UMUM URUTAN PEKERJAAN DRAI NASE a.

Ketentuan Pasal sebelumnya yang bisa diterapkan harus dijadikan bagian dari Pasal ini. Biaya pekerjaan yang berhubungan dengan air tanah yang ditemukan selama pelaksanaan pekerjaan yang termasuk Bab ini, akan dianggap tercakup ke dalam Harga Satuan untuk butir pembayaran atas pekerjaan yang sedang dilaksanakan. Konsultan Pengawas berhak melakukan pemeriksaan dan pengujian terhadap semua jenis beton pracetak, sebelum dikirim kelokasi pekerjaan dan pada setiap waktu sebelum atau sedang pelaksanaan pekerjaan.

b. UMUM

Tipe dan karakteristik pipa-pipa drainase dan struktur drainase lainnya sebagaimana tampak pada Gambar, dan perkiraan jumlahnya seperti tercantum dalam Daftar Kuantitas dan Harga, tidak merupakan Nilai yang pasti. Untuk membantu Konsultan Pengawas dalam mempelajari Gambar-gambar dalam Kontrak, Kontraktor harus melakukan suatu survai lokasi untuk memastikan lokasi, ukuran pipa atau saluran, invert level, dan perkiraan besarnya volume air banjir atau air kotor yang memasuki lokasi. Berdasarkan hasil survai ini, akan ditentukan oleh Konsultan Pengawas, tipe, letak, karakteristik dan kuantitas yang pasti dari pekerjaan drainase, yang kemudian akan diberitahukan kepada Kontraktor secara tertulis dalam batas waktu sesuai dengan Jadwal Kerja yang telah disetujui. Tanggungjawab mengenai ketetapan lokasi segala macam aliran yang ada berada pada pihak Kontraktor dan biaya survai ini dianggap termasuk ke dalam Harga Satuan Pembayaran yang ada pada Bab ini.

c. URUTAN PEKERJAAN

Kontraktor harus membuat Jadwal Pelaksanaan drainase sedemikian rupa sehingga pembuangan air permukaan dari air hujan atau sumber lainnya, selama dan setelah pelaksanaan dapat terjamin dengan baik. Untuk menghindari kerusakan hasil pekerjaannya selama masa pelaksanaan, Kontraktor harus mempersiapkan alat-alat perlindungan yang memadai, termasuk selokan pembuangan sementara, dam, atau saluran pengalih sementara. Gorong-gorong atau pekerjaan drainase lainnya untuk membuang air permukaan selama dan setelah masa pelaksanaan, tidak boleh dilaksanakan dulu sebelum diselesaikan pembuatan saluran pemasuk dan pembuangnya, dan saluran tersebut harus dibersihkan dari segala macam rintangan agar tidak menghalangi aliran air. Semua gorong-gorong, selokan dan pekerjaan drainase lainnya harus sudah beroperasi penuh sebelum pekerjaan pelaksanaan persiapan tanah dasar, lapis pondasi agregat atau bahu jalan dimulai.

d. SELOKAN PASANGAN BATU MORTAR MORTARED RUBBLE