jurnal. Akun-akun dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan elemen-elemen informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.
Contoh buku besar adalah kas, piutang, utang, dan modal. 2.4. Buku pembantu
Jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan rinciannya lebih lanjut dapat dibentuk buku pembantu subsidiary
ledger. Buku pembantu ini terdiri dari akun-akun pembantu yang merinci data keuangan yang tercantum dalam akun tertentu dalam
buku besar. Contoh buku pembantu adalah buku pembantu piutang, buku pembantu utang. Buku besar dan buku pembantu ini
merupakan catatan akhir books of final entry yang berarti tidak ada catatan akuntansi lain lagi sesudah data akuntansi diringkas dan
digolongkan dalam akun buku besar dan buku pembantu. 2.5. Laporan
Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang berupa neraca, laporan rugi laba, dan laporan perubahan laba yang ditahan.
3. Peranan Elemen Sistem Akuntansi
Suatu hal yang perlu diingat bahwa formulir dan dokumen-dokumen ini mempunyai peranan yang penting dala suatu sistem akuntansi. Peranan atau
kegunaan formulir dan dokumen-dokumen dalam sistem akuntansi menurut Cecil Gillespie Baridwan, 1990:8 adalah sebagai berikut:
1. Untuk menentukan hasil kegiatan perusahaan Peranan ini dapat dilihat dari pekerjaan membuat distribusi dan
pembuatan laporan-laporan untuk pimpinan. 2. Untuk menjaga aktiva-aktiva dan utang-utang perusahaan
Peranan ini dapat dilihat dari penggunaan akun-kaun sehingga dapat diketahui saldo masing-masing rekening.
3. Untuk memerintahkan mengerjakan suatu pekerjaan Peranan ini dapat dilihat antara lain dari penggunaan surat perintah
pengiriman untuk mengirim barng-barang dan penggunaan surat permintaan pembelian agar dibelikan barang-barang yang dibutuhkan.
4. Untuk memudahkan penyusunan rencana-rencana kegiatan, penilaian hasil-hasilnya dan penyesuaian rencana-rencana.
Peranan ini dapat dilihat dari penggunaan rencana produksi yang akan digunakan untuk menilai kegiatan produksi kemudian kalau diperlukan
mengadakan perubahan terhadap rencana tadi.
4. Perbedaan Pengertian Sistem dan Prosedur
Dalam membahas sistem akuntansi perlu diadakan pengertian sistem dan prosedur agar dapat diperoleh gambaran yang jelas mengenai berbagai
sistem yang menghasilkan berbagai macam formulir yang diolah dalam sistem akuntansi.
Definisi sistem dan prosedur adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut pola yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan.
2. Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya
melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam
transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Mulyadi, 1993:8
Kegiatan klerikal clerical operation terdiri dari kegiatan-kegiatan
menulis, menggandakan, menghitung, memberi kode, mendaftar, memilih menyortasi, memindahkan dan membandingkan.
5. Tujuan Umum Penyusunan Sistem Akuntansi