UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 106162 MEDAN ESTATE TAHUN AJARAN 2016/2017.

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 106162
MEDAN ESTATE TAHUN AJARAN 2016/2017

SKRIPSI

OLEH

SURAHMAWATI DWI RIRIN
NIM. 1133311016

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA
PELAJARAN IPA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN
MODEL PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 106162
MEDAN ESTATE TAHUN AJARAN 2016/2017


SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan
Pra Sekolah Dan Sekolah Dasar

OLEH

SURAHMAWATI DWI RIRIN
NIM. 1133311016

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

ABSTRAK
SURAHMAWATI DWI RIRIN, NIM : 1133311016, “ UPAYA
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN
IPA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM
SOLVING DI SD NEGERI 106162 MEDAN ESTATE TAHUN AJARAN

2016/2017”.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran ipa kelas V dengan menggunakan model Problem
Solving di SD Negeri 106162 Medan Estate Tahun Ajaran 2016/2017. Penelitian
ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek dalam penelitian ini siswa
kelas V SD Negeri 106162 Medan Estate Tahun Ajaran 2016/2017 sebanyak 34
siswayang terdiri dari 18 laki-laki dan 16 perempuan. Pelaksanaan tindakan
dilakukan selama 2 siklus, dimana setiap siklus dilakukan dua kali pertemuan.
Jadi, dalam 2 siklus ada 4 kali pertemuan. Dalam setiap siklus dilakukan 4 tahap
yaitu Perencanaan, Tindakan, Observasi dan Refleksi. Instrumen yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu hasil tes dan lembar observasi.
Secara keseluruhan hasil Pre Test (test awal) yang berjumlah 34
siswa,siswa masih memiliki tingkat ketuntasan di bawah 65 ( 65 keatas ada 4 siswa, yang memiliki nilai 65 ada 8
siswa dan 22 siswa yang memiliki nilai < 65 . berarti terdapat 12 siswa yang
sudah mencapai standar ketuntasan dan 22 siswa dinyatakan belum mencapai
standar ketuntasan yang diharapkan. Secara garis besar peneliti melihat bahwa
ketuntasan belajar siswa pada pelajaran IPA masih sangat rendah.
Untuk mengatasi masalah tersebut, perlu diadakan pembaharuan dalam
model pembelajaran. Sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa maka
model yang digunakan dalam penelitian ini adalah model pembelajaran Problem

Solving. Alasan penggunaan model pembelajaran Problem Solving pada penelitian
ini, dikarenakan model pembelajaran Problem Solving merupakan salah satu
model pembelajaran yang dapat membantu siswa dalam meningkatkan
kemampuannya dalam memecahkan suatu masalah yang ada di kehidupan nyata

4

serta memperoleh pengetahuan, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa
yang lebih baik.
Kelebihan dari model pembelajaran Problem Solving yaitu model ini dapat
membuat pendidikan disekolah menjadi relevan dengan kehidupan, khususnya di
dunia kerja proses belajar mengajar melalui pemecahan masalah dapat
membiasakan para siswa menghadapi dan memecahkan masalah secara terampil,
apabila menghadapi permasalahan di kehidupan keluarga, masyarakat, dan
bekerja kelak suatu kemampuan yang sangat bermakna bagi kehidupan manusia,
dan model ini merangsang pengembangan kemampuan berfikir siswa secara
kreatif dan menyeluruh.
Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti termotivasi untuk melakukan
suatu penelitian yang berhubungan dengan pembelajaran IPA di dalam kelas
dengan mengangkat suatu judul “ UPAYA MENINGKATKAN HASIL

BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V DENGAN
MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 106162
MEDAN ESTATE TAHUN AJARAN 2016/2017”.

1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka peneliti dapat mengidentifikasi
masalah adalah sebagai berikut :
a. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPA.
b. Guru masih menggunakan metode ceramah dalam pembelajaran
c. Guru masih belum menggunakan media pada proses pembelajaran
IPA

5

d. Sumber belajar yang ada hanyalah guru pemberi informasi dan buku,
kurangnya pemahaman siswa dalam menyelesaikan soal – soal yang
berkaitan dengan materi yang diajarkan.
e. Siswa cenderung pasif pada proses pembelajaran IPA
f. Materi-materi yang diajarkan juga masih kurang dikaitkan dengan
kehidupan sehari-hari siswa,


1.3. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah :“Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA materi pesawat sederhana Kelas V
Dengan menggunakan Model Pembelajaran Problem Solving di SD Negeri
106162 Medan Estate Tahun Ajaran 2016/2017.

1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah diatas maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah dengan
menggunakan model pembelajaran Problem Solving dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran IPA materi pesawat sederhana kelas V di SD
Negeri 106162 Medan Estate tahun ajaran 2016/2017.

1.5. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada mata
pelajaran IPA materi pesawat sederhana kelas V dengan menggunakan model

6


pembelajaran Problem Solving di SD Negeri 106162 Medan Estate tahun
pelajaran 2016/2017.

1.6. Manfaat Penelitian
Manfaat didalam penelitian ini adalah :
a. Manfaat praktis
1. Bagi Siswa
-

Penelitian ini bermanfaat bagi siswa karena dapat meningkatkan
pemahaman siswa pada mata pelajaran IPA sehingga hasil
belajarnya juga meningkat.

-

Meningkatkan peran aktif siswa pada kegiatan belajar mengajar

2. Bagi Guru
-


Sebagai bahan masukan bagi guru untuk menambah keterampilan
guru

dalam

meningkatkan

kualitas

pengajaran

dengan

menggunakan model Problem Solving saat proses belajar
mengajar.
3. Bagi Sekolah
-

Penelitian ini dapat memberikan masukan atau sumbangan yang
baik untuk sekolah dalam perbaikan kualitas pegajaran pada mata

pelajaran IPA di SD Negeri 106162 Medan Estate.

4. Bagi Peneliti
-

Sebagai sarana belajar untuk mengintegrasikan pengetahuan dan
keterampilan dengan terjun langsung sehingga dapat melihat,

7

merasakan, serta menghayati apakah prktik-praktik pembelajaran
yang dilakukan selama ini sudah efektif dan efesien.
5. Bagi Peneliti lanjut
-

Sebagai bahan masukan dan pembanding kepada peneliti
selanjutnya yang ingin meneliti permasalahan yang sama di
masa akan datang.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data maka dapat diambil beberapa kesimpulan
sebagai berikut :
5.1.1 Hasil observasi pada pembelajaran guru (Peneliti) menggunakan model
pembelajaran Problem Solving di kelas V pada masing-masing pertemuan
Siklus I mendapatkan nilai 73,33 dengan kategori cukup baik, maka guru
melakukan refleksi dan pada masing-masing pertemuan Siklus II hasil
observasi pada pembelajaran guru dalam penggunaan model pembelajaran
Problem Solving terjadi peningkatan menjadi 93,33 dengan kategori sangat
baik.
5.1.2 Hasil observasi pada kegiatan siswa dari aspek afektif dan psikomotor pada
masing-masing pertemuan Siklus I mendapatkan nilai rata-rata 71,59
dengan kategori cukup baik, kemudian setelah dilakukan refleksi pada
masing-masing pertemuan. Pada Siklus II terjadi peningkatan nilai rata-rata
kelas menjadi 86,17 dengan kategori baik.
5.1.3 Hasil belajar siswa pada aspek kognitif siswa Siklus I terdapat sebanyak 22
orang siswa (64,70%) mendapat nilai tuntas dan sebanyak 12 orang siswa
(38,29) dengan nilai rata-rata 70 kategori cukup. Karena hasil Siklus I masih

rendah maka dilakukan tindakan Siklus II. Dan terjadi peningkatan hasil
belajar siswa dengan ketuntasan klasikal sebanyak 32 orang siswa (94,11%)
yang mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 2 orang siswa (2,89%).

68

69

5.1.4 Berdasarkan temuan variabel hasil belajar oleh siswa dan variabel
penggunaan model pembelajaran Problem Solving

oleh guru (Peneliti),

maka tujuan penelitian yaitu “untuk mengetahui peningkatan hasil belajar
siswa pada mata pelajaran IPA dengan menggunakan model pembelajaran
Problem Solving di kelas V SD Negeri 106162 Medan Estate 2016/2017”
dapat tercapai.

5.2


Saran
Adapun saran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

5.2.1 Bagi guru dalam mengajarkan IPA disarankan mampu dalam memilih dan
menerapkan model pembelajaran Problem Solving yang melibatkan siswa
secara aktif dalam proses pembelajaran.
5.2.2 Penggunaan model pembelajaran Problem Solving akan meningkatkan
kemempuan berpikir dalam memecahkan masalah yang dihadapi siswa,
sehingga model ini cocok untuk diterapkan dalam proses pembelajaran.
5.2.3 Bagi siswa agar lebih bisa mandiri dalam belajar.
5.2.4 Bagi sekolah penelitian ini dapat memberikan masukan atau sumbangan
yang baik untuk sekolah dalam perbaikan kualitas pengajaran pada mata
pelajaran IPA.
5.2.5 Bagi peneliti sebagai sarana belajar untuk mengintegrasikan pengetahuan
dan keterampilan dengan terjun langsung mempraktikkan nya.
5.2.6 Pada peneliti lain hendaknya melakukan penelitian dengan materi dan
tempat yang berbeda agar hasil yang diperoleh bisa menjadi referensi bagi
lingkungan pendidikan.

70

DAFTAR PUSTAKA
Dewi, Rosmala. 2015. Profesionalisasi Guru melalui Penelitian Tindakan Kelas.
Medan : Unimed Press
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada
Muliawan, Jasa Ungguh. 2016. 45 Model Pembelajaran Spektakuler. Yogyakarta
: Ar-Ruzz Media
Ngalimun. 2016. Strategi dan Model Pembelajaran. Yogyakarta : Aswaja
Pressindo
Purwanto. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Sanjaya, Wina. 2014. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta : Kencana Prenadamedia Group
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta : Ar-Ruzz Media
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :
Rhineka Cipta
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning. Yogyakarta : Pustaka Belajar
Susanto, Ahmad. 2014. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarta : Kencana Prenadamedia Group
Suyitno, dkk. 2015. Ilmu Pengetahuan Alam Kelas V SD. Bogor : Yudhistira
Trianto. 2014. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif dan
Kontekstual. Jakarta : Prenadamedia Group
Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : Yrama Widya

Dokumen yang terkait

ENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATA PELAJARAN IPA POKOK BAHASAN PESAWAT SEDERHANA MELALUI MODEL LEARNING GAMES MENGGUNAKAN GAMBAR DIAM DI SD NEGERI KARANGANYAR 01 TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 5 14

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 5 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 15 50

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 1 SUNGAILANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 7 40

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI METODE PRAKTIKUM MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI BANJAR AGUNG UDIK TAHUN PELAJARAN 2011/2012

9 79 56

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGS A W PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 54

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII.D SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 1 PULAU PANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 36

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING PADA SISWA KELAS III SD N SALATIGA 01 SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI SALATIGA 06 TAHUN PELAJARAN 20162017

0 1 17

1 UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI GAYA MAGNET MELALUI METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI DI KELAS V MIS T.I AL-MUSTHAFAWIYAH TAHUN AJARAN 20172018 SKRIPSI

1 5 125

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KANCING GEMERINCING DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC PADA SISWA KELAS V SEMESTER II SD NEGERI REJOSARI 1 TAHUN AJARAN 20142015 Skripsi disusun untuk memen

0 0 14