KIMIA XI SMA
202
C. JENIS-JENIS KOLOID
Partikel koloid dapat berupa banyak atom, ion, atau molekul, tetapi ada pula yang hanya terdiri atas sebuah molekul raksasa makromolekul
seperi hemoglobin dan protein yang lain. Sistem koloid atau dispersi koloid dapat berupa padat, cair, atau gas. Koloid padat disebut gel,
misalnya gelatin, dan agar-agar. Koloid cair ada dua macam yaitu sol, misalnya koloid emas, As
2
S
3
dan emulsi misalnya milk. Sedangkan koloid gas disebut aerosol misalnya kabut dan asap. Karena antara gas dengan gas
bercampur homogen maka tidak dikenal sistem koloid antara gas dengan gas, jadi hanya ada 8 sistem koloid sebagai berikut.
Tabel 8.2
1. Emulsi
Emulsi digolongkan dalam dua bagian, yaitu: -
emulsi minyak dalam air: santan, susu, minyak ikan -
emulsi air dalam minyak: mayones, latek Campuran minyak dan air akan segera memisah jika didiamkan, untuk
memperoleh campuran yang stabil ditambah sabun dan detergen.
Medium Medium Nama
Contoh terdispersi pendispersi jenis koloid
gas cair
busa busa sabun, krim kocok, putih
telur yang dikocok, ombak, busa bir
gas padat
busa padat batu apung, karet busa, lava
cair gas
aerosol cair kabut, awan, sprayobat
semprot cair
cair emulsi
susu, santan, minyak ikan, mayones, es krim
cair padat
emulsi padat keju, mentega, agar-agar gel
lateks, mutiara, asap, debu padat
gas aerosol padat asap, salju, debu
padat cair
sol sol emas, sol belerang, air
sungai, lotion padat
padat sol padat
tanah, kaca, perunggu, kuningan, gelas berwarna
KIMIA XI SMA
203
2. Gel
Gel adalah koloid padat dalam cair yang agak padat, gel terbentuk karena zat terdispersinya mengabsorbsi medium pendispersinya.
Contoh: agar-agar, lem kanji, selai, gelatin, gel sabun, dan gel, silika. Penggunaan koloid dalam kehidupan sehari-hari
a. Makhluk hidup
Banyak zat penting dalam tubuh makhluk hidup dan dalam bahan makanan berupa sistem koloid, seperti protein, protoplasma, getah,
pati, agar-agar, dan es krim.
b. Pertanian Dalam tanah ada dua macam koloid, yaitu koloid tanah atau koloid
mineral, sifatnya tidak suka menyerap air, dan koloid organik atau humus yang bersifat menyerap air, berfungsi sebagai penahan
unsur hara.
c. Industri Koloid dalam industri
- industri kosmetika: susu pembersih, parfum, dan deodorant
- industri makanan: mentega, keju, agar-agar, dan roti
- industri farmasi: sirop dan obat-obatan
- industri pertanian: obat pembasmi hama, obat semprot pertanian
- industri cat, keramik, plastik, tekstil, dan semen.
Proses yang melibatkan koloid adalah pemutihan, menghilangkan bau, pemurnian, dan sebagainya yang melibatkan peristiwa adsorbsi
pada permukaan sistem koloid.
d. Pernjernihan air Air keruh mengandung koloid silikat yang bermuatan listrik
negatif. Supaya mengendap diberi ion positif yaitu Al
3+
dan K
2
SO
4
.Al
2
SO
4 3
.24H
2
O tawas.. e. Kosmetika dan farmasi
Banyak obat-obatan dan kosmetika dikemas dalam bentuk emulsi, krim seperti penisilin, lem plester
D. SIFAT SIFAT KOLOID