TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Biomassa
Biomassa merupakan sumber energi terbesar keempat di dunia dan khususnya menjadi sumber energi yang menarik bagi banyak Negara karena ketersediaan dan
keberlanjutan nya.Biomassa terutama berasal dari sektor pertanian dan kehutanan.Sekarang ini, berbagai bentuk biomassa telah diolah di seluruh dunia
untuk digunakan sebagai pembangkit energi.Biomassa menghasilkan sumber energi bersih terbarukan yang dapat meningkatkan lingkungan, ekonomi dan keamanan
energi.Salah satu sumber biomassa yang banyak di dapatkan di Asia Tenggara adalah berasal dari kelapa sawit.Tandan kosong kelapa sawit, serat dan cangkang umumnya
dianggap limbah Seith, 2009. Biomassa merupakan bahan organik yang berasal dari tumbuhan dan
hewan.Biomassa mengandung energi dari matahari. Tanaman menyerap energi matahari dalam proses fotosintesis. Energi kimia dalam tanaman akan diteruskan ke
hewan dan manusia memakannya. Biomassa merupakan sumber energi terbarukan karena kita akan selalu bisa menanam lebih banyak pohon dan tanaman, dan limbah
sampah akan selalu ada. Beberapa contoh dari bahan bakar biomassa adalah kayu, tanaman, pupuk dan beberapa sampah.Biomassa adalah bagian dari siklus karbon
dimana karbon di udara di konversikan menjadi biological dengan fotosintesis. Biomassa merupakan sumber energi terbarukan.Biomassa dipandang lebih
ramah lingkungan dan lebih tahan lama daripada bahan bakar fosil. Biomassa memiliki keuntungan lain yang signifikan dibandingkan dengan bahan bakar fosil
yaitu tanaman yang cocok untuk memproduksi biomassa dan biofuel dapat tumbuh hampir dimana saja di seluruh dunia. Bahan bakar fosil seperti bensin atau gas dan
jenis-jenis bahan bakar fosil hanya diproduksi di daerah tertentu di dunia, tetapi biomassa dapat dibuat dimana saja Tahir,2009.
Komponen umum dalam suatu biomassa terbagi atas 3 yaitu: 1.
Selulosa dengan komposisi rata-rata C
6
H
10
O
5
dengan n = 500 – 4000
2. Hemiselulosa dengan komposisi rata-rata C
5
H
8
O
4
dengan n = 50 – 200
Universitas Sumatera Utara
TONI RIZKI ARUAN 080405010
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Lignin mempunyai cabang yang panjang, polimer mononuclear aromatik,
sering berikatan untuk menggabungkan serat selulosa dan hemiselulosa untuk membentuk gugus lignoselulosa Brown, 2011.
Ada 3 metode yang dapat digunakan untuk mengubah biomassa dengan cara termokimia yaitu pembakaran, gasifikasi dan pirolisis. Pirolisis dianggap sebagai
teknologi yang baik untuk menghasilkan produk cairan diantara ketiga proses termokimia diatas. Pirolisis adalah degradasi termal biomassa tanpa menggunakan
oksigen. Produk pirolisis terdiri dari bio oil gas terkondensasi, gas sintetik gas tidak terkondensasi dan arang Seith, 2009.
Padatan dalam produk pirolisis disebut arang yang pada umumnya mengandung karbon, hidrogen dan oksigen dengan sedikit persentase unsur
logam.Komponen cair adalah campuran air dan senyawa organik teroksigenasi bio oil seperti asam karboksilat, alkohol, keton, aldehid, hidrokarbon, dll.Gas dalam
pirolisis mengandung hidrogen, karbon monoksida, karbon dioksida, metana dll.Jumlah dari produk pirolisis ini tergantung dari suhu operasi, panas reaksi, dan
waktu tinggal di dalam reaktor Benanti et al, 2011.
2.2 Bio Oil