68 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN A.
Kesimpulan
Dari hasil analisis deskriptif yang telah dilakukan menunjukkan bahwa minat KKO kelas X dan XI di SMA Se-Kabupaten Sleman untuk
melanjutkan ke Perguruan Tinggi Ilmu Keolahragaan diketahui bahwa siswa memiliki minat yang sangat tinggi 11,02, tinggi 14,96, sedang
40,94, rendah 27,55, sangat rendah 5,51. Secara keseluruhan minat siswa KKO kelas X dan XI di SMA Se-
Kabupaten Sleman melanjutkan ke Perguruan Tinggi Ilmu Keolahragaan masuk dalam kategori sedang.
B. Implikasi Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keseluruhan minat siswa kelas khusus olahraga KKO kelas X dan XI di SMA Se-Kabupaten
Sleman melanjutkan ke Perguruan Tinggi Ilmu Keolahragaan masuk dalam kategori sedang. Dari hasil penelitian yang sudah diketahui
tersebut, dari lembaga FIK atau FPOK sebaiknya memberikan sosialisasi terhadap sekolah-sekolah tentang kualitas dan sarana prasarana di FIK,
sehingga akan lebih meningkatkan minat siswa KKO untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Ilmu Keolahragaa. Dari pihak sekolah dan guru
sebaiknya lebih memotivasi siswa agar meningkatkan minat siswa untuk melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi. Dijelaskan dalam
Undang-Undang No. 22 Tahun 1961 Pasal 2 ayat 1 tentang Perguruan Tinggi bahwa, pada umumnya perguruan tinggi mempunyai tujuan, yaitu:
69
Membentuk manusia yang berjiwa pancasila dan bertanggung jawab akan terwujudnya masyarakat sosialis Indonesia yang adil dan makmur,
materiil, dan spiritual. Juga disebutkan dalam Peraturan Pemerintah PP RI No. 60 Tahun
1999 pasal 2 tentang Pendidikan Tinggi, bahwa perguruan tinggi sebagai sub sistem Pendidikan Nasional mempunyai misi, yaitu Menyiapkan
peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademikprofesisonal yang dapat menerapkan, mengembangkan, dan
menciptakan IPTEK. Sehingga dengan melanjutkan ke perguruan tinggi diharapkan akan membentuk manusia seutuhnya yang mempunyai
kemampuan akademik
profesional yang
mampu menerapkan,
mengembangkan, dan menciptakan IPTEK guna untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
C. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini telah dilakukan pembatasan masalah agar penelitian yang dilakukan lebih fokus. Namun demikian dalam pelaksanaan di
lapangan masih ada kekurangan atau keterbatasan, yaitu peneliti tidak mampu untuk mengontrol keseriusan responden dalam menjawab
pertanyaan pada angket penelitian. Masih terlihat beberapa siswa yang kurang percaya diri dalam menjawab sehingga mencontek jawaban
temannya. Juga pada saat pengambilan data di SMA N 1 Seyegan angket tidak bisa langsung dikumpulkan, tetapi masih nunggu beberapa hari,
70
sehingga dalam menganalisis data peneliti harus menunggu data dari SMA tersebut.
D. Saran