PENGUKURAN KINERJA AKUNTABILITAS KINERJA

3

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. PENGUKURAN KINERJA

Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Data kinerja lazimnya dapat diperoleh melalui dua sumber yaitu : a data internal, berasal dari sistem informasi yang ditetapkan pada instansi, dan b data eksternal, berasal dari luar instansi baik data primer maupun data sekunder. Pengumpulan data kinerja diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat, lengkap, tepat waktu, dan konsisten, yang berguna bagi pengambilan keputusan dalam rangka perbaikan kinerja instansi pemerintah tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya dan manfaat, efisiensi dan efektifitas. Pengumpulan data kinerja untuk indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari indikator-indikator masukan, keluaran, dan hasil, dilakukan secara terencana dan sistematis setiap tahun untuk mengukur kehematan, efektifitas, efisiensi dan kuallitas pencapaian sasaran. Sedangkan pengumpulan data kinerja untuk indikator manfaat dan dampak dapat diukur pada akhir periode selesainya suatu program atau dalam rangka mengukur pencapaian tujuan-tujuan instansi pemerintah. Hal ini terkait pada pertimbangan biaya dan tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam mengukur indikator kinerja dampak. Pengukuran kinerja mencakup : kinerja kegiatan yang merupakan tingkat pencapaian target rencana tingkat capaian dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan, dan tingkat pencapaian sasaran instansi pemerintah yang merupakan tingkat pencapaian target rencana tingkat capaian dari masing-masing indikator sasaran yang telah ditetapkan sebagaimana dituangkan dalam dokumen Rencana Kinerja. Pengukuran tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan. Pengukuran kinerja dimaksud dapat dilakukan dengan menggunakan formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan PKK dan Formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran PPS. Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 17 3 Berikut ini adalah tabel penetapan kinerja dan realisasi tahun 2013 : Tabel 1. Penetapan Kinerja dan Realisasi tahun 2013 SASARAN STRATEGI S INDIKATOR KINERJA TARG ET REALIS ASI PROGRAMKEGIA TAN ANGGAR AN 1 2 3 4 5 Upaya Peningkata n pelayanan Kesehatan Dasar 1 Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4 95 84,21 Penyuluhan Kesehatan bagi Ibu hamil dari keluarga kurang mampu 77,700,000 2 Cakupan Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani 80 111,81 Pertolongan persalinan bagi ibu hamil dari keluaraga kurang mampu 19,660,000 3 Cakupan pertolongan persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan. 90 85,57 Pertolongan persalinan bagi ibu melahirkan dan anak 38,500 ,000 4 Cakupan pelayanan Ibu Nifas 90 82,20 5 Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 80 45,09 6 Cakupan kunjungan bayi 90 88,24 Pembangunan Poskesdes 3,116,963, 468 7 Cakupan DesaKelurahan Universal Child Immunization UCI. 100 95,1 Peningkatan Imunisasi 44,059 ,000 8 Cakupan pelayanan anak balita 90 55 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Anak Balita 12,330,000 9 Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin 100 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 18 3 10 Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan 100 100 Penanggulangan Kurang Energi Protein KEP, Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kurang Yodium GAKY, Kurang Vitamin A, dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya 31,500 ,000 11 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat 100 89,47 Penyuluhan masyarakat pola hidup sehat 42,845 ,000 12 Cakupan peserta KB Aktif 70 73,89 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 170,405,00 13 Cakupan Penemuan dan penanganan penderita penyakit a. Acute Flacid Paralysis AFP rate per 100.000 penduduk 15 tahun 100 0,003 Peningkatan komunikasi, informasi dan edukasi KIE pencegahan dan pemberantasan penyakit 19,845 ,000 b. Penemuan Penderita Pneumonia Balita 100 89,96 c. Penemuan Pasien Baru TB BTA Positif 100 41,2 d. Penderita DBD yang Ditangani 100 100 e. Penemuan Penderita Diare 100 112,29 Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular 36,249 ,000 14 Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 100 83,24 Peningkatan Kesehatan Masyarakat 1,971,401, 959 Upaya Pelayanan kesehatan Rujukan 15 Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin. 100 3,30 Upaya kesehatan Masyarakat 6,018,859 ,598 16 Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yg harus diberikan sarana kesehatan RS di KabKota. 100 100 Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat 19 3 Upaya penyelidika n 17 Cakupan DesaKelurahan mengalami KLB yang dilakukan penyelidikan epidemiologi 24 jam 100 100 Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan Penanggulangan Wabah 66,096 ,000 Upaya Promosi Kesehatan 18 Cakupan Desa Siaga Aktif 80 59,84 Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat 170,405,00

B. EVALUASI DAN ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA