Pengajuan SPP Pembayaran Pembiayaan Desa

Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 20

3. Pengajuan SPP

Selanjutnya, Kepala Seksi sebagai Koordinator Pelaksana Kegiatan mengajukan Surat Permintaan Pembayaran SPP sesuai prosedur dan tatacara sebagai berikut:  Berdasarkan RAB tersebut, Pelaksana Kegiatan membuat Surat Permintaan Pembayaran SPP kepada Kepala Desa dilengkapi dengan Pernyataan Tanggung Jawab Belanja dan Bukti Transaksi. Ke  Sekretaris Desa melakukan verifikasi terhadap SPP beserta lampirannya.  Kepala Seksi mengajukan dokumen SPP yang sudah diverifikasi kepada Kepala Desa  Kepala Desa menyetujui SPP dan untuk selanjutnya dilakukan pembayaran.

4. Pembayaran

Prosedur dan tatacara pembayaran ditetapkan sebagai berikut:  Kepala Seksi menyerahkan dokumen SPP yang telah disetujuidisahkan Kepala Desa  Bendahara melakukan pembayaran sesuai SPP  Bendahara melakukan pencatatan atas pengeluaran yang terjadi. De Tentang Pajak Bendahara desa sebagai wajib pungut pajak penghasilan PPh dan pajak lainnya, wajib menyetorkan seluruh penerimaan potongan dan pajak yang dipungutnya ke rekening kas negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.  Pajak adalah perwujudan dari pengabdian dan peran serta wajib pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan yang diperlukan untuk pembiayaan negara dan pembangunan nasional.  Wajib pajak adalah orang pribadi atau badan yang menurut ketentuan peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan, termasuk pemungut pajak atau pemotong pajak. Jadi wajib pajak terdiri dari dua golongan besar yaitu orang pribadi atau badan dan pemotong atau pemungut pajak.  Pemotong pajak adalah istilah yang digunakan pemungut pajak penghasilan PPh atas pengeluaran yang sudah jelas pasti sebagai penghasilan oleh penerimanya. Misal pengeluaran untuk gaji, upah, honorarium imbalan kerja atau jasa sewa, bunga, dividen, royalti imbalan penggunaan harta atas modal. Bendahara diwajibkan untuk memotong PPh atas pembayaran terhadap penerima. Jenis-jenis PPh, ada PPh perorangan PPh 21 dan PPh badan PPh 23.  Pajak Pertambahan Nilai PPN dikenakan terhadap penyerahan barang kena pajak BKP dan Jasa Kena Pajak oleh Pengusaha. Prinsip dasar cara pemungutan PPN adalah penjual atau pengusaha kena pajak PKP memungut pajak dari si pembeli. Pembeli pada waktu menjual memungut PPN terhadap pembeli berikutnya. Penjual atau PKP wajib menerbitkan Faktur Pajak minimal dua rangkap. Lembar kedua untuk PKP penjual – namanya Pajak. Keluaran dan lembar pertama untuk PKP pembeli – namanya pajak masukan. Tarif PPN pada umumnya adalah 10 sepuluh persen dari harga jual selanjutnya yang harus dibayar oleh pembeli adalah 110 seratus sepuluh persen.  Setiap penerimaan dan pengeluaran pajak dicatat oleh Bendahara dalam buku pembantu kas pajak. Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 21

5. Pengerjaan Buku Kas Pembantu Kegiatan