2.2. Jenis- jenis Bahan Baku Biodiesel
Biodiesel adalah senyawa methyl ester atau ethyl ester yang digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan baker minyak bumi. Biodiesel lebih ramah lingkungan
karena biodegradable dan non toxic. Pembakaran biodiesel mampu mengurangi emisi sebesar 20. Biodesel ini diproleh dari tumbuhan dibawah ini ada beberapa jenis tumbuhan yang
dapat dijadikan sebagai sumber enrgi alternataif Hambali, E., 2007.
Tabel. 2.1. Beberapa sumber minyak nabati sebagai bahan baku Biodiesel
Nama Lokal Nama Latin
Sumber Minyak
Isi Berat Kering
Jarak Pagar Jatropha Curcas
Inti biji 40-60
Jarak Kaliki Riccinus Communis
Biji 45-50
Kacang Suuk Arachis Hypogea
Biji 35-55
Kapok Randu Ceiba Pantandra
Biji 24-40
Karet Hevea Brasiliensis
Biji 40-50
Kecipir Psophocarpus Tetrag
Biji 15-20
Kelapa Cocos Nucifera
Inti biji 60-70
Kelor Moringa Oleifera
Biji 30-49
Kemiri Aleurites Moluccana
Inti biji 57-69
Kusambi Sleichera Trijuga
Sabut 55-70
Nimba Azadiruchta Indica
Inti biji 40-50
Saga Utan Adenanthera Pavonina
Inti biji 14-28
Sawit Elais Suincencis
Sabut dan biji 45-70 + 46-54
Nyamplung Callophyllum Lanceatum
Inti biji 40-73
Randu Alas Bombax Malabaricum
Biji 18-26
Sirsak Annona Muricata
Inti biji 20-30
Srikaya Annona Squosa
Biji 15-20
Sumber Badan Mesin Kejuruan Persatuan Insinyur Indonesia : 2011
2.3. Jarak Pagar Jatropha Curcas
Jarak Pagar juga dikenal dengan nama jarak budeg, jarak gundul, atau jarak cina. Tanaman yang berasal dari daerah tropis di Amerika Tengah ini tahan kekeringan dan
tumbuh dengan cepat. Jarak Pagar berbeda dengan Jarak kaliki atau Jarak kepyar atau Jarak kosta Ricinus communis, yang mempunyai ciri seperti tanaman singkong racun, buahnya
berbulu seperti rambutan. Jarak kepyar juga menghasilkan minyak dan digunakan sebagai bahan baku atau bahan tambahan industri cat vernis, plastik, farmasi, dan kosmetika,
sehingga sudah lama dibudidayakan secara komersial di Indonesia. Akan tetapi, minyak jarak
Universitas Sumatera Utara
kepyar tidak cocok digunakan sebagai bahan bakar biofuel karena terlalu kental, jadi hanya bisa digunakan sebagai pelumas.
Jarak kaliki Ricinus communis, merupakan tanaman tahunan berumur pendek bianual, berbuah setahun sekali terminal , sedangkan jarak pagar Jatropha curcas
mampu berbuah terus menerus apabila Agroklimatnya mendukung. Jarak pagar mempunyai sosok yang kekar, batang berkayu bulat dan mengandung banyak getah. Tinggi mencapai 5
meter dan mampu hidup sampai 50 tahun. Daun tunggal, lebar, menjari dengan sisi berlekuk- lekuk sebanyak 3 – 5 buah., bunga berwarna kuning kehijauan, berupa bunga majemuk
berbentuk malai, berumah satu dan uniseksual, kadang-kadang ditemukan bunga hermaprodit. Jumlah bunga betina 4 – 5 kali lebih banyak daripada bunga jantan. Buah
berbentuk buah kendaga, oval atau bulat telur, berupa buah kotak berdiameter 2 – 4 cm dengan permukaan tidak berbulu dan berwarna hijau ketika masih muda dan setelah tua
kuning kecoklatan. Apabila ditoreh, batang mengeluarkan getah seperti lateks, berwarna putih atau kekuning-kuningan Nurcholis, M., 2007. Buah jarak tidak masak serentak Buah
jarak pagar terbagi menjadi 3 ruangan, masing-masing ruangan 1 biji. Biji berbentuk bulat lonjong berwarna cokelat kehitaman dengan ukuran panjang 2 cm, tebal 1 cm, dan berat 0,4 –
0,6 grambiji. Jarak pagar termasuk dalam familia Euphorbiaceae satu famili dengan tanaman karet dan ubikayu.
Adapun kelasifikasi Jarak pagar sebagai berikut : Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledonae
Ordo : Euphorbiales Famili : Euphorbiaceae
Genus : Jatropha Spesies : Jatropha curcas L.
Jarak Pagar dapat ditemukan tumbuh subur di berbagai tempat di Indonesia. Umumnya terdapat di pagar-pagar rumah dan kebun atau sepanjang tepi jalan, tapi jarang
ditemui berupa hamparan. Tanaman Jarak pagar berbentuk pohon kecil maupun belukar besar yang tingginya mencapai lima meter. Cabang-cabang pohon ini bergetah dan dapat
diperbanyak dengan biji, setek atau kultur jaringan dan mulai berbuah delapan bulan setelah ditanam dengan produktivitas 0,5 – 1,0 ton biji keringhatahun. Selanjutnya akan meningkat
Universitas Sumatera Utara
secara bertahap dan akan stabil sekitar 5 ton pada tahun ke lima setelah tanam Brasmato, Y.,2003.
Tabel 2.2. Komposisi Asam Lemak Minyak Jarak Pagar
Karakteristik Kadar
Asam lemak palmitat Asam lemak Stearat
Asam lemak Oleat Asam lemaklinoleat
Asam lemak Miristat Asam lemak Arakhidrat
14,5 5,5
50 29,6
0,26 0,15
Soerawidjaja., T.H., 2003
Asam lemak jenuh banyak dijumpai pada minyak atau lemak adalah asam palmitat dan assam stearat. Sedangkan asam oleat adalah asam lemak tak jenuh yang banyak dijumpai
pada minyak atau lemak. Lemak adalah trigliserida berbentuk padat pada suhu ruang akibat tingginya kandungan asam lemak jenuh sehingga memiliki titik leleh tinggi. Sedangkan
minyak dalah trigliserida dengan asam lemak tak jenuh tinggi sehingga titik lelehnya lebih rendah dan berbentuk cair pada suhu kamar Solomon,G., 1992.
Secara umum terdapat dua tantangan dalam pengembangan proses produksi biodiesel dari minyak jarak yaitu :
1. Reaksi transesterifikasi yang bersifat reversibel dan ketidaklarutan antara minyak dan alkohol reaksi reversibel harus dijaga agar kesetimbangan reaksi bergeser ke arah
produk sehingga perolehan biodiesel tinggi. Untuk mencapai hal tersebut, biodiesel atau gliserol harus dipisahkan selama reaksi agar kesetimbangan reaksi bergeser ke
arah produk. Reaksi yang tidak sempurna dapat menyebabkan rendahnya kualitas biodiesel karena terdapat zat- zat pengotor seperti Trigliserida, Digliserida,
Monogliserida dan kehilangan reaktan. 2. Menggunakan membran reaktor. Membran reaktor memadukan proses reaksi dan
proses pemisahan produk dalam satu tahap yang simultan sehingga terjadi pengadukan bahan baku secara kontinu dan menjaga proses perpindahan massa yang
besar antara fasa yang saling tidak larut, Membran reaktor dapat melakukan
Universitas Sumatera Utara
pemisahan reaktan yang tidak bereaksi dan produk yang dihasilkan secara kontinu sehingga kesetimbangan reaksi bergeser ke arah produk dan perolehan produk
biodiesel tinggi. Minyak jarak pagak sebelum dimasukkan kedalam reaktor terlebih dahulu ditambahkan katalis dalam lartan metanol, sedangkan hasil produksi dari
reaktor tersebut adalah biodesel yang memenuhi syarat sebagai bahan bakar.
2.4. Katalis