Faktor yang Mempengaruhi Penghitungan

16 suatu jurnal atau memperpanjang jurnal sangat terbantu dengan adanya daftar impact factor jurnal tersebut. Sehubungan dengan hal di atas Hartinah 2002, 9 menyatakan bahwa: Analisis sitiran banyak digunakan sebagai cara untuk menentukan berbabagai kepentingan atau kebijakan, antara lain adalah: evaluasi program penelitian; pemetaan ilmu pengetahuan; visualisasi suatu disiplin ilmu; indikator ilmu pengetahuan dan teknologi; faktor dampak dari suatu jurnal Journal Impact Factor , kualitas jurnal dan untuk pengembangan koleksi jurnal. Suatu ukuran jurnal yang mempunyai pengaruh kuat juga dapat dilakukan dengan analisis sitiran. Ukuran ini dapat menghasilkan daftar jurnal inti, yang akan menentukan pengembangan koleksi jurnal di perpustakaan yaitu menentukan jurnal yang akan dilanggan. Berdasarkan pendapat diatas diketahui bahwa fungsi dari impact factor sebagai daftar pembanding atau dasar dalam mengambil keputusan menilai suatu jurnal yang akan dilanggan dan mempublikasi karya ilmiah pada jurnal internasional.

2.2.4 Faktor yang Mempengaruhi

Impact Factor Menurut Hasugian dalam handout bibliometrik 2013 ada beberapa faktor yang mempengaruhi Impact Factor yaitu : 1. Bahasa jurnal. 2. Ketersediaan jurnal. 3. Faktor yang mempengaruhi hitungan tersitirkan: a. Kolaborasi atau membujuk peneliti b. Menyempurnakan jasa pada penulis c. Pencarian subjek d. Promosi media e. Pemilihan artikel 4. Faktor yang mempengaruhi hitungan artikel tersitirkan: a. Pengurangan atau pembatasan artikel tersitirkan b. Peninjauan klasifikasi artikel 5. Sikap editor jurnal terhadap Impact Factor a. Perasaan campuran b. Impact Factor yang tinggi tidak selalu bermakna bagi peneliti bidang tertentu 6. Back scratching Universitas Sumatera Utara 17 Menurut Gasparyan 2010; 2011 faktor mempengaruhi perhitungan Impact Factor yaitu : kutipan diri self-citation, Dampak dari tinjauan artikel impact factor, kutipan non-citable item, jumlah item citable dan bias penggunaan bahasa Inggris. Pendapat Rousseau 1999 juga menyatakan bahwa self-citation yang muncul ketika sebuah makalah yang diterbitkan di jurnal dan mengutip artikel di jurnal yang sama juga dapat mempengaruhi indeks dampak jurnal. Poin utama pertimbangan mengenai aspek metodologis dalam perhitungan indeks termasuk kurangnya penilaian kualitas kutipan, masuknya kutipan diri self- citation , adanya perbandingan antara bidang ilmu yang berbeda atau minim, dan analisis terutama publikasi berbahasa Inggris Falagas et al., 2008a Berdasarkan pendapat diatas terdapat faktor-faktor yang sangat mempengaruhi penghitungan dari impact factor . Untuk itu peneliti dan lembaga pemeringkatan mengidentifikasi hal ini sebelum melakukan penghitungan .

2.2.5 Penghitungan

Impact Factor Terkadang ada banyak kekeliruan dalam mengartikan impact factor sebagai ukuran yang berbeda dari yang sebenarnya. Faktor Dampak tidak mengukur dampak atau pengaruh jurnal, tapi item rata-rata yang diterbitkan dalam jurnal yang Harter Nisonger, 1997. Impact Factor jurnal terdiri dari dua elemen, yaitu nominator pembilang dan denominator penyebut. Pembilang adalah jumlah sitiran yang diperoleh artikel yang diterbitkan dalam dua tahun sebelumnya. Penyebut adalah jumlah artikel substantif dan review yang diterbitkan dalam dua tahun tersebut Universitas Sumatera Utara 18 Garfield,2006. Semakin tinggi nilai Impact Factor suatu jurnal berarti semakin sering jurnal tersebut disitir atau semakin besar pula pengaruhnya terhadapdokumen lain. Penghitungan IF untuk sebuah jurnal misalnya untuk tahun 2010 dilakukan dengan cara menjumlahkan rata-rata citation rujukan setiap karya yang diterbitkan pada 2 tahun sebelumnya. artikel yang terbit selama duatahun IF = ____________________________________ jumlah artikel yang terbit selama dua tahun

2.3. Sitiran Citation

Suatu citation atau bibliographic citation adalah suatu rujukan kepada buku, artikel, halaman web, atau produk-produk hasil penerbitan lainnya yang memberikan cukup rincian untuk mengidentifikasi produk penerbitan itu secara unik. Sitiran pertama kali digunakan oleh Gross dan Gross pada tahun 1927. Kemudian Gardfield dalam Hartinah 2002,5 menganalisis setiap bidang pengetahuan untuk mengevaluasi jurnal dan tulisan yang paling banyak disitir oleh jurnal lain atau penulis lain.

2.3.1 Definisi Sitiran

Sitiran banyak digunakan dalam kajian bibliometrika yang lazim digunakan pada karya ilmiah seperti skripsi, disertasi, monograf dan jurnal. Berikut terdapat beberapa pendapat menyatakan definisi dari sitiran. Sophia 2002, 3 menyatakan bahwa arti sitasi atau citation adalah : 1. Action of citing any word or written passage, quotation 2. A reference to a passage in a book 3. To cie a book, auto etc for a particular statement or passage 4. To copy or repeat a passage, statement, etc from book, document, speech, etc with some indication that one is giving a words of another. Universitas Sumatera Utara