Analisis Perencanaan Strategis Bisnis Udang Roti PT Khom Foods

Dodi Triyatna. C04496059. Analisis Perencanaan Strategis Bisnis lldang

Roti PT Khom Foods.

Penelitian ini di bawah bimbingan Lusi Fausia

dan lis Diatin.
Perairan Indo~iesiamerniliki pote~isilesta~iudaig sebesar 74 ribu ton
peltali~ui. Seja~diini pemaifaatannya, terutatna yalg berkaitai dengall kegiatan
penamballan devisa, masili terbatas pada ekspor udang beku (dengan tingkat
petnanfaatan sebesar 96,26 % dari total ekspor udang). Sementara u~itukudang
liasil olahan yang memiliki nilai tambali dari segi penampila~i,rasa, dan tenhlnya
liarga jual belurn banyak dima~ifaatkanole11 pam eksportir oda~ignasional. Hal ini
terliliat dari tingkat pemnfaatan yang hanya sebesar

0,38 % dari total ekspor

udang.
Secara keselurulian kinerja ekspor udang Indonesia berfluktuasi naik dati
turun pada kurun waktu taliun 1991 - 2000 dengati pernbalian nilai dan volume
ekspor masuig-masing sebesar 0,33 % dai 1,28 %.

Industri udang roti di Indonesia terdiri dari lilna buah pen~saliaan.

PT Kbom Foods men~pakaisalali sahl perusahaai ekspoltir ko~noditasudaig
olalian yang bemama udang roti (ebi,furai). Perusaliaan ini men~pakanliasil joint
1~e11ttii.eantara PT Katokichi dan PT.Tl~reeStars yang berlokasi di Jepang serta PT
Hotan Jaya Graha yang berlokasi di Indonesia. Kinerja ekspor PT Kholn Foods
sejak awal berdiriiiya cukup mnen~uijukkanperkembangal positif dengal tingkat
perke~nbangan volume d a i nilai ekspor masing-masing sebesar 75,16 ?/o d a i
4S,71 %. Meskipun demikian PT Kliotn Foods bel~unrnanpu tnemenuhi target
permintaan PT Katokichi sebagai pihak distributor di Jepang sebesar 114 ton per
bulati. Sedangkan kapasitas produksi pen~saliaa~i
ini hanya sebesar 59 ton per
bula~i. Dan perspektif global, perdagaxgan bebas aka11 dimulai pada Tal1u11 2003
melalui AFTA (ASEAN f i e e Tmde Area). Untuk mengaitisipasi dan mengatasi
lial-ha1 tersebut diperlukai~ pere1lcaiaau strategis bis~iis yaug matang agar
penlsaliaa~iini dapat ~ne~iciptakali
ke~~nggulan
bersaing dalam era globalisasi.