Pemanfaatan cangkang Kerang menjadi Asam Phosphate dengan proses basah
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur
Faktor- faktor yang berpengaruh dalam proses pembuatan asam phospat antara lain :
1. Waktu reaksi
Semakin lama waktu reaksi sampai batas tertentu berarti semakin lama pula waktu kontak antara zat pereaksi, sehingga diperoleh hasil
semakin besar. 2.
Konsentrasi asam sulfat Semakin tinggi konsentrasi asam sulfat sampai batas tertentu
berarti kecepatan reaksi semakin besar sehingga diperoleh hasil yang besar. Konsentrasi asam sulfat yang digunakan sekitar 30-40.
partington, 1950 3.
Pengadukan Pengadukan diperlukan untuk memperbanyak kesempatan
berkontak antara zat pereaksi dengan memperbesar tumbukan yang terjadi sehingga diperoleh hasil yang semakin besar. Pengadukan dapat dilakukan
dengan penggelembungan udara atau secara mekanik. 4.
Suhu Semakin tinggi suhu semakin cepat pula reaksi berlangsung,
karena memperbesar harga konstanta kecepatan reaksi. Pada proses basah biasanya di jalankan pada titik didih normal. Kirk and Othmer, 1995
II.4. Sifat-sifat bahan: a
Asam Sulfat H
2
SO
4
Asam sulfat paling banyak digunakan dibandingkan dengan bahan kimia lainnya, karena penggunaannya sangat luas di industri terutama
sebagai pupuk 42, cat dan pigmen 5, bahan kimia 6, detergen 1, dan serat 9.Senyawa ini terdapat dalam larutan 96-98.
Sifat-sifat: -
Korosif, tidak berwarna dan tidak berminyak -
Berat molekul : 98,09
- Sg
: 1,839
14
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pemanfaatan cangkang Kerang menjadi Asam Phosphate dengan proses basah
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur
- Titik leleh
: 10,49
o
C -
Titik didih : 338
o
C -
Merupakan asam kuat -
Sebagai senyawa pemberi proton -
Sebagai bahan pengoksidasi dengan kekuatan sedang -
Sebagai bahan pengdehidrasi yang kuat, mampu menyingkirkan air dari banyak senyawa organic
- Dalam larutan encer, asam sulfat merupakan dwi basa yang kuat.
b Natrium Hidroksida NaOH
Natrium hidroksida NaOH, juga dikenal sebagai soda kaustik, adalah sejenis basa logam kaustik.Natrium hidroksida membentuk larutan
alkalin yang kuat ketika dialrutkan kedalam air.Ia digunakan di berbgai macam bidang industri, kebanyakan digunakan sebagai basa dalam proses
produksi bubur kayu dan kertas, tekstil, air minum, sabun, dan deterjen. Natrium hidroksida adalah basa yang paling umum digunakan dalam
laboratorium kimia. Natrium hidroksida murni berbentuk putih padat dan tersedia
dalam bentuk pellet, serpihan, butiran ataupun larutan jenuh 50. Ia bersifat lembab cair dan secara spontan mnyerap karbondioksida dari
udara bebas. Ia sangat larut dalam air dan akan melepaskan panas ketika dilarutkan. Ia juga larut dalam ethanol dan methanol, walaupun kelarutan
NaOH dalam kedua cairan ini lebih kecil daripada kelarutan KOH. Ia tidak larut dalam dietil eter dan pelarut non-polar lainnya. Larutan natrium
hidroksida akan meninggalkan noda kuning pada kain dan kertas. Caustic soda adalah nama yang umum digunakan untuk natrium
hidroksida. Bahan ini termasuk golongan basa kuat. Sifat-sifat:
- Nama sistematis : Natrium hidroksida
- Nama lain
: Soda kaustik -
Rumus molekul : NaOH -
Berat molekul : 39,999 grmol
15
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pemanfaatan cangkang Kerang menjadi Asam Phosphate dengan proses basah
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur
- Penampilan
: Padatan higroskopis berwarna putih -
Titik lebur : 318
o
C -
Titik didih : 1390
o
C -
Densitas : 2,13 gcm
3
, padat -
Kelarutan dalam air : 111 g100 ml 20
o
C -
Kebebasan : pK
b
-2,43
c Asam Phosphat H
3
PO
4
Secara umum: -
Tata nama IUPAC : trihydroxidophosphorus
- Rumus molekul
: H
3
PO
4
-
SMILES ikatan : OP = O O O
-
Massa molar : 98,00 g mol
-
Rupa : padat atau cair kental berwarna
putih 42 ° C
-
Nomor CAS : 16271-20-8 hemihydrate
Secara khusus:
-
Kepadatan dalam fase : 1,885 gmL cair
1.685 gmL 85 solution 1,685gmL85 larutan
2,030 gmL kristal pada 25 °C
-
Kelarutan dalam air : 5,48 g mL
-
Titik lebur : 42,35 °C anhidrat
29,32 °C hemihydrate
-
Titik didih : 158 ° C decomp
http:id.wikipedia.orgwikiAsam_fosfat
II.5. Hipotesis