Persyaratan yang harus dimiliki oleh seorang guru: Pengertian pembelajaran dan komponennya Ciri-ciri pembelajaran

RANGKUMAN MATERI PEDAGOGIK

1. Persyaratan yang harus dimiliki oleh seorang guru:

a. Kompetensi Kepribadian: 1. Mantap dan stabil 2. Dewasa 3. Arif 4. Berwibawa 5. Teladan b. Kompetensi Pedagogik 1. Memahami peserta didik 2. Merancang pembelajaran 3. Melaksanakan pembelajaran 4. Merancang dan mengevaluasi pembelajaran 5. Mengembangkan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. c. Kompetensi profesional 1. Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi. 2. Menguasai langkah-langkah penelitian dan kajian kritis untuk menambah wawasan dan memperdalam pengetahuanmateri bidang studi. d. Kompetensi sosial 1. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik. 2. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan sesama pendidik dan tenaga kependidikan 3. Mampu berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan orang tuawali peserta didik dan masyarakat sekitar.

2. Pengertian pembelajaran dan komponennya

Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar, dimana perubahan itu dengan didapatkannya kemampuan baru yang berlaku dalam waktu yang relative lama dan karena adanya usaha. Komponen Pembelajaran meliputi: – Siswa – Guru – Tujuan – Isi pelajaran – Metode – Media – Evaluasi

3. Teori- Teori Pembelajaran

a. Teori Pembelajaran Behavioristik

Pembelajaran selalu memberi stimulus kepada siswa agar menimbulkan respon yang tepat seperti yang kita inginkan. Hubungan stimulus dan respons ini bila diulang kan menjadi sebuah kebiasaan.selanjutnya, bila siswa menemukan kesulitan atau masalah, guru menyuruhnya untuk mencoba dan mencoba lagi trial and error sehingga akhirnya diperoleh hasil. Teori Pembelajaran Behavioristik selalu memberikan siswa pelatihan untuk memecahkan masalah sehingga siswa mengerti dan dapat memecahkan masalah sendiri.

b. Teori Pembelajaran Kognitivisme

Pembelajaran adalah dengan mengaktifkan indera siswa agar memperoleh pemahaman, sedangkan pengaktifan indera dapat dilaksanakan dengan jalan menggunakan mediaalat bantu. Disamping itu penyampaian pengajaran dengan berbagai variasi artinya menggunakan banyak metode. Teori belajar kognitif berasal dari pandangan Kurt Lewin 1890-1947, seorang Jerman yang kemudian beremigrasi ke Amerika Serikat. Intisari dari teori belajar konstruktivisme adalah bahwa belajar merupakan proses penemuan discovery dan transformasi informasi kompleks yang berlangsung pada diri seseorang. Individu yang sedang belajar dipandang sebagai orang yang secara konstan memberikan informasi baru untuk dikonfirmasikan dengan prinsip yang telah dimiliki, kemudian merevisi prinsip tersebut apabila sudah tidak sesuai dengan informasi yang baru diperoleh. Agar siswa mampu melakukan kegiatan belajar, maka ia harus melibatkan diri secara aktif. Teori kognitivisme ini memiliki perspektif bahwa para peserta didik memproses informasi dan pelajaran melalui upayanya mengorganisir, menyimpan, dan kemudian menemukan hubungan antara pengetahuan yang baru dengan pengetahuan yang telah ada. Teori ini menekankan pada bagaimana informasi diproses. Karakteristik Teori Kognitivisme : a Belajar adalah proses mental bukan behavioral b Siswa aktif sebagai penyadur c Siswa belajar secara individu dengan pola deduktif dan induktif d Instrinsik motivation, sehingga tidak perlu stimulus e Siswa sebagai pelaku untuk menuntun penemuan f Guru memfasilitasi terjadinya proses insight.

c. Teori Pembelajaran Humanistik

Dalam pembelajaran ini guru sebagai pembimbing memberi pengarahan agar siswa dapat mengaktualisasikan dirinya sendiri sebagai manusia yang unik untuk mewujudkan potensi-potensi yang ada dalam dirinya sendiri. Dan siswa perlu melakukan sendiri berdasarkan inisisatif sendiri yang melibatkan pribadinya secara utuh perasaan maupun intelektual dalam proses belajar, agar dapat memperoleh hasil.

d. Teori Pembelajaran SosialPemerhatianpermodelan

Proses pembelajaran melalui proses pemerhatian dan pemodelan Bandura 1986 mengenal pasti empat unsur utama dalam proses pembelajaran melalui pemerhatian atau pemodelan, yaitu pemerhatian attention, mengingat retention, reproduksi reproduction, dan penangguhan reinforcement, motivasi motivation. Implikasi daripada kaedah ini berpendapat pembelajaran dan pengajaran dapat dicapai melalui beberapa cara yang berikut: • Penyampaian harus interaktif dan menarik • Demonstasi guru hendaklah jelas, menarik, mudah dan tepat • Hasilan guru atau contoh-contoh seperti ditunjukkan hendaklah mempunyai mutu yang tinggi.

4. Ciri-ciri pembelajaran

Ciri-ciri pembelajaran yang menganut unsur-unsur dinamis dalam proses belajar siswa sebagai berikut : a. Motivasi belajar b. Bahan belajar c. Alat bantu belajar d. Suasana belajar: 1. komunikasi dua arah 2. gairah dan gembira e. Kondisi siswa yang belajar: 1. setiap siswa unik 2. kesamaan siswa 5. Pendekatan dan metode dalam pembelajaran

A. PENDEKATAN

1. Pendekatan Konsep penguasaan konsep dan subkonsep, guru terlalu dominan 2. Pendekatan Lingkunganmengaitkan lingkungan dalam proses belajar 3. Pendekatan Inkuiri mengendalikan situasi yang dihadapi ketika berhubungan dengan dunia fisik 4. Pendekatan Proses melakukan pengamatan, menafsirkan data, mengkomunikasikan hasil pengamatan 5. Pendekatan Interaktif pendekatan pertanyaan anak, memberi kesempatan pada siswa untuk mengajukan pertanyaan 6. Pendekatan Pemecahan Masalah masalah yang dipecahkan melalui praktikumpengamatan 7. Pendekatan Sains Teknologi dan Masyarakat STM 8. Pendekatan Terpadu Integrated Approach – memadukan dua unsur atau lebih dalam suatu kegiatan pembelajaran.

B. METODE

1. Metode Ceramah penyampaian bahan pelajaran secara lisan 2. Metode Tanya Jawab pertanyaan-pertanyaan yang akan diajukan sudah direncanakan sebelumnya 3. Metode Diskusi adalah cara pembelajaran dengan memunculkan masalah. 4. Metode Kooperatif siswa berada dalam kelompok kecil dengan anggota sebanyak 4-5 orang 5. Metode Demonstrasi memeragakan suatu proses kejadian 6. Metode KaryawisataWidyawisata membawa siswa mempelajari materi pelajaran di luar kelas 7. Metode Penugasan memberi tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar 8. Metode Eksperimen menggunakan percobaan 9. Metode Bermain Peran pembelajaran dengan cara seolah-olah berada dalam suatu situasi untuk memperoleh suatu pemahaman tentang suatu konsep

6. Prinsip pengembangan kurikulum