Analisis biaya penyadaran dengan traktor caterpillar D6D di Hutan Rawa. Studi kasus di HPHTI PT. Wirakarya Sakti, Propinsi Jambi
RINGKASAN
Jamiatil Fajjri E03496010. Analisis Biaya Peilyarada~iDengan Traktor Caterpillar D6D di Hutan
R a w . Stitdi Kasus di HPHTI R.
Wirakarya Sakti, Propi~isiJambi. Di bawah biillbingan Dr. 11. Elias.
Pemanelian kayu men~pakanserangkaian kegiatan memindahkan kayu dari &lam hutan ke
tenlpat penggunaan atao pengolahan kayt~dengan biaya yang ekono~nisdatl kemsakan hutan yatlg
minimum. Pemaneilan kayn terdiri dari beberapa tahapan yaitu penebangan, peilyaradan, pemuatan,
pengangkutan, dan pembongkaran.
Elias (1988) menyatakan bahwa penyaradan (minor
h.ansportation) merupakan tahap awal dan penganghitan kayu, yang diniulai pada saat diikatkan pada
rantai penyarad di tempat penebangan, ke~nudiandisarad ke telnpat tujuan (TPn/Ia?iding, tepi sungai,
tepi jalan re1 atau tepi jalail mobil) dan berakhir setelah kayu dilepas dari rantai penyarad. Pengguliaan
alat sarad mekanis dalarn kegiatan penyaradan kayu perlu nieinpertimba~lgkansegi teknis, ekouomis,
dan ekologis. Penerapan sistem penyaradan mekanis di llutan rawa l~iemul~gkrilkan
pencapaian target
produksi yang lebih tin@ dan dapat mempertahankan kontinyuitas hasil. Unhlk ihl perlu pelaksanaan
manajemen pemanenan yang baik, ditinjau da1.i aspek telu~isdan biaya.
Penelitian ini bertujuaii untuk mendapatkan gambara~ikegiatan penyaradan kayu dengan traktor
di hutan rawa, mengetal~uikomponen biaya rneniiliki dan biaya operasi alat sarad, tnengetahui biaya
penyaradan kayu dengan mengunakan traktor, dan mengetallui pengan~hjarak sarad dan volume kayti
yang disarad terhadap biaya penyarada~
Penyaradan k a y ~di hutan r a m de~igantraktor Caterpillar D6D terdiri dari beberapa elemen
kerja yaitu elemen kerja berjalan kosong rnet~rljutumpukan kayti, melakukan nmluver, pemasangan
kabel, ~nenyaradmuatan, lnelepas kabel, daii meliytisun kayu di TPn. Sistern penyaradan yaig
diialcllkan adalah Pee lengll~system, dimana ulcuran kayu yang disarad adalah bempa sortimensonimen paiijang. Pelnotongan cabang dan tajuk dilakukan di tempat tebangan sedangkan peinbagian
batang dilaknkan setelah kayu disarad. Kayu yaiig aka11 disarad telali ditumpuk ole11 excavator di
ka11a11kiri jalan sarad dengan pola sirip ikan yaitu kayu mengarah ke TPn yang terletak di tepi kanal.
Waktu rata-rata efektif elemen kerja traktor Caterpillar D6D di hutan rawa adalah: waktn
inenuju tumpukan kayl~yang aka11 disarad 3.02 menit; mallliver 0,62 menit; lnetnasalig kabel 1,78
menit; menyarad muatan 3,92 menit; melepas kabel 0,29 menit; nienyusun kayu di TPII 1,90 tilenit.
Waktu rata-rata tidak efektif dari setiap elemen kerja terdiri dari: waktu menuju tumpukan k a y ~
yang
akan disarad 0.16 menit: mamlver 0,00 menit: ineiiiasaiig kabel0,07 inenit; menyarad kayt~0,20 menit;
lnelepas kabel 0.06 menit; menyusun k a p di TPn 0.00 menit. Waktti ideal penyaradan yaiig diperoleh
pada setiap eletuen kerja penyaradao adalah 11,24 menit berkurang sebesar
penyaradan tiap sikliis.
dari wakto aktual
Hasil perliitungati produktivitas peiyaradan rata-rata pada tiap sikhts penyaradan adalah,
produktivitas aktoal 21,63 m3/jam dan produktivitas efektif sebesar 22,59 mn3/jam. Jarak sarad terjauh
dalain pe~ielitia~i
ioi ialali 513,50 m
n dan jarak sarad terpendek ialah 20 m,dengan nilai jarak saradratarata sebesar 269,31 m. Voh111iekayu yaiig disarad alitara 1.72 in%ampai 7,06 m3 dengan nilai ratarata 3,71 ni3. Prodliktivitas pe~iyaradan dapat lebih besar apabila waktu kerja tidak efektif dapat
dihmrangi. Dari hasil perllihlngan produktivitas peilyaradan aka11bertambah 4,2% apabila w a h tidak
efektif &pat ditekan.
Besarilya biaya tetap alat adalah Rp. 47.015,22/jam atall 38.07% dari biaya total dan biaya
variabel alat Rp. 76,465,641jam atau 61.92% dari biaya total. D e n p n biaya operator Rp. 17.460ljam
maka biaya usalia alat diperoleli sebesar Rp. 140.93 1,S6/jam. Rata-rata biaya total penyaradan sebesar
~ ~ . 7 . 5 7 2 , 0 2 / 1terdiri
n ~ dari rata-rata biaya tetap penyaradan Rp. 3.201,44/m3 dan rata-rata biaya
variabel pe~~yaradaii
Rp. 4.670,55/m3. Rata-rata biaya penyaradal~per satuan jarak sarad adalah Rp.
1.736,28/1ir' hm pp.
Pemiganmh jarak sarad ( X I ) dan voluiiie kayu yang disarad (X,) terliadap biaya penyaradan (Y)
&pat diduga melalui model persanlaan Y = 1562 + 6,04 X I - 391 X2 ,dengan nilai R' sebesar 56,6%
dan R2 terkoreksi sebesar S6,3%. Hasil pengujian iiienu~~jukkan
~iilaiF hitung sebesar 233,39 lebih
besar dari nilai F tabel pada taraf ilyata 0,05 dali 0,01, seliing~apersamaan yang diperoleh dikatakan
berarti niaka hipotesa yailg menyatakan bahwa peubah bebas yang dimasukkaii secara bersama-sama
tidak m i i e n i p e ~ i ~ n ~peubah
lii
tidak bebas Y ditolak. Selain kedua faktor tersebut, besarnya biaya
peliyaradan dipengaruhi juga oleh keadaan jala~isarad, ketrampilan operator d a ~ peinbantu
i
operator.
n
nilai t liitung ontuk X I sebesar 20,20 dan X, sebesar
Hasil perhitungan m e n u ~ ~ j u k k abaliwa
10,51. Kedua nilai t I~ittmingtersebut lebih besar daripada nilai t tabel pada taraf nyata 0.05 dan 0,Ol.
Hasil tersebut me~iuiljukkannilai koefisien regresi untuk kedua faktor tersebut sangat berarti dan
pengamliriya tidak dapat diabaikaii pada tingkat kepercayaan 95% d a ~ 99%.
i
Dari persamaan regresi
yang diperoleli dapat diketahui bahwa setiap penambalian jarak 1 meter akan menamnbah biaya
penyaradan sebesar Rp. 6,04 daii penambalian volume kayu sebesar 1 m%kan rnet~gurai~@
biaya
Rp.391. Jadi antara jarak dan biaya penyaradan n~einponyaihubunga11yang bersifat positif, sedangkan
voluti~ekayu yalig disarad demigali biaya penyaradan m e m p u ~ ~ y Imbungan
ai
yang liegatif.
ANALISIS BIAYA PENYARADAN DENGAnTTRAKTOR CATERPnLAR
D6D DI HUTAN RAWA
Studi Kasus di HPHTI PT. Wirakarya Sakti. Propinsi Jambi
Oleh :
JAMIATEL FAJRI
E02496010
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Kehutanan
Pada Fakultas-KehutananInstitut Pertanian Bogor
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000
Jamiatil Fajjri E03496010. Analisis Biaya Peilyarada~iDengan Traktor Caterpillar D6D di Hutan
R a w . Stitdi Kasus di HPHTI R.
Wirakarya Sakti, Propi~isiJambi. Di bawah biillbingan Dr. 11. Elias.
Pemanelian kayu men~pakanserangkaian kegiatan memindahkan kayu dari &lam hutan ke
tenlpat penggunaan atao pengolahan kayt~dengan biaya yang ekono~nisdatl kemsakan hutan yatlg
minimum. Pemaneilan kayn terdiri dari beberapa tahapan yaitu penebangan, peilyaradan, pemuatan,
pengangkutan, dan pembongkaran.
Elias (1988) menyatakan bahwa penyaradan (minor
h.ansportation) merupakan tahap awal dan penganghitan kayu, yang diniulai pada saat diikatkan pada
rantai penyarad di tempat penebangan, ke~nudiandisarad ke telnpat tujuan (TPn/Ia?iding, tepi sungai,
tepi jalan re1 atau tepi jalail mobil) dan berakhir setelah kayu dilepas dari rantai penyarad. Pengguliaan
alat sarad mekanis dalarn kegiatan penyaradan kayu perlu nieinpertimba~lgkansegi teknis, ekouomis,
dan ekologis. Penerapan sistem penyaradan mekanis di llutan rawa l~iemul~gkrilkan
pencapaian target
produksi yang lebih tin@ dan dapat mempertahankan kontinyuitas hasil. Unhlk ihl perlu pelaksanaan
manajemen pemanenan yang baik, ditinjau da1.i aspek telu~isdan biaya.
Penelitian ini bertujuaii untuk mendapatkan gambara~ikegiatan penyaradan kayu dengan traktor
di hutan rawa, mengetal~uikomponen biaya rneniiliki dan biaya operasi alat sarad, tnengetahui biaya
penyaradan kayu dengan mengunakan traktor, dan mengetallui pengan~hjarak sarad dan volume kayti
yang disarad terhadap biaya penyarada~
Penyaradan k a y ~di hutan r a m de~igantraktor Caterpillar D6D terdiri dari beberapa elemen
kerja yaitu elemen kerja berjalan kosong rnet~rljutumpukan kayti, melakukan nmluver, pemasangan
kabel, ~nenyaradmuatan, lnelepas kabel, daii meliytisun kayu di TPn. Sistern penyaradan yaig
diialcllkan adalah Pee lengll~system, dimana ulcuran kayu yang disarad adalah bempa sortimensonimen paiijang. Pelnotongan cabang dan tajuk dilakukan di tempat tebangan sedangkan peinbagian
batang dilaknkan setelah kayu disarad. Kayu yaiig aka11 disarad telali ditumpuk ole11 excavator di
ka11a11kiri jalan sarad dengan pola sirip ikan yaitu kayu mengarah ke TPn yang terletak di tepi kanal.
Waktu rata-rata efektif elemen kerja traktor Caterpillar D6D di hutan rawa adalah: waktn
inenuju tumpukan kayl~yang aka11 disarad 3.02 menit; mallliver 0,62 menit; lnetnasalig kabel 1,78
menit; menyarad muatan 3,92 menit; melepas kabel 0,29 menit; nienyusun kayu di TPII 1,90 tilenit.
Waktu rata-rata tidak efektif dari setiap elemen kerja terdiri dari: waktu menuju tumpukan k a y ~
yang
akan disarad 0.16 menit: mamlver 0,00 menit: ineiiiasaiig kabel0,07 inenit; menyarad kayt~0,20 menit;
lnelepas kabel 0.06 menit; menyusun k a p di TPn 0.00 menit. Waktti ideal penyaradan yaiig diperoleh
pada setiap eletuen kerja penyaradao adalah 11,24 menit berkurang sebesar
penyaradan tiap sikliis.
dari wakto aktual
Hasil perliitungati produktivitas peiyaradan rata-rata pada tiap sikhts penyaradan adalah,
produktivitas aktoal 21,63 m3/jam dan produktivitas efektif sebesar 22,59 mn3/jam. Jarak sarad terjauh
dalain pe~ielitia~i
ioi ialali 513,50 m
n dan jarak sarad terpendek ialah 20 m,dengan nilai jarak saradratarata sebesar 269,31 m. Voh111iekayu yaiig disarad alitara 1.72 in%ampai 7,06 m3 dengan nilai ratarata 3,71 ni3. Prodliktivitas pe~iyaradan dapat lebih besar apabila waktu kerja tidak efektif dapat
dihmrangi. Dari hasil perllihlngan produktivitas peilyaradan aka11bertambah 4,2% apabila w a h tidak
efektif &pat ditekan.
Besarilya biaya tetap alat adalah Rp. 47.015,22/jam atall 38.07% dari biaya total dan biaya
variabel alat Rp. 76,465,641jam atau 61.92% dari biaya total. D e n p n biaya operator Rp. 17.460ljam
maka biaya usalia alat diperoleli sebesar Rp. 140.93 1,S6/jam. Rata-rata biaya total penyaradan sebesar
~ ~ . 7 . 5 7 2 , 0 2 / 1terdiri
n ~ dari rata-rata biaya tetap penyaradan Rp. 3.201,44/m3 dan rata-rata biaya
variabel pe~~yaradaii
Rp. 4.670,55/m3. Rata-rata biaya penyaradal~per satuan jarak sarad adalah Rp.
1.736,28/1ir' hm pp.
Pemiganmh jarak sarad ( X I ) dan voluiiie kayu yang disarad (X,) terliadap biaya penyaradan (Y)
&pat diduga melalui model persanlaan Y = 1562 + 6,04 X I - 391 X2 ,dengan nilai R' sebesar 56,6%
dan R2 terkoreksi sebesar S6,3%. Hasil pengujian iiienu~~jukkan
~iilaiF hitung sebesar 233,39 lebih
besar dari nilai F tabel pada taraf ilyata 0,05 dali 0,01, seliing~apersamaan yang diperoleh dikatakan
berarti niaka hipotesa yailg menyatakan bahwa peubah bebas yang dimasukkaii secara bersama-sama
tidak m i i e n i p e ~ i ~ n ~peubah
lii
tidak bebas Y ditolak. Selain kedua faktor tersebut, besarnya biaya
peliyaradan dipengaruhi juga oleh keadaan jala~isarad, ketrampilan operator d a ~ peinbantu
i
operator.
n
nilai t liitung ontuk X I sebesar 20,20 dan X, sebesar
Hasil perhitungan m e n u ~ ~ j u k k abaliwa
10,51. Kedua nilai t I~ittmingtersebut lebih besar daripada nilai t tabel pada taraf nyata 0.05 dan 0,Ol.
Hasil tersebut me~iuiljukkannilai koefisien regresi untuk kedua faktor tersebut sangat berarti dan
pengamliriya tidak dapat diabaikaii pada tingkat kepercayaan 95% d a ~ 99%.
i
Dari persamaan regresi
yang diperoleli dapat diketahui bahwa setiap penambalian jarak 1 meter akan menamnbah biaya
penyaradan sebesar Rp. 6,04 daii penambalian volume kayu sebesar 1 m%kan rnet~gurai~@
biaya
Rp.391. Jadi antara jarak dan biaya penyaradan n~einponyaihubunga11yang bersifat positif, sedangkan
voluti~ekayu yalig disarad demigali biaya penyaradan m e m p u ~ ~ y Imbungan
ai
yang liegatif.
ANALISIS BIAYA PENYARADAN DENGAnTTRAKTOR CATERPnLAR
D6D DI HUTAN RAWA
Studi Kasus di HPHTI PT. Wirakarya Sakti. Propinsi Jambi
Oleh :
JAMIATEL FAJRI
E02496010
SKRIPSI
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Kehutanan
Pada Fakultas-KehutananInstitut Pertanian Bogor
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL HUTAN
FAKULTAS KEHUTANAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2000