Digester Bahan Penghasil Biogas

Universitas Pembangunan Nasional“ veteran” Jawa Timur 11 Pada tahap hidrolisis terjadi penguraian senyawa rantai panjang seperti lemak, protein, dan karbohidrat menjadi senyawa-senyawa yang lebih sederhana. Dalam tahap asidifikasi terjadi proses pembentukan asam-asam organik dan pertumbuhan atau perkembangan sel bakteri, sedangkan pada tahap metanisasi terjadi perkembangan sel mikroorganisme yang menghasilkan gas metana sebagai komponen utama biogas.

II.3 Digester

Untuk memproduksi biogas diperlukan digester. Digester dapat mengurangi emisi gas metana CH 4 yang dihasilkan pada dekomposisi bahan organik. Wahyuni,2009 Berdasarkan cara pengisiannya, ada dua jenis digester pengolah gas, yaitu batch feeding dan continues feeding. Batch feeding adalah jenis digester yang pengisian bahan organic campuran bahan organik dan air dilakukan sekali sampai penuh, kemudian ditunggu sampai biogas dihasilkan. Setelah biogas tidak bereproduksi lagi isian digester dibongkar. Continous feeding adalah jenis digester yang pengisian bahan organiknya dilakukan setiap hari dalam jumlah tertentu.pada pengisian awal digester diisi penuh, lalu ditunggu Sampai biogas diproduksi. Setelah biogas diproduksi, pengisian bahan organik dilakukan secara kontinu setiap hari dengan jumlah Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Universitas Pembangunan Nasional“ veteran” Jawa Timur 12 tertentu. Setiap pengisian bahan organic yang baru diikuti pengeluaran sludge. Oleh karena itu digester ini didesain dengan lubang pemasukan dan pengeluaran. Wahyuni,2009

II.4 Bahan Penghasil Biogas

Biogas dapat diproduksi dari bahan organik dengan bantuan bakteri untuk proses fermentasi anaerobnya. Pada umumnya hampir semua jenis bahan organik dapat diolah menjadi biogas. Jenis-jenis bahan organik yang diproses sangat mempengaruhi kualitas biogas yang dihasilkan. Bahan organik yang umumnya mampu menghasilkan kualitas biogas yang tinggi mempunyai rasio CN sekitar 20-30 Sasse,1988 atau 20-25 Dennis A., 2001. Walaupun demikian, parameter ini bukan jaminan satu-satunya untuk kualitas biogas yang tinggi karena masih terdapat beberapa parameter lain yang harus diperhatikan khususnya pada reaktor biogas. Tabel 2.3 Rasio CN dari beberapa bahan Organik Bahan Organik Perbandingan CN N berat kering Kotoran Manusia 6 – 10 6,0 Kotoran Ayam 15 6,3 Kotoran Kambing 25 3,8 Kotoran Babi 25 3,8 Kotoran Kuda 25 2,3 Kotoran SapiKerbau 18 1,7 Rumput muda 12 4,0 Sayuran 11 – 19 2,5 – 4 Jerami gandumpadi 150 0,5 Serbuk gergaji 200 – 500 0,1 Sumber : http:www.che.itb.ac.idsntki2009 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber Universitas Pembangunan Nasional“ veteran” Jawa Timur 13

II.5 Bakteri