Pembangunan Perpustakaan Digital di Sekolah Tinggi Pariwisata

(1)

CONTOH COVER LAPORAN KERJA PRAKTEK S1

PEMBANGUNAN

APLIKASI PERPUSTAKAAN DIGITAL

DI SEKOLAH TINGGI PARIWISATA BANDUNG

KERJA PRAKTEK

Diajukan untuk Memenuhi

Tugas Mata Kuliah Kerja Praktek Program Strata Satu Jurusan Teknik Informatika Fakultas

Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

ARIE SOHIBUL WAFA 10109636

M NUR IMAN H 10109604

RIZKI SYAFARI 10109612

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG


(2)

1

LAMPIRAN E


(3)

1

LAMPIRAN F

SURAT KETERANGAN PENYERAHAN HAK

EKSKLUSIF


(4)

1

LAMPIRAN G

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Data Pribadi

Nama Lengkap : Arie Sohibul Wafa Nama Panggilan : Bull

Tempat, Tgl Lahir : Bandung, 4 Mei 1992 Jenis Kelamin : Laki- Laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Raya Rancaekek – Majalaya no 105 Bandung No Tlp/HP : 085794858504

Email : [email protected] B. Pendidikan Formal

1997-2003 : SDN Pameuntasan 3 Soreang 2003-2006 : SMP Negeri 2 Soreang

2006-2009 : SMA Angkasa Lanud Sulaiman

2009-Sekarang : Universitas Komputer Indonesia, Bandung S1 Teknik Informatika C. Riwayat Pekerjaan

a. Kerja Praktek di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Tahun 2012

Bandung, 18 Januari 2013

Arie Sohibul Wafa NIM.10109636


(5)

2 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

D. Data Pribadi

Nama Lengkap : Rizki Syafari Nama Panggilan : Rizki

Tempat, Tgl Lahir : Bandung, 21 Agustus 1991 Jenis Kelamin : Laki- Laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Kampung Bojong Desa Gajah Mekar RT 01/RW 11. Kecamatan Kutawaringan. Kabupaten Bandung.

No Tlp/HP : 085722015195 Email : [email protected] E. Pendidikan Formal

1997-2003 : SDN Gajah Karamat 2003-2006 : SMP Negeri 2 Soreang

2006-2009 : SMA Angkasa Lanud Sulaiman

2009-Sekarang : Universitas Komputer Indonesia, Bandung S1 Teknik Informatika F. Riwayat Pekerjaan

a. Kerja Praktek di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Tahun 2012

Bandung, 18 Januari 2013

Rizki Syafari NIM.10109612


(6)

3 DAFTAR RIWAYAT HIDUP

b. Data Pribadi

Nama Lengkap : Muhamad Nur Iman Hidayatullah Nama Panggilan : Iman

Tempat, Tgl Lahir : Majalengka, 10 Februari 1991 Jenis Kelamin : Laki- Laki

Agama : Islam

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Girimukti No. 18 RT 04/RW 04 Pasirbiru Cibiru Bandung 40615

No Tlp/HP : 081312110624 Email : [email protected] c. Pendidikan Formal

1997-2003 : SD Negeri Jatisura III 2003-2006 : SMP Negeri 1 Jatiwangi 2006-2009 : SMKN 1 Majalengka

2009-Sekarang : Universitas Komputer Indonesia, Bandung S1 Teknik Informatika d. Riwayat Pekerjaan

a. Kerja Praktek di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Tahun 2012

Bandung, 18 Januari 2013

Muhamad Nur Iman H NIM.10109604


(7)

DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... ...i

DAFTAR ISI ... ...ii

DAFTAR TABEL ... ...iii

DAFTAR GAMBAR ... ...iv

DAFTAR SIMBOL ... ...v

DAFTAR LAMPIRAN ... ...vi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Batasan Masalah ... 2

1.5 Metode Pengumpulan Data ... 2

1.6 Metode Pengembangan Perangkat Lunak ... 3

1.7 Sistematika Penulisan ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Profil Tempat Kerja Praktek ... 5

2.1.1 Sejarah Instansi ... 5

2.1.2 Kedudukan Instansi ... 6

2.2 Landasan Teori ... 7

2.2.1 Pengenalan Borland Delphi ... 7

2.2.1.1 Pengertian ... 7

2.2.1.2 Sejarah Borland Delphi ... 7


(8)

2.2.1.4 Tipe Data Delphi ... 9

2.2.1.5 Basis Data ... 9

2.2.2 Alat Pengembangan Sistem ... 11

2.2.2.1 Diagram Arus Data (Data Flow Diagram) ... 11

2.2.2.2 Entity Relationship Diagram (ERD) ... 11

2.2.2.3 Kamus Data (Data Dictionary) ... 12

BAB 3 PEMBAHASAN ... 13

3.1 Analisis Sistem ... 13

3.1.1 Analisis Masalah ... 13

3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan ... 13

3.1.3 Analis Kebutuhan Non Fungsional ... 17

3.1.4 Analisis Data ... 19

3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional ... 20

3.2 Perancangan ... 38

3.2.1 Perancangan Struktur Menu ... 42

3.2.2 Perancangan Antarmuka ... 42

3.2.3 Jaringan Simantik ... 58

3.3.1 Perancangan Prosedural ... 60

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM ... 64

4.1 Implementasi ... 64

4.1.1 Implementasi Perangkat Keras ... 64

4.1.2 Implementasi Perangkat Lunak ... 64

4.1.3 Implementasi Basis Data ... 65

4.1.4 Implementasi Antarmuka ... 68


(9)

4.2.1 Rencana Pengujian ... 72

4.2.2 Pengujian Alpha ... 72

4.2.3 Hasil Pengujian Alpha... 73

4.2.1 Pengujian Betha ... 73

4.2.2 Hasil Pengujian Betha ... 76

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 77

5.2 Saran ... 77


(10)

KATA PENGANTAR

Asallamualaikum Wr.Wb

Dengan memanjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan kerja praktek dengan baik dan tepat pada waktunya.

Adapun judul laporan yang penulis buat adalah “Pembangunan Aplikasi Perpustakaan Digital” Penulis menyadari bahwa dalam menyusun laporan kerja praktek ini masih banyak kekurangan baik dari segi isi (ilmu) atau materi maupun kalimat atau sistem etika penulisannya. Hal ini dikarenakan pengalaman dan pengetahuan penulis yang masih sangat terbatas. Dengan kesempatan ini dengan segala kerendahan hati, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar- besarnya atas kerja sama, bantuan dan dorongan banyak pihak terutama kepada :

1. Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan memberikan kemudahan dalam melaksanakan kerja praktek dan menyelesaikan laporan ini.

2. Kepada kedua orang tua kami yang selalu memberi dukungan baik secara moril dan materil.

3. Ibu Utami Dewi Selaku dosen wali kelas kami.

4. Dosen-dosen jurusan teknik informatika Universitas Komputer Indonesia yang telah membantu dalam perkuliahan.

5. Karyawan dan Pembimbing S e k o l a h T i ng g i P a r i w i s a t a B a n d u n g yang telah membantu semua kegiatan dalam melaksanakan kerja praktek sehingga berjalan dengan lancar dan baik sesuai rencana.

6. Kepada semua teman-teman IF-14 yang selalu saling mendukung satu sama lain.


(11)

Namun demikian, penulis mengingat keterbatasan pengetahuan, pengalaman dan kemampuan dalam menyelesaikan laporan kerja praktek ini. Penulis telah berusaha untuk membuat laporan kerja praktek ini dengan sebaik- baiknya dan penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini dapat diterima oleh bapak/ibu dosen pembimbing kerja praktek.

Wasalammualaikum Wr.Wb

Bandung, Januari 2013


(12)

78 DAFTAR PUSTAKA

1. Diklat Kuliah,(2009). Modul Mysql .Unikom

2. Diklat Kuliah.(2009).Modul Borland Delphi.Unikom 3. http://www.waterfall-model.com

4. http://programing.infogue.com/modul_tutorial_borland_delphi 5. http://lafalofe.blogspot.com/2010/05/tutorial-mysql-lengkap.html 6.


(13)

1 BAB 1

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung merupakan salah satui sekolah tinggi pariwiisata yang ada di Indonesia yang berada di Jl Dr.Setiabudi no 186 Bandung. STPB (Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung) dahulu dikenal dengan nama NHI adalah Perguruan Tinggi yang bernaung dibawah Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif sedang secara teknis akademis dibina oleh Kementerian Pendidikan Nasional.Sebagai sebuah lembaga tinggi milik Pemerintah, STP Bandung bertujuan untuk menyiapkan tenaga-tenaga profesional dibidang pariwisata sebagai aset nasional yang berkualitas internasional, kreatif, berjiwa wirausaha berkepribadian Indonesia dan berbudi luhur. STP Bandung bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, baik dalam negeri maupun luar di negeri dalam mengembangkan program-program pendidikannya pada tingkat D-III dan D-IV dan Magister Manajemen Pariwisata.Program pendidikan yang diselenggarakan di STP Bandung adalah program yang menekankan pada pencapaian keterampilan dari sebuah ilmu. Pencapaian keterampilan tersebut diperkaya dengan Praktik Laboratorium, Studi Lapangan dan Praktek Kerja Nyata.

Menurut informasi salah seorang staff perpustakaan di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung bahwa diperpustakaan tersebut masih belum mempunyai sebuah sstem penyimpanan ebook atau buku elektronik yang terintegrasi dengan setiap komputer didalam lingkup perpustakaan tersebut karena selama ini Sekolah Tinggi Pariwisata Bandug mulai tidak menggunakan buku buku seperti yang biasa ada di perpustakaan lainnya.Sehingga meminta kami untuk membuat aplikasi yang bisa menyimpan ebook tersebut dan juga bisa untuk dibaca dalam aplikasi tersebut.

Dengan adanya masalah tersebut kami berdiskusi dengan pembimbing Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung dan memutuskan untuk mengembangkan aplikasi tersebut agar tols-tols adalam aplikasi tersebut bisa menyimpan ebook dan juga bisa digunakan untuk membaca ebook yang sudah tersimpa didalamnya.Untuk aplikasi yang akan dibuat kami menggunakan software Borland Delphi 7 dan untuk database yang akan digunakan adalah MySQL.


(14)

2 Berdasarkan dari latar belakang di atas, kami memutuskan untuk membuat aplikasi perpustakaan digital di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Maka pada laporan kerja praktek ini kami mengambil topik:

“MEMBANGUN PERPUSTAKAAN DIGITAL DI SEKOLAH TINGGI

PARIWISATA BANDUNG”

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis kerja praktek merumuskan masalah yang akan dibahas yaitu Bagaimana membangun perangkat lunak PERPUSTAKAAN DIGITAL.

1.3 Maksud dan Tujuan Maksud

Maksud dari kerja praktek adalah membangun sebuah aplikasi perpustakaan digital atau digital library.

Tujuan

Tujuan dari pengembangan digital library adalah:

a. Untuk mempermudah pembaca dalam mendapatkan e-book. b. Untuk mempermudah membaca e-book.

1.4 Batasan Masalah

Adapun batasan masalah pada aplikasi Digital Library Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung yaitu:

1. Aplikasi yang dibangun menggunakan Borland Delphi 7. 2. DBMS menggunakan MySQL.

3. Untuk penghubung antara Borland Delphi 7 ke MySQL yaitu menggunakan Zeos dbo.

1.5 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang kami lakukan di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung adalah dengan metode study literature dan wawancara langsung kepada petugas bagian IT, dan petugas di bagian perpustakaan di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung Jalan Dr.Setiabudi no 34 Bandung.


(15)

3 1.6 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Metode yang digunakan dalam pengembangan aplikasi gudang ini mengadopsi model air terjun (waterfall). Kegiatan pengembangan dasar :

Requirements definition

System and software design

Implementation and unit testing

Integration and system testing

Operation

Gambar 1.6-1 Model Waterfall

1. Analisis dan definisi persyaratan (Requirement definition) . Batasan dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user sistem. Persyaratan ini kemudian didefinisikan secara rinci dan berfungsi sebagai spesifikasi sistem.

2. Perancangan sistem perangkat lunak (System and softeware design). Proses perancangan sistem perangkat lunak, kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan. Perancangan perangkat lunak melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat lunak yang mendasar dan hubungan-hubungannya.

3. Implementasi dan pengujian unit (Implementation and unit testing). Pada tahap ini, perangkat lunak direalialisasikan sebagai program atau unit program. Pegujian unit melibatkan verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.

4. Integrasi dan pengujian sistem (Integration and system testing). Unit program atau program individual diintegrasikan dan diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sistem telah dipenuhi. Setelah pengujian sistem, perangkat lunak dikirim kepada user.

5. Operasi (Operation). Ini merupakan fase dimana sistem ini dioperasikan kepada perusahaan yang bersangkutan. Fase ini dimulai


(16)

4 dari proses instalasi sampai dengan proses operasional sistem informasi tersebut. Namun, tidak mencakup proses pemeliharaan, karena itu membutuhkan waktu yang cukup lama.

1.7 Sistematika Penulisan

Sistematika pelaporan kerja praktek yang digunakan adalah sebagai berikut:

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang kerja praktek, perumusan masalah, maksud dan tujuan kerja praktek, batasan masalah, metode penelitian dan sistematika pelaporan kerja praktek.

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menguraikan secara singkat mengenai sejarah perusahaan tempat kerja praktek, kedudukan perusahaan, bentuk dan badan hukum perusahaan, bidang pekerjaan perusahaan, landasan teori, bidang pekerjaan divisi/departemen tempat kerja praktek, dan struktur organisasi perusahaan.

BAB 3 PEMBAHASAN

Bab ini menjabarkan tentang jadwal kerja praktek yang dilakukan. Selain itu, kami juga menjabarkan tentang cara atau teknik yang dilakukan selama kerja praktek dan hasil d a t a selama kerja praktek dilakukan.

BAB 4 KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi t e n t an g p e n c a p a i a n d a ri t uj u a n p e m b a ng u n an a p l i k as i di gi t al l i b r ar y S e k o l ah Ti ng gi P a r i wi s at a B a nd un g .


(17)

5 BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1Profil Tempat Kerja Praktek 2.1.1 Profil Instansi

STPB (Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung) dahulu dikenal dengan nama NHI (baca:eNHaii) adalah Perguruan Tinggi yang bernaung dibawah Kementerian Pariwisata & Ekonomi Kreatif sedang secara teknis akademis dibina oleh Kementerian Pendidikan Nasional.

Sebagai sebuah lembaga tinggi milik Pemerintah, STP Bandung bertujuan untuk menyiapkan tenaga-tenaga profesional dibidang pariwisata sebagai aset nasional yang berkualitas internasional, kreatif, berjiwa wirausaha berkepribadian Indonesia dan berbudi luhur.

STP Bandung bekerjasama dengan berbagai perguruan tinggi, baik dalam negeri maupun luar di negeri dalam mengembangkan program-program pendidikannya pada tingkat D-III dan D-IV dan Magister Manajemen Pariwisata.

Program pendidikan yang diselenggarakan di STP Bandung adalah program yang menekankan pada pencapaian keterampilan dari sebuah ilmu. Pencapaian keterampilan tersebut diperkaya dengan Praktik Laboratorium, Studi Lapangan dan Praktek Kerja Nyata.

2.1.2 Sejarah Instansi

Cikal bakal Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB), bermula dari didirikannya Sekolah Kejuruan Perhotelan (SKP) pada tahun 1959 yang merupakan sekolah kejuruan menengah atas kejuruan di bawah naungan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

 Pada tahun 1962 sekolah ini berubah menjadi Sekolah Kejuruan Perhotelan dan Perestoranan (SKPP) di bawah Departemen Perhubungan Darat.

 11 Maret 1963, didirikan Akademi Perhotelan dan Perestoranan (APP) dengan lama pendidikan 3 tahun sebagai kelanjutan dari SKP.

 8 Maret 1965, Akademi ini (APP) berubah namanya menjadi Akademi Perhotelan Nasional (APN), yang merupakan pendidikan tinggi pertama di indonesia dalam bidang Perhotelan.

 7 Maret 1967, Departemen Perhubungan kemudian menggabungkan APN dan SKPP menjadii Pusat Pendidikan Kepariwisataan (PUSDIKPAR).


(18)

6  6 Januari 1970, kemudian berubah kembali menjadi Akademi Perhotelan Nasional

(APN).

 21 Juli 1973, APN berubah nama menjadi NHI (National Hotel Institute) atau Pusat Pendidikan Perhotelan, karena pada tahun itu Pemerintah Indonesia mengadakan kerjasama dengan pemerintah Swiss dalam bidang pendidikan perhotelan. Sistem pendidikan yang digunakan adalah program diploma I, II dan III. Nama institusi ini (NHI) masih dikenal khalayak ramai hingga saat ini.

 21 Juli 1979, sejalan dengan kebutuhan tenaga kerja dibidang Pariwisata, NHI dikembangkan menjadi National Hotel & Tourism Institute (NHTI) dengan penambahan jurusan pada Jurusan Usaha Perjalanan (Tours and Travel) dan Bina Wisata (Tourism Management).

 11 November 1981, NHTI berubah menjadi Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata Bandung (BPLP Bandung) yang bernaung di bawah Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi.

 1 November 1993, untuk meningkatkan kualitas pendidikan pariwisata di Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No.101 tahun 1993 yang dikeluarkan pada tanggal 1 November 1993, BPLP Bandung berubah menjadi Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STPB) dengan penambahan pendidikan Diploma IV

2.1.3 Kedudukan Sekolah Tinggi Bandung

Sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 101 Tahun 1993.Keputusan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi No. KM52/DL.107/MPPT-95.Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung adalah Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan Program Pendidikan Profesional dibidang Pariwisata Kedudukan Perguruan Tinggi Kedinasan yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan dan Ekonomi Kreatif, Pembinaan Teknis Akademika dilakukan oleh Mendiknas, cq Dirjen DIKTI.

Berdasarkan Keputusan Presiden No. 59/P/2011 tanggal 18 Oktober 2011 tentang Penunjukan Pejabat Menteri, bahwa Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata (Kemenbudpar) mengalami perubahan menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (KemenParekraf).


(19)

7 2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengenalan Borland Delphi 2.2.1.1Pengertian Borland Delphi

Borland Delphi adalah sebuah alat pengembangan aplikasi-aplikasi untuk sistem operasi Microsoft Windows. Delphi sangat berguna dan mudah digunakan untuk membuat suatu program berbasis GUI (Graphical user interface) atau console (mode teks).

Borland Delphi mempunyai “saudara” bernama Borland Kylix yaitu versi Delphi

yang digunakan untuk membuat aplikasi pada sistem operasi Linux. Dengan dipasangkannya Borland Delphi dengan Borland Kylix maka pengembang software dapat membuat aplikasi berbasis Windows yang dapat dengan mudah dikompilasi ulang pada linux.

Delphi merupakan bahasa pemrograman pertama yang memecahkan batasan antara bahasa tingkat tinggi, pengembangan aplikasi dengan cepat (Rapid Application Development/RAD). Ketika membuat aplikasi GUI dengan Delphi, pengembang perangkat lunak akan mendapatkan bahasa pemrograman (dalam hal ini Object Pascal) yang dibungkus dalam lingkungan RAD.

Semua user interface seperti form, tombol (button), dan objek list-list telah disertakan dalam Delphi dalam bentuk komponen atau control. Pengembang dapat dengan mudah menempatkan komponen-komponen tersebut ke dalam form. Pengembang dapat juga menempatkan control ActiveX pada form untuk membuat program-program khusus seperti Browser Web dalam waktu yang cepat. Delphi memungkinkan pengembang untuk merancang keseluruhan interface secara visual, dan dengan cepat dapat diimplementasikan sebuah kode perintah berbasis event (event driven) dengan mengklik mouse. Dengan Delphi, pengembang perangkat lunak dapat membuat program Windows dengan lebih cepat dan lebih mudah dari sebelumnya.

2.2.1.2Sejarah Borland Delphi

Mengenal Delphi berarti kita harus melakukan perjalanan ulang (flash back), dimana Delphi sendiri sudah melalui perjalanan panjang nan berliku-liku dan ujian dalam sejarahnya hingga dapat hadir dan dipakai hingga saat ini.

Dimulai dengan ide brilian Prof. Niclaus Wirth yang mengemukakan paparan tentang Struktur Data dan Algoritma (Algorthm and Data Structure). Prof Niklaus Wirth menerjemahkan paparan ini yang kemudian dikristalisasi ke dalam bahasa yang populer dan digunakan pertama kalinya sebagai bahasa yang berorientasi pada hal-hal yang Science dan


(20)

8 Ilmiah yaitu Pascal. Pascal sendiri kemudian distandarisasi ke dalam ANSI PASCAL (Pascal umum) oleh badan standarisasi Amerika Serikat (ANSI).

Tahun 1983 (20 Nopember) Borland melakukan riset untuk menerjemahkan ide dari kristalisasi ANSI Pascal (Pascal yang distandarisasi) yang kemudian menelurkan kompiler Pascal ke dalam pengembangan perangkat lunaknya yaitu Turbo Pascal 1.0. Turbo Pascal 1.0 berjalan pada sistem operasi PC/MS DOS dengan keterabatasan memory yang saat itu bisa berjalan pada ukuran 1 Mbyte saja.

Tahun 1984 (17 April), Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 1.0 menjadi Turbo Pascal 2.0. Tahun 1986 17 September), Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 2.0 menjadi Turbo Pascal 3.0.

Tahun 1987(20 Nopember) ,Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 3.0 menjadi Turbo Pascal 4.0. Tahun 1988 (24 Agustu), Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 4.0 menjadi Turbo Pascal 5.0. Tahun 1989 (2 May), Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 5.0 menjadi Turbo Pascal 5.5. Tahun 1990 (23 Oktober), Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal 5.5 menjadi Turbo Pascal 6.0.

Tahun 1991 (13 Pebruari), Borland melakukan migrasi perangkat lunaknya ke dalam platform sistem operasi Microsoft Windows dengan menelurkan produk Turbo Pascal for Windows 1.0. Tahun 1992 (8 Juni), Borland merevisi ulang perangkat lunak Turbo Pascal for Windows 1.0 menjadi Turbo Pascal for Windows 1.5. Tahun 1992 (27 Oktober), Borland melakukan revitalisasi Turbo Pascal 6.0 dan mengarahkan platform perangkat lunaknya menuju pemrograman berorientasi pada objek dengan menelurkan produk Borland Pascal 7.0 (With Objects).

Tahun 1995 (14 Pebruari), bertepatan dengan hari Valentine, untuk pertama kalinya dalam sejarah Borland menelurkan produk terbarunya, yang merupakan gabungan pengembangan Turbo Pascal for Windows 1.5 dan Borland Pascal 7.0 (With Objects) dengan menerlurkan Borland Delphi for Windows 95 atau Borland Delphi 1.0. Tahun 1996 (10 Pebruari), setahun setelah kelahiran Delphi 1.0, Borland kembali merevisi ulang perangkat lunak ini dan menelurkan produk Borland Delphi 2.0.

Tahun 1997 (5 Agustus), Borland kembali merevisi ulang Delphi 2.0 dan menelurkan produk Borland Delphi 3.0.Tahun 1998 (17 Juni), Borland kembali merevisi ulang Delphi 3.0 dan menelurkan produk Borland Delphi 4.0. Tahun 1999 (10 Agustus), Borland kembali merevisi ulang Delphi 4.0 dan menelurkan produk Borland Delphi 5.0. Tahun 2001 (21 May), Borland kembali merevisi ulang Delphi 5.0 dan menelurkan produk Borland Delphi


(21)

9 6.0. Tahun 2002 (9 Agustus) , Borland kembali merevisi ulang Delphi 6.0 dan menelurkan produk Borland Delphi 7.0.

Tahun 2003 (22 Desember) bertepatan dengan The Mother Day alias Hari Ibu Nasional, Borland melakukan migrasi untuk memindahkan platform Delphi ke arah pemrograman .NeT (dot NET) dengan menelurkan produk Borland Delphi 8.0 for .NET. Tahun 2004 (12 Oktober), Borland menggabungkan pengembangan perangkat lunak C# dan Delphi ke dalam satu kendali Integrated Develompment and Environment (IDE) dengan menelurkan produk Borland Delphi 2005 . Tahun 2005 (10 Oktober), Borland kembali merevisi ulang perangkat lunakn Delphi 2005 ke dalam perangkat lunak baru Borland Delphi Studio 2006.

2.2.1.3Kelebihan Borland Delphi

Kelebihan-kelebihan yang dapat diambil ketika seorang pengembang perangkat lunak menggunakan Borland Delphi adalah :

1. Delphi mendukung Pemrograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming/OOP)

2. Pengembangan aplikasi secara cepat (Rapid Application Development/RAD) 3. Menggunakan bahasa tingkat tinggi.

4. Hasil dari proses kompilasi berupa sebuah file yang dapat dieksekusi (executable file) sehingga mempermudah dalam pendistribusian progam dan mengurangi banyaknya file pendukung DLL

2.2.1.4Tipe Data Delphi

Borland Delphi memiliki 6 (enam) tipe data, yaitu : 1. Tipe Data Integer atau Ordinal

2. Tipe Data Boolean

3. Tipe Data Floating Point atau Real 4. Tipe Data Enumerated

5. Tipe Data Sub Range

6. Tipe Data String dan Character

2.2.1.5Basis Data

Basis data (database), atau sering pula dieja basis data, adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan


(22)

10 suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.

Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua arti tersebut

Perangkat lunak basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan perangkat basis data aras tinggi (high level):

1. DB2

2. Microsoft SQL Server 3. Oracle 4. Sybase 5. Interbase 6. XBase 7. Firebird 14. FoxPro

15. Visual FoxPro 16. Arago

17. Force 18. Recital 19. dbFast 20. dbXL


(23)

11 8. MySQL

9. PostgreSQL

10. Microsoft Access 11. dBase III

12. Paradox

13. Lotus Smart Suite Approach

21. Quicksilver 22. Clipper 23. FlagShip 24. Harbour 25. Visual dBase

Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data aras rendah (low level), diantaranya:

1. Btrieve

2. Tsunami Record Manager

DBMS (Database Management System) adalah software yang menangani semua akses ke basis data. Secara konsep apa yang terjadi adalah sebagai berikut :

1. User melakukan pengaksesan basis data untuk informasi yang diperlukannya menggunakan suatu bahasa manipulasi data, biasanya disebut SQL.

2. DBMS menerima request dari user & menganalisa request tersebut

3. DBMS memeriksa skema eksternal user, pemetaan eksternal/konseptual, skema konseptual, pemetaan konseptual/internal, & struktur penyimpanan.

4. DBMS mengeksekusi operasi-operasi yang diperlukan untuk memnuhi permintaan user.

2.2.2 Alat Pengembangan Sistem

2.2.2.1Diagram Arus Data (Data Flow Diagram)

Data flow diagram (DFD) digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan DFD memperlihatkan aliran data dan pengembangan suatu sistem yang ditinjau dari segi data yang ditampilkan dengan simbol dan aliran tertentu.

2.2.2.2Entity Relationship Diagram (ERD)

E-R model didasarkan atas persepsi terhadap dunia nyata yanga terdiri dari sekumpulan objek, disebut entity dan hubungan antar objek tersebut, disebut relationship. Entity adalah objek di dunia yang bersifat unik. Setiap entity mempunyai atribut yang membedakannya dengan entity lainnya.

Pemodelan data dengan model E-R menggunakan diagram E-R. Diagram E-R terdiri dari;

1. Kotak persegi panjang, menggambarkan himpunan entity 2. Elip, menggambarkan atribut-atribut entity


(24)

12 3. Diamond, menggambarkan hubungan antara himpunan entity

4. Garis, yang menghubungkan antar objek dalam diagram E-R 2.2.2.3Kamus Data (Data Dictionary)

Kamus data adalah katalog tentang data kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi kamus data dapat mendefinisikan data yang mengalir pada sistem dengan lengkap. Kamus data dapat digunakan pada tahap analisa dan perancangan sistem, kamus data disunakan untuk merancang masukan, merancang laporan-laporan dan database.

Dengan adanya kamus data di dapat definisi definisi dari bentuk-bentuk yang tidak dimengerti dalam DFD bersifat global hanya ditujukan nama arus data saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari arus data dapat dilihat dikamus data.


(25)

13 BAB 3

PEMBAHASAN 3.1 Analisis Sistem

Sistem perpustakaan yang saat ini digunakan di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung, masih dalam bentuk manual penyimpanan datanya. Pada pelaksanaannya mahasiswa yang ingin membaca ebook harus susah payah mencari ebook tersebut didalam directory.

3.1.1 Analisis Masalah

Sistem yang berjalan saat ini belum terkomputerisasi, seperti :

1. Pencarian Ebook yang ada selama ini masih manual dengan menggunakan daftar katalog .

Untuk memudahkan penginputan data dan pembuatan laporan, kami mengembangkan sistem informasi yang sudah ada menggunakan Borland Delphi 7 dan DBMS mengguakan MySQL.

3.1.2 Analisis Sistem Yang Sedang Digunakan

Gambar 3.1 ini merupakan flowmap pendaftaran di Perpustakaan STP Bandung.


(26)

14 Gambar 3.1 Flowmap Pendaftaran


(27)

15 Gambar 3.2 ini merupakan flowmap peminjaman di Perpustakaan STP Bandung.

Gambar 3.2 Flowmap Peminjaman Flowmap Peminjaman di Perpustakaan STP Bandung.


(28)

16 Gambar 3.3 ini merupakan flowmap pengembalian di Perpustakaan STP Bandung.

Gambar 3.3 Flowmap Pengembalian Flowmap Pengembalian di Perpustakaan STP Bandung.


(29)

17 3.1.3 Analisis Data Kebutuhan Non Fungsional

Analisis kebutuhan non fungsional bertujuan untuk menghasilkan spesifikasi pendukung dari sistem yang sedang berjalan. Analisis non fungsional meliputi analisis kebutuhan perangkat keras, kebutuhan perangkat lunak serta kebutuhan perangkat pikir (user) dari pengguna sedang berjalan.

3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras

Sistem yang dibangun. Sistem ini membutuhkan spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) pendukung dengan spesifikasi sebagai berikut.

Spesifikasi Perangkat Keras User

Saat ini perangkat keras yang tersedia atau yang sedang dipakai pada bagian umum/SDM ada 2 buah perangkat computer dengan spesifikasi sebagai berikut:

1. Procesor : Intel Pentium 4 1,2 Ghz 2. Memory : 512 Mb

3. VGA : Onboard 64 bit 4. Hardisk : 80 Gb 5. Printer

Spesifikasi minimal perangkat keras untuk menjalankan aplikasi ini untuk user adalah sebagai berikut:

1. Procesor : Intel Pentium 4 1,2 Ghz 2. Memory : 256 Mb

3. VGA : Onboard 64 bit 4. Hardisk : 40 Gb 5. Printer

Evaluasi

Untuk dapat menjalankan aplikasi ini komputer yang sudah tersedia telah memenuhi syarat spesifikasi minimal kebutuhan perangkat keras ini.


(30)

18 3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak

Analisis kebutuhan perangkat lunak dalam pembangunan aplikasi sistem yang sedang berjalan diperlukan agar dapat mengoptimalkan implementasi dari sistem yang akan dibangun. Kebutuhan perangkat lunak yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan aplikasi ini diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Sistem Operasi Windows XP SP2 2. MySQL sebagai DBMS

3.1.3.3 Analisis Pengguna

Analisis pengguna merupakan analisis terhadap pengguna yang akan menggunakan aplikasi yang telah dibangun. Perangkat keras dan perangkat lunak yang ada tidak akan berguna apabila tidak ada pengguna yang mengoperasikannya. Adapun kebutuhan pengguna yang terlibat dalam pengembangan Digital Library hanya petugas saja yang sudah diberi pelatihan sebelumnya untuk mengoperasikan sistem informasi ini bisa dilihat di Tabel 3.1

3.1.3.3.1 Petugas/SDM

Tabel 3.1 Petugas/SDM No Jabatan

Dalam Kantor

SDM Tanggung

Jawab

Keterampilan Jenis Pelatihan Yang Diberikan 1. Petugas Pengguna Mengelola

aplikasi Perpustakaan Digital Mampu Menggunakan DBMS MySQL


(31)

19 3.1.4 Analisis Data

Analisis data bertujuan untuk menganalisis data yang akan diterapkan dalam sistem dan menjelaskan data yang diperlukan agar sistem dapat berjalan dengan baik serta sesuai dengan kebutuhan proses informasi dari Sistem Informasi Gudang Umum Dan Rumah Tangga.

Analisis data dimodelkan dengan menggunakan Entity Relationship Diagram yang meliputi entitas dan relasi antar entitas. 3.1.4.1 Entity dalam ERD

Entity adalah perwujudan dari suatu objek dalam dunia nyata yang dapat dibedakan satu dengan yang lain dan tidak saling bergantung (Elmasri, R & Navathe,S. 1994). Adapun entitas dalam database system Telin IP Core sebagai berikut:

No. Entitas

1. Petugas 2. Buku 3. Pengguna

3.1.4.2 Relasi Entity Relationship Diagram ( ERD)

Entity Relationship Diagram ( ERD) merupakan metode untuk merancang database secara sistematis yang berisi komponen-komponen. Himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi dengan atribut.


(32)

20 Gambar 3.4 Entity Relationship

3.1.4.3 Kamus Data

No. Entitas Atribut

1. Petugas 1. No_id

2. Username 3. Password

2. Buku 1. Kode

2. Judul 3. Tahun 4. Keterangan 5. File

3. Pengguna 1.Nama


(33)

21 3.1.5 Analisis Kebutuhan Fungsional

Analisis kebutuhan fungsional bertujuan untuk menganalisis proses yang akan diterapkan dalam sistem dan menjelaskan kebutuhan yang diperlukan agar sistem dapat berjalan dengan baik serta sesuai dengan kebutuhan proses informasi dari pengembangan perpustakaan digital.

Analisis fungsional dimodelkan dengan menggunakan Diagram Konteks Tahapan pemodelan dalam analisis tersebut antara lain mengidentifikasi aktor, pembuatan DFD (Data Flow Diagram).

1. Diagram Konteks

Diagram konteks atau disebut juga dengan model sistem fundamental merepresentasikan seluruh elemen sistem sebagai sebuah bubble tunggal dengan data input output yang ditunjukkan oleh anak panah yang masuk dan keluar secara berurutan.

2. Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble


(34)

22 chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.

DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuatan program.


(35)

23 2.1Data Flow Diagram Level 1


(36)

24 2.2 Data Flow Diagram Level 2 Proses 1.0 Login Petugas

2.3 Data Flow Diagram Level 2 Proses 2.0 Pengolahan Data Jurnal

Gambar 3.8 DFD Level 2 Proses 2.0 Pengolahan Data Jurnal Gambar 3.7 DFD Level 2 Proses 1.0 Login


(37)

25 2.4 Data Flow Diagram Level 2 Proses 3.0 Pengolahan Data Ebook

Gambar 3.9 DFD Level 2 Proses 3.0 Pengolahan Data Ebook

2.5 Data Flow Diagram Level 2 Proses 4.0 Pengolahan Data Field Project Schedule


(38)

26 2.6 Data Flow Diagram Level 2 Proses 5.0 Pengolahan Data Basic Research

Gambar 4.1 DFD Level 2 Proses 5.0 Pengolahan Data Basic Research

2.7 Data Flow Diagram Level 2 Proses 6.0 Pengolahan Data Integrated Research


(39)

27 2.8 Data Flow Diagram Level 2 Proses 7.0 Pengolahan Data Studi Lapangan

Gambar 4.3 DFD Level 2 Proses 7.0 Pengolahan Data Studi Lapangan

2.9 Data Flow Diagram Level 2 Proses 8.0 Pengolahan Data Seminar Bisnis


(40)

28 2.10 Data Flow Diagram Level 2 Proses 9.0 Pengolahan Data Project

Gambar 4.5 DFD Level 2 Proses 9.0 Pengolahan Data Project

2.11 Data Flow Diagram Level 2 Proses 10.0 Pengolahan Data Skripsi


(41)

29 2.12 Data Flow Diagram Level 2 Proses 11.0 Pengolahan Data Lain-lain

Gambar 4.7 DFD Level 2 Proses 11.0 Pengolahan Data Lain-lain

3.1.6 Spesifikasi Proses

Spesifikasi Proses menggambarkan kejadian di dalam setiap bubble pada tiap-tiap level pada data flow diagram. Spesifikasi proses mendefinisikan kegiatan yang harus dilakukan untuk mengubah input menjadi output. Spesifikasi Proses yang terdapat pada pembangunan sistem TELIN IP CRT meliputi proses Log in, pengolahan data IP Core, pengolahan data Router Backbone dan Pengolahan data TID Nasional.

Keterangan selengkapnya mengenai spesifikasi proses adalah sebagai berikut:

Spesifikasi Proses

No. Proses : 1.0 Nama Proses : Login

Deskripsi Isi : Proses untuk mengecek hak akses pengguna. Sehingga hanya pengguna yang terdaftar saja yang bisa melakukan operasi.


(42)

30 2. Password

Output : NamaPengguna

Destination : Menu Utama

Aksi-Reaksi : 1. Username, serta password yang dimasukkan valid, kemudian akan muncul menu utama.

2. Pesan kesalahan periksa username dan password anda

No. Proses : 2.0

Nama Proses : Pengolahan Data jurnal

Deskripsi Isi : Proses untuk melakukan pengolahan data seluruh jurnal .Sehingga petugas dapat melakukan pengolahan data jurnal untuk digital library tersebut

Input : 1.Tambah

2.Edit 3.Hapus 4.Cari

Output : 1. Form Tambah Jurnal 2. Form Edit Jurnal Destination : Tabel Jurnal

Aksi-Reaksi : 1. Pilih Jurnal maka muncul pilihan untuk tambah jurnal,cari jurnal,hapus jurnal dan edit jurnal data . 2. Jika memilih baca jurnal akan muncul jurnal yang

akan dibaca

No. Proses : 3.0

Nama Proses : Pengolahan Data Ebook

Deskripsi Isi : Proses untuk melihat dan melakukan pencarian data barang berdasarkan judul ebook.

Input : 1.Tambah


(43)

31 3.Hapus

4.Cari

Output : 1. Form Tambah Ebook 2. Form Edit Ebook Destination : Tabel ebook

Aksi-Reaksi : 1. Pilih Ebook maka muncul pilihan untuk tambah ebook,cari ebook,hapus ebook dan edit ebook. 2.Jika memilih baca ebook akan muncul ebook yang akan dibaca

No. Proses : 4.0

Nama Proses : Pengolahan Data Filed Schedule

Deskripsi Isi : Proses untuk melihat dan melakukan pencarian data barang berdasarkan judul Data Filed Schedule

Input : Pilih :

1. Tambah 2. Edit 3. Hapus 4. Cari

Output : 1. Form tambah data field Schedule 2. Form edit data field Schedule Destination : Tabel data field schedule

Aksi-Reaksi : 1. Pilih data field schedule maka muncul pilihan untuk tambah data field schedule,cari data schedule,hapus data field schedule dan edit data field schedule 2. Jika memilih baca data field schedule akan muncul

data field schedule yang akan dibaca

No. Proses : 5.0

Nama Proses : Pengolahan Data Basic Research


(44)

32 barang berdasarkan judul Data Basic Research

Input : 1. Tambah

2. Edit 3. Hapus 4. Cari

Output : 1. Form tambah data basic research 2. Form edit data basic research Destination : Tabel Data Basic Research

Aksi-Reaksi : 1. Pilih data basic research maka muncul pilihan untuk tambah data basic research,cari data basic research,hapus data data basic research dan edit data data basic research

2. Jika memilih baca data data basic research akan muncul data data basic research yang akan dibaca

No. Proses : 6.0

Nama Proses : Pengolahan Data Integrated Research

Deskripsi Isi : Proses untuk melihat dan melakukan pencarian data barang berdasarkan judul Data Integrated Research

Input : 1.Tambah

2.Edit 3.Hapus 4.Cari

Output : 1.Form tambah data integrated research 2.Form edit data integrated research Destination : Tabel Data Integrated Research

Aksi-Reaksi : 1. Pilih data integrated research maka muncul pilihan untuk tambah data integrated research,cari data integrated research,hapus data data integrated research dan edit data integrated


(45)

33 research

2 Jika memilih baca data integrated research akan muncul data data integrated research yang akan dibaca

Spesifikasi Proses

No. Proses : 7.0

Nama Proses : Pengolahan Data Studi Lapangan

Deskripsi Isi : Proses untuk melihat dan melakukan pencarian data barang berdasarkan judul Data Integrated Research

Input : 1. Tambah

2. Edit 3. Hapus 4. Cari

Output : 1. Form Tambah data studi lapangan 2. Form Edit data studi lapangan Destination : Tabel Data Studi Lapangan

Aksi-Reaksi : 1. Pilih data studi lapangan maka muncul pilihan untuk tambah data studi lapangan,cari data studi lapangan,hapus data studi lapangan dan edit data studi lapangan

2. Jika memilih baca data studi lapangan akan muncul data data studi lapangan yang akan dibaca

No. Proses : 9.0

Nama Proses : Pengolahan Data Project

Deskripsi Isi : Proses untuk melihat dan melakukan pencarian data barang berdasarkan judul Data Project

Input : 1. Tambah

2. Edit 3. Hapus


(46)

34 4. Cari

Output : 1. Form tambah data project 2. Form edit data project Destination : Data Project

Aksi-Reaksi : 1. Pilih data project maka muncul pilihan untuk tambah data project,cari data project,hapus data project dan edit data project

2. Jika memilih baca data project akan muncul data project yang akan dibaca

No. Proses : 10.0

Nama Proses : Pengolahan Data Skirpsi

Deskripsi Isi : Proses untuk melihat dan melakukan pencarian data barang berdasarkan judul Data Project

Input : 1. Tambah

2. Edit 3. Hapus 4. Cari

Output : 1. Form tambah data skripsi 2. Form edit data skripsi Destination : Tabel data skripsi

Aksi-Reaksi : 1. Pilih data skirpsi maka muncul pilihan untuk tambah data skripsi,cari data skripsi,hapus data skripsi dan edit data skripsi

2. Jika memilih baca data skripsi akan muncul data skripsi yang akan dibaca

No. Proses : 11.0

Nama Proses : Pengolahan Data Lain Lain

Deskripsi Isi : Proses untuk melihat dan melakukan pencarian data barang berdasarkan judul Data Lain Lain


(47)

35

Input : 1. Tambah

2. Edit 3. Hapus 4. Cari

Output : 1. Form tambah data lain lain 2. Form edit data lain lain Destination : Tabel Data Lain Lain

Aksi-Reaksi : 1. Pilih data lain lain maka muncul pilihan untuk tambah datalain lain ,cari data lain lain,hapus data lain lain dan edit data lain lain

2. Jika memilih baca data lain lain akan muncul data lain lain yang akan dibaca

Tabel 3.4 Spesifikasi Proses 3.1.7 Kamus Data

Nama Data Login Admin

Where used/how used

Petugas – proses 1.0

Deskripsi Berisi data admin yang akan menggunakan system yang akan dibangun. Struktur data Nama pengguna Password [A-Z][0-9] [A-Z][0-9]

Nama Data Jurnal

Where used/how used

Petugas – proses 2.0 Pengolahan Data jurnal

Deskripsi Berisi data jurnal yang terdapat dalam Perpustakaan Digital Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Struktur data Kode + Judul


(48)

36

Judul [A-Z]

Nama Data Ebook

Where used/how used

Petugas-Proses 3.0 Pengolahan Data Ebook

Deskripsi Berisi data ebook yang terdapat dalam perpustakaan digital Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Struktur data Kode + Judul

Kode Judul

[A-Z][0-9] [A-Z]

Nama Data Field Project Schedule

Where used/how used

Petugas-Proses 4.0 Pengolahan Data Field Schedule

Deskripsi Berisi data field schedule yang terdapat dalam perpustakaan digital Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Struktur data Kode + Judul

Kode Judul

[A-Z][0-9] [A-Z]

Nama Data Basic Research

Where used/how used

Proses 5.0 Pengolahan Data Basic Research

Deskripsi Berisi data basic research yang terdapat dalam perpustakaan digital Sekolah Tinggi Parisisata Bandung

Struktur data Kode + Judul

Kode Judul

[A-Z] [A-Z]

Nama Data Integrated Research

Where used/how used

Proses 6.0 Pengolahan Data integrated research

Deskripsi Berisi data integrated research yang terdapat dalam perpustakaan digital Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung


(49)

37

Struktur data Kode + Judul

Kode Judul

[A-Z][0-9] [A-Z]

Nama Data Studi Lapangan

Where used/how used

Proses 7.0 Pengolahan Data Studi Lapangan

Deskripsi Berisi data studi lapangan terdapat

Struktur data Kode + Judul

Kode Judul

[A-Z][0-9] [A-Z]

Nama Data Seminar

Where used/how used

Proses 8.0 Pengolahan Data Seminar

Deskripsi Berisi data seminar pembelian yang terdapat dalam perpustakaan digital Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Struktur data Kode + judul

Kode Judul

[A-Z][0-9] [A-Z]

Nama Data Project

Where used/how used

Proses 9.0 Pengolahan Data Project

Deskripsi Berisi data project yang akan terdapat dalam perpustakaan digital Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Struktur data Kode+Judul

Kode Judul

[A-Z][0-9] [A-Z]

Nama Data Skripsi

Where used/how used

Proses 10.0 Pengolahan Data Skripsi


(50)

38 Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung

Struktur data Kode+ Judul

Kode Judul

[A-Z][0-9] [A-Z]

Nama Data Lain Lain

Where used/how used

Proses 11.0 Pengolahan Data Lain Lain

Deskripsi Berisi data lain lain yang terdapat dalam perpustakaan digital Sekoah Tinggi Pariwisata Bandung

Struktur data Kode + Judul

Barang Judul

[A-Z][0-9] [A-Z]

Tabel 3.5 Kamus Data

3.2 Perancangan

Perancangan adalah suatu pemodelan atau representasi dari esuatu. Pada sistem informasi ini terdapat beberapa tahap perancangan yaitu ;

1. Perancangan Basis Data. 2. Perancangan Struktur Menu. 3. Perancangan Antarmuka. 4. Jaringan Semantik. 5. Perancangan Prosedural. 3.2.1 Perancangan Basis Data

Perancangan basis data merupakan tahapan untuk memetakan mod el konseptual ke model basis data yang akan digunakan.

3.2.1.1Struktur Tabel

Database yang digunakan dalam mengembangkan Perpustakaan Digital ini adalah menggunakan mysql, dan nama database yang digunakan yaitu perpustakaan. Memiliki beberapa table yang diantaranya:


(51)

39

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `login` (

`no_id` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `username` varchar(20) NOT NULL,

`password` varchar(20) NOT NULL, PRIMARY KEY (`no_id`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=2 ;

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `ajurnal` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL,

`Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `aebook` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL,

`Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 1. Tabel Data Login

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data petugas yang dapat mengoperasikan aplikasi ini.

2. Tabel Data Jurnal

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data jurnal di digital library STP Bandung.

3. Tabel Data Ebook

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data ebook di digital library STP Bandung.


(52)

40

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `afps` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL, `Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `abr` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL, `Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `air` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL, `Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 4. Tabel Data Field Project Schedule

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data field project schedule di digital library STP Bandung.

5. Tabel Data Basic Research

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data basic research di digital library STP Bandung.

6. Tabel Data Integrated Research

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data integrated research di digital library STP Bandung.


(53)

41

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `astudilapangan` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL,

`Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `aseminarbisnis` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL,

`Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `aproject` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL,

`Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 7. Tabel Data Studi Lapangan

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data studi lapangan di digital library STP Bandung.

8. Tabel Data Seminar Bisnis

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data seminar bisnis di digital library STP Bandung.

9. Tabel Data Project

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data project di digital library STP Bandung.


(54)

42

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `askripsi` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL,

`Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `alain` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL,

`Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 10.Tabel Data Skripsi

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data skripsi di digital library STP Bandung.

11.Tabel Data Lain-lain

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data lain-lain di digital library STP Bandung.

3.2.2 Perancangan Struktur Menu

Perancangan Struktur menu adalah suatu pemodelan seluruh tampilan dalam suatu aplikasi.

Lihat pada lampiran A-2 Gambar 5.1 Struktur menu

3.2.3 Perancangan Antarmuka

Perancangan Antarmuka digunakan untuk membantu dalam membentuk suatu tampilan yang sesuai dengan yang diharapkan diantaranya yaitu :


(55)

43 1. Form Login Petugas

Gambar 3.21 Form Login Petugas 2. Form Utama Petugas


(56)

44 3. Form baca Jurnal

Gambar 3.23 Form baca Jurnal

4. Form baca E - Books


(57)

45 5. Form baca Field Project Shcedule

Gambar 3.25 Fom baca Field Project Shcedule

6. Form baca Basic Research


(58)

46 7. Form baca Integrated Research

Gambar 3.27 Form baca Integrated Research 8. Form baca Studi Lapangan

Gambar 3.28 Form baca Studi Lapangan 9. Form baca Seminar Bisnis


(59)

47 10.Form baca Project

Gambar 3.30 Form baca Project

11. Form baca Skripsi

Gambar 3.31 Form baca Skripsi 12.Form baca Lain - lain


(60)

48 13.Form Tambah Data Jurnal

Gambar 3.33 Form Tambah Data Jurnal 14.Form Tambah Data E – Books

Gambar 3.34 Form Tambah Data E - Books

15. Form Tambah Data Field Project Shcedule


(61)

49 16.Form Tambah Data Basic Research

Gambar 3.36 Form Tambah Data Basic Research 17.Form Tambah Data Integrated Research

Gambar 3.37 Form Tambah Data Integrated Research

18.Form Tambah Data Studi Lapangan


(62)

50 19.Form Tambah Data Project

Gambar 3.39 Form Tambah Data Project

20.Form Tambah Data Skripsi

Gambar 3.40 Form Tambah Data Skripsi 21.Form Tambah Data Lain - lain


(63)

51 22. Form Edit Data Jurnal

Gambar 3.42 Form Edit Data Jurnal 23. Form Edit Data E - Books

Gambar 3.43 Form Edit Data E – Books 24. Form Edit Data Field Project Shcedule


(64)

52 25. Form Edit Data Basic Research

Gambar 3.45 Form Edit Data Basic Research 26. Form Edit Data Integrated Research

Gambar 3.46 Form Edit Data Integrated Research

27. Form Edit Data Studi Lapangan


(65)

53 28. Form Edit Data Seminar Bisnis

Gambar 3.48 Form Edit Data Seminar Bisnis 29. Form Edit Data Project

Gambar 3.49 Form Edit Data Project

30. Form Edit Data Skripsi


(66)

54 31. Form Edit Data Lain – lain

Gambar 3.51 Form Edit Data Lain – lain 32.Form Message (alert)

24.1 Mesage jika User Name dan Password tidak di isi

Gambar 3.52 Alert

24.2 Message jika Password yang di masukan salah


(67)

55 24.3 Message jika tidak mengisi kolom dahulu

Gambar 3.54 Alert

24.4 Message Jika ingin menambah data yang baru

Gambar 3.55 Alert

24.5 Message jika data akan diedit


(68)

56 24.6 Message jika data ingin dihapus

Gambar 3.57 Alert

24.7 Message Jika pencarian tidak di isi terlebih dahulu.

Gambar 3.58 Alert

24.8 Message jika pencarian tidak berhasil di temukan


(69)

57 Keterangan :

Kode Keterangan

F01 s/d F012 adalah kode untuk Form Menu

FPT01 s/d FPT010 adalah kode untuk form Tambah FPE01 s/d FPE010 adalah kode untuk form Edit


(70)

58 3.2.4 Jaringan Semantik


(71)

59 Gambar 3.64 Jaringan Semantik


(72)

60 3.2.5 Perancangan Prosedural

Perancangan prosedural mentransformasi

elemen-elemen struktural dari arsitektur program ke dalam suatu deskripsi prosedural dari komponen-komponen perangkat lunak. Perancangan prosedural untuk aplikasi Perpustakaan Digital Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung. Adalah sebagai berikut:

1. Prosedural tambah, prosedur ini dilakukan ketika petugas akan melakukan penambahan data buku.


(73)

61 2. Prosedural cari data, prosedur ini dilakukan ketika pengguna akan


(74)

62 3. Prosedural edit data, prosedur ini dilakukan ketika petugas akan


(75)

63 4. Prosedural hapus data, prosedur ini dilakukan ketika petugas akan


(76)

64 BAB 4

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

4.1Implementasi

Implementasi program adalah suatu prosedur yang dilakukan untuk menyelesaikan program aplikasi yang ada dalam dokumentasi program. Dokumentasi program merupakan penjelasan prosedur- prosedur dalam program yang digunakan programmer untuk memahami proses yang dibutuhkan.

Tujuan implementasi dari program yaitu untuk menyelesaikan desain program yang ada dalam dokumentasi program aplikasi yang mencakup menulis, menguji dan mendokumentasikan program-program serta prosedur-prosedur yang dilakukan.

4.1.1. Implementasi Perangkat Keras

Perangkat keras yang digunakan untuk mengimplementasikan Perpustakaan Digital ini adalah sebagai berikut:

No Perangkat Keras Spesifikasi

1 Prosessor Kecepatan 1.5 GHz

3 VGA Onboard 64 Mb

4 Memori 512 MB

5 Hard Disk 40 GB

6 Keyboard Keyboard

7 Mouse Mouse

8 Printer Hitam putih dan warna

9 Jaringan Internet LAN dan Internet

4.1.2. Implementasi Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan untuk mengimplementasikan Perpustakaan Digital ini adalah sebagai berikut:

No Perangkat Lunak Spesifikasi

1 Sistem Operasi Windows 7

2 Database Server Wamp, Xampp

3 Software Pembangun Borland Delphi 7


(77)

65

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `login` (

`no_id` int(10) NOT NULL AUTO_INCREMENT, `username` varchar(20) NOT NULL,

`password` varchar(20) NOT NULL, PRIMARY KEY (`no_id`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1 AUTO_INCREMENT=2 ;

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `ajurnal` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL,

`Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `aebook` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL,

`Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 4.1.3. Implementasi Basis Data

1. Tabel Data Login

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data petugas yang dapat mengoperasikan aplikasi ini.

2. Tabel Data Jurnal

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data jurnal di digital library STP Bandung.

3. Tabel Data Ebook

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data ebook di digital library STP Bandung.


(78)

66

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `afps` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL, `Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `abr` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL, `Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `air` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL, `Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 4. Tabel Data Field Project Schedule

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data field project schedule di digital library STP Bandung.

5. Tabel Data Basic Research

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data basic research di digital library STP Bandung.

6. Tabel Data Integrated Research

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data integrated research di digital library STP Bandung.


(79)

67

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `astudilapangan` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL,

`Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `aseminarbisnis` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL,

`Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `aproject` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL,

`Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 7. Tabel Data Studi Lapangan

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data studi lapangan di digital library STP Bandung.

8. Tabel Data Seminar Bisnis

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data seminar bisnis di digital library STP Bandung.

9. Tabel Data Project

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data project di digital library STP Bandung.


(80)

68

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `askripsi` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL,

`Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1;

CREATE TABLE IF NOT EXISTS `alain` ( `Kode` varchar(10) NOT NULL,

`Judul` varchar(30) NOT NULL, `Tahun` year(4) NOT NULL,

`Keterangan` varchar(300) NOT NULL, `File` mediumblob NOT NULL,

PRIMARY KEY (`Kode`), KEY `Kode` (`Kode`)

) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=latin1; 10.Tabel Data Skripsi

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data skripsi di digital library STP Bandung.

11.Tabel Data Lain-lain

Tabel ini digunakan untuk menyimpan semua data lain-lain di digital library STP Bandung.

4.1.4. Implementasi Antarmuka

No Nama Form Proses Pada

DFD

Nama File

1. Form utama untuk

mengoperasikan aplikasi ini pengguna bisa langsung memilih menu. Untuk petugas terlebih dahulu harus memasukan Username dan password, lihat lampiran A-2

DFD Level 2 Proses 1.0 Login


(81)

69 gambar 3.52.

2. Form jurnal berisi daftar ebook yang bisa dibaca oleh pengguna, lihat lampiran A-2 gambar 3.53.

Ujurnal.pas

3. Form ebook berisi daftar ebook yang bisa dibaca oleh pengguna , lihat lampiran A-2 gambar 3.54.

Uebook.pas

4. Form field project schedule berisi daftar ebook yang bisa dibaca oleh pengguna , lihat lampiran A-2 gambar 3.55.

Ufieldprojectshcedule.p as

5. Form basic research berisi daftar ebook yang bisa dibaca oleh pengguna , lihat lampiran A-2 gambar 3.56.

Ubasicresearch.pas

6. Form integrated research berisi daftar ebook yang bisa dibaca oleh pengguna , lihat lampiran A-2 gambar 3.57.

Uintegratedresearch.pas

7. Form studi lapangan berisi daftar ebook yang bisa dibaca oleh pengguna , lihat lampiran A-2 gambar 3.58.

Ustudilapangan.pas

8. Form seminar bisnis berisi daftar ebook yang bisa dibaca oleh pengguna , lihat lampiran A-2 gambar 3.59.

Useminarbisnis.pas


(82)

70 yang bisa dibaca oleh

pengguna , lihat lampiran A-2 gambar 3.60.

10. Form skripsi berisi daftar ebook yang bisa dibaca oleh pengguna , lihat lampiran A-2 gambar 3.61

Uskripsi.pas

11. Form lain-lain berisi daftar ebook yang bisa dibaca oleh pengguna , lihat lampiran A-2 gambar 3.62.

Ulain.pas

12. Form pengolahan data jurnal digunakan untuk menambahkan dan mengedit data, lihat lampiran A-2 gambar 3.63.

DFD Level 2 Proses 2.0 Pengolahan data jurnal

Ueditjurnal.pas

13. Form pengolahan data ebook digunakan untuk menambahkan dan mengedit data, lihat lampiran A-2 gambar 3.64.

DFD Level 2 Proses 3.0 pengolahan data ebook

Ueditebook.pas

14. Form pengolahan data field project digunakan untuk menambahkan dan mengedit data, lihat lampiran A-2 gambar 3.64.

DFD Level 2 Proses 4.0 pengolahan data field project research

Ueditbasicresearch.pas

15. Form pengolahan data basic research digunakan untuk menambahkan dan mengedit data, lihat lampiran A-2 gambar 3.65.

DFD Level 2 Proses 5.0 pengolahan data basic research

Ueditbasicresearch.pas

16. Form pengolahan data integrated DFD Level 2 Proses 6.0

Ueditintegratedresearch .pas


(83)

71 research digunakan untuk

menambahkan dan mengedit data, lihat lampiran A-2 gambar 3.66.

pengolahan data integrated research

17. Form pengolahan data studi lapangan digunakan untuk menambahkan dan mengedit data, lihat lampiran A-2 gambar 3.67.

DFD Level 2 Proses 7.0 pengolahan data studi lapangan

Ueditstudilapangan.pas

18. Form pengolahan data seminar bisnis digunakan untuk menambahkan dan mengedit data, lihat lampiran A-2 gambar 3.76.gambar 3.68.

DFD Level 2 Proses 8.0 pengolahan data

pengolahan data seminar bisnis

Ueditseminarbisnis.pas

19. Form pengolahan data project digunakan untuk menambahkan dan mengedit data, lihat lampiran A-2 gambar 3.69.

DFD Level 2 Proses 9.0 pengolahan data project

Ueditproject.pas

20. Form pengolahan data skripsi digunakan untuk menambahkan dan mengedit data, lihat lampiran A-2 gambar 3.70.

DFD Level 2 Proses 10.0 pengolahan data skripsi

Ueditskripsi.pas

21. Form pengolahan data jurnal digunakan untuk menambahkan dan mengedit data, lihat lampiran A-2 gambar 3.71.

DFD Level 2 Proses 11.0 pengolahan data lain-lain


(84)

72 4.2. Pengujian Sistem

Pengujian sistem itu merupak hal terpenting yang bertujuan untuk menemukan kesalahan-kesalahan atau kekurangan-kekurangan pada perangkat lunak yang diuji.Pengujian bermaksud untuk mengetahui perangkat lunak yang dibuat sudah memenuhi kriteria yang sesuai dengan tujuan perancangan perangkat lunak. Pengujian yang akan dilakukan yaitu dengan pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsionalitas perangkat lunak.

4.2.1. Rencana Pengujian

Tabel Rencana Pengujian

Item Pengujian Detail Pengujian JenisPengujian

Konsultasi Permasalahan Oleh User

Konsultasi Permasalahan Black Box

Tampilkan Hasil Konsultasi Black Box

4.2.2. Pengujian Alpha

Berdasarkan rencana pengujian, maka dapat dilakukan pengujian Alpha pada sistem ini adalah sebagai berikut :

1. Pengujian Login Tabel Pengujian Login

Kasus dan hasil uji (data normal)

Data Masukan Yang Diharapkan Pengamatan Kesimpulan

User Name : Admin Password :

Admin

Muncul menu utama admin

Muncul menu utama admin

Diterima

Kasus dan hasil uji (data tidak normal)

Data Masukan Yang diharapkan Pengamatan Kesimpulan

Data kosong Mincul pesan “isi

semua data” Muncul semua data”pesan “isi Diterima Data salah

Contoh : Username : Admin

Password : Admi

Munculpesan “Data

Login Salah” Hasil sesuai dengan yang diharapkan


(85)

73 4.2.3. Hasil Pengujian Alpha

Berdasarkan hasil pengujian Alpha yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi sudah berjalan cukup maksimal, tetapi tetap membutuhkan proses maintenance untuk lebih mengetahui kekurangan dari aplikasi.

4.2.4. Pengujian Betha

Pengujian betha merupakan pengujian yang dilakukan secara langsung pada user, yaitu untuk mengetahui kualitas dari software yang telah dibuat, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum.Pengujian dilakukan dengan memberikan kuisioner kepada masing-masing user, kuisioner ini disebarkan kepada 15 User (10 Mahasiswa).

Adapun kuisioner yang ditanyakan kepada user, adalah sebagai berikut: 1. Apakah aplikasi yang dibangun mudah digunakan

a) Sangat setuju b) Setuju c) Cukup setuju d) Biasa-biasa saja e) Kurang setuju f) Tidak setuju g) Sangat tidak setuju

2. Apakah aplikasi yang dibangun mudah dipelajari? a) Sangat setuju

b) Setuju c) Cukup setuju d) Biasa-biasa saja e) Kurang setuju f) Tidak setuju g) Sangat tidak setuju


(86)

74 3. Apakah tampilan perangkat lunak yang dibangun menarik?

a) Sangat setuju b) Setuju c) Cukup setuju d) Biasa-biasa saja e) Kurang setuju f) Tidak setuju g) Sangat tidak setuju

4. Apakah aplikasi ini dapat membantu dalam mengetahui sebab dan permasalahan di Perpustakaan?

a) Sangat setuju b) Setuju c) Cukup setuju d) Biasa-biasa saja e) Kurang setuju f) Tidak setuju g) Sangat tidak setuju

5. Apakah dengan aplikasi ini membaca ebook menjadi lebih mudah? a) Sangat setuju

b) Setuju c) Cukup setuju d) Biasa-biasa saja e) Kurang setuju f) Tidak setuju g) Sangat tidak setuju

Berdasarkan data dari hasil jawaban kuisioner, dapat dicari persentasi dari masing – masing jawaban dengan menggunakan rumus: Y = P/Q * 100%

Keterangan:

P = Banyaknya jawaban responden tiap soal Q = Jumlah responden


(1)

research

digunakan

untuk

menambahkan

dan

mengedit

data, lihat lampiran A-2 gambar

3.66.

pengolahan

data integrated

research

17. Form pengolahan data studi

lapangan

digunakan

untuk

menambahkan

dan

mengedit

data, lihat lampiran A-2 gambar

3.67.

DFD Level 2

Proses

7.0

pengolahan

data

studi

lapangan

Ueditstudilapangan.pas

18. Form pengolahan data seminar

bisnis

digunakan

untuk

menambahkan

dan

mengedit

data, lihat lampiran A-2 gambar

3.76.gambar 3.68.

DFD Level 2

Proses

8.0

pengolahan

data

pengolahan

data

seminar

bisnis

Ueditseminarbisnis.pas

19. Form pengolahan data project

digunakan untuk menambahkan

dan

mengedit

data,

lihat

lampiran A-2 gambar 3.69.

DFD Level 2

Proses

9.0

pengolahan

data project

Ueditproject.pas

20. Form pengolahan data skripsi

digunakan untuk menambahkan

dan

mengedit

data,

lihat

lampiran A-2 gambar 3.70.

DFD Level 2

Proses 10.0

pengolahan

data skripsi

Ueditskripsi.pas

21. Form pengolahan data jurnal

digunakan untuk menambahkan

dan

mengedit

data,

lihat

lampiran A-2 gambar 3.71.

DFD Level 2

Proses 11.0

pengolahan

data lain-lain


(2)

4.2.

Pengujian Sistem

Pengujian sistem itu merupak hal terpenting yang bertujuan untuk menemukan

kesalahan-kesalahan atau kekurangan-kekurangan pada perangkat lunak yang

diuji.Pengujian bermaksud untuk mengetahui perangkat lunak yang dibuat sudah

memenuhi kriteria yang sesuai dengan tujuan perancangan perangkat lunak. Pengujian

yang akan dilakukan yaitu dengan pengujian

black box

yang berfokus pada persyaratan

fungsionalitas perangkat lunak.

4.2.1.

Rencana Pengujian

Tabel Rencana Pengujian

Item Pengujian

Detail Pengujian

JenisPengujian

Konsultasi Permasalahan

Oleh User

Konsultasi Permasalahan

Black Box

Tampilkan Hasil Konsultasi

Black Box

4.2.2.

Pengujian Alpha

Berdasarkan rencana pengujian, maka dapat dilakukan pengujian

Alpha

pada sistem ini

adalah sebagai berikut :

1.

Pengujian Login

Tabel Pengujian Login

Kasus dan hasil uji (data normal)

Data Masukan

Yang Diharapkan

Pengamatan

Kesimpulan

User Name : Admin

Password :

Admin

Muncul menu utama

admin

Muncul menu utama

admin

Diterima

Kasus dan hasil uji (data tidak normal)

Data Masukan

Yang diharapkan

Pengamatan

Kesimpulan

Data kosong

Mincul

pesan “isi

semua data”

Muncul

semua data”

pesan “isi

Diterima

Data salah

Contoh :

Username : Admin

Password : Admi

Munculpesan “Data

Login Salah”

Hasil sesuai dengan

yang diharapkan


(3)

4.2.3.

Hasil Pengujian Alpha

Berdasarkan hasil pengujian

Alpha

yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan

bahwa aplikasi sudah berjalan cukup maksimal, tetapi tetap membutuhkan proses

maintenance

untuk lebih mengetahui kekurangan dari aplikasi.

4.2.4.

Pengujian Betha

Pengujian

betha

merupakan pengujian yang dilakukan secara langsung pada

user

,

yaitu untuk mengetahui kualitas dari

software

yang telah dibuat, apakah sudah sesuai dengan

yang diharapkan atau belum.Pengujian dilakukan dengan memberikan kuisioner kepada

masing-masing

user

, kuisioner ini disebarkan kepada 15 User (10 Mahasiswa).

Adapun kuisioner yang ditanyakan kepada

user

, adalah sebagai berikut:

1. Apakah aplikasi yang dibangun mudah digunakan

a) Sangat setuju

b) Setuju

c) Cukup setuju

d) Biasa-biasa saja

e) Kurang setuju

f) Tidak setuju

g) Sangat tidak setuju

2. Apakah aplikasi yang dibangun mudah dipelajari?

a) Sangat setuju

b) Setuju

c) Cukup setuju

d) Biasa-biasa saja

e) Kurang setuju

f) Tidak setuju

g) Sangat tidak setuju


(4)

3. Apakah tampilan perangkat lunak yang dibangun menarik?

a) Sangat setuju

b) Setuju

c) Cukup setuju

d) Biasa-biasa saja

e) Kurang setuju

f) Tidak setuju

g) Sangat tidak setuju

4. Apakah aplikasi ini dapat membantu dalam mengetahui sebab dan permasalahan di

Perpustakaan?

a) Sangat setuju

b) Setuju

c) Cukup setuju

d) Biasa-biasa saja

e) Kurang setuju

f) Tidak setuju

g) Sangat tidak setuju

5. Apakah dengan aplikasi ini membaca ebook menjadi lebih mudah?

a) Sangat setuju

b) Setuju

c) Cukup setuju

d) Biasa-biasa saja

e) Kurang setuju

f) Tidak setuju

g) Sangat tidak setuju

Berdasarkan data dari hasil jawaban kuisioner, dapat dicari persentasi dari masing

masing jawaban dengan menggunakan rumus: Y = P/Q * 100%

Keterangan:

P = Banyaknya jawaban responden tiap soal

Q = Jumlah responden


(5)

1. Apakah aplikasi yang dibangun mudah digunakan ?

Pilihan

Jawaban

Jumlah Responden

Presentase

a)

Sangat Setuju

3

30%

b)

Setuju

4

40%

c)

Cukup Setuju

3

30%

d)

Biasa

biasa Saja

-

-

e)

Kurang Setuju

-

-

f)

Tidak Setuju

-

-

g)

Sangat Tidak Setuju

-

-

2. Apakah aplikasi yang dibangun mudah dipelajari?

Pilihan

Jawaban

JumlahResponden

Presentase

a)

SangatSetuju

3

30 %

b)

Setuju

5

50%

c)

CukupSetuju

2

20%

d)

Biasa

biasaSaja

-

-

e)

KurangSetuju

-

-

f)

TidakSetuju

-

-

g)

SangatTidakSetuju

-

-

3. Apakah tampilan perangkat lunak yang dibangun menarik ?

Pilihan

Jawaban

JumlahResponden

Presentase

a)

SangatSetuju

3

30 %

b)

Setuju

4

40%

c)

CukupSetuju

2

20%

d)

Biasa

biasaSaja

1

10%

e)

KurangSetuju

-

-

f)

TidakSetuju

-

-


(6)

4. Apakah aplikasi ini dapat membantu dalam mengetahui sebab dan permasalahan di Perpustakaan?

Pilihan

Jawaban

Jumlah Responden

Presentase

a)

Sangat Setuju

3

30 %

b)

Setuju

4

40%

c)

Cukup Setuju

3

30%

d)

Biasa

biasa Saja

-

-

e)

Kurang Setuju

-

-

f)

Tidak Setuju

-

-

g)

Sangat Tidak Setuju

-

-

5. Apakah dengan aplikasi ini membaca ebook menjadi lebih mudah?

Pilihan

Jawaban

Jumlah Responden

Presentase

a)

Sangat Setuju

2

20 %

b)

Setuju

6

60%

c)

Cukup Setuju

2

20%

d)

Biasa

biasa Saja

-

-

e)

Kurang Setuju

-

-

f)

Tidak Setuju

-

-

g)

Sangat Tidak Setuju

-

-

4.2.5

Hasil Pengujian Betha

Berdasarkan hasil presentase diatas yang didapat dari pengujian

betha,

maka dapat

disimpulkan bahwa aplikasi ini cukup sesuai dengan tujuannya yaitu Untuk

mempermudah membaca ebook.

Pengujian betha merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana

diuji secara langsung ke lapangan yaitu instansi yang bersangkutan mengenai kepuasan

user dengan kandungan poin yaitu memberikan kemudahan dalam membaca ebook pada

aplikasi ini.