Definisi Sitiran Sitiran Citation

18 Garfield,2006. Semakin tinggi nilai Impact Factor suatu jurnal berarti semakin sering jurnal tersebut disitir atau semakin besar pula pengaruhnya terhadapdokumen lain. Penghitungan IF untuk sebuah jurnal misalnya untuk tahun 2010 dilakukan dengan cara menjumlahkan rata-rata citation rujukan setiap karya yang diterbitkan pada 2 tahun sebelumnya. artikel yang terbit selama duatahun IF = ____________________________________ jumlah artikel yang terbit selama dua tahun

2.3. Sitiran Citation

Suatu citation atau bibliographic citation adalah suatu rujukan kepada buku, artikel, halaman web, atau produk-produk hasil penerbitan lainnya yang memberikan cukup rincian untuk mengidentifikasi produk penerbitan itu secara unik. Sitiran pertama kali digunakan oleh Gross dan Gross pada tahun 1927. Kemudian Gardfield dalam Hartinah 2002,5 menganalisis setiap bidang pengetahuan untuk mengevaluasi jurnal dan tulisan yang paling banyak disitir oleh jurnal lain atau penulis lain.

2.3.1 Definisi Sitiran

Sitiran banyak digunakan dalam kajian bibliometrika yang lazim digunakan pada karya ilmiah seperti skripsi, disertasi, monograf dan jurnal. Berikut terdapat beberapa pendapat menyatakan definisi dari sitiran. Sophia 2002, 3 menyatakan bahwa arti sitasi atau citation adalah : 1. Action of citing any word or written passage, quotation 2. A reference to a passage in a book 3. To cie a book, auto etc for a particular statement or passage 4. To copy or repeat a passage, statement, etc from book, document, speech, etc with some indication that one is giving a words of another. Universitas Sumatera Utara 19 Berdasarkan pendapat di atas dapat diartikan bahwa sitasi adalah mencantumkan atau mengutip pernyataan berdasarkan sumber rujukan seperti buku atau yang lain dengan menyertakan sumber kutipan pernyataan orang lain. Purnomowati 2005, 3 menyatakan bahwa sitasi, sitiran atau citation adalah informasi ringkas tentang dokumen yang disitir dan disisipkan dalam teks, sementara informasi selengkapnya dimuat pada daftar referensi. Referensi yang dimaksud dalam pendapat tersebut adalah deskripsi bibliografi dari dokumen yang disitir, umumnya disusun berupa daftar yang disajikan pada akhir bab pada suatu artikel atau buku. Sedangkan Reitz 2006 dalam Istiana 200, 4 menyebutkan bahwa: Sitiran merupakan acuan tertulis dari sebuah karya atau bagian sebuah karya dapat berupa buku, artikel, disertasi, laporan, komposisi musik dan sebagainya yang dihasilkan oleh pengarang, penyunting, komposer dan sebagainya, yang secara jelas mengidentifikasi suatu dokumen, di mana karya itu diperoleh. Prawira 2 005, 9 menyatakan bahwa “sitiran adalah pernyataan yang diterima suatu dokumen dari dokumen lain sedangkan rujukan adalah pernyataan yang diberikan sebuah dokumen kepada dokumen lain”. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sitiran adalah informasi yang menyatakan acuan mengutip penyataan dari suatu dokumen atau sumber rujukan dapat berupa buku, artikel, disertasi, laporan, komposisi musik dan sebagainya dengan menyertakan sumber kutipan secara jelas.

2.3.2 Analisis Sitiran