Memahami Bentuk dan Klasifikasi Perusahaan 35
seperti ini disebut hasil usaha. 4. Penanaman Modal
Sumber dana dari penanam modal jarang didapat di Indonesia karena banyak usaha lain selain koperasi yang
dianggap lebih menarik.
c. Rangkuman
Bentuk badan hukum perusahaan mana yang akan dipilih dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya : 1 jumlah modal
yang dimiliki oleh para pendiri, 2 jenis usaha yang dijalankan, 3 sistem pengawasan perusahaan, 4 batas-batas tanggung jawab
terhadap hutang-hutang perusahaan, 5 cara pembagian keuntungan perusahaan, 6 resiko yang dihadapi, 7 jangka
waktu pendirian perusahaan, 8 peraturan pemerintah dan masyarakat, dan sebagainya.
Secara umum, dikenal 5 lima bentuk perusahaan secara yuridis, yaitu: perusahaan perseorangan, persekutuan firma dan
komanditerCV-Commanditaire Vennotschap, perseroan terbatas PT, badan usaha milik Negara Daerah, dan koperasi.
Perusahaan Perseorangan adalah bentuk bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh hanya satu orang. Orang ini bertanggung jawab
atas keseluruhan harta kekayaan perusahaan tersebut dan
mempunyai hak atas keseluruhan untung dari hasil usaha.
Persekutuan firma dan komanditerCV adalah bentuk persekutuan atau organisasi bisnis dimana dua orang atau lebih
bertindak sebagai pemilik dari perusahaan sehingga bertanggung jawab dan hak yang ada akan ditanggung oleh mereka.
Perseroan Terbatas PT atau Naamloze Vennootschap NV merupakan badan hukum yang didirikan berdasarkan perjanjian,
Memahami Bentuk dan Klasifikasi Perusahaan 36
terbagi dalam saham, dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam undang-undang serta peraturan pelaksanaannya. Kekayaan
perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi para pemiliknya. Badan Usaha Milik Negara BUMN, bentuk perusahaan yang
dimiliki oleh Negara. BUMN dibagi menjadi 3 tiga bentuk pembedaan usaha, yaitu: perusahaan jawatan PERJAN,
perusahaan perseroan PERSERO, dan perusahaan umum PERUM.
Koperasi, menurut UU Pokok Perkoperasian Nomor 12 tahun 1967, koperasi Indonesia diartikan sebagai: Organisasi ekonomi
rakyat yang berwatak sosial, beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum. Koperasi yang merupakan tata susunan
ekonomi sebagai usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan kegotongroyongan.
d. Tugas