34
Ada tiga jenis perlakuan metode untuk melakukan penelitian ini, yaitu : 1. Penelitian Kepustakaan Library Research
Penelitian kepustakaan dilakukan dengan membaca literatur – literatur yang
berhubungan dengan penulisan tugas akhir ini serta dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
2. Pembuatan Alat Pembuatan alat uji kincir angin tipe propeler dilakukan di Laboratorium
Konversi Energi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Kincir yang sudah jadi dipasang pada wind tunnel dan motor listrik sebagai sumber tenaga untuk
memutar fan blower yang menghasilkan tenaga angin untuk memutar kincir. 3. Pengamatan Secara Langsung Observasi
Metode observasi ini dilakukan dengan mengamati secara langsung terhadap objek yang diteliti yaitu kincir angin jenis propeler pada wind tunnel.
3.2. Alat dan Bahan
Model kincir angin tipe propeller dengan bahan komposit. Kincir ini dibuat dengan diameter 1 meter, lebar maksimum sudu 13 cm pada jarak antar poros 12,5
cm dari pusat poros. 1. Sudu kincir angin
Ukuran panjang sudu kincir menentukan daerah sapuan angin yang menerima energi angin sehingga dapat membuat dudukan sudu atau turbin berputar. Semua
sudu memiliki bentuk dan ukuran yang sama, sudu kincir angin yang dibuat dapat dilihat pada Gambar 3.2.
35
Gambar 3.2. Sudu 2. Dudukan sudu
Dudukan sudu yang merupakan bagian komponen yang berfungsi untuk pemasangan sudu dan juga untuk mengatur kemiringan sudu. Dudukan sudu ini
memiliki dua belas buah lubang untuk pemasangan sudu, untuk mengatur sudu kemiringan cukup memutar kemiringan plat dudukan sudu. Posisi plat dudukan
dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang diperlukan dudukan sudu dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Gambar 3.3. Dudukan Sudu 4. Fan blower
Fan blower berfungsi untuk menghisap udara memutar kincir angin, fan blower dengan power sebesar 15 Hp. Gambar 3.4 akan menunjukan bentuk dari fan
blower. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Gambar 3.4. Fan Blower 5. Anemometer
Anemometer berfungsi untuk mengukur kecepatan angin, dan juga digunakan untuk mengukur suhu angin di sekitar lingkungan. Gambar 3.5 menunjukan bentuk
dari anemometer.
Gambar 3.5. Anemometer 6. Tachometer
Tachometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan putaran poros kincir yang dinyatakan dalam satuan rpm rotation perminute. Jenis
tachometer yang digunakan adalah digital light tachometer, cara kerjanya cukup sederhana meliputi 3 bagian, yaitu: sensor, pengolah data dan penampil. Gambar
3.6 menunjukan bentuk tachometer. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Gambar 3.6.Tachometer 7. Timbangan Digital
Timbangan Digital digunakan untuk mengetahui beban generator pada saat kincir angin berputar. Gambar 3.7 menunjukan bentuk dari timbangan digital yang
digunakan dalam penelitian.Timbangan digital ini diletakan pada bagian lengan generator.
Gambar 3.7.Timbangan Digital 8. Voltmeter
Voltmeter digunakan untuk mengukur tegangan yang dihasilkan kincir angin oleh setiap variasinya. Seperti ditunjukan oleh Gambar 3.8.
38
Gambar 3.8.Voltmeter 9. Amperemeter
Ampermeter digunakan untuk mengukur arus yang dihasilkan oleh kincir angin dengan setiap variasinya. Ampermeter seperti ditunjukan oleh Gambar 3.9.
Gambar 3.9. Ampermeter 10. Pembebanan
Pembebanan yang dilakukan dengan menggunakan lampu bermaksud untuk mengetahui performa kincir angin. Variasi voltase lampu yang diberikan
bermaksud supaya data yang dihasilkan lebih bervariasi.Gambar pembebanan lampu seperti ditunjukkan oleh Gambar 3.10.
39
Gambar 3.10. Skema Pembebanan Lampu
3.3. Desain Kincir