Pendapatan Keluarga PengeluaranKeluarga a.

7 4. I Ketut Rida Kawin 45 Tahun SD Bertani Anak 5. Ni Wayan Narum Kawin 43 Tahun SD Bertani Anak 6. I Ketut Kalin Kawin 37 Tahun SD Bertani Anak

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan

Melalui wawancara serta mengamati lingkungan tempat tinggal Ibu Ni Nganti diperoleh data mengenai perekonomian keluarga Ibu Ni Nganti. Pendapatan dan pengeluaran dari keluarga Ibu Ni Nganti yaitu sebagai berikut.

1.2.1 Pendapatan Keluarga

Melalui pendekatan personal dan secara kekeluargaan, informasi yang diperoleh dari keluarga Ibu Ni Nganti, sumber penghasilan keluarga IbuNi Nganti berasal dari hasil berkebun jeruk dan sayur dari IbuNi Ngantisendiri yang di bantu anaknya. Ibu Ni Ngantimembiayai seluruh kebutuhan sehari-hari dengan atau penghasilan yang sangat kecil atau tidak menentu dan keperluan Ni Nganti juga dibantu oleh anaknya. Keluarga Ibu Ni Nganti memiliki lahan atau kebun sendiri, kebunnya ditanami jeruk, cabai dan sayuran, kebun tersebut tidak terlalu luas dan terletak di kediamannya. Pendapatan yang diperoleh dari hasil berkebun tidaklah banyak dikarenakan panen hanya dapat dilakukan pada musim tertentu, dan berdasarkan hasil wawancara pendapatan yang diperoleh perharinya adalah dari hasil penjualan sayuran yaitu Rp. 40.000.

1.2.2 PengeluaranKeluarga a.

Kehidupan sehari-hari Keluarga Ibu Ni Nganti termasuk dalam katagori keluarga yang sederhana dalam memenuhi kebutuhannya dan terbatas hanya pada kebutuhan pokok saja.Untuk memenuhi kebutuhan pokok, Ibu Ni Ngantiyang telah ditinggalkan oleh suaminya dua setengah tahun lalu akibat sakit mengeluarkan biaya yang tidak menentu. Meskipun memiliki dua orang anak, namun untuk keperluan sehari-hari Ibu Ni Nganti mengeluarkan biayai sendiri karena dapur Ibu Ni Nganti dan kedua anak laki-lakinya yang telah menikah letaknya terpisah. Untuk kebutuhan lauk pauk Ibu Ni Nganti hanya mengandalkan hasil bertani di ladang. Untuk kebutuhan sembayang, keluarga Ibu Ni Ngantijuga mengeluarkan biaya yang tidak menentu. Untuk kebutuhan air, ketika tidak terjadi hujan keluarga Ibu Ni Ngantimembayar hingga Rp.150.000,00-Rp.200.000,00bulan. Kebutuhan air yang banyak tersebut diakibatkan oleh karena anak dari Ibu Ni Ngantibeternak babi, disisi lain hal tersebut juga disebabkan oleh tidak tersedianya jasa pipa saluran air ke rumah melainkan harus membeli air yang dijual 8 keliling dengan menggunakan tangki dengan harga dapat mencapai Rp.180.000,00tangki. Sementara itu, untuk kebutuhan listrik keluarga beliau membayar biaya sekitar Rp 60.000,00bulan. Untuk Ibu Ni Nganti yang kedua anak laki-lakinya telah menikah maka biaya listrik maupun air dibiayi oleh keluarga kedua anak laki-lakinya tersebut.

b. Pendidikan