Faktor Resiko Gejala Klinis

• Tidak kenyal pada orang dewasa yang akan mengakibatkan presbiopia, • Keruh atau yang disebut katarak. • Tidak berada ditempat atau subluksasi dan dislokasi. Lensa orang dewasa di dalam perjalanan hidupnya akan menjadi bertambah besar dan berat.²¹²²

2.1.2. Faktor Resiko

Faktor resiko terjadinya katarak sangat bervariasi bergantung dari proses patogenesis, proses umur, genetik, makanan, Diabetes melitus, radiasi ultra violet, merokok merupakan faktor penyebab terjadinya katarak.¹¹ Katarak adalah penyakit degeneratif yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor intrinsik maupun faktor ekstrinsik. Faktor instrinsik yang berpengaruh antara lain adalah umur, jenis kelamin dan faktor genetik, sedangkan faktor ekstrinsik yang berpengaruh antara lain adalah pendidikan dan pekerjaaan yang berdampak langsung pada status sosial ekonomi dan status kesehatan seseorang serta faktor lingkungan, dalam hubungannya dengan paparan sinar ultraviolet.⁸¹¹ Universita Sumatera Utara 1. Pekerjaan 3. pendidikan 2. Lingkungan Radikal bebas 4. Nutrisi Antioksidan 5. Perokok 6. Diare 8. Alkohol 7. Diabetes 9. Obat-obatan 10. Gender Gambar 1. Proses terjadinya katarak dikutip dari gambar II.3 faktor resiko buta katarak usia produktip Tinjauan khusus terhadap enzim Glutation reduktase dan Ribolflavin darah . Diabetes melitus dapat mempengaruhi kejernihan lensa, indeks refraksi, dan amplitudo akomodatif. Dengan meningkatnya kadar gula darah ,maka meningkat pula kadar glukosa dalam akuos humor. Oleh karena glukosa dari akuos humor masuk kedalam lensa dengan cara difusi, maka kadar glukosa dalam lensa juga meningkat. Sebagian glukosa tersebut Ultra violet Gangguan struktur protein K A T A R A K Gangguan osmotik lensa Reaksi fotokimia Universita Sumatera Utara dirubah oleh enzim aldose reduktase menjadi sorbitol, yang tidak dimetabolisme tapi tetap berada dalam lensa.¹²¹⁹

2.1.3. Gejala Klinis

Diabetes melitus umumnya terlihat lemah, lemas, dan tidak bugar, adapun gejala umum yang dirasakan oleh penderita diabetes adalah: 1. Banyak kencing terutama pada malam hari 2. Gampang haus dan banyak minum 3. Mudah lapar dan banyak makan 4. mudah lelah dan sering mengantuk 5. Penglihatan kabur 6. Sering pusing dan mual 7. Koordinasi gerak anggota tubuh terganggu 8. Berat badan menurun terus 9. Sering kesemutan dan gatal-gatal pada tangan dan kaki ²¹⁹²⁰. Kekeruhan lensa dapat terjadi tanpa menimbulkan gejala, dan dijumpai pada pemeriksaan mata rutin. Gejala katarak yang sering di keluhkan adalah: 1. Silau Pasien katarak sering mengeluh silau, yang bisa bervariasi keparahannya mulai dari penurunan sensitivitas kontras dalam lingkungan yang terang hingga silau pada saat Universita Sumatera Utara siang hari atau sewaktu melihat lampu mobil atau kondisi serupa di malam hari. Keluhan ini khususnya dijumpai pada tipe katarak posterior subkapsular.¹⁴¹⁵ 2. Diplopia monokular atau polypia Terkadang, perubahan nuklear terletak pada lapisan dalam nukleus lensa, menyebabkan daerah pembiasan multipel ditengah lensa.¹⁵ Daerah ini dapat dilihat dengan refleks merah retinoskopi atau oftalmoskopi direk. Tipe katarak ini kadang- kadang menyebabkan diplopia monokular atau polypia. ¹⁴¹⁵ 3. Halo Hal ini bisa terjadi pada beberapa pasien oleh karena terpecahnya sinar putih menjadi spektrum warna oleh karena meningkatnya kendungan air dalam lensa.¹⁶ 4. Distorsi Katarak dapat menyebabkan garis lurus kelihatan bergelombang, sering dijumpai pada stadium awal katarak.¹⁶¹⁷ 5. Penurunan tajam penglihatan Katarak menyebabkan penurunan penglihatan progresif tanpa rasa nyeri. Setiap tipe katarak biasanya mempunyai gejala gangguan penglihatan yang berbeda-beda, tergantung pada cahaya, ukuran pupil dan derajat miopia.¹⁶ Universita Sumatera Utara 6. Sensitivitas Kontras Sensitivitas kontras mengukur kemampuan pasien untuk mendeteksi variasi tersamar dalam bayangan dengan menggunakan benda yang bervariasi dalam hal kontras, luminance, dan frekuensi spasial.¹⁶ 7. Myopic Shift Perkembangan katarak dapat terjadi peningkatan dioptri kekuatan lensa, yang umumnya menyebabkan miopia ringan atau sedang. Umumnya, pematangan katarak nuklear ditandai dengan kembalinya penglihatan dekat oleh karena meningkatknya miopia akibat peningkatan kekuatan refraktif lensa nuklear sklerotik, sehingga kacamata atau bifokal tidak diperlukan lagi. Perubahan ini disebut ”second sight”. Namun seiring dengan perubahan kualitas optikal lensa, keuntungan tersebut akhirnya hilang juga.¹⁴¹⁵

2.5. Tiga tipe katarak senilis, adalah: