3. Masa Aw al Pemeliharaan. LI NGKUP PEKERJAAN

 Pekerjaan persiapan tanah ini meliputi pembongkaran, pemindahan, pembersihan tempat kerja dari benda bekas tanah asal tanah sub soil, benda bekas bangunan struktur bangunan yang tidak berguna lagi, yang dapat mengganggu pelaksanaan dan kelancaran kerja di tempat tersebut.  Tanah disiram merata diseluruh area penanaman agar dapat diketahui rata tidaknya permukaan tanah, jika didapat permukaan tanah yang tidak rata, segera diisi kembali tanah baru dengan olahan yang sama. Khusus untuk area rumput atau ground cover dibiarkan saja karena kondisi eksisting sudah tertanam dengan baik.  Mengadakan pengukuran dan pemasangan patok-patok titik-titk mula peil dasar yang diperlukan di tempat kerja. 5 5 . . P P E E M M E E L L I I H H A A R R A A A A N N D D A A N N P P E E R R A A W W A A T T A A N N T T A A N N A A M M A A N N

5. 1. Tanaman

Pelaksana kontraktor menyiapkan jadual perawatan maintenance kepada pemilik Konsultan Pengawas. Pemilik Konsultan Pengawas akan meminta pertanggungjawaban atas pekerjaan maintenance, termasuk penyiraman, pemupukan, penyemprotan, pencabutan tanah liar, penggemburan, penyulaman tanaman dan sebagainya. Kontraktor harus memperhatikan site selama masa pemeliharaan.

5. 2. Masa Pemeliharaan

Seluruh tanaman di jamin tetap hidup dan subur selama periode 180 seratus delapan puluh hari. Penggantian tanaman Penyulaman sebaiknya termasuk dalam masa jaminan pemeliharaan. Penyulaman ini merupakan penggantian tanaman yang mati atau sakit dengan jenis, ukuran yang sama pada posisi yang sama.

5. 3. Masa Aw al Pemeliharaan.

Pengecekan hasil pekerjaan penanaman pada awal masa pemeliharaan dilakukan oleh pelaksana lansekap, tetapi sekurang-kurangnya 7 tujuh hari sebelum kontraktor melakukan pemeriksaan sendiri. Tiap-tiap fase pengecekan berikutnya akan dilakukan secara terpisah. 5. 3. 1. Pemeriksaan akhir dan penyulaman. Pemeriksaan hasil penanaman untuk penyerahan akhir pada saat menutup masa pemeliharaan akan dilakukan oleh Konsultan Pengawas. Seluruh tanaman harus diserahkan dalam keadaan hidup dan subur. Kontraktor mengganti tanaman yang mati atau perubahan lainnya. Biaya penggantian seluruhnya menjadi tanggungan kontraktor, yang telah termasuk dalam perhitungan biaya perawatan. 6 6 . . P P E E L L A A K K S S A A N N A A A A N N T T A A N N A A M M A A N N Pelaksanaan : - Pengolahan tanah untuk jenis tanaman yaitu dengan mencangkul dan membuat lubang penanaman dengan kedalaman sesuai panjang akar, sekitar 40 cm, dimana tanah dibalik dan digemburkan serta diratakan dan diberi unsur hara humus. - Jarak tanam antar tanaman rata-rata berkisar 30-60 cm atau sesuai dengan kondisi lapangan. - Pemberian air penyiraman dilakukan pada waktu pagi dan sore hari sebelum matahari hampir terbenam, untuk menjaga penguapan respirasi daun. - Pemberian pupuk dianjurkan memakai pupuk urea, pupuk NPK atau TSP DAP dengan dosis : Pupuk Urea : 0,5 sdt pohon sehari sebelum ditanam : 0,5 sdt pohon setelah berumur 21 hari Pupuk NPK : 7,5 gr pohon sehari sebelum ditanam Pupuk TSP : 2,5 gr pohon setelah berumur 1 bulan - Pemberantasan hama penyakit yang menyerang pada tanaman umumnya dilakukan dengan memotong bagian-bagian tanaman yang terserang hama penyakit dan atau menyemprotnya dengan insektisida, herbisida dan fungisida. 7 7 . . P P E E K K E E R R J J A A A A N N D D I I N N D D I I N N G G P P A A N N J J A A T T T T E E B B I I N N G G

1. LI NGKUP PEKERJAAN

1.1. Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat-alat bantu lainnya untuk melaksanakan pekerjaan seperti dinyatakan dalam gambar, dengan hasil yang baik dan sempurna antara lain :  Bidang Dinding untuk Kriteria Speed .  Bidang Dinding untuk Kriteria Lead.  Pijakan  Hold tumpuan  Dan lain-lain sesuai dengan gambar yang menyatakan menggunakan material resin sebagai bahan utama.

2. PERSYARATAN BAHAN