jelas, berfokus pada tindakan dan hasil, yaitu kegiatan bersifat spesifik, terinci, dapat diukur dan dapat diwujudkan.

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu suatu yang akan dicapai/ dihasilkan secara nyata dalam jangka waktu satu tahun. Sasaran yang ditentukan oleh Kecamatan Padang Ganting menggambarkan hal yang ingin dicapai dalam 1 ( satu ) tahun melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pada 5 ( lima ) tahun mendatang.

Sasaran Kecamatan Padang Ganting memberikan focus pada penyusunan kegiatan, sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat diukur, dan dapat dicapai. Sasaran tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan strategis.


(12)

12 Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi.

Sasaran-sasaran dirumuskan untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan.

Tabel 2.2

Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Padang Ganting

N

o. Tujuan Sasaran

Indikator Sasaran (Outcome)

Target Kinerja Sasaran pada Tahun ke -

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5 6 7 8 9

1 Meningkatkan pendidikan, pemahaman dan pengalaman ajaran agama agama, adat dan budaya serta kapasitas kelembagan sosial budaya Meningkatnya pemahaman dan pengamalan ajaran agama Prosentase Masjid yang dikunjungi dalam pembinaan keagamaan

60% 60% 70% 80% 90%

Meningkatnya pemahaman dan pengamalan nilai-nilai adat dan budaya Jumlah Cabang yang diikuti Kecamatan dalam kegiatan festival seni dan budaya

70% 70% 80% 80% 90%

2 Meningkatnya kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan pemeratan dan kualitas pelayanan pendidikan, kesehatan serta kesejahteraan sosial Berkurangnya kenakalan remaja dan perbuatan maksiat Terlaksananya monitoring evaluasi dan pelaporan

2 Nagari 2 Nagari 2 Nagari 2 Nagari 2 Nagari Terlaksananya

pembinaan ke SLTP dan SLTA

3 sekolah

3

sekolah 7 Sekolah 7 Sekolah 7 Sekolah

Terlaksananya pembinaan keamanan di

masyarakat 2 Nagari 2 Nagari 2 Nagari 2 Nagari 2 Nagari 3 Meningkatkan

kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan pemerataan pendapatan sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran Meningkatnya partisipasi pemuda dalam pembangunan Jumlah kelompok pemuda yang dibina

2 Kelomp ok 2 Kelomp ok 2 Kelompok 2 Kelompok 2 Kelompok

2 Mewujudkan masyarakat sadar hukum dan berkeadilan Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap norma-norma dan peraturan perundang-undangan yang berlaku Jumlah nagari

binaan sadar hukum 1 Nagari 1 Nagari 1 Nagari 1 Nagari 2 Nagari Jumlah

Kelompok/organisa si masyarakat yang dibina 12 Kelomp ok 12 Kelomp ok 12 Kelompok 12 Kelompok 12 Kelompok

5 Meningkatkan penyelenggaraa n pemerintahan yang baik dan bersih Meningkatnya kualitas pelayanan public Persentase jumlah masyarakat yang telah merekam data E-KTP

90% 90% 90% 90% 100%

Terlaksanya pendistribusian Raskin

2 nagari 2 nagari 2 nagari 2 nagari 2 nagari

2.1.4 Strategi Dan Kebijakan Kecamatan Padang Ganting

Setelah menetapkan tujuan dan sasaran, langkah selanjutadalah cara mencapai tujuan dan sasaran, yaitu menentukan program dan kegiatan yang merupakan perwujudan kebijakan operasional.


(13)

13 Kebijakan disini adalah pedoman/ rambu-rambu pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu.Program disini adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu yang dilaksanakan guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan. Dan kegiatan disini adalah tindakan nyata dalaam jangka waktu tertentu yang dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu sesuai dengan kebijakan dan program yang ditetapkan.

Strategi yang ditetapkan oleh Pemerintah Kecamatan Padang Ganting adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan Umum 2. Meningkatnya Penyelenggaraan Pemerintahan Nagari

3. Memberikan pelyanan kepada masyarakat dengan pendekatan yang prima dan Effektif. 4. Meningkatnya Pembinaan Agama dan Sosial Budaya

5. Meningkatnya Tertib Administrasi

2.2 PENETAPAN KINERJA, RENCANA KERJA DAN PENGUKURAN KINERJA

2.2.1PENETAPAN KINERJA

FORMULIR PENETAPAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH Satuan Kerja Perangkat Daerah : Kantor Kecamatan Padang Ganting

Tahun Anggaran : 2013

Sasaran Indikator Kinerja Target Program/Kegiatan Anggaran (Rp)

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Terlaksananya Peningkatan Pembinaan Keagamaan

 Jumlah pembinaan

keagamaan yang dilaksanakan

 Berkurangnya kasus-kasus pelanggaran ajaran agama.

 Terbentuknya Kelompok-kelompok pengajian.

12x

3x

3

1 Pengembangan Wawasan Kebangsaan

1. Kegiatan Peningkatan Toleransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama

13.000.000

2 Terlaksananya Pembinaan Lembaga Kesenian, Olahraga dan Budaya

 Jumlah pembinaan lembaga

kesenian, Olah Raga dan Budaya

 Jumlah kegiatan seni, olah raga dan kebudayaan yang

4x

12x

1 Kemitraan Pengembangan wawasan Kebangsaan


(14)

14 dilaksanakan

 Jumlah prestasi dibidang olah raga, kesehatan dan budaya.

5bh

1. Kegiatan Pentas Seni dan

Budaya,

Festival, Lomba Cipa dalam Upaya Peningkatan Wawasan Kebangsaan

5.000.000

2 Peningkatan Peran Serta Kepemudaan 1. Kegiatan

Pembinaan Organisasi Kepemudaan

4.000.000

3 Terlaksananya Pelayanan Umum yang Baik Kepada Masyarakat

 Jumlah KTP yang diterbitkan

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah IMB yang dikeluarkan

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah Surat Izin Dispensasi Nikah

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah Ho

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah SIUP yang dikeluarkan

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah Surat Kelakuan Baik yang

direkomendasi

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah Surat Pindah yang direkomendasi

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah surat AKTA yang dikeluarkan

 Tingkat kepuasan masyarakat

3500 80%

4 80%

49 80%

4 70%

8 80%

119

80%

156

80%

8

80%

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran


(15)

15 Penyediaan Jasa

Surat Menyurat 2. Kegiatan

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

13.500.000

3. Kegatan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

1.500.000

4. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

1.000.000

5. Kegiatan

Penyediaan Alat Tulis Kantor

7.500.000

6. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

5.000.000

7. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik

750.000

8. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan

Perundangan

750.000

9. Kegiatan Penyediaan Makanan & Minuman

11.000.000

10. Kegiatan Rapat-Rapat koordinasi & Konsultasi Ke Luar Daerah

50.000.000

11. Kegiatan Penyediaan Jasa Administrasi / Tekhnis Perkantoran

3.000.000

2 Program Peningkatan Sarana & Prasaraa Aparatur 1. Kegiatan

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

19.500.000

2. Kegiatan Pengadaan Mebeleur


(16)

16 3. Kegiatan

Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Dinas

3.000.000

4. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung kantor

5.000.000

5. Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

28.000.000

6. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

4.500.000

7. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

70.000.000

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Kegiatan

Pendidkan dan Pelatihan Formal

5.000.000

4 Program penataan Administrsi Kependudukan 1. Pengembangan

Data Base Kependudukan

15.065.000

4. Terlaksananya Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Nagari

 Musbang yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan waktu yang ditentukan.

 Jumlah kehadiran komponen

masyarakat dalam musbang nagari.

 Jumlah

pelaksanaan Goro dalam 1 tahun.

 Jumlah tanaga Goro.

 Jumlah dan (

swadaya )

masyarakat yang dinilai dengan uang.

 Jumlah usulan yang

dilaksanakan oleh masyarakat.

 Berkurangnya

80%

80%

10x

1150 600

40bh

1 Program Peningkatan Partisipasi

Masyarakat Dalam Membangun Nagari


(17)

17 keluhan

masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Nagari ( secara tertulis ).

 Berkurangnya jumlah

penyelenggaraan yang terjadi.

-

-

1. Kegiatan Pembinan Kelompok Masyarakat Pembangunan Desa / Nagari

4.000.000

2.Kegiatan Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Nagari

6.000.000

3.Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

4.000.000

5.

6.

-Terlaksananya pengawasan jalannya Pemerintahan

-Terlaksananya Pembinaan Keluarga Miskin

 Berkurangnya jumlah

pelanggaran yang terjadi

 Berkurangnya kasus-kasus dalam

penyelenggaraan pemerintahan

 Jumlah KK

miskin yang dibina

 Berkurangnya KK Miskin

 Daya beli

masyarakat meningkat

3bh

-

431kk

- 3

1 Program Peningkatan Kapasitas Aparatur

Pemerintah Desa / Nagari

1. Kegiatan Mnitoring, Evaluasi & Pelaoran (Raskin)

28.992.750

7. Terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat

 Berkurangnya jumlah kasus yang timbul

 Terciptanyan rasa aman masyarakat

4 ks

85%

1 Program Peningkatan Keamanan & Kenyamanan Lingkungan 1. Kegiatan

Pengendalian


(18)

18 Keamanan

Lingkungan 8 Terlaksananya

koordinasi antar sektoral dan Lintas Sektoral

 Jumlah Rapat yang

dilaksnanakan

 Jumlah masalah yang diselesaikan

24 x

25bh

1 Program Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal

1. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

8.000.000

9.

10.

11.

-Terlaksananya Peningkatan Pembinaan Penyelenggaran Pemerintahan Nagari

-Terlaksananya Pembinaan Lembaga Pemerintahan Nagari dan Lembaga Kemasyrakatan

-Terlaksananya Pembinaan Perangkat Nagari

 Penyelenggaraan pemerintahan Nagari sesuai dengan Peraturan yang Berlaku

 Jumlah

pembinaan yang dilakukan.

 Penyelenggaraan Lembaga Pemnag dan

Kemasyarakatan sesuai dengan peraturan yang berlaku

 Jumlah

pembinaan yang dilakukan

 Adm

Pemerintahan berjalan dengan efektif.

 Jumlah perangkat nagari yang sudah dilatih

 Jumlah

pembinaan yang dilakukan.

 Pelaksanaan uraian tugas.

90 %

6 x

10 %

4 x

75 %

10%

4x

75%

1 Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan

1. Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan / Nagari


(19)

19 12. Terlaksananya

Tertib Administrasi Perkantoran, Kepegawaian, Pembangunan, dan Kearsipan.

 Pengelolaan sesuai ketentuan dan tepat sasaran.

 Terpenuhinya pelaporan ketingkat Kabupaten

80%

90%

1 Program Peningkatan & Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

1. Kegiatan Intensifikasi & Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah

6.000.000

2 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Kegiatan

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

4.000.000

3 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Kegiatan

Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi SKPD

3.000.000

2.2.2 RENCANA KINERJA

RENCANA KINERJA TAHUNAN

SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Kantor Kecamatan Padang Ganting

Tahun : 2013

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Terlaksananya koordinasi

antar sektoral dan lintas sektoral

 Jumlah Rapat yang dilaksnanakan

 Jumlah masalah yang diselesaikan

24 x 25bh

Terlaksananya pengawasan jalannya pemerintahan

 Berkurangnya jumlah pelanggaran yang terjadi

 Berkurangnya kasus-kasus dalam penyelenggaraan pemerintahan

3bh

- Terwujudnya ketentraman

dan ketertiban masyarakat.

 Berkurangnya jumlah kasus yang timbul

 Terciptanyan rasa aman masyarakat

4 ks 85%


(20)

20 Terlaksananya peningkatan

pembinaan penyelenggaraan pemerintahan nagari

 Penyelenggaraan pemerintahan Nagari sesuai dengan Perda no. 17 tahun 2001

 Jumlah pembinaan yang dilakukan.

90 % 6 x Terlaksananya Pembinaan

Lembaga Pemerintahan Nagari dan Lembaga Kemasyarakatan.

 Penyelenggaraan Lembaga Pemnag dan Kemasyarakatan sesuai dengan Perda no 17 tahun 2001

 Jumlah pembinaan yang dilakukan

 Adm Pemerintahan berjalan dengan efektif.

10 %

4 x 75 % Terlaksananya pembinaan

Perangkat Nagari.

 Jumlah perngakat nagari yang sudah dilatih

 Jumlah pembianaan yang dilakukan.

 Pelaksanaan uraian tugas.

10% 4x 75% Terlaksananya Pelayanan

Umum yang baik kepada masyarakat

 Jumlah KTP yang diterbitkan

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah IMB yang dikeluarkan

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah Surat Izin Dispensasi Nikah

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah Ho

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah SIUP yang dikeluarkan

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah Surat Kelakuan Baik yang direkomendasi

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah Surat Pindah yang direkomendasi

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah surat AKTA yang dikeluarkan

 Tingkat kepuasan masyarakat

3500 80% 4 80% 49 80% 4 70% 8 80% 119 80% 156 80% 8 80% Terlaksananya peningkatan

pembinaan keagamaan

 Jumlah pembinaan keagamaan yang dilaksanakan

 Berkurangnya kasus-kasus pelanggaran ajaran agama.

 Terbentuknya Kelompok-kelompok pengajian.

12x 3x 3 Terlaksananya Pembinaan

Lembaga kesenian, olahraga dan budaya

 Jumlah pembinaan lembaga kesenian, Olah Raga dan Budaya

 Jumlah kegiatan seni, olah raga dan kebudayaan yang dilaksanakan

 Jumlah prestasi dibidang olah raga, kesehatan dan budaya.

4x 12x 5bh Terlaksananya pembinaan

keluarga miskin

 Jumlah KK miskin yang dibina

 Berkurangnya KK Miskin

 Daya beli masyarakat meningkat

431kk - 3 Terlaksananya tertib

Administrasi Perkantoran.

 Pengelolaan sesuai ketentuan dan tepat sasaran.

 Terpenuhinya pelaporan ketingkat Kabupaten

80% 90% Terlaksananya tertib

administrasi kepegawaian Terlaksananya Pembinaan Administrasi

Pembangunan.

Terlaksananya tertib Administrasi Kearsipan Terlaksananya Peningkatan peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan nagari

 Musbang yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan waktu yang ditentukan.

 Jumlah kehadiran komponen masyarakat dalam musbang nagari.

 Jumlah pelaksanaan Goro dalam 1 tahun.

80%


(21)

21

 Jumlah tanaga Goro.

 Jumlah dan ( swadaya ) masyarakat yang dinilai dengan uang.

 Jumlah usulan yang dilaksanakan oleh masyarakat.

 Berkurangnya keluhan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Nagari ( secara tertulis ).

 Berkurangnya jumlah penyelenggaraan yang terjadi.

10x 1150

600 40bh

-

-

2.2.3 PENGUKURAN KINERJA

FORMULIR PENGUKURAN KINERJA

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Kantor Kecamatan Padang Ganting

Tahun : 2013

Sasaran Stratejik Indikator Kinerja Target Realisasi % Terlaksananya koordinasi

antar sektoral dan lintas sektoral

 Jumlah Rapat yang dilaksnanakan

 Jumlah masalah yang diselesaikan

24 x

25bh

24 x

25bh

100

100

Terlaksananya pengawasan jalannya pemerintahan

 Berkurangnya jumlah pelanggaran yang terjadi

 Berkurangnya

kasus-kasus dalam

penyelenggaraan pemerintahan

3bh

-

3bh

-

100

- Terwujudnya ketentraman

dan ketertiban masyarakat.

 Berkurangnya jumlah kasus yang timbul

 Terciptanyan rasa aman masyarakat

4 ks

85%

4 ks

85%

100

8 Terlaksananya peningkatan

pembinaan penyelenggaraan pemerintahan nagari

 Penyelenggaraan

pemerintahan Nagari sesuai dengan Peraturan yang berlaku

 Jumlah pembinaan yang dilakukan.

90 %

6 x

90 %

6 x

90

100 Terlaksananya Pembinaan

Lembaga Pemerintahan Nagari dan Lembaga Kemasyarakatan.

 Penyelenggaraan

Lembaga Pemnag dan Kemasyarakatan sesuai dengan Peraturan yang berlaku

 Jumlah pembinaan yang dilakukan

 Adm Pemerintahan berjalan dengan efektif.

10 %

4 x

75 %

10 %

4 x

75 %

10

100


(22)

22 Terlaksananya pembinaan

Perangkat Nagari.

 Jumlah perngakat nagari yang sudah dilatih

 Jumlah pembianaan yang dilakukan.

 Pelaksanaan uraian tugas.

10% 4x 75% 10% 4x 75% 10% 100 75

Terlaksananya Pelayanan Umum yang baik kepada masyarakat

 Jumlah KTP yang diterbitkan

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah IMB yang dikeluarkan

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah Surat Izin Dispensasi Nikah

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah Ho

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah SIUP yang dikeluarkan

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah Surat Kelakuan Baik yang direkomendasi

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah Surat Pindah yang direkomendasi

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah surat AKTA yang dikeluarkan

 Tingkat kepuasan masyarakat 3500 80% 4 80% 49 80% 4 70% 8 80% 119 80% 156 80% 8 80% 3500 80% 4 80% 49 80% 4 70% 8 80% 119 80% 156 80% 8 80% 3500 80 100 80 100 80 100 70 100 80 100 80 100 80 100 80 Terlaksananya peningkatan

pembinaan keagamaan

 Jumlah pembinaan

keagamaan yang

dilaksanakan

 Berkurangnya kasus-kasus pelanggaran ajaran agama.  Terbentuknya Kelompok-kelompok pengajian. 12x 3x 3 12x 3x 3 100 100 100

Terlaksananya Pembinaan Lembaga kesenian, olahraga dan budaya

 Jumlah pembinaan lembaga kesenian, Olah Raga dan Budaya

 Jumlah kegiatan seni,

olah raga dan

kebudayaan yang dilaksanakan

 Jumlah prestasi dibidang olah raga, kesehatan dan budaya. 4x 12x 5bh 4x 12x 5bh 100 100 100


(23)

23 Terlaksananya pembinaan

keluarga miskin

 Jumlah KK miskin yang dibina

 Berkurangnya KK Miskin

 Daya beli masyarakat meningkat

431kk - 3

431k - 3

100 - 100 Terlaksananya tertib

Administrasi Perkantoran.

 Pengelolaan sesuai ketentuan dan tepat sasaran.

 Terpenuhinya pelaporan ketingkat Kabupaten

80%

90%

80%

90%

80

90 Terlaksananya tertib

administrasi kepegawaian Terlaksananya Pembinaan Administrasi

Pembangunan.

Terlaksananya tertib Administrasi Kearsipan Terlaksananya Peningkatan peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan nagari

 Musbang yang

dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan waktu yang ditentukan.

 Jumlah kehadiran komponen masyarakat dalam musbang nagari.

 Jumlah pelaksanaan Goro dalam 1 tahun.

 Jumlah tanaga Goro.

 Jumlah dan ( swadaya ) masyarakat yang dinilai dengan uang.

 Jumlah usulan yang dilaksanakan oleh masyarakat.

 Berkurangnya keluhan masyarakat dalam pelaksanaan

pembangunan Nagari ( secara tertulis ).

 Berkurangnya jumlah penyelenggaraan yang terjadi.

80%

80%

10x 1 150 600

40bh

-

-

80%

80%

10x 1 150 600

40bh

-

-

80

80

100 100 100 100

100

-


(24)

24

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

3.1METODOLOGI PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA

Pengukuran capaian kinerja dilakukan dengan menggunakan metode pembandingan capaian kinerja sasaran. Metode pembandingan capaian kinerja sasaran dilakukan dengan membandingkan antara rencana kinerja (performance plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai organisasi. Selanjutnya akan dilakukan analisis terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (performance gap) yang terjadi serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa mendatang. Metode ini terutama bermanfaat untuk memberikan gambaran kepada pihak-pihak eksternal tentang sejauh mana pelaksanaan misi organisasi dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

3.2ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA UNTUK MASING-MASING SASARAN

DAN KEGIATAN

Penetapan tujuan stratejik didasarkan kepada visi, misi, kebijakan dan strategi pembangunan. Sasaran–sasaran stratejik Kecamatan PADANG GANTING yang merupakan bagian integral dalam proses perencanaan strategis organisasi dirumuskan untuk masing–masing tujuan yang ditetapkan.

Tujuan dan sasaran stratejik yang ditetapkan dapat diuraikan sebagai berikut :

Sasaran 1 : Terlaksananya koordinasi antar sektoral dan lintas sektoral

Indikator Kinerja Target Realisasi

 Jumlah Rapat yang dilaksnanakan

 Jumlah masalah yang diselesaikan 24 x 25bh

24 x 25bh

Capaian Kinerja Sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Jumlah rapat yang dilaksanakan ditergetkan dapat dilakukan 24x dan dapat terealisasi secara keseluruhan.

2. Jumlah Masalah yang dibahas dan deselesaikan dpaat terpenuhi sesuai dengan target yang diinginkan.

Sasaran 2 : Terlaksananya pengawasan jalannya pemerintahan

Indikator Kinerja Target Realisasi

 Berkurangnya jumlah pelanggaran yang terjadi

 Berkurangnya kasus-kasus dalam penyelenggaraan pemerintahan

3bh

-

3bh


(25)

25 Indikator Kinerja Target Realisasi

 Berkurangnya jumlah kasus yang timbul

 Terciptanyan rasa aman masyarakat

4 ks

85%

4 ks

85%

Capaian Kinerja Sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Target jumlah kasus yang akan timbul dapat ditekan dengan realisasi 4 kasus denga target awal 4 kasus.

2. Persentase terciptanya rasa aman masyarakat, dengan target sebesar 85% dan terealisasi sesuai dengan target dengan tingkat capaian kinerja 100 %, hal ini didukung oleh adanya koordinasi yang baik dengan unit kerja yaitu dengan Seluruh UPT dan Muspika Kecamatan.

Sasaran 4 : Terlaksananya peningkatan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan nagari

Indikator Kinerja Target Realisasi

 Penyelenggaraan pemerintahan Nagari sesuai dengan peraturan yang berlaku

 Jumlah pembinaan yang dilakukan.

90 %

6 x

90 %

6 x Berdasarkan uraian dari 2 (dua) indikator kinerja dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Jumlah nagari yang mampumenyelenggarakan pemerintahan Nagari sesuai dengan peraturan yang berlaku, ditargetkan 90%, dan dapat terealisasi sesuai dengan rencana 90%, indikator ini didukung oleh adanya Pembinaan dari Kecamatan dibantu dari Bagian Pemerintahan Nagari Sekretariat Daerah Kabupaten Tanah Datar, dalam hal ini pembinaan dalam menyusun APB, RKA, dan DPA sesuai dengan ketentuan.

2. Jumlah pembinaan nagari yang ditargetkan 6x dapat dilakukan sesuai dengan ketentuan, dan dapat terealisasi sesuai target.

Sasaran 5 : Terlaksananya Pembinaan Lembaga Pemerintahan Nagari dan Lembaga Kemasyarakatan

Indikator Kinerja Target Realisasi

 Penyelenggaraan Lembaga Pemnag dan Kemasyarakatan sesuai dengan peraturan yang berlaku

 Jumlah pembinaan yang dilakukan

 Adm Pemerintahan berjalan dengan efektif

10 %

4 x 75 %

10 %

4 x 75 %


(26)

26 Indikator Kinerja Target Realisasi

 Jumlah perngakat nagari yang sudah dilatih

 Jumlah pembianaan yang dilakukan.

 Pelaksanaan uraian tugas.

10%

4x 75%

10%

4x 75%

Sasaran 7 : Terlaksananya Pelayanan Umum yang baik kepada masyarakat

Indikator Kinerja Target Realisasi

 Jumlah KTP yang diterbitkan

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah IMB yang dikeluarkan

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah Surat Izin Dispensasi Nikah

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah Ho

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah SIUP yang dikeluarkan

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah Surat Kelakuan Baik yang direkomendasi

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah Surat Pindah yang direkomendasi

 Tingkat kepuasan masyarakat

 Jumlah surat AKTA yang dikeluarkan

 Tingkat kepuasan masyarakat

3500 80%

4 80%

49 80%

4 70%

8 80%

119 80%

156 80%

8 80%

3500 80%

4 80%

49 80%

4 70%

8 80%

119 80%

156 80%

8 80%

Sasaran 8 : Terlaksananya peningkatan pembinaan keagamaan

Indikator Kinerja Target Realisasi

 Jumlah pembinaan keagamaan yang dilaksanakan

 Berkurangnya kasus-kasus pelanggaran ajaran agama.

 Terbentuknya Kelompok-kelompok pengajian.

12x 3x

3

12x 3x


(27)

27 Indikator Kinerja Target Realisasi

 Jumlah pembinaan lembaga kesenian, Olah Raga dan Budaya

 Jumlah kegiatan seni, olah raga dan kebudayaan yang dilaksanakan

 Jumlah prestasi dibidang olah raga, kesehatan dan budaya.

4x

12x

5bh

4x

12x

5bh

Sasaran 10 : Terlaksananya pembinaan keluarga miskin

Indikator Kinerja Target Realisasi

 Jumlah KK miskin yang dibina

 Berkurangnya KK Miskin

 Daya beli masyarakat meningkat

431kk - 3

431kk - 3

Sasaran 11 : Terlaksananya tertib Administrasi Perkantoran,kepegawaian,pembangunan,dan kearsipan

Indikator Kinerja Target Realisasi

 Pengelolaan sesuai ketentuan dan tepat sasaran.

 Terpenuhinya pelaporan ketingkat Kabupaten

80% 90%

80% 90%

Sasaran 12 : Terlaksananya Peningkatan peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan nagari

Indikator Kinerja Target Realisasi

 Musbang yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan dan waktu yang ditentukan.

 Jumlah kehadiran komponen masyarakat dalam musbang nagari.

 Jumlah pelaksanaan Goro dalam 1 tahun.

 Jumlah tanaga Goro.

 Jumlah dan ( swadaya ) masyarakat yang dinilai dengan uang.

 Jumlah usulan yang dilaksanakan oleh masyarakat.

 Berkurangnya keluhan masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan Nagari ( secara tertulis ).

80%

80% 10x 1150

600

40bh -

80%

80% 10x 1150

600

40bh -

Capaian kinerja Sasaran ini dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Persentase pelaksanaan Musbang sesuai dengan ketentuan dan waktu yang ditentukan dengan target 80% dan dapat terealisasi sebesar 80%

2. Persentase jumlah kehadiran komponen masyarakat dalam musbang nagari ditargetkan sebesar 80% dan terealisasi sesuai dengan yang ditargetkan 100%, hal ini didukung dengan


(28)

28 adanya Program PNPM-Mp, memotivasi masyarakat ikut didalam melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik.

3. Persentase naiknya jumlah tenaga masyarakat dalam pelaksanaan goro terealisasi sesuai dengan yang ditargetkan.

3.3AKUNTABILITAS KEUANGAN

Akuntabilitas keuangan yang dipergunakan sebagai bahan pendukung capaian kinerja Kantor Camat PADANG GANTING tahun 2013 disajikan menurut tujuan dan sasaran sebagai dasar untuk melakukan evaluasi.

Pada tahun 2013 belanja diaggarkan dalam DPA Kantor Camat PADANG GANTING sebesar Rp.1.127.642.000 dengan realisasi sebesar Rp. 1.098.506.124,00 atau 91,57 % dengan rincian sebagai berikut :

Tabel Anggaran dan Realisasi pada DPA Kantor Camat PADANG GANTING

No JENIS BELANJA ANGGARAN REALISASI %

A Belanja Tidak Langsung

1. Belanja Pegawai 810.650.000 770.617.945 93.01

B Belanja Langsung

1. Belanja Pegawai 60.787.000 49.326.250 91.36

2. Belanja barang & Jasa 186.205.000 179.611.929 82.55

3. Belanja Modal 70.000.000 98.950.000 99.45

TOTAL

Akuntabilitas Keuangan Untuk Sasaran

Tabel Akuntabilitas Keuangan

Sasaran Program Pagu

Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp)

%

1. Terlaksananya Peningkatan Pembinaan Keagamaan

1 Pengembangan Wawasan Kebangsaan 1. Kegiatan

Peningkatan Tolransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama

13.000.000 11.380.000 87.53

2 Terlaksananya Pembinaan Lembaga Kesenian, Olahraga dan Budaya

1 Kemitraan Pengembangan wawasan Kebangsaan

1. Kegiatan Pentas Seni dan Budaya,

Festival, Lomba Cipa dalam Upaya Peningkatan


(29)

29 Wawasan

Kebangsaan 2. Peningkatan

Peran Serta Kepemudaan 1. Kegiatan

Pembinaan Organisasi Kepemudaan

4.000.000 3.998.200 99.95

3 Terlaksananya Pelayanan Umum yang Baik Kepada Masyarakat

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

1.000,000 999.000 100

2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

13.500.000 10.324.831 76.48

3. Kegatan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

1.500.000 728.500 48.56

4. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

1.000.000 1.000.000 100

5. Kegiatan

Penyediaan Alat Tulis Kantor

7.500.000 7.500.000 100

6. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

5.000.000 4.998.000 100

7. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik

750.000 750.000 100

8. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundangan

750.000 750.000 100

9. Kegiatan Penyediaan Makanan & Minuman

11.000.000 11.000.000 100

10. Kegiatan Rapat-Rapat koordinasi & Konsultasi Ke Luar Daerah

50.000.000 34.617.500 69.23


(30)

30 Penyediaan Jasa

Administrasi / Tekhnis Perkantoran 2. Program

Peningkatan Sarana & Prasaraa Aparatur 1. Kegiatan

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

19.500.000 19.500.000 100

2. Kegiatan Pengadaan Mebeleur

10.000.000 10.000.000 100

3. Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Dinas

3.000.000 2.995.263 100

4. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung kantor

5.000.000 4.963.272 100

5. Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

28.000.000 22.317.863 79.70

6. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

4.500.000 3.395.000 75.44

7. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

70.000.000 69.450.000 99.21

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Kegiatan

Pendidkan dan Pelatihan Formal

5.000.000 3.753.000 75.06

4. Program penataan Administrsi Kependudukan 1. Pengembangan

Data Base Kependudukan

15.065.000 11.729.000 77.85

4. Terlaksananya Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Nagari

1. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Nagari 1. Kegiatan

Pembinan


(31)

31 Kelompok

Masyarakat Pembangunan Desa / Nagari 4.Kegiatan

Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Nagari

6.000.000 5.835.000 97.25

5.Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

4.000.000 3.965.200 100

5.

6.

-Terlaksananya pengawasan jalannya Pemerintahan -Terlaksananya Pembinaan Keluarga Miskin

1. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur

Pemerintah Desa / Nagari

1. Kegiatan Mnitoring, Evaluasi & Pelaoran (Raskin)

28.992.000 24.736.250 85.32

7. Terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat

1. Program Peningkatan Keamanan & Kenyamanan Lingkungan 1. Kegiatan

Pengendalian Keamanan Lingkungan

5.000.000 4.976.000 100

8 Terlaksananya koordinasi antar sektoral dan Lintas Sektoral

1. Program Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 1. Kegiatan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

8.000.000 7.999.800 100

9.

10.

11.

-Terlaksananya Peningkatan Pembinaan Penyelenggaran Pemerintahan Nagari

-Terlaksananya Pembinaan Lembaga Pemerintahan Nagari dan Lembaga Kemasyrakatan -Terlaksananya

1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan


(32)

32 Pembinaan

Perangkat Nagari

1. Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan / Nagari

25.000.000 24.336.850 97.34

12. Terlaksananya Tertib

Administrasi Perkantoran, Kepegawaian, Pembangunan, dan Kearsipan.

1. Program Peningkatan & Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

1. Kegiatan Intensifikasi & Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah

6.000.000 4.571.000 76.18

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Kegiatan

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

4.000.000 2.590.000 64.75

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Kegiatan

Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi SKPD

3.000.000 2.891.950 96.39

BAB IV PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan PADANG GANTING Tahun 2013 merupakan suatau Dokumen yang berkaitan dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja


(33)

33 Instansi Pemerintah (SAKIP). Dokumen ini merupakan salah satu komponen dari siklus Akuntabilitas Kinerja yang dimulai dari perencanaan stratejik, Penyusunan Rencana Kinerja Tahun 2013 dan diakhiri dengan adanya (LAKIP) ini.

Dalam pengimplentasian sasaran, program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2013 di Kecamatan PADANG GANTING pada umumnya dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana kegiatan dan rencana Anggaran yang ditetapkan. Pada dasarnya tugas pokok dan fungsi pada setiap bagian dapat berjalan dengan baik. Sungguhpun demikian masih ditemui hambatan dan kendala. Dari beberapa sasaran yang telah tercapai tersebut, masih terdapat perbedaan penyusunan anggaran dan kegiatan dengan kondisi yang diharapkan.

Selain itu yang juga menjadi penghambat dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Kecamatan PADANG GANTING adalah penetapan kecamatan ke dalam Tipe A dan B dimana PADANG GANTING masuk kedalam tipe B yang menggabungkan tupoksi 5 Kasi kedalam 3 Kasi, pelaksanaan tugas-tugas tersebut tidak optimal, kemudian masih terbatasnya jumlah personil (PNS) pada Kantor Camat PADANG GANTING di tahun 2013 khususnya staf yang bisa dalam pengoperasian computer.

Untuk meningkatkan kelancaran pelaksanaan pencapaian sasaran dan kegiatan, hendaknya pada tahun mendatang Sumber Daya Manusia Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Kantor Camat PADANG GANTING dapat ditingkatkan baik dari aspek kualitas maupun kuantitasnya. Sehingga seluruh perencanaan yang telah dirumuskan dapat direalisasikan secara efektif dan efisien.

Koto Gadang Hilir, Januari 2014 Camat Padang Ganting,

ABRAMIS YUZI, S.Sos


(1)

28 adanya Program PNPM-Mp, memotivasi masyarakat ikut didalam melaksanakan pembangunan fisik dan non fisik.

3. Persentase naiknya jumlah tenaga masyarakat dalam pelaksanaan goro terealisasi sesuai dengan yang ditargetkan.

3.3AKUNTABILITAS KEUANGAN

Akuntabilitas keuangan yang dipergunakan sebagai bahan pendukung capaian kinerja Kantor Camat PADANG GANTING tahun 2013 disajikan menurut tujuan dan sasaran sebagai dasar untuk melakukan evaluasi.

Pada tahun 2013 belanja diaggarkan dalam DPA Kantor Camat PADANG GANTING sebesar Rp.1.127.642.000 dengan realisasi sebesar Rp. 1.098.506.124,00 atau 91,57 % dengan rincian sebagai berikut :

Tabel Anggaran dan Realisasi pada DPA Kantor Camat PADANG GANTING

No JENIS BELANJA ANGGARAN REALISASI %

A Belanja Tidak Langsung

1. Belanja Pegawai 810.650.000 770.617.945 93.01

B Belanja Langsung

1. Belanja Pegawai 60.787.000 49.326.250 91.36

2. Belanja barang & Jasa 186.205.000 179.611.929 82.55

3. Belanja Modal 70.000.000 98.950.000 99.45

TOTAL

Akuntabilitas Keuangan Untuk Sasaran

Tabel Akuntabilitas Keuangan

Sasaran Program Pagu

Anggaran (Rp)

Realisasi (Rp)

%

1. Terlaksananya Peningkatan Pembinaan Keagamaan

1 Pengembangan Wawasan Kebangsaan 1. Kegiatan

Peningkatan Tolransi dan Kerukunan Dalam Kehidupan Beragama

13.000.000 11.380.000 87.53

2 Terlaksananya Pembinaan Lembaga Kesenian, Olahraga dan Budaya

1 Kemitraan Pengembangan wawasan Kebangsaan

1. Kegiatan Pentas Seni dan Budaya,

Festival, Lomba Cipa dalam Upaya Peningkatan


(2)

29 Wawasan

Kebangsaan 2. Peningkatan

Peran Serta Kepemudaan 1. Kegiatan

Pembinaan Organisasi Kepemudaan

4.000.000 3.998.200 99.95

3 Terlaksananya Pelayanan Umum yang Baik Kepada Masyarakat

1 Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Kegiatan Penyediaan Jasa Surat Menyurat

1.000,000 999.000 100

2. Kegiatan Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

13.500.000 10.324.831 76.48

3. Kegatan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

1.500.000 728.500 48.56

4. Kegiatan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

1.000.000 1.000.000 100

5. Kegiatan

Penyediaan Alat Tulis Kantor

7.500.000 7.500.000 100

6. Kegiatan Penyediaan Barang Cetakan dan

Penggandaan

5.000.000 4.998.000 100

7. Kegiatan Penyediaan Komponen Instalasi Listrik

750.000 750.000 100

8. Kegiatan Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundangan

750.000 750.000 100

9. Kegiatan Penyediaan Makanan & Minuman

11.000.000 11.000.000 100

10. Kegiatan Rapat-Rapat koordinasi & Konsultasi Ke Luar Daerah

50.000.000 34.617.500 69.23


(3)

30 Penyediaan Jasa

Administrasi / Tekhnis Perkantoran 2. Program

Peningkatan Sarana & Prasaraa Aparatur 1. Kegiatan

Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

19.500.000 19.500.000 100

2. Kegiatan Pengadaan Mebeleur

10.000.000 10.000.000 100

3. Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Dinas

3.000.000 2.995.263 100

4. Kegiatan Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung kantor

5.000.000 4.963.272 100

5. Kegiatan Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

28.000.000 22.317.863 79.70

6. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

4.500.000 3.395.000 75.44

7. Rehabilitasi Sedang/Berat Gedung Kantor

70.000.000 69.450.000 99.21

3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 1. Kegiatan

Pendidkan dan Pelatihan Formal

5.000.000 3.753.000 75.06

4. Program penataan Administrsi Kependudukan 1. Pengembangan

Data Base Kependudukan

15.065.000 11.729.000 77.85

4. Terlaksananya Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Perencanaan Pembangunan Nagari

1. Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Membangun Nagari 1. Kegiatan

Pembinan


(4)

31 Kelompok

Masyarakat Pembangunan Desa / Nagari 4.Kegiatan

Pelaksanaan Musyawarah Pembangunan Nagari

6.000.000 5.835.000 97.25

5.Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

4.000.000 3.965.200 100

5.

6.

-Terlaksananya pengawasan jalannya Pemerintahan -Terlaksananya Pembinaan Keluarga Miskin

1. Program Peningkatan Kapasitas Aparatur

Pemerintah Desa / Nagari

1. Kegiatan Mnitoring, Evaluasi & Pelaoran (Raskin)

28.992.000 24.736.250 85.32

7. Terwujudnya Ketentraman dan Ketertiban Masyarakat

1. Program Peningkatan Keamanan & Kenyamanan Lingkungan 1. Kegiatan

Pengendalian Keamanan Lingkungan

5.000.000 4.976.000 100

8 Terlaksananya koordinasi antar sektoral dan Lintas Sektoral

1. Program Pemeliharaan Kamtrantibmas dan Pencegahan Tindak Kriminal 1. Kegiatan

Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

8.000.000 7.999.800 100

9.

10.

11.

-Terlaksananya Peningkatan Pembinaan Penyelenggaran Pemerintahan Nagari

-Terlaksananya Pembinaan Lembaga Pemerintahan Nagari dan Lembaga Kemasyrakatan -Terlaksananya

1. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat Pedesaan


(5)

32 Pembinaan

Perangkat Nagari

1. Kegiatan Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan / Nagari

25.000.000 24.336.850 97.34

12. Terlaksananya Tertib

Administrasi Perkantoran, Kepegawaian, Pembangunan, dan Kearsipan.

1. Program Peningkatan & Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

1. Kegiatan Intensifikasi & Ekstensifikasi Sumber-Sumber Pendapatan Daerah

6.000.000 4.571.000 76.18

2. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1. Kegiatan

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

4.000.000 2.590.000 64.75

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1. Kegiatan

Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi SKPD

3.000.000 2.891.950 96.39

BAB IV PENUTUP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kecamatan PADANG GANTING Tahun 2013 merupakan suatau Dokumen yang berkaitan dengan Sistem Akuntabilitas Kinerja


(6)

33 Instansi Pemerintah (SAKIP). Dokumen ini merupakan salah satu komponen dari siklus Akuntabilitas Kinerja yang dimulai dari perencanaan stratejik, Penyusunan Rencana Kinerja Tahun 2013 dan diakhiri dengan adanya (LAKIP) ini.

Dalam pengimplentasian sasaran, program dan kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2013 di Kecamatan PADANG GANTING pada umumnya dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana kegiatan dan rencana Anggaran yang ditetapkan. Pada dasarnya tugas pokok dan fungsi pada setiap bagian dapat berjalan dengan baik. Sungguhpun demikian masih ditemui hambatan dan kendala. Dari beberapa sasaran yang telah tercapai tersebut, masih terdapat perbedaan penyusunan anggaran dan kegiatan dengan kondisi yang diharapkan.

Selain itu yang juga menjadi penghambat dalam pelaksanaan tugas-tugas pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di Kecamatan PADANG GANTING adalah penetapan kecamatan ke dalam Tipe A dan B dimana PADANG GANTING masuk kedalam tipe B yang menggabungkan tupoksi 5 Kasi kedalam 3 Kasi, pelaksanaan tugas-tugas tersebut tidak optimal, kemudian masih terbatasnya jumlah personil (PNS) pada Kantor Camat PADANG GANTING di tahun 2013 khususnya staf yang bisa dalam pengoperasian computer.

Untuk meningkatkan kelancaran pelaksanaan pencapaian sasaran dan kegiatan, hendaknya pada tahun mendatang Sumber Daya Manusia Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Kantor Camat PADANG GANTING dapat ditingkatkan baik dari aspek kualitas maupun kuantitasnya. Sehingga seluruh perencanaan yang telah dirumuskan dapat direalisasikan secara efektif dan efisien.

Koto Gadang Hilir, Januari 2014 Camat Padang Ganting,

ABRAMIS YUZI, S.Sos