Jadwal Retensi Rekam Medis Pemusnahan Berkas Rekam Medis

4. Menyelamatkan rekam medis yang bernilai guna tinggi serta mengurangi yang tidak bernilai gunanilai rendah atau nilai gunanya telah menurun Dirjen, 2006.

2.6 Jadwal Retensi Rekam Medis

Penentuan jangka waktu penyimpanan berkas rekam medis ditentukan atas dasar nilai kegunaan tiap-tiap berkas rekam medis. Jadwal retensi berkas rekam medis disusun oleh suatu kepanitian yang terdiri dari unsure komite, fungsi dan nilai rekam medis. Rancangan jadwal retensi berkas medis yang merupakan hasil kerja panitia tersebut perlu mendapat persetujuan direktur rumah sakit terlebih dahulu sebelum dijadikan pedoman resmi jadwal retensi berkas rekam medis yang akan berlaku di rumah sakit. Dengan prosedur diatas kemungkinan penyalahgunaan dalam pemusnahan berkas rekam medis dapat dihindarkan. Setiap perubahan jadwal retensi berkas rekam medis harus menempus prosedur sama seperti penyusunan jadwal retensi berkas rekam medis Dirjen, 2006.

2.7 Pemusnahan Berkas Rekam Medis

Menurut Depkes RI 2006, pemusnahan adalah suatu proses kegiatan penghancuran secara fisik arsip rekam medis yang telah berakhir fungsi dan nilai gunanya. Penghancuran harus sehingga secara total dengan cara membakar habis, memecah atau mendaur ulang sehingga tidak dapat lagi dikenali lagi. Pemusnahan berkas rekam medis dapat dilakukan dengan mengikuti tahapan yang telah ditentukan. Menurut Sugiarto dan Wahyono 2005, pemusnahan arsip dapat dilakukan dengan langkah-langkah : 1. Seleksi, untuk memastikan arsip-arsip yang akan dimusnahkan. 2. Pembuatan daftar jenis arsip yang akan dimusnahkan daftar pertelaan. 3. Pelaksanaan pemusnahan dengan saksi-saksi. Menurut Sugiarto dan Wahyono 2005, pemusnahan arsip dapat dilakukan dengan cara: 1. Pembakaran, pembakaran merupakan cara yang paling dikenal untuk memusnahkan arsip akan tetapi dengan cara ini, dianggap kurang aman, karena terkadang masih ada dokumen yang belum terbakar, atau masih dapat dikenali. 2. Pencacahan, cara pencacahan dokumen ini menggunakan alat pencacah baik manual atau mesin penghancur paper shredder. Dengan menggunakan mesin pencacah kertas, dokumen akan terpotong-potong sehingga tidak bisa dikenali lagi. 3. Proses kimiawi, merupakan cara pemusnahan dokumen dengan menggunakan bahan kimiawi demi melunakkan dan melenyapkan tulisan. 4. Pembuburan Pulping, merupakan metode pemusnahan dokumen yang ekonomis, aman, nyaman dan tak terulangkan. Dokumen akan dimusnahkan dicampur dengan air kemudian dicacah dan disaring yang akan menghasilkan lapisan bubur tersebut.

2.8 Ketentuan Pemusnahan Berkas Rekam Medis