Refleksi Tindakan Hasil Belajar Siswa Siklus II

akhir yaitu 10 siswa atau 26 dengan kriteria B baik,28 siswa atau 71 dengan kriteria C cukup dan 1 siswa atau 3 dengan kriteria K kurang. Jadi secara keseluruhan siswa yang tuntas mencapai 74 dan yang belum tuntas mencapai 26 atau meningkat dari 14 orang siswa yang tuntas pada siklus I menjadi 29 orang pada siklus II. Dan guru sudah mulai jelas dalam menjelaskan materi ajar, sehingga siswa sudah tidak terlalu bingung dalam melakukan permainan yang diintruksikan oleh guru dan dapat melaksanakan pembelajaran dengan baik dan sesuai dengan apa yang diinstruksikan guru tetapi walaupun belum sepenuhnya tercapai sesuai target yang diharapkan.

b. Refleksi Tindakan Hasil Belajar Siswa Siklus II

Dilihat dari analisis siklus II ternyata target kemampuan siswa masih belum tercapai, sehingga peneliti dan guru melakukan refleksi untuk menentukan tindakan yang akan dilakukan pada siklus selanjutnya. Berdasarkan hasil diskusi antara peneliti dengan mitra penelitiobserver maka dalam pembelajaran harus ditingkatkan lagi supaya lebih menarik minat siswa dan memberikan tantangan yang lebih kompleks sehingga siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajaran dan berperan lebih aktif lagi dalam pelaksanaan pembelajaranya. Untuk mengatasi masalah tersebut guru akan berupaya memperbaiki proses pembelajaran dan membuat suasana pembelajaran lebih hidup lagi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai yang pada akhirnya penelitian akan dilanjutkan pada siklus selanjutnya. Pada siklus III peneliti masih menerapkan penggunaan modifikasi sasaran gawang melalui model kooperatif Team-Game-Tournament TGT dalam pembelajaran gerak dasar shooting menggunakan modifikasi sasaran gawang melalui permainan sepak bola mini yang diturnamenkan. Dimana pada siklus II setiap tim memakai 2 gawang berukuran 1 meter dengan jarak tembakshooting 10 meter, pada siklus III ini masih menggunakan sepak bola mini yang mengalami sedikit perubahan yaitu dengan menggunakan satu sasaran gawang sepakbola sebenarnya yang telah diberi nomor-nomor skor pada setiap sudutnya dengan jarak tembak yang sama 10 meter. Tim yang paling banyak memasukan bola ke gawang dengan skor yang besar maka tim tersebut yang memenangkan pertandinganya. Berdasarkan hasil pencapaian proses dan tes akhir pada pembelajaran gerak dasar shooting dalam pada pembelajaran sepak bola melalui model kooperatif Team-Game-Tournament TGT, maka penelitian ini akan dilanjutkan pada pelaksanaan siklus III agar mencapai target yang telah ditentukan dan diharapkan.

3. Paparan Data Tindakan Siklus III a. Paparan Data Perencanaan Siklus III