Rencana Kerja Desain Sistem Jaringan

20 Pada Gambar 3.1 hasil yang dicatat, yaitu sequential create, random create, data loss, dan kapasitas maksimum pada cloud computing berbeda dengan Gambar 3.2 yang hanya mencatat sequential create dan random create. Hal ini untuk mengetahui kelebihan maupun kekurangan dari cloud computing dari segi data loss dan kapasitas maksimum hard disk. Pengujian nantinya akan dilakukan sebanyak 1 kali per skenario karena data yang dihasilkan rata-rata sama ketika diujikan berulang-ulang pada setiap skenario. Data tersebut kemudian akan dibandingkan hasil unjuk kerjanya antara komputer virtualisasi dan komputer konvensional dari pengujian hard disk yang dilakukan.

3.3 Rencana Kerja

Rencana kerja yang akan digunakan dalam proses pengukuran adalah sebagai berikut: 1. Memastikan model jaringan yang diukur. 2. Menentukan ukuran file dan jumlah file yang akan diuji. 3. Pengukuran sequential create, random create, dan data loss akan dilakukan dengan menggunakan Software Bonnie++ sedangkan kapasitas masksimum hard disk dapat dilihat pada antarmuka web Proxmox VE. 4. Melihat output yang dihasilkan dari alat ukur sequential create, random create, data loss, dan kapasitas maksimum hard disk.

3.4 Desain Sistem Jaringan

Terdapat beberapa asumsi sebelum melakukan pengukuran unjuk kerja hard disk. Asumsi tersebut adalah: - Kapasitas hard disk yang dipakai untuk masing-masing 3 komputer fisik sebagai penyedia cloud computing adalah 60 Gigabyte sehingga dapat menghasilkan 6 komputer virtualisasi dengan kapasitas hard disk 30 Gigabyte. Hal ini untuk menghindari terjadinya kekurangan kapasitas hard disk ketika dilakukan proses pengujian. Pada komputer konvensional juga memakai kapasitas yang sama dengan komputer virtualisasi. - Nilai parameter yang dipakai untuk masing-masing pengujian sama, yaitu menggunakan size 16384 Megabyte dan memakai 1500 file untuk tes pembuatan berkas berdasarkan rekomendasi pengujian dari aplikasi bonnie++ [23][24]. - Kinerja hard disk dari komputer konvensional dianggap 100. 21 Pada pengujian ini akan dibangun infrastruktur dari cloud computing terlebih dahulu, yang kemudian akan dibuat 6 komputer virtualisasi untuk pengujian dari unjuk kerja hard disk dan hasilnya akan dibandingkan dengan unjuk kerja hard disk komputer konvensional. Adapun desain sistem jaringan yang akan dipakai terbagi menjadi beberapa skenario. 1. Skenario 1 Administrator Cloud Server 1 Master Server 2 Node 1 Server 3 Node 2 VM1 VM2 VM3 VM4 VM5 VM6 Server Cloud Komputer Konvensional 100 Switch Ctt: VM = Virtual Machine dibandingkan Gambar 3.3 Perbandingan unjuk kerja hard disk 1 komputer virtualisasi dengan 1 komputer konvensional Gambar 3.3 menunjukkan: Skenario ini menjalankan hanya 1 komputer virtualisasi yang akan diujikan unjuk kerja dari hard disk yang akan dibandingkan dengan hasil unjuk kerja hard disk pada komputer konvensional yang telah diuji sebelumnya. 22 2. Skenario 2 Administrator Cloud Server 1 Master Server 2 Node 1 Server 3 Node 2 VM2 VM3 VM4 VM5 VM6 Server Cloud Switch Ctt: VM = Virtual Machine dibandingkan VM1 Komputer Konvensional 100 Gambar 3.4 Perbandingan unjuk kerja hard disk 2 komputer virtualisasi dengan 1 komputer konvensional Gambar 3.4 menunjukkan: Skenario ini menjalankan 2 komputer virtualisasi yang akan diujikan unjuk kerja dari hard disk secara bersamaan yang kemudian akan dibandingkan dengan hasil unjuk kerja hard disk pada komputer konvensional yang telah diuji sebelumnya. 23 3. Skenario 3 Administrator Cloud Server 1 Master Server 2 Node 1 Server 3 Node 2 VM1 VM2 VM3 VM4 VM5 VM6 Server Cloud Komputer Konvensional 100 Switch Ctt: VM = Virtual Machine dibandingkan Gambar 3.5 Perbandingan unjuk kerja hard disk 3 komputer virtualisasi dengan 1 komputer konvensional Gambar 3.5 menunjukkan: Skenario ini menjalankan 3 komputer virtualisasi yang akan diujikan unjuk kerja dari hard disk secara bersamaan yang kemudian akan dibandingkan dengan hasil unjuk kerja hard disk pada komputer konvensional yang telah diuji sebelumnya. 24 4. Skenario 4 Administrator Cloud Server 1 Master Server 2 Node 1 Server 3 Node 2 VM2 VM3 VM4 VM5 VM6 Server Cloud Switch Ctt: VM = Virtual Machine dibandingkan VM1 Komputer Konvensional 100 Gambar 3.6 Perbandingan unjuk kerja hard disk 4 komputer virtualisasi dengan 1 komputer konvensional Gambar 3.6 menunjukkan: Skenario ini menjalankan 4 komputer virtualisasi yang akan diujikan unjuk kerja dari hard disk secara bersamaan yang kemudian akan dibandingkan dengan hasil unjuk kerja hard disk pada komputer konvensional yang telah diuji sebelumnya. 25 5. Skenario 5 Administrator Cloud Server 1 Master Server 2 Node 1 Server 3 Node 2 VM2 VM3 VM4 VM5 VM6 Server Cloud Switch Ctt: VM = Virtual Machine dibandingkan VM1 Komputer Konvensional 100 Gambar 3.7 Perbandingan unjuk kerja hard disk 5 komputer virtualisasi dengan 1 komputer konvensional Gambar 3.7 menunjukkan: Skenario ini menjalankan 5 komputer virtualisasi yang akan diujikan unjuk kerja dari hard disk secara bersamaan yang kemudian akan dibandingkan dengan hasil unjuk kerja hard disk pada komputer konvensional yang telah diuji sebelumnya. 26 6. Skenario 6 Administrator Cloud Server 1 Master Server 2 Node 1 Server 3 Node 2 VM1 VM2 VM3 VM4 VM5 VM6 Server Cloud Komputer Konvensional 100 Switch Ctt: VM = Virtual Machine dibandingkan Gambar 3.8 Perbandingan unjuk kerja hard disk 6 komputer virtualisasi dengan 1 komputer konvensional Gambar 3.8 menunjukkan: Skenario ini menjalankan 6 komputer virtualisasi yang akan diujikan unjuk kerja dari hard disk secara bersamaan yang kemudian akan dibandingkan dengan hasil unjuk kerja hard disk pada komputer konvensional yang telah diuji sebelumnya. 27 7. Skenario 7 Administrator Cloud Server 1 Master Server 2 Node 1 Server 3 Node 2 VM1 VM2 VM3 Server Cloud Switch Ctt: VM = Virtual Machine Gambar 3.9 Pengukuran hard disk VM2 ketika Server 2 Node 1 mati Gambar 3.9 menunjukkan: Skenario ini menjalankan 3 komputer VM 1, 2, dan 3 yang akan diujikan unjuk kerja dari hard disk secara bersamaan yang kemudian pada komputer Server 2 Node 1 dibuat mati. Asumsinya komputer Server 2 Node 1 dalam kondisi menjalankan komputer VM2. 28 8. Skenario 8 Administrator Cloud Server 1 Master Server 2 Node 1 Server 3 Node 2 VM1 VM2 VM3 Server Cloud Switch Ctt: VM = Virtual Machine Gambar 3.10 Pengukuran hard disk VM1 ketika Server 1 Master mati Gambar 3.10 menunjukkan: Skenario ini menjalankan 3 komputer VM 1, 2, dan 3 yang akan diujikan unjuk kerja dari hard disk secara bersamaan yang kemudian pada komputer Server 1 Master dibuat mati. Asumsinya komputer Server 1 Master dalam kondisi menjalankan komputer VM1. 29 9. Skenario 9 Administrator Cloud Server 1 Master Server 2 Node 1 Server 3 Node 2 VM2 VM5 VM7 Server Cloud Switch Ctt: VM = Virtual Machine Gambar 3.11 Pengukuran kapasitas hard disk maksimum VM pada Server 2 Node 1 Gambar 3.11 menunjukkan: Skenario ini menjalankan 3 komputer virtualisasi yang akan diujikan unjuk kerja dari hard disk mulai dari pengujian VM2, VM2 5, serta VM2, 5, 7. Hasil dari kapasitas hard disk maksimumnya dapat diperoleh setelah selesai pengujian. Asumsinya komputer Server 2 Node 1 dalam kondisi menjalankan komputer VM2, 5, 7. 30 10. Skenario 10 Administrator Cloud Server 1 Master Server 2 Node 1 Server 3 Node 2 VM1 VM4 VM8 Server Cloud Switch Ctt: VM = Virtual Machine Gambar 3.12 Pengukuran kapasitas hard disk maksimum VM pada Server 1 Master Gambar 3.12 menunjukkan: Skenario ini menjalankan 3 komputer virtualisasi yang akan diujikan unjuk kerja dari hard disk mulai dari pengujian VM1, VM1 4, serta VM1, 4, 8. Hasil dari kapasitas hard disk maksimumnya dapat diperoleh setelah selesai pengujian. Asumsinya komputer Server 1 Master dalam kondisi menjalankan komputer VM1, 4, 8. 31

BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS