49
Tabel 4.3. Data Empat Sudu dengan Variasi Kecepatan Angin 6,4 ms.
4.2. Pengolahan Data dan Perhitungan
Dalam pengolahan data yang digunakan beberapa asumsi untuk mempermudah
pengolahan dan perhitungan data sebagai berikut :
a. Percepatan gravitasi bumi = 9,81 ms
2
b. Massa jenis udara = 1,18 kgm
3
4.2.1. Perhitungan Daya Angin
Sebagai contoh perhitungan diambil dari table pengujian 4.1 pada pengujian ketujuh diperoleh kecepatan angin 10,3 ms, massa jenis udara
ρ = 1,18 kgm
3
dan luas penampang A = 0,785 m
2
. Maka dapat dihitung daya angin sebesar: P
in
= ½ ρ A v
3
P
in
= ½ � 1,18�0,785�10,3
3
P
in
= 506 watt. Kec.
Angin Gaya
Pengimbang Putaran
kincir v ms
F gram n rpm
1 6,4
120 732
2 40
6,4 130
683 3
80 6,4
140 673
4 120
6,4 170
652 5
180 6,4
200 630
6 240
6,4 230
603 7
300 6,4
250 571
8 360
6,4 280
543 9
420 6,4
300 513
10 480
6,4 310
484 11
540 6,4
320 456
NO Hambatan
Watt PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Jadi daya angin yang dihasilkan sebesar 506 watt.
4.2.2. Perhitungan Torsi Sebagai contoh perhitungan diambil dari pengujian yang dilakukan besar torsi
dapat kita hitung. Diambil dari table 4.1 pada pengujian ketujuh. Dari data diperoleh besaran gaya F = 2,45 N dan jarak lengan torsi keporos sebesar 0,27 m, maka torsi
dapat dihitung:
T = F �l
T= 2,45 � 0,27
T= 0,66 N.m Jadi torsi yang dihasilkan sebesar 0,66 N.m.
4.2.3. Perhitungan Daya Kincir Mekanis
Sebagai contoh perhitungan diambil dari table pengujian 4.1 pada pengujian ketujuh diperoleh putaran poros n sebesar 813 rpm, dan torsi yang telah
diperhitungkan pada sub bab 4.2.2 sebesar = 0,66 N.m, maka besarnya daya kincir dapat dihitung :
P
out
= T � ω
P
out
= 0,66 �
� .
P
out
= 0,66 �
� .8
P
out
= 56,38 watt Jadi daya kincir yang diperoleh sebesar 56,38 watt.
51
4.2.4. Perhitungan Tip Speed Ratio tsr
Sebagai contoh perhitungan diambil dari table pengujian 4.1 pada pengujian ketujuh diperoleh putaran poros kincir angin sebesar 813 rpm, jari
–jari kincir angin sebesar r = 0,5 m, dan kecepatan angin sebesar 10,3 ms, maka tip speed ratio dapat
dihitung : tsr =
2 � � � 60 �
tsr =
� , � , � 8 � ,
tsr = 4,13 Jadi tip speed ratio yang diperoleh sebesar 4,13.
4.2.5. Perhitungan Daya Listik
Sebagai contoh perhitungan diambil dari table pengujian 4.1 pada pengujian ketujuh tegangan V sebesar 45,80 volt, dan arus I sebesar 0,58 ampere, maka
besarnya daya listrik dapat dihitung : P
o =
V x I P
o =
45,80 x 0,58 P
o =
26,6 watt Jadi daya listrik yang dihasilkan sebesar 26,6 watt.
4.2.5. Perhitungan Koefisien Daya C