31
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISIS
4.1 Pembangunan Jaringan Infrastruktur
Hal pertama yang dilakukan untuk melakukan pengukuran adalah membangun jaringan cloud computing tersebut. Untuk itu, perlu dilakukan instalasi dan konfigurasi pada 3 komputer
fisik agar tersinkronisasi satu sama lain dengan menggunakan aplikasi Proxmox VE. Adapun langkah-langkah instalasi dan konfigurasinya pada sistem operasi Debian 5 adalah :
1. Update Repository dan Sistem
a. Penulis membuka terminal dan login sebagai root.
b. Komputer dikoneksikan ke internet.
c. Penulis mengubah file etcaptsources.list.
nano etcaptsources.list d.
Penulis menambahkan repository Proxmox VE yang ditunjukkan pada Gambar 4.1. deb http:download.proxmox.comdebian lenny pve
deb http:archive.debian.orgdebian lenny main non-free contrib
Gambar 4.1 Capture screen file sources.list
e. Penulis melakukan Save Ctrl O dan exit Ctrl X.
32
f. Penulis menambahkan repository key Proxmox VE.
wget -O- http:download.proxmox.comdebiankey.asc | apt-key add - g.
Penulis melakukan update repository dan sistem. apt-get update
apt-get upgrade
2. Instalasi Proxmox VE Kernel dan Kernel Headers
Instalasi kernel dan kernel headers tersebut merupakan lanjutan dari instalasi repository dan sistem sebelumnya, pada terminal yang masih terbuka ketikkan perintah sebagai berikut:
apt-get install pve-kernel-2.6.32-4-pve apt-get install pve-headers-2.6.32-4-pve
Setelah instalasi selesai restart sistem dan pilih Proxmox VE kernel yang telah terinstalasi tersebut pada pilihan boot loader grub.
3. Instalasi Proxmox VE packages
a. Penulis melakukan login sebagai root pada Proxmox VE kernel 2.6.32-4-pve.
b. Komputer dikoneksikan ke internet.
c. Penulis melakukan instalasi Proxmox VE packages.
apt-get install proxmox-ve-2.6.32 ntp ssh lvm2 Setelah instalasi selesai restart sistem dan pilih Proxmox VE kernel 2.6.32-7-pve pada pilihan
boot loader grub.
4. Akses Antarmuka Web Proxmox VE
a. Penulis melakukan login sebagai root pada Proxmox VE kernel 2.6.32-7-pve.
b. Penulis mengubah file etcnetworkinterface.
nano etcnetworkinterface c.
Penulis melakukan konfigurasi alamat IP komputer static pada eth0. iface eth0 inet static
address 192.168.1.10 netmask 255.255.255.0
d. Penulis melakukan Save Ctrl O dan exit Ctrl X.
33
e. Penulis melakukan restart antarmuka jaringan komputer.
etcinit.dnetworking restart f.
Penulis mengakses antarmuka web Proxmox VE pada alamat IP yang telah dikonfigurasi static tersebut via LAN Local Area Network dari switch menggunakan laptop yang
sebelumnya telah dikonfigurasi satu jaringan. g.
Penulis melakukan login sebagai root pada antarmuka web Proxmox VE. h.
Penulis memilih system pada bagian dari configuration dan memilih tab antarmuka jaringan vmbr0.
i. Penulis melakukan konfigurasi alamat IP Proxmox VE static dan membuat jaringan bridge
pada antarmuka jaringan vmbr0 dengan eth0 yang ditunjukkan pada Gambar 4.2.
Gambar 4.2 Capture screen sistem konfigurasi Proxmox VE
j. Penulis memilih save untuk menyimpan konfigurasi pada antarmuka Proxmox VE dan
reboot sistem. Instalasi dan konfigurasi aplikasi Proxmox VE pada 2 komputer lain yang akan digunakan juga
sama sesuai dengan langkah 1 sampai 4 di atas kecuali alamat IP yang dipakai, yaitu pada 2 komputer tersebut memakai alamat IP 192.168.1.2024 dan 192.168.1.3024.
34 5.
Membuat Proxmox VE Cluster
Pastikan masing-masing komputer yang terinstalasi aplikasi Proxmox VE mempunyai hostname yang unik, karena pada konfigurasi default semua komputer akan mempunyai hostname yang
sama. 1.
Penulis melakukan login sebagai root ke 3 komputer yang terinstalasi aplikasi Proxmox VE melalui SSH Secure Shell.
2. Penulis mendefinisikan komputer master pada alamat IP 192.168.1.10 dan melakukan cek
status cluster yang ditunjukkan pada Gambar 4.3. pveca -c
pveca -l
Gambar 4.3 Capture screen cluster komputer master
35
3. Penulis menambahkan komputer node1 alamat IP 192.168.1.20 ke komputer master dan
melakukan cek status cluster yang ditunjukkan pada Gambar 4.4. pveca -a -h 192.168.1.10
pveca -l
Gambar 4.4 Capture screen cluster komputer node1
36
4. Penulis menambahkan komputer node2 alamat IP 192.168.1.30 ke komputer master dan
melakukan cek status cluster yang ditunjukkan pada Gambar 4.5. pveca -a -h 192.168.1.10
pveca -l
Gambar 4.5 Capture screen cluster komputer node2
4.2 Konfigurasi Komputer Virtualisasi dan Komputer Konvensional