62
Hasil uji validitas pengetahuan dan sikap didapatkan bahwa dari 20 item soal pengetahuan dan 15 item soal sikap. Item soal pengetahuan yang tidak
valid dengan nomor 13 dan 17, sedangkan dari soal sikap yang tidak valid adalah item soal nomor 10 dan 11.
Hasil pengukuran dengan jumlah responden uji coba didapatkan bahwa
11
r pengetahuan 0,274- 0.383 dan sikap 0,333 dan 0,112. Setelah item soal
pengetahuan nomor 13 dan 17 diganti, item soal sikap nomor 10 dan 11 dihilangkan kemudian di uji coba kepada 20 responden lagi didapatkan
pengukuran r hitung lebih besar dari r tabel . dinyatakan reliabel apabila didapatkan r hitung lebih besar dari r product moment person dengan
α=5 dan r tabel 0,444. Maka semua item soal reliabel dan sudah dapat digunakan
untuk pengambilan data.
3.10 Teknik Pengambilan Data
Teknik pengambilan data dalam penelitian ini adalah : 3.10.1
Observasi Observasi adalah suatu hasil pembuatan pemusatan perhatian terhadap
suatu objek dengan menggunakan seluruh alat indera Suharsimi Arikunto, 2002:133. Dalam penelitian ini, observasi digunakan untuk melihat secara
langsung pengelolaan sampah dan mendapatkan data sekunder.
63
Menurut Eko Budiarto 2001:5 data sekunder adalah bila pengumpulan data yang dinginkan diperoleh dari orang lain dan tidak
dilakukan oleh penelit sendiri. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari data Dinas
Kebersihan dan Pertamanan Kota Semarang, kantor kelurahan Wonosari, RW dan RT setempat.
3.10.2 Interview atau wawancara
Interview adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara yang digunakan peneliti
untuk menilai keadaan seseorang, misalnya untuk mencari data tentang variabel latar belakang, pendidikan, perhatian sikap terhadap sesuatu
Suharsimi Arikunto, 2002:132. Wawancara dilakukan untuk memperoleh data primer dengan
menggunakan kuesioner guna mengetahui hasilnya.
3.10.3 Dokumentasi
Dokumentasi ini digunakan untuk mengetahui gambaran atau memperoleh data tentang jumlah timbulan sampah, jenis-jenis sampah,
pengelolaan sampah di kota Semarang melalui Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Semarang.
3.11 Teknik Analisis Data
64
Untuk memperoleh suatu kesimpulan masalah yang diteliti maka analisis data merupakan suatu langkah penting dalam penelitian. Data yang terkumpul
akan diolah dan dianalisis dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS versi 12.
3.11.1 Proses pengolahan data meliputi: 1.
Editing Sebelum data diolah, data tersebut perlu diedit. Hal ini dilakukan
untuk memperbaiki kualitas data serta menghilangkan keraguan data melalui wawancara. Apabila ada kekurangan atau ketidaksesuaian dapat
segera dilengkapi dan disempurnakan. 2.
Koding Mengkode data dengan memberi kode pada masing-masing
jawaban untuk mempermudah pengolahan data. 3.
Tabulating Tabulasi dilakukan pada data yang telah terkumpul, disusun
berdasarkan variabel yang diteliti.
4. Entry
Adalah kegiatan memasukkan data yang telah didapat kedalam program komputer untuk selanjutnya akan diolah.
3.11.2 Analisis Data
65
Setelah semua data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menganalis data. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan
teknik sebagai berikut: 1.
Analisis Univariat Analisis univariat digunakan untuk mendiskripsikan tiap-tiap
variabel. Didalam penelitian ini analisis digunakan untuk mendiskripsikan variabel pengetahuan, sikap dan perilaku pembuangan sampah ibu rumah
tangga dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. 2.
Analisis Bivariat Analisis bivariat digunakan untuk mencari hubungan dan
membuktikan hipotesis antar variabel. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis bivariat yang dilakukkan terhadap dua variabel
yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Pengujian statistik yang digunakan yaitu dengan Chi Square X
2
dengan bantuan komputer SPSS 12.0 For Windows . Syarat-syarat dalam menggunakan rumus Chi Square adalah data
berkelompok, jenis penelitiannya Explanatori Research, desain penelitiannya Cross Sectional, tidak berpasangan, jenis hipotesis asosiatif
atau hubungan, dan skala pengukurannya nominal atau ordinal. Dasar pengambilan keputusan yang dipakai berdasarkan
probabilitas. Jika probabilitas 0,05 maka Ho ditolak. Ini berarti kedua
66
variabel ada hubungan. Akan tetapi jika probabilitas 0,05 maka Ho diterima, berarti kedua variabel tidak ada hubungan.
Apabila dengan Chi Square tidak memenuhi, maka dianalisis dengan Fisher Exact Probability Tes Sugiyono, 2005:143 dan diproses
dengan bantuan komputer SPSS 12.0 For Windows. Sedangkan untuk mengetahui besarnya hubungan antar variabel
bebas dan terikat, maka dipakai koefisien korelasi Sugiyono, 2007:228
Rumus:
∑ ∑
=
2 2
y x
xy r
xy
Keterangan: r
xy
: Korelasi antara variabel x dan y
x :
x x
−
y :
y y
−
Untuk mengetahui tingkat keeratan hubungan antara variabel bebas dan terikat, digunakan kriteria dengan menggunakan koefisien korelasi
Sugiyono, 2007:231 yaitu sebagai berikut:
Tabel 3.2 Kriteria Koefisien Korelasi Interval koefisien
Tingkat Hubungan
67
0,00-0,199 Sangan rendah
0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat
kuat
68
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN