Konsep Citation Indexes Sitiran Citation

22 Berdasarkan pendapat di atas analisis sitiran merupakan metode bibliometrik yang menganalisis pola dan frekuensi sitiran, pertumbuhan literatur berdasarkan pengarang, jurnal, disiplin ilmu, dan aspek terkait lainnya dengan cara penghitungan analisis sitiran langsung direct citation counting . Hal ini digunakan untuk berbagai kepentingan salah satunya untuk mengukur atau menilai impact factor suatu jurnal.

2.3.3 Konsep Citation Indexes

Pada tahun 1960, Eugene Garfield dari Institute of Scientific Information ISI untuk pertama kalinya memperkenalkan citation index yang pertama kali dibuat untuk karya-karya yang diterbitkan dalam jurnal-jurnal akademis. Citation index untuk karya-karya ilmiah ini dimulai untuk bidang ilmu pengetahuan alam science, yaitu Science Citation Index SCI , yang kemudian diperluas ke Social Science Citation Index SSCI dan akhirnya Arts and Humanities Citation Index AHCI. Indeks kutipan adalah jenis databa se bibliografi, antara publikasi, yang memungkinkan pengguna untuk dengan mudah membangun yang kemudian dokumen mengutip dokumen yang sebelumnya. Indeks-indeks Kutipan pertama adalah citators hukum seperti Kutipan Shepard 1873. Pada tahun 1960, Eugene Garfield Institute for Scientific Infor mation ISI memperkenalkan indeks kutipan pertama bagi makalah yang diterbitkan dalam jurnal akademik, pertama Science Citation Index SCI, dan kemudian Social Science Citation Index SSCI dan Art da n Humaniora Citation IndexAHCI. Pertama otomatis Universitas Sumatera Utara 23 pengindeksan kutipan dilakukan dengan CiteSeer pada tahun 1997. Sumber- sumber lain untuk data tersebut termasuk Google Scholar. Ada 2 masalah utama yang harus dipertimbangkan ketika menggunakan indeks kutipan untuk membandingkan jurnal di berbagai bidang ilmu: 1 Jenis Citation bervariasi antara bidang ilmu pengetahuan Garfield, 1979 2 Citation index harus memperhitungkan perbedaan-perbedaan jenis kutipan itu sendiri Moed, HF, 2010 3 2.3.4 Fungsi Citation Index 4 Menurut Kumar dan Singh 2011 fungsi Citation Index sebagai berikut: 5 1. Untuk menentukan area terkini riset di lapangan: Indeks Citation membantu mendeteksi domain pengetahuan, dikenal sebagai front penelitian, dengan menganalisis jaringan kutipan publikasi ilmiah. Domain pengetahuan yang terdeteksi melalui indikator bibliometrik yang indikator berbasis waktu, indeks kedekatan immediacy index . 6 2. Untuk mengetahui Authtor Ranking di Subjek: Indeks Citation menyediakan berbagai indikator untuk mengevaluasi berdiri peringkat ilmuwan individu penulis dalam hal publikasi, lembaga departemen kuantifikasi produksi. Penulis peringkat berdasarkan publikasi mereka tahu tentang dampak tinggi penulis. Peringkat lainnya juga banyak digunakan sejumlah yaitu publikasi, tertimbang atau tidak oleh faktor dampak, dengan jumlah penulis, atau dengan jumlah kutipan. 7 3. Untuk mengetahui Journal Ranking : analisis Citation memberikan informasi tentang pengembangan jurnal dari waktu ke waktu. Melalui analisis kutipan, indeks sitasi membantu untuk mengetahui tentang apa yang artikel, tema, dan topik yang diterbitkan, dikutip, atau diabaikan dan juga menawarkan wawasan yang unik ke dalam arah tidak hanya sebuah jurnal tertentu, tetapi juga disiplin di mana itu ada dan menyediakan data pada tren historis, indeks kedekatan, dikutip paruh jurnal dll untuk studi. 8 4. Untuk menentukan Ranking Kelembagaan: Indeks Citation membantudalam menemukan dampak tertinggi Institut dalam Kelompok Lembaga, dan juga lembaga-lembaga dampak tinggi di lapangan di International Tingkat. Indeks menemukan Penelitian Output sebuah Organisasi. 9 5. Untuk mengetahui Penulis Afiliasi: Indeks Citation juga menyediakan afiliasi penulis berkontribusi dalam Jurnal Internasional. Universitas Sumatera Utara 24 10 6. Untuk menentukan jenis kutipan: analisis citation membantu untuk mengetahui Dampak Journal Faktor JIF, AuthorSelf Citation ASC yaitu berapa kali seorang penulis mengutip Journal Self-Citation JSC nomor yaitu kali jurnal mengutip karya sendiri, yang membentuk sebagian dari keseluruhan kutipan. Berbagai kutipan indeks memberikan indikator kuantitatif untuk publikasi dalam bahasa Inggris, sehingga mereka jurnal ilmiah di berbagai negara yang mempublikasikan dalam bahasa nasional memiliki lebih sedikit kesempatan harus dievaluasi berdasarkan indikator bibliometrik dan dampak dari penelitian tertentu ditentukan oleh frekuensi kutipan yang diterimanya sebagai faktor dampak. Jurnal dengan faktor dampak tinggi menunjukkan penelitian temuan dengan dampak tinggi di bidangilmu tertentu. 7. Untuk mengetahui total Citation dari karya ilmiah : Indeks Citation menyebutkan karya pendahulu di karya ilmiah yang merupakan norma wajib untuk publikasi ilmiah dan membentuk dasar untuk metode indeks kutipan scientometric. Citation Index adalah database yang berisi interdisipliner data bibliografi dalam ilmu alam dan teknis, seni dan humaniora dan ilmu sosial. Tidak hanya tentang makalah yang diterbitkan di berbagai majalah, tetapi juga tentang kutipan dari makalah ini yaitu membantu untuk mengetahui berapa kali kertas telah dikutip. Citation Indexes tidak hanya mencakup metadata dari jurnal judul artikel, abstrak, penulis, dll, tetapi juga melacak kutipan dari artikel. Menggunakan indeks kutipan, dapat dilihat berapa kali artikel tertentu telah dikutip atau direferensikan oleh artikel lain dalam indeks. Indeks ini sangat selektif, dan bisa menjadi sangat sulit bagi peneliti jurnal yang masih baru dan ingin bergabung. Namun Citation Indexes adalah indeks yang paling diinginkan karena meningkatkan Impact Factor IF dari jurnal.

2.3.5 Citation Service