Gong Snare drum Simbal

4.4.5. Fungsi Perkusi

Instrumen musik perkusi tidak hanya dimainkan sebagai pengiring irama, melainkan sebagai melodi dan memainkan harmoni. Perkusi, dianggap sebagai “tulang punggung” atau “jantung” dari sebuah pertunjukan musik, dalam permainan seringkali dikolaborasikan bersama instrumen bass. Pada musik jazz dan musik popular, bassis dan drummer dikelompokan sebagai seksi ritmis. Kebanyakan musik-musik klasik untuk sebuah orkestra penuh mengikutsertakan sepasang timpani meski tidak digunakan secara aktif dalam keseluruhan pertunjukan hanya mengisi bagian-bagian tertentu. Juga triangle dan simbal digunakan dalam pertunjukan. Barulah pada abad ke-20 instrumen musik perkusi mulai digunakan didalam pertunjukan musik klasik. Dalam setiap jenis musik, perkusi memainkan peranan penting. Dalam marching band, perkusi digunakan sebagai penjaga tempo, dan beat yang memungkinkan para pemain berjalan secara serempak dan dalam irama dan kecepatan yang sama. Disebabkan ragam jenis instrumen perkusi yang luas, tidak jarang ditemukan ansamble musik besar dengan keseluruhan instrumen yang dimainkan adalah instrumen perkusi, ritmis, dan harmoni, semua muncul dan hidup sehingga menjadi pertunjukan yang menarik.

4.4.5.1. Gong

Gong merupakan alat musik pukul yang sering digunakan untuk musik tradisional. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas dan dibersihkan, apabila nadanya masih belum sesuai, gong dikerok sehingga lapisan perunggunya lebih tipis. Gong tidak pernah digunakan pada orkestra klasik maupun orkestra pop. Namun gong juga sering digunakan untuk menandakan suatu acara misalnya peresmian gedung baru dan pembukaan acara yang sifatnya formal. 4.4.5.2. Drumbass Drumbass merupakan instrumen drum dalam keluarga instrumen musik perkusi dengan diameter berukuran besar untuk menghasilkan suara dalam intonasi nada rendah bass. Jenis umum yang dilihatdidengar dalam penampilan orkestra atau konser band adalah drumbass konser. Drumbass digunakan dalam penampilan musik orkestra pop, dan dalam musik popular abad ke-20 sebagai komponen drumkit dalam jenis musik jazz dan rock. Dalam musik klasik, efek drumbass seringkali digunakan untuk memberikan atau menambahkan tekanan pada suatu bagian dalam permainan musik.

4.4.5.3. Snare drum

Snare drum merupakan drum yang dilengkapi dengan beberapa baris tali senar terbuat dari kabel baja atau plastik yang direntangkan secara melintang pada sisi sebelah bawah dan ia termasuk kedalam keluarga membranophone terbuat dari kulit yang ditegangkan. Snare drum dibunyikan dengan cara dipukul dengan pemukul yang disebut drum stik ,ia juga digunakan di Universitas Sumatera Utara dalam orkestra pop dan tidak digunakan di dalam orkestra klasik, dan berfungsi sebagai pembawa tempo lagu.

4.4.5.4. Simbal

Simbal merupakan alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul, ke dua badannya saling diadu, ia juga termasuk ke dalam keluarga Idiophone. Simbal juga masuk dalam alat musik yang bertempo cadas. Instrumen ini sering dipakai didalam suatu pertunjukkan Marching Band, terbuat dari logam yang berwarna kuning, suara yang dihasilkannya sangat nyaring, berfungsi sebagai pembawa rythem, ia hanya sekali-sekali saja muncul di tiap lagu, biasanya di awal lagu, ditengah lagu, dan di akhir lagu. Gambar 8: Cymbal 4.4.5.5. Timpani Menurut Henry George Farmer 1988 dalam bukunya, Historical facts for the Arabian Musical Influence, cikal bakal timpani berasal dari arab. Alat musik pukul ini diperkenalkan ke benua Eropa pada abad ke-13 M oleh orang arab. Timpani atau keetle drum adalah bagian dari simponi orkestra yang memiliki suara yang paling keras dan merupakan satu-satunya membranophone dengan definite pitch.Tingkat volume suara dan pitch dari timpani sangat dipengaruhi oleh keadaan sekitar seperti tingkat kelembaban dan temperatur. Universitas Sumatera Utara Gambar 9: Timpani

4.4.5.6. Drum