Program di atas tertulis “des=1” maksudnya adalah desimasi akan dilakukan
sebanyak 1 kali, begitu juga pada “des=2” yang maksudnya adalah desimasi akan dilakukan sebanyak 2 kali dan sama maknanya pada “des=3”. Desimasi diinisialisasikan
dengan nama “des”. Agar nilai variasi desimasi ini dapat dipanggil diprogram lain, maka diubah menjadi “handles.des”.
4.2.4. Tombol Proses
Tombol proses adalah tombol yang berfungsi untuk menjalankan proses pengenalan kode huruf
semaphore
yang tediri dari beberapa bagian program yang digabungkan mulai dari program pembanding dengan basis data, program
preprocessing
yang terdiri dari program konversi RGB ke HSV, program segmentasi warna, program
cropping
dan program
resizing,
program ekstraksi ciri, program jarak
Euclidean
dan hasil keluaran berupa teks.
-
Program Pembanding Basis Data
Berfungsi untuk membandingkan data sesuai dengan desimasi yang dipilih oleh pengguna pada proses
pop-up menu
.
Program di atas berfungsi untuk mengeluarkan data yang terdapat pada basis data yang akan dibandingkan dengan program perhitungan jarak. Ketika pengguna
memilih desimasi 1 pada proses
pop-up menu
, maka data tersebut akan dibandingkan dengan data yang berada pada “db64d1” begitu juga apabila pengguna
memilih desimasi yang lainnya. -
Program Konversi RGB ke HSV
Program ini berfungsi untuk mengubah gambar RGB ke gambar HSV dengan perintah program sebagai berikut :
PROSES KONVERSI HSV x=handles.gambar;
x1=rgb2hsvx; DATABASE
PopUpMenu des=handles.des;
if des==1
load db64d1
elseif des==2
load db64d2
elseif des==3
load db64d3
end
Program tertulis “handles.gambar” maksudnya dalam proses konversi ini dapat memanggil gambar yang telah diambil dengan
webcam
yang terdapat pada perintah program “ambil gambar” sebelumnya. Contoh program konversi HSV citra dapat dilihat
pada Gambar 4.6.
a
b Gambar 4.6. Konversi citra RGB ke HSV
a Citra masukkan RGB; b citra hasil konversi dalam bentuk
hue, saturation
dan
value
. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
-
Program Segmentasi Warna
Program ini berfungsi mengambil bagian warna
hue
yang diperlukan sesuai dengan warna kuning yang terdapat pada bendera
semaphore
dan menghilangkan warna-warna yang tidak diperlukan.
Pada program di atas, segmentasi bagian depan dilakukan terlebih dahulu dengan cara mengambil nilai
saturation
yang tertulis pada program “HSV=x1:,:,2;”. Dapat dijelaskan bahwa “x1” adalah hasil gambar yang telah dikonversi menjadi citra HSV.
Program dari “hsv” adalah gambar yang berisikan nilai
saturation
. Kemudian terdapat “depan=hsv0.45;” depan adalah hasil dari nilai saturation yang nilainya lebih dari 0,45.
Nilai ambang
saturation
ini diperoleh dari percobaan yang dilakukan penulis pada saat pengambilan data.
Nilai ini perlu diketahui agar dapat membantu program dalam menangani segmentasi warna khususnya berhubungan dengan kecerahan pada warna yang ditentukan.
Gambar 4.7. sebagai contoh program segmentasi bagian depan untuk memperoleh nilai
saturation
yang terdapat pada citra.
a b Gambar 4.7. Contoh proses ambil nilai
saturation
; a mengambil nilai
saturation
dari citra HSV; b ambil nilai
saturation
yang memiliki nilai lebih dari 0.45
Segmentasi bagian depan foreground hsv=x1:,:,2;
Ambil bagian saturation depan=hsv0.45;
Original: 0.45 --------------------------------------------------------
Segmentasi kuning x2=x1:,:,1;
Ambil bagian hue x3=x2360;
Setting nilai hue maks 360 th1=x335;
Original: 35 th2=x350;
Original: 50 kuning=andth1,th2;
S egmentasi kuning “x2” berisikan gambar yang berisikan nilai
hue
dari hasil gambar x1. Dari Gambar 4.7, bagian a dikalikan dengan 360 karena ruang warna
hue
terdiri dari 0 – 360. Terdapat “th1” dan “th2” “kuning” adalah program untuk
menggabung kan “th1” dan “th2”.
a b
d c
e Gambar 4.8. Contoh proses segmentasi kuning; a mengambil nilai
hue
pada citra; b pengaturan nilai
hue
maksimal; c mengambil nilai
hue
dengan nilai lebih besar dari 35 pada citra; d mengambil nilai
hue
dengan nilai kurang dari 50 pada citra; e menggambungkan proses c dan d untuk memperoleh warna kuning.