Hubungan Antar Variabel

B. Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan Label Halal dengan Keputusan Pembelian

Label halal melindungi konsumen dari keraguan dalam menggunakan produk, terutama bagi konsumen muslim. Label halal menjadi sumber informasi dari kualitas produk dan citra merek, adanya label halal dapat memperoleh informasi bahwa produk tersebut dijamin kehalalannya oleh pihak penjamin yaitu

32 Imam Al Ghazali, Op.Cit, h.237

LP POM MUI yang berfungsi atau bertugas untuk mengawasi dan memberi label halal sesuai dengan prosedur menurut Islam. 34

Dalam hal ini label halal berfungsi sebagai kontrol munculnya keputusan untuk membeli dalam diri konsumen. Kontrol perilaku ini dipengaruhi oleh faktor pendukung dan penghambat untuk mengambil keputusan keputusan. Faktor pendukung didasarkan pada keamanan yang dijamin dengan label halal oleh LP POM MUI dan pengalaman serta informasi yang di dapat konsumen. Informasi diperoleh dari pengetahuan didalam diri individu dan orang lain disekitarnya. Label halal termasuk pengetahuan individu dari informasi yang menjadi faktor pendukung kuatnya kontrol perilaku yang dirasakan individu ditambahnya kepercayaan konsumen dengan keamanan yang terjamin dengan label halal tersebut. Kontrol perilaku yang kuat akan membuat konsumen untuk mengambil

keputusan pembelian. 35 Jadi, dengan label halal akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.

2. Hubungan Motivasi terhadap Keputusan Pembelian

Adapun karakteristik yang menjadi faktor yang mempengaruhi perilaku dalam keputusan pembelian salah satunya yaitu motivasi yang mempengaruhi bahwa kekuatan psikologis yang membentuk perilaku manusia sebagian besar tidak disadari dan motivasi dari luar dirinya yang mempengaruhi dalam keputusan

pembelian suatu produk. 36

34 Fatkhurrahmah, Op.Cit, h.66 35 Yuli Mutiah Rambe dan Syaad Afifuddin, Pengaruh Pencantuman Label halal pada

Kemasan Mie Instan terhadap Minat Pembelian Masyarakat Muslim, dalam Jurnal Ekonomi dan

3. Hubungan Harga terhadap Keputusan pembelian

Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli, yaitu peranan alokasi dan peranan informasi 37

a. Peranan alokasi dari harga, yaitu fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas teringgi yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Dengan demikian, adanya harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan daya belinya pada berbagai jenis barang dan jasa. Pembeli membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia , kemudian memutuskan alokasi dana yang dikehendaki.

b. Peranan Informasi, yaitu fungsi harga dalam mendidik konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas dan label halal. Hal ini bermanfaat dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau manfaat secara objektif. Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan kualitas yang tinggi.

Dengan demikian, dapat kita simpulkan harga mempengaruhi dan menjadi salah satu faktor penentu keputusan pembelian konsumen. Harga yang terjangkau dan mempunyai banyak manfaat dan utilitas yang tinggi , maka tinggi pula keputusan konsumen untuk membeli produk dan jasa karena konsumen sangat memperhatikan harga dalam setiap membeli suatu barang atau jasa. Untuk itu, sebagai produsen harus memperhatikan para pesaing dan konsumen dalam Dengan demikian, dapat kita simpulkan harga mempengaruhi dan menjadi salah satu faktor penentu keputusan pembelian konsumen. Harga yang terjangkau dan mempunyai banyak manfaat dan utilitas yang tinggi , maka tinggi pula keputusan konsumen untuk membeli produk dan jasa karena konsumen sangat memperhatikan harga dalam setiap membeli suatu barang atau jasa. Untuk itu, sebagai produsen harus memperhatikan para pesaing dan konsumen dalam