mencerdaskan bangsa. Karena itu dituntut juga bagi seorang notaris dalam tugas
jabatannya memberikan pelayanan kepada masyarakat yang memerlukan jasa
memberikan penyuluhan hukum agar tercapai suatu kesadaran hukum yang tinggi
dalam masyarakat, sehingga masyarakat menyadari dan menghayati hak dan
kewajibannya sebagi seorang warga negara dan anggota masyarakat.
5
Kebijakan melibatkan notaris di dalam pendirian koperasi, bukan dimaksudkan
untuk menjadikan beban bagi koperasi, tetapi melainkan agar kedudukan koperasi
semakin kuat dengan adanya akta pendirian koperasi yang dibuat secara otentik.
4
Ignatius Ridwan Widyadharma, Hukum Profesi Tentang Profesi Hukum, Jakarta: CV. Ananta,
1994, Hal. 133 ‐ 134
Bertitik tolak dari uraian yang telah dikemukakan diatas, maka penulis tertarik untuk mengangkat suatu tema yang akan penulis bahas dengan judul :
PERANAN NOTARIS SEBAGAI PEJABAT UMUM DIDALAM PEMBUATAN AKTA PENDIRIAN BADAN USAHA KOPERASI.
B. Perumusan Masalah
Dalam penelitian ini, agar dapat terarah pada sasaran serta menjaga agar
pembahasan tidak terlalu luas ruang lingkupnya dan karena keterbatasan waktu serta
kemampuan penulis, maka ruang lingkup pembahasan masalah dibatasi pada :
1. Bagaimana peranan notaris didalam pembuatan akta pendirian koperasi?
2. Apa fungsi dari akta pendirian koperasi yang di buat oleh notaris?
3. Apa hambatan‐hambatan yang di hadapi oleh notaris di dalam pembuatan akta
pendirian koperasi dan bagaimana cara mengatasi hambatan‐hambatan tersebut?
C. Tujuan Penelitian
Setiap penelitian pasti mempunyai tujuan tertentu yang disesuaikan dengan
judul penelitian. Sesuai dengan judul yang penulis tulis diatas, maka tujuan dari
penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui peranan notaris didalam pembuatan akta pendirian koperasi.
2. Untuk mengetahui fungsi dari akta pendirian koperasi yang di buat oleh notaris.
3. Untuk mengetahui hambatan‐hambatan apa saja yang di hadapi oleh notaris di
dalam pembuatan akta pendirian koperasi dan untuk mengetahui bagaimana cara
untuk mengatasi hambatan‐hambatan tersebut.
D. Manfaat Penelitian
Nilai yang terkandung dari suatu penelitian tidak terlepas dari besarnya
manfaat yang akan diperolehnya. Dengan adanya penelitian ini, manfaat yang akan
diterima oleh penulis adalah :
1. Manfaat Teoretis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para akademisi
terutama mahasiswa Magister Kenotariatan dan untuk menambah kajian
mengenai peranan notaris sebagai pejabat umum didalam pembuatan akta
pendirian badan usaha koperasi guna pengembangan ilmu pengetahuan di bidang
hukum sebagai suatu disiplin ilmu terhadap masalah yang ada di dalam
masyarakat.
2. Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan
masukan kepada masyarakat pada umumnya dan bagi notaris untuk dapat
diterapkan dalam menjalankan wewenangnya sebagai Pejabat Pembuat Akta
Koperasi PPAK, dan penelitian ini merupakan tugas akhir untuk mencapai gelar
Magister Kenotariatan di program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro
Semarang.
E. Kerangka Pemikiran